Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
PALEONTOLOGI
RANGKUMAN MATERI FILUM COELENTERATA

OLEH :
RENDRA SATRIA RAHARJA
D061191106

GOWA
2020
1. Filum Coelenterata

Coelenterata merupakan hewan invertebrate yang memiliki rongga dengan


bentuk tubuh seperti tabung dan mulut yang dikelilingi oleh tentakel. Pada saat
berenang, pada mulut Coelenterata menghadap ke dasar laut.
Pada tubuh Coelenterata (hewan berongga) yaitu terdiri atas jaringan luar
(eksoderm) dan jaringan dalam (endoderm) serta sistem otot yang membujur dan
menyilang (mesoglea).
Dalam istilah Coelenterata berasal dari bahasa Yunani dari kata Coeles yang
berarti rongga dan interon yang berarti usus. Fungsi rongga tubuh pada
Coelenterata ialah sebagai alat pencernaan (gastrovaskuler).
Coelenterate lebih dikenal dengan sebutan Cnidaria, yang dalam istilah
Cnidaria berasal dari bahasa Yunani dari kanta Cnida yang berarti penyengat
karena sesuai dengan namanya Cnidaria yang memiliki sel penyengat. Sel
penyengat terdapat pada tentakel yang ada disekitar mulut. Contoh Coelenterata
(Hewan Berongga) ialah ubur-ubur, hydra dan anemon laut.

1.1 Ciri-ciri Coelenterata

Ciri-ciri umum filum coelenterata adalah sebagai berikut:

1. Struktur tubuh diploblastik, terdiri atas : lapisan luar (ektoderm) berfungsi


untuk melindungi tubuh dan sensasi, dan lapisan dalam (endoderm/
gastrodermis), berfungsi sebagai alat sekresi dan pencernaan makanan. Di
antara kedua lapisan tersebut terdapat lapisan mesoglea. Lapisan mesoglea
bersifat non seluler seperti agar-agar dan berfungsi sebagai tempat lalu
lintasnya serabut saraf.
2. Punya mulut, dikelilingi tentakel
3. Bersel banyak, simetri radial
4. Sistem pencernaan makanan dilakukan secara intrasel dan ektrasel.
5. Hidupnya bersifat polymorphise atau metagenesis, terdiri atas bentuk
polip dan mendusa.
6. Jenis kelamin: monoecius atau dioecius, larvanya disebut planula.
7. Sistem gerak dilakukan oleh sel-sel epiteliomuskuler yang terdapat pada
lapisan ektoderm dan pada bagian dasar gastodermis.

1.2 Dasar Pembagian Kelas

Berdasarkan bentuk yang dominan dalam siklus hidupnya,


filum Coelenterata dibagi menjadi tiga kelas, yaitu Hydrozoa, Scyphozoa,
dan Anthozoa. Kelas Hydrozoa memiliki bentuk polip dan medusa, pada Kelas
Scyphozoa tipe medusa lebih dominan, sedangkan pada Kelas Anthozoa hanya
memiliki tipe polip saja. Berikut uraian masing-masing kelas tersebut.

1. Kelas Hydrozoa

Hydrozoa merupakan kelas dari Filum Coelenterata. Hydrozoa berasal dari


bahasa Yunani, “hydro” artinya air, “zoon” artinya hewan sebagian besar hidup di
laut, hanya sebagian spesies yang hidup di air tawar. Kelas Hydrozoa berasal dari
kata hydra, artinya hewan yang berbentuk seperti ular. Umumnya berbentuk
soliter atau berkoloni. Soliter berbentuk polip dan koloni berbentuk polip dan
medusa. Lebih sering ditemukan dalam bentuk koloni polip sedangkan dalam
bentuk medusa jarang banyak ditemukan. Contohnya hydra.

2. Kelas Schypozoa
Scyphozoa (dalam bahasa yunani, scypho = mangkuk, zoa = hewan) memiliki
bentuk dominan berupa medusa dalam siklus hidupnya. Medusa Scyphozoa
dikenal dengan ubur-ubur. Semuanya hidup di laut, terdapat 200 spesies. Pada
kelas ini, medusa dapat bertahan lebih lama. Medusanya hidup di antara plankton
sebagai ubur-ubur. Sebagian besar hewan dari kelas ini hidup di pantai dalam
bentuk polip selama hidupnya. Contohnya Aurelia aurita.

3. Kelas Anthozoa
Anthozoa berasal dari bahasa yunani, anthos = bunga, zoon = hewan
merupakan hewan laut yang memiliki bentuk mirip bunga. Anthozoa hidup
sebagai polip soliter atau berkoloni dan tidak memiliki bentuk medusa. Ada
Anthozoa yang membentuk rangka dalam atau rangka luar dari zat kapur, namun
ada pula yang tidak membentuk rangka. Rongga gastrovaskuler pada Anthozoa
bersekat-sekat dan mengandung nematosista.
Sel epitelial cnidaria pembangun koral mengeluarkan dinding kalsium
karbonat (CaCO3) dimana polip menyembunyikan dirinya. Senyawa yang
dikeluarkan polip inilah yang menjadi terumbu karang. Kelas anthozoa terdiri atas
6.100 spesies. Anthozoa meliputi anemon laut, koral batu, koral tanduk, bulu laut
atau pena laut.

1.3 Struktur Tubuh Coelenterata dan Fungsinya

Seperti halnya pada Porifera, tubuh Coelenterata juga terdiri atas lapisan
ektoderm atau lapisan luar dan endoderm atau lapisan dalam. Antara kedua
lapisan tersebut terdapat rongga yang disebut sebagai mesoglea. Untuk
mempertahankan diri terhadap musuhnya, pada lengan atau tentakel memiliki
kemampuan untuk menghasilkan racun. Selain itu, tentakel juga berfungsi untuk
menangkap makanan.

Anda mungkin juga menyukai