Anda di halaman 1dari 16

05 – 03 -2018

PALEONTOLOGI UMUM

Phylum Mollusca
Kelas Gastropoda dan Kelas Chepalopoda

Oleh:
Asisten Praktikum Paleontologi Umum
05 – 03 -2018

I.1. Phylum Mollusca

 merupakan binatang kelompok invertebrata, yang diwakili lebih dari


150.000 yang hidup & ribuan yang telah menjadi fosil.

 Mollusca telah menyebar pada setiap tempat hidup air dan telah hidup
hingga ke darat, merupakan jenis yang paling sukses hidup dari phylum
lainnya sepanjang waktu geologi & dipercaya sebagai penentu untuk fosil
indeks.

 Mollusca Muncul sejak zaman Kambrium hingga sekarang. Saat ini


diperkirakan ada 75 ribu jenis, serta 35 ribu jenis dalam bentuk fosil
05 – 03 -2018

Gambar 1. Peta Konsep Mollusca


05 – 03 -2018

I.2. Sifat umum Pylum Molussca


 Mempunyai bagian tubuh yang lunak dengan dilapisi oleh bagian kulit yang
keras

 Merupakan golongan hewan yang tidak bertulang belakang

 Mempunyai daya adaptasi yang tinggi

 Hidup pada air asin, payau hingga air tawar

 Muncul dari Zaman Kambrium hingga sekarang

 Tubuh Mollusca terdiri dari kaki, massa viseral, dan mantel

 Ukuran dan bentuk tubuh Mollusca sangat bervariasi


05 – 03 -2018

I.3. Ciri tubuh Mollusca


Molusca terdiri dari tiga bagian utama yaitu:

 Kaki; Kaki merupakan perpanjangan/penjuluran dari bagian Ventral tubuh


yang berotot. Kaki berfungsi untuk bergerak. Pada sebagian mollusca kaki
telah termodifikasi menjadi tentakel yang berfungsi untuk menangkap
mangsa.

 Massa Viseral; Massa viseral adalah bagian tubuh yang lunak dari
mollusca. Di dalam massa viseral terdapat organ-organ seperti organ
pencernaan, ekskresi, dan reproduksi. Massa viseral dilindungi oleh mantel.

 Mantel; Mantel adalah jaringan tebal yang melindungi massa viseral.


Mantel membentuk suatu rongga yang disebut rongga mantel. Di dalam
rongga mantel berisi cairan. Cairan tersebut adalah tempat lubang insang,
lubang ekskresi dan anus.
05 – 03 -2018

I.4. Ukuran dan bentuk tubuh

 Ukuran dan bentuk tubuh moluska sangat bervariasi. Misalnya, siput yang
panjangnya hanya beberapa milimeter dengan bentuk bulat telur. Namun,
ada juga cumi-cumi raksasa dengan bentuk torpedo bersayap yang
panjangnya lebih dari 18m.

 Anatomi moluska relatif mirip dengan vertebrata. Hal ini menyebabkan


banyak ahli memperkirakan bahwa vertebrata dan moluska masih memiliki
kedekatan hubungan evolusi. Hal ini diperkuat pula dengan kenyataan
bahwa moluska, terutama Cephalopoda, memiliki otak yang berkembang
baik dan beberapa di antaranya terbukti memiliki kemampuan mengingat
yang kuat.
05 – 03 -2018

I.5. Klas Gastropoda


 Gastropoda berasal dari kata, Gaster : perut dan podos : kaki. Jadi
Gastropoda adalah hewan yang bertubuh lunak, berjalan dengan perut yang
dalam hal ini disebut kaki. Gastropoda adalah hewan hemafrodit, tetapi
tidak mampu melakukan autofertilisasi.

 Beberapa contoh Gastropoda adalah bekicot (Achatina fulica), siput air


tawar (Lemnaea javanica), siput laut (Fissurella sp), dan siput perantara
fasciolosis (Lemnaea trunculata).
05 – 03 -2018

I.6. Ciri-ciri Gastropoda


 Hidup di air laut & air payau.

 Rumahnya terdiri dari satu test yang terputar (terpilin) memanjang melalui
satu sumbu.

 Tubuhnya terdiri dari kepala, kaki dan alat pencernaan

 Kepala dilengkapi dengan alat pengunyah yang disebut rongga mantel


(berfungsi sebagai insang pada air laut & berfungsi sebagai paru-paru pada
lingkungan darat

 Test terdiri dari zat gampingan dan terputar secara spiral melalui satu garis
lurus (putaran involut & evolut)

 Arah putaran test gastropoda terdiri dari Dextral (searah jarum jam) &
Sinistral (berlawanan putaran jarum jam)
05 – 03 -2018

Perbedaan Gastropoda di air laut dan payau

Gambar 2. Gastropoda hidup di air laut dan air payau


05 – 03 -2018

Bagian Tubuh Gastropoda

Gambar 3. Bagian Tubuh Gastropoda


05 – 03 -2018

Contoh gambar phylum molusca klas gastropoda.

• Conus (Kapur-Recent)
• Kingdom : Animalia
• Filum : Mollusca
• Kelas : Gastropoda
• Ordo : Neogastropoda
• Family : Conidae

• Murex (Kapur-Recent)
• Kingdom : Animalia
• Filum : Mollusca
• Kelas : Gastropoda
• Ordo : Neogastropoda
• Family : Muricidae
05 – 03 -2018

Kegunaan phylum molusca klas gastropoda


Kepentingan Dalam Geologi Khususnya Stratigrafi
Gastropoda berkembang cukup baik di daerah tropis. Beberapa spesies
akan mencirikan lapisan tertentu.
Ostingh, seorang ahli paleontologi telah berhasil menyusun stratigrafi
Neogen P. Jawa yang didasarkan atas fosil indeks gastropoda
• Jenjang Rembang (Miosen Bawah)
Dicirikan oleh : Turritella subulata
• Jenjang Preanger (Miosen Tengah)
Dicirikan Oleh : Turritella angulata, Siphocyprea caput viperae
• Jenjang Cirodeng (Miosen Atas)
Dicirikan Oleh : Turritella angulata cr
• Jenjang Cirebon (Pliosen Bawah)
Dicirikan Oleh : Turritella angulata ac
• Jenjang Sunda (Pliosen Atas)
Dicirikan Oleh : Terebra insulinidae
• Jenjang Banten (Pleistosen Bawah)
Dicirikan Oleh : Clavus malingpingensis
05 – 03 -2018

I.7. Cephalopoda
 Cephalopoda (dalam bahasa latin, chepalo = kepala, podos = kaki)
merupakan Mollusca yang memiliki kaki di kepala.Anggota Cephalopoda
misalnya sotong (Sepia officinalis), cumi-cumi (loligo sp.), dan gurita
(Octopus sp.)Hidup Cephalopoda seluruhnya di laut dengan merayap atau
berenang di dasar laut.
 Makananya berupa kepiting atau invertebrata lainnya.Sebagai hewan
pemangsa, hampir semua Cephalopoda bergerak cepat dengan berenang.
 Kebanyakan Cephalopoda memiliki organ pertahanan berupa kantong tinta.
 Kantong tinta berisikan cairan seperti tinta berwarna coklat atau hitam yang
terletak di ventral tubuhnya. Tinta ini akan di keluarkan jika hewan ini
merasa terancam dengan cara menyemburkannya.
 Cephalopoda memiliki kaki berupa tentakel yang berfungsi untuk
menangkap mangsanya. Cephalopoda memiliki sistem saraf yang berpusat
di kepalanya menyerupai otak.
 Untuk reproduksi hewan ini berlangsung secara seksual. Cephalopoda
memiliki organ reproduksi berumah dua (dioseus).
 Pembuahan berlangsung secra internal dan menghasilkan telur.
05 – 03 -2018

Bagian Tubuh Cephalopoda


05 – 03 -2018

Contoh gambar phylum molusca klas cephalopoda

• Paleozoikum ammonites
• Goniatites (Lower Carboniferous)
• Kingdom : Animalia
• Filum : Mollusca
• Kelas : Cephalopoda
• Ordo : Goniatitidia
• Family : Goniatidae

• Mesozoikum ammonites
• Ceratites (Trias)
• Kingdom : Animalia
• Filum : Mollusca
• Kelas : Cephalopoda
• Ordo : Ammonitida
• Faimily : Hildoceratidae
05 – 03 -2018

I.8. Lingkungan Hidup

1. Laut
- Litoral =0–5m - Batyal = 200 – 2000 m
- Epineritik = 5 – 50 m - Abyssal = 2000 – 5000 m
- Neritik = 50 – 200 m - Hadal = > 5000 m

2. Darat (Sungai, Danau, dll)

3. Transisi (Air Payau)

Gambar 3. Lingkungan laut (L.S.F. 1991)

Anda mungkin juga menyukai