Anda di halaman 1dari 4

“CLADOCERA”

Didalam perairan plankton memiliki jumlah yang sangat banyak dan berperan penting
sebagai pakan alami ikan atau udang. Plankton dibagi menjadi dua golongan, fitoplankton yang
berupa tumbuhan renik yang mampu berfotosintesis dan zooplankton termasuk golongan hewan
dengan sifat planktonik. Sebagian besar zooplankton adalah filum Arthropoda dan hanya
Crustacea yang hidup sebagai plankton, mempunyai sel yang terdiri dari kitin, dan dibagi menjadi
2 golongan yaitu, Entomostracea udang-udangan tingkat rendah dan Malacostracea udang-
udangan tingkat tinggi.Entomostracea yang merupakan zooplankton adalah cladocera, ostracoda
dan copepoda. Cladocera sendiri disbut juga kutu air, yang merupakan subkelas dari subfilum
crustacean dan bagian dari branchiopoda dengan grup monophyletic yang saat ini mempunyai 11
keluarga, 80 genera dan sekitar 400 spesies. Umumnya yang dikenal dari cladocera ini adalah
genus Daphnia sebagai penguji adanya inidkasi pencemaran air.

Morfologi Cladocera
Bentuk kulit luar (carapace) yang berkelopak 2 menutupi bagian tubuh, 4-6 pasang lengan
renang, antena besar dengan 2 cabang sebagai alat gerak, sebuah mata majemuk pada kepala ,
berenang dengan tersendat-sendat (hopping) dan berukuran 0,5-1 mm (Hutabarat, dkk.,1986).
Cladocera tergolong Holoplankton atau plankton primer merupakan organisme plankton selama
hidupnya yaitu sebagai plankton air tawar pada daerah limnetik termasuk danau, kolam dan
sungai.

Klasifikasi Cladocera
Cladocera termasuk dalam kerajaan Animalia, divisi Arthropoda, subphylum Crustacea,
kelas Branchiopoda. Memiliki 4 sub ordo yaitu, Anomopoda, Onychopoda, Ctenopoda dan
Haplopoda.

Suborder Anomopoda - Bosminidae


- Macrothricidae
- Daphniidae - Chydoridae
- Moinidae
Suborder Haplopoda - Polyphemidae
- Podonidae
- Leptodoridae
Suborder Ctenopoda
Suborder onychopoda
- Sididae
- Cercopagidae - Holopedidae

Penjelasan singkat mengenai Daphnia sp

Daphnia atau water fleas memiliki bentuk dan cara gerak seperti seekor kutu, dengan
gerakan seperti melompat dan berenang menggunakan kakinya (antenna). Menghasilkan
keturunan tanpa kawin dengan sebagian besar spesies betina. Telurnya berupa kista yang tahan
kekeringan dan mudah tertiup angin sehingga menyebar disekeliling badan perairan. Daphnia
berukuran antara 0,2-5 mm. Segmen tubuhnya hampir tidak terlihat, kepala membungkuk ke
tubuh bagian bawah melalui lekukan yang jelas. Anggota tubuh tertutup oleh carapace, dengan
enam pasang kaki semu pada rongga perut. Habitatnya sebagian besar terdapat di air tawar seoerti
danau dan kolam. Daphnia digunakan sebagai pakan hidup larva ikan, uji toksisitas bahan-bahan
kimia untuk pertanian dan industri, pembersih lingkungan yang tercemar dan bahan baku
penghasil kitin.

Reproduksi Cladocera
Bereproduksi secara parthenogenesis yaitu, pembuahan tanpa fertilisasi, dalam
lingkungan yang baik telur dierami di dalam kantung pengeraman sekitar 2 hari. Sekali bertelur
menghasilkan antara 2 sampai 40 butir dan selalu menghasilkan anak betina. Induk betina
melepaskan anaknya dengan cara mengerak-gerakkan post-abdomen ke belakang dalam stadia
juvenile pertama yang mana ukuran tubuh menjadi 2 kali lipat karena terjadi pertumbuhan cepat
setiap kali setelah molting, sekitar 2-1 instar dan dewasa 10-25 instar tergantung jenisnya.
Pada lingkungan yang buruk, cladocera akan menghasilkan anakan jantan akibat pengaruh
faktor padatnya populasi betina, kekurangan makanan, dan perubahan rendah atau tingginya
suhu. Sehingga meningkatnya metabolisme yang mempengaruhi mekanisme kromosom sehingga
pada akhirnya menghasilkan telur parthenogenesis jantan. Ukuran jantan lebih kecil daripada
betina dengan antenul lebih besar, post-abdomen mengalami modifikasi dan kaki pertama
memiliki kait tebal untuk memegang betina.
Selain menghasilkan anakan jantan, lingkungan yang buruk memicu timbulnya betina
yang menghasilkan telur seksual, yaitu telur haploid yang dapat dibuahi jantan berjumlah satu
atau dua butir dibungkus kapsul tebal yang gelap dengan sebutan ephippium.

Peranan Cladocera
Cladocera memiliki kandungan Air 90,78 %, protein 60,12 %, lemak 8,10 %, serat kasar 2,58
%, dan abu 4,76 %. Sehingga dibudidayakan sebagai pakan ikan berkualitas tinggi dan peran
menguntungkan lainnya sebagai :
1. Pakan hidup ikan konsumsi dan ikan hias
2. Pakan hidup larva lobster air tawar
3. Bahan uji toksisitas
4. Pembersih lingkungan tercemar
5. Bahan baku penghasil kitin
6. Pemelihara kualitas air kolam ikan
7. Penghancur dan memindahkan bahan organik pada populasi persawahan
8. Indikator dalam perubahan lingkungan

Daftar Pustaka

Hamdani. 2013. Studi Percobaan Pembiakan Zooplankton Jenis Cladocera (Macrothrix


sp) Secara Eksitu. Jurnal Ilmu Perikanan Tropis 18 (2): 1-7
Sachlan, M. 1982. Planktonologi. Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Diponegoro :
Semarang.
Rahmah, A. et al. 2015. Big Book Biologi SMA Kelas 1, 2, & 3. Jakarta: Cmedia

Anda mungkin juga menyukai