CRUSTACEA
By
Noor Syarifuddin Yusuf
1. Protozoa
Hewan bersel satu (akhirnya dikelompokkan dalam ganggang/ alga)
a. Porifera Hewan berpori
b. Coelenterata Hewan berongga
A. Avertebrata
c. Platyhelminthes Cacing pipih
Tidak
bertulang 2. Metazoa d. Nemathelminthes Cacing gilig
Hewan bersel
belakang banyak e. Annellida Cacing gelang
f. Mollusca Hewan lunak
g. Arthropoda Hewan kaki beruas2
h. Echinodermata Hewan berkulit duri
1. Pisces Ikan
Kelompok ini mencakup hewan-hewan yang cukup dikenal seperti lobster, kepiting, udang,
udang karang, serta teritip.
Mayoritas merupakan hewan air, baik air tawar maupun laut, walaupun beberapa kelompok
telah beradaptasi dengan kehidupan darat, seperti kepiting darat.
Kebanyakan anggotanya dapat bebas bergerak, walaupun beberapa takson bersifat parasit
dan hidup dengan menumpang pada inangnya.
Habitat Crustacea sebagian besar di air tawar dan air laut, hanya sedikit yang hidup di darat.
Keanekaragaman Bentuk Tubuh
Hubungan Dengan Kehidupan Manusia
❖Crustacea laut yang masih muda umumnya melalui satu atau lebih tahap
larva yang sangat berbeda dengan bentuk dewasa. Seringkali larva berenang
di perairan terbuka untuk menemukan tempat hidup.
KRUSTASEA ( Malacostraca )
Kelas 1. CEPHALOCARIDA
Kelas 2. BRACHIOPODA
Kelas 3. MYSTACOCARIDA
Kelas 4. BRACHIURA
Kelas 5. COPEPODA
Kelas 6. OSTRACODA
Kelas 7. CIRRIPEDIA
Kelas 8. MALACOSTRACA
SuperOrdo 1. Phyllocarida : Nebalia
SuperOrdo 2. Haplocarida : Squilla (ud. ronggeng)
SuperOrdo 3. Syncarida : Anaspides
SuperOrdo 4. Peracarida
Ordo 1. Mysidacea : Mysis (rebon)
Ordo 2. Cumacea : Diastylis
Ordo 3. Tanaidacea : Apseudes
Ordo 4. Isopoda : Asellus, Bopyrus
Ordo 5.Amphipoda : Gammarus
SuperOrdo 5. EUCARIDA
Ordo 1. Euphausiacea :
Euphausia (krill)
Ordo 2. Decapoda
SubOrdo 1. Natantia : udang
SubOrdo 2. Reptantia :
Seksi 1. Macrura:
Panulirus, Lobster
Seksi 2. Anomura:
Eupagurus (komang),
Birgus (kpt. Kelapa)
Seksi 3. Brachyura: Portunus,
Scylla, Cancer
KELIMPAHAN DAN DISTRIBUSI
Kelas Malacostraca berisi lebih dari 22,000 jenis atau sekitar dua pertiga
dari semua Krustasea yang telah teridentifikasi. Dalam Malacostraca,
Decapoda merupakan ordo yang paling besar, yaitu sekitar 9,000 jenis
telah diidentifikasi; diikuti oleh ordo Amphipoda ( 6,200 jenis) dan
Isopoda ( 4,600 jenis). Ordo lainnya masing-masing memiliki anggota <
1,000 jenis.
Kebanyakan malacostraca hidup di laut. Decapoda Palinurans,
kelompok kepiting brachyura (memiliki 10-kaki), dan udang
dendrobrachiate dan stenopodid mendominasi perairan dangkal di
wilayah beriklim sedang dan tropis. Udang caridean, astacidean lobster
and crayfish, serta anomalans (hermit crab – 8 kaki) dominan di perairan
laut dalam dan perairan tawar wilayah beriklim dingin dan daerah kutub.
Amphipoda dan isopoda melimpah di perairan pantai dan zone abyssal
bahkan secara luas menyebar ke perairan tawar. Kelompok tersebut
juga ditemukan tersebar di perairan bawah tanah dan lingkungan
terestrial. Stomatopoda sebagian besar hidup di perairan dangkal
wilayah tropis; tanaids dan cumaceans ditemukan sebagian besar di
zone perairan yang lebih dalam dan bersuhu rendah/ dingin;
Jaring makanan
-Mencakup 10 spesies.
-Hidup di laut (di daerah litoral).
-Berukuran sekitar 10 mm.
-Memiliki 8 ruas abdomen.
Nebalia bipes
Superordo Hoplocarida
-Dikenal sebagai mantis atau udang ronggeng.
-Tubuh panjang dan pipih dorsoventral; karapas lebar seperti perisai dan menyatu
dengan 2 ruas thorax pertama; 5 pasang apendik thorax pertama uniramus dan seperti
pengapit, pasangan ke-2 sangat besar, 3 pasang berikutnya biramus dan tidak
bercapit; 5 pasang pleopod, mengandung insang; uropod dan telson sangat besar
seperti kipas; mata besar dan bertangkai; di antaranya terdapat sebuah mata nauplius.
-Reproduksi seksual, dioecious, telur dierami betina.
Squilla mantis
Udang mantis, ronggeng, pengko, nenek
(Lysiosquilla sp., Harpiosquilla sp.)
Ordo Anaspidacea
Superordo Peracarida
-Ruas thorax pertama selalu menyatu dengan kepala.
-Individu dewasa tidak memiliki mata nauplius.
-Betina mengerami telur di kantung pengeraman yang terbentuk dari
pelebaran coxa apendik thorax tertentu.
-Terdiri dari 5 ordo: Mysidacea, Cumacea, Tanaidacea, Isopoda, dan
Amphipoda.
Apseudes sp.
Diastylis sp.
Superordo Eucarida
-Memiliki bentuk dasar tubuh carinoid (tubuh seperti udang pada
umumnya).
-Karapas berkembang baik dan menutup seluruh ruas thorax; mata
bertangkai dan dapat digerakkan; tidak punya kantung pengeraman,
perkembangan embrio tidak langsung (terdapat stadium larva zoea).
-Terdiri dari 2 ordo: Euphasiacea dan Decapoda.
Eupagurus sp.
Euphasia sp. Penaeus sp.
Portunus sp.
Panulirus sp.
ORDO DECAPODA
-Meliputi jenis udang, kepiting, dan kelomang.
-Memiliki 3 pasang apendik ruas thorax pertama yang termodifikasi menjadi maksiliped
dan 5 pasang apendik thorax berikutnya sebagai kaki jalan (pereiopod).
-Pasangan kaki jalan pertama seringkali berukuran besar dan bercapit, disebut cheliped.
-Decapoda, terutama jenis laut, memiliki warna yang indah karena adanya pigmen
dalam eksoskeleton.
-Berdasarkan bentuk, cara hidup dan habitatnya, ordo Decapoda dibagi menjadi
subordo Natantia dan Reptantia.
Umumnya sistem pencernaan depan termodifikasi menjadi
lambung dengan 2 ruang yang dilengkapi gigi penggiling dan
setae penyaring seperti sisir, untuk menggiling makanan
menjadi butir-butir halus, disaring dan dialirkan ke usus.
SUBORDO NATANTIA
Bagian kecil yang menonjol pada jantan (1) adalah lubang genital
(kelamin) pada bagian bawah sepasang kaki jalan ke lima.
Betina memiliki lubang genital (2) pada kaki jalan ke tiga dan seminal
receptacle (3) di pertengahan kaki jalan ke empat (jantan tidak memiliki
seminal receptacle).
Beberapa Jenis Subordo Natantia yang
Dikonsumsi Manusia dan Bernilai Ekonomis
Tinggi
Udang Windu (Penaeus monodon)
Betina tumpul
Jantan lancip
Kepiting Bakau
Gonad Kepiting Bakau Betina
Gonad Kepiting Bakau Jantan
Beberapa Jenis Subordo
Reptantia yang Dikonsumsi
Manusia dan Bernilai Ekonomi
Tinggi
Udang Karang
(Lobster)
Habitat ekosistem
mangrove, tambak;
menggali lubang.
Warna hijau kotor, bentuk
tubuh membulat, di kiri dan
kanan mulut terdapat 9 duri.
Rajungan (Portunus pelagicus)
Betina Jantan
Jenis-Jenis dari Subordo
Ratantia yang
Jarang/Tidak
Dikonsumsi oleh
Manusia
Hidup di perairan
dangkal.
Charybdis hellerii
Charybdis orientalis
Matuta victor
Ashtoret lunaris
Micippa cristata
Rhinolambrus pelagicus
Helice leachii
Calarpa philargius
Metaplax dentipes
Menaethius monoceros
Metaplax dentipes
Ocypode kuhlii
Uca forcipata
Uca dussumieri
KELOMANG