FILUM CNIDARIA
OLEH:
NAMA : ASDAR
NIM : L011221076
KELOMPOK : 8 (DELAPAN)
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
3. Anthozoa
Menurut lumenta (2017), anthozoa dalam bahasa yunani terdiri dari dua kata,
yaitu berarti bungan dan berarti hewan. Adapun karakteristik umum kelas
Anthozoa sebagai berikut.
1. Anthozoa tidak memiliki bentuk medusa
2. Berbentuk polip berukuran lebih besar dari dua kelas Coelenterata lainnya
3. Memiliki banyja tentakel berwarna-warni seperti bunga
4. Hidupnya di laut dangkal secara berkoloni.
5. Bereproduksi secara aseksual dengan tunas dan fragmentasi dan reproduksi
secara seksual menghasilkan gamet.
Adapun ordo pada Anthozoa adalah sebagai berikut.
1. , contoh
2. , contoh
3. , contoh
4. contoh
5. contoh dan
6. contoh dan
Alat Keguanaan
Bahan Kegunaan
C. Prosedur Kerja
a. Kelas Scyphozoa
Pada kelas Scyphozoa kita mengamati Ubur-ubur. Pertama sediakan alat tulis
lalu kita ambil sampel ubur-ubur lalu kita amati morfologinya kemudian kita gambar
sampel pada buku gambar yang telah disediakan beserta keterangan dari
gambar,klasifikasi dan deskripsi tentang sampel tersebut.
b. Class Anthozoa
Adapun pada kelas Anthozoa kita mengamati sampel, anemon Laut, karang
keras dan karang lunak.
1) Anemon Laut
Pertama ambil sampel anemone laut yang berada diatas nampan lalu amati
bentuk morfologinya setelah itu gambar sampel pada buku gambar yang telah
disediakan. Untuk mengamati anatomi dari anemone laut ini yaitu pertama potong
sampel menggunakan pisau bedah secara vertical dari mulut sampai ke pedal disc lalu
amati anatomi dari anemone laut. Setelah itu ambil potongan tentakel yang telah
disediakan dan masukan kedalam cawan petri lalu beri tetesan air menggunakan pipet
tetes, simpan pada objek glass dan amati dibawah mikroskop. Setelah diamati lengkapi
gambar dengan keterangan, klasifikasi dan deskripsi yang tepat.
2) Karang Keras
Adapun sampel karang keras yang diamati yaitu sp. dan sp..
Pertama kita ambil sampel yang telah disediakan diatas nampan, kemudian amati
morfologi sampel tersebut dan gambar pada lembar kerja bserta keterangan,klasifikasi
dan deskripsi yang tepat.
3) Karang Lunak
Pada sampel karang lunak ini, pertama kita Ambil sampel karang lunak lalu amati
bentuk morfologinya. Setelah mengamati bentuk morfologinya kita belah bagian
percabangan karang lunak secara vertikal lalu amati anatomi sampel tersebut. Lalu
gambar pada lembar kerja beserta keterangan, klasifikasi dan deskripsi yang tepat.
IV. HASIL
2. laut
Gambar 5.
Kerajaan: Animalia
Filum: Cnidaria
Kelas: Anthozoa
Subkelas: Hexacorallia
Ordo: Actiniaria
Genus :
Spesies :
3. sp
Gambar 6. sp
Kerajaan : Animalia
Filum : Coelenterata
Kelas : Anthozoa
Ordo : Scleractinia
Famili : Fungiidae
Genus :
Spesies : sp.
4. sp
Gambar 7. sp
Kerajaan: Animalia
Filum : Cnidaria
Kelas : Anthozoa
Ordo : Scleractinia
Famil : Faviidae
Genus :
Spesies :
5. sp
Gambar 8.
Kerajaan :Animalia
Filum : Cnidaria
Kelas : Anthozoa
Ordo : Scleractinia
Famili :Acroporidae
Genus
Spesises : sp
V. PEMBAHASAN
1.
pada hewan yang memilki garis tengah 7-10 cm, dan pinggirannya
terdapat lekuk-lekuk 8 buah. siklus kehidupan ubur-ubur terdapat bentuk polip, maka
polip dikatakan salah satu keistimewann dari ubur- ubur yaitu dikatakan sebagai
. Polip bereproduksi secara aseksual dengan proses strobilasi, yaitu dengan
cara pembentukan suatu tunas terminal. Sedangkan pada medusa bereproduksi secara
seksual pada umumnya beberapa jenis ubur-ubur memiliki hematoksi beracun bagi
manusia, yang dapat menyebabkan gatal-gatal, dan luka pada saat menyentuhnya
(Brotowidjoyo, 1989).
bersifat soliter, bermetagenesis (mengalami pergiliran keturunan
antara fase polip dengna fase medusa). Bentuk pada umumnya seperti
payung yang tidak terlalu cembung, dibawah bagian tubuh mulai dari tengah permukaan
terdapat kerongkongan yang menggantung ke bawah yang diberi nama manubrin.
Setelah itu dibagian ujung mulut distal manubrun terdapat lubang mulut, setiap sisi dan
sudut mulut terdapat 4 buah tangan mulut. Rongga mulut bersambung dengan manibrun
dan bermuara di dalam rongga mulut, yang terdiri dari sebuah rongga sentral 4 buah
kantung gastrik. Kemudian masing-masing kantung gastrik memiliki tentakel interal
endodermal yang lengkap dengan nematoksinya yang bisa digunakan untuk
melumpuhkan mangsanya. Sistem penapasan dan ekskresi, pada Aurelia
dilakukan secara langsung melalui seluruh permukaan tubuh dengan cara difusi
osmosis. Sistem Syaraf, Susunan syaraf pada terdiri dari jaringan syaraf
utama, jaringan syaraf difusi dan delapan buah ganglia rhopalia. Alat indera pada
terdiri atas beberapa, yaitu / berfungsi sebagai indera
keseimbangan, dan pada saat berenang tentakulosit mengontrol ritme gerak
mengembang kempisnya. , berfungsi sebagai pembeda gelap dan terang. Celah
, berfungsi sebagai alat pencium agar dapat menyeleksi beberapa bahan
makanan. Sistem reproduksi pada memiliki organ kelamin yang terpisah.
Proses fertilisasi terjadi dalam rongga entorn betina. Zigot yang merupakan hasil
peleburan anatara ovum dengan spermatozoid kemudian akan dikeluarkan dari dalam
tubuh betina melalui mulutnya dan berkembang menjadi larva berambut getar (planula)
(Nishikawa, 2007).
2. Laut
Anemon yang terdapat di gundukan pasir atau kukop perairan litoral daerah Batu
Hitam Ranai Kabupaten Natuna adalah anemon yang tergolong genus Peachia dan
spesiesnya karena belum jelas disebut Peachia sp. Nama spesies yang diusulkan adalah
sehingga dapat disebut (Irawan 2012).
Morfologi anemon ini memiliki ciri-ciri tubuh berwarna oren, bentuk tubuh seperti
tabung dan memanjang, tekstur kulit licin, tekstur tubuh lunak, tubuh dapat memendek
apa bila dikeluarkan dari substratnya.Bagian atas tubuh ditandai dengan adanya mulut
yang memiliki 6 tentakel oral yang pendek mengelilingi mulut dan 12 tentakel marginal
yang lebih panjang terletak disekitar mulut, jika bagian ujung tentakel diganggu maka
tentakel akan masuk kedalam tubuh dan tubuh mengkerut masuk kedalam substrat.
Bagian bawah tubuh semakin ke bawah semakin mengecil dan agak meruncing.
Anemon ini hidup meliang di dalam sedimen dan hanya bagian mulut serta tentakelnya
saja yang muncul kepermukaan untuk mendapatkan makanan dan bernapas hal ini
terlihat dari kulaitas perairan laut yang baik untuk kehidupan biota laut pada umumnya
sedangkan kualitas air poros yang tidak cocok untuk kehidupan biota laut. Apabila
tentakel di sentuh atau untuk mempertahankan dirinya anemon ini akan memasukkan
bagian tubuhnya yang muncul kepermukaan tersebut masuk kedalam sedimen (Irawan,
2013).
3. sp
sp adalah yang paling umum genera scleractinian karang dan sering hadir
di daerah dengan beban tinggi terigenous atau sedimen balistik, seperti Teluk Lampung
(Tomascik et al.,1997). sp ditemukan di habitat dengan karakteristik dilindungi
perairan pantai yang keruh, dimana cahaya berkurang tingkat adalah faktor pembatas
utama. Karena di antaranya, sp dapat digunakan sebagai abioindikator untuk
spesifik lingkungan tujuan (Muhaemin, 2007).
4. sp
adalah satus spesies dari favidae family, biasanya membentuk
koloni kubah yang bervariasi dalam warna dari pucat abu-abu hijau sampai coklat.
Tubuhnya juga kadang kadang menjadi , berpegang erat dengan substrat .
polip dari hewan ini juga terletak pada lebih besar di daerah yang bersedimen padat.
sangat mirip dengan . Spesies ini memiliki ciri-ciri yaitu, polip
tersusun berbanjar, barisan terpisah dan rapi, polip membentuk kalori, tersusun saling
berdekatan dan skelet berbentuk seperti otak (Anjeli, 2015).
5.
Karang merupakan kumpulan dari berjuta-juta hewan polip yang menghasilkan
bahan kapur (CaCO3). Sebagian besar karang adalah binatang-binatang kecil disebut
Polip yang hidup berkoloni dan membentuk terumbu. Masing-masing polip memiliki
kerangka luar yang disebut koralit. Sebuah koralit umumnya mempunyai septa yang
menyerupai sekat-sekat. Polip karang terdiri dari usus yang disebut ,
tentakel yang memiliki sel nematosis (penyengat) yang berfungsi melumpuhkan
musuhnya. Tubuh polip karang terdiri dari dua lapisan yaitu dan .
Diantara kedua lapisan tersebut terdapat jaringan yang berbentuk seperti jelly
yangdisebut . Didalam lapisan endoderm tubuh polip hidup bersimbiosis
dengan alga bersel satu . adalah tumbuhan yang melakukan
proses fotosintesis, hasil metabolisme dan O2 (oksigen) akan diberikan kepada polip
karang. Sedangkan polip karang memberikan tempat hidup dan hasil respirasi CO2
kepada alga (Coremap, 2010).
VI. PENUTUP
A. Kesimpulan
Istilah coelentrata berasal dari bahasa Yunani, dari kata yang berarti
“rongga”, dan yang berarti “usus”. Golongan ini merupakan invertebrata yang
golongan hidupnya sebagian besar. Filum coelenterata terdiri dari empat kelas, yaitu
dan Filum coelenterate terdiri dari empat kelas.
Tiga jenis knidoblas Termasuk dalam kelompok cnidarian (terdiri dari hewan mirip air,
, dan ), coelenterata memiliki bentuk tubuh radial simetris, hewan
radial hanya bagian dorsal (atas) dan ventral (bawah) atau Mulut (mulut) dan mulut,
tetapi tidak ada bagian depan (kepala) dan belakang (kaki). Bentuk tubuh dasar
coelenterate terdiri dari dua bagian variasi, yaitu polip dan medusa yang bergantian
dalam siklusnya hidupnya.
B. Saran
Pihak laboratorium perlu mencukupi fasilitas di laboratorium seperti alat dan
bahan serta fasilitas lainnya. Hal ini bertujuan agar praktikan tidak perlu mencari kursi
ketika praktikum berlangsung.
Asisten laboratorium memberi arahan dan bimbingan yang sangat baik,
diharapkan kedepannya tetap seperti itu.
DAFTAR PUSTAKA