UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
PALEONTOLOGI
FILUM ARTHROPODA
TUGAS
OLEH :
RENDRA SATRIA RAHARJA
D061191106
GOWA
2020
1. Sebutkan Ciri Umum Filum Arthropoda
2. Ada berapa pembagian klasnya ? Sebutkan ciri umum setiap klas dan
berika 3 contoh spesies untuk setiap klasnya !
2. Kelas Arachnida
Ciri-ciri Kelas Arachnida antara lain :
3. Kelas Insecta
Ciri-ciri kelas Insecta antara lan :
1. Tubuhnya tersusun dari kepala, dada, dan perut
2. Mempunyai organ mulut yang bertipe pengigit, penghisap, dan penelan.
3. Memiliki 3 pasang kaki
4. Umumnya sebagian besar hidup di darat
5. Bentuk tubuh Insecta beruas-ruas yang terdiri dari segmen: kepala
(cephalo) yang ada di sepasang mata faset (majemuk), dada (toraks)
terdapat di sepasang kaki yang beruas-ruas, perut (abdomen) terdiri dari 11
ruas.
Contoh : kutu buku (Lepisma saccharina), kecoa (Periplaneta americana),
dan jangkrik (Gryllus sp).
4. Kelas Myriapoda
Ciri-ciri kelas Myriapoda antara lain :
1. Bentuk tubuh agak gepeng.
2. Terdiri dari bagian kepala dan badan yang beruas-ruassdari 15 hingga 73
ruas. Pada setiap ruasnya mempunyai satu pasang kaki, kecuali ruas
(segmen) di bagian belakang kepala dan dua segmen terakhirnya.
3. Segmen belakang kepala terdapat satu pasang ‘taring bisa” (masliliped)
yang berungsi untuk membunuh mangsanya.
4. Habitatnya dibawah batu-batuan atau timbunan tumbuhan yang telah
membusuk.
5. Umumnya berifat karnifor.
6. Hewan yang memangsa hewan kecil, misalnya insecta, cacing, mollusca
dan binatang kecil lainnya.
7. Pada bagian kepala terdapat sepasang antena berdiri dari 12 segmen,
dengan dua kelompok mata tunggal dan mulut.
Contoh : kelabang (Scutigera sp.), kaki seribu (Lulus sp.), dan Lipan
batu (Lithobius forficatus)
3. Jelaskan habitat dari filum ini dan juga habitat setiap klasnya !
4. Jelaskan kegunaan dan manfaat dari filum ini secara khusus untuk
geologi !
Fosil dari filum arthropoda ini sangat khas hidup pada zaman dan
lingkungan tertentu, sehingga kehadirannya dalam batuan sangat membantu untuk
menentukan umur dan lingkungan pengendapan, contoh fosil trilobit digunakan
pada bidang geologi yaitu sebagai penentu lingkungan pengendapan, korelasi
batuan dan digunakan sebagai paleoclimate.
1. Trilobitomorpha
Trilobit pertama kali muncul dalam catatan fosil pada masa Atdabania awal
periode kambrium (521 juta tahun lalu), dan mulai mengalami kemunduran
hingga punah pada masa Devon, saat semua ordo trilobit kecuali Proetida
mengalami kepunahan. Trilobit akhirnya musnah saat peristiwa kepunahan Perm-
Trias pada akhir masa Perm sekitar 250 juta tahun yang lalu. Trilobit termasuk
binatang yang paling sukses di antara binatang-binatang yang pertamakali
muncul, mampu bertahan dari kepunahan selama lebih dari 270 juta tahun.
2. Chelicerata
3. Myriapoda
4. Krustasea
Yawunik adalah genus artropoda Kambrium yang punah yang diketahui dari
Burgess Shale di Kanada. Spesies jenis ini dinamai Yawunik kootenayi setelah
Kootenay, keduanya wilayah geografis dan Bangsa Amerika Utara Pertama, juga
dikenal sebagai Ktunaxa. Fosil ini berasal dari 508 juta tahun yang lalu.
diperkirakan hidup dalam masa Cambrian Tengah. Masa sekitar 508 juta tahun
yang lalu, atau lebih awal 250 juta tahun saat dinosaurus pertama muncul di
permukaan bumi.
5. Hexopoda
Serangga fosil tertua adalah serangga primitif, tidak bersayap (mirip dengan
ikan mas modern dan springtails) yang hidup selama bagian awal Periode
Devonian Tengah, sekitar 395 juta tahun yang lalu. Serangga primitif ini hanya
diketahui dari beberapa spesimen fragmentaris yang ditemukan di bebatuan dari
Skotlandia, New York, dan Quebec. Meskipun demikian, fragmen-fragmen ini
telah menyebabkan para ahli sepakat bahwa serangga pasti berasal jutaan tahun
sebelumnya, mungkin pada akhir Periode Silur, sekitar 419 juta tahun yang lalu.
Catatan substansial pertama serangga adalah di batuan Pennsylvania,
diendapkan dari sekitar 323 hingga 299 juta tahun yang lalu, di mana serangga
waktu telah mengembangkan sayap dan berbagai struktur khusus lainnya. Di
antara fosil Devonian yang langka berupa primitif dan fosil Pennsylvanian yang
berlimpah dan beragam, ada celah besar dalam catatan fosil. Sejauh ini, tidak ada
serangga fosil yang diketahui dari batuan Mississippian, yang sebagian besar
diendapkan di lingkungan laut. Jadi, asal usul serangga dan evolusi sayap tetap
menjadi misteri.