Anda di halaman 1dari 5

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI


LABORATORIUM PALEONTOLOGI
PRAKTIKUM PALEONTOLOGI
2022
NAMA : Ananda Giselle Putri I.
ACARA : Filum Arthropoda dan Echinodermata
NIM : 03071282126050
Kingdom : Animalia Famili : Encrinidae Umur : Trias
Filum : Echinodermata Genus : Encrinus
Klas : Crinoid Spesies : Encrinus liliformis Sumber :MC. Graw,
Ordo : Encrinida Kode : AE02 1952
Gambar

Foto Sketsa Digitasi


Keterangan

Sampel tersebut merupakan fosil mold dari spesies Encrinus liliformis yang
termasuk kedalam kingdom animalia, filum echinodermata, klas crinoid, ordo
encrinida, famili encrinidae, serta genus Encrinus yaitu spesies Encrinus liliformis.
Fosil tersebut termasuk kedalam jenis lili laut yang memiliki ciri - ciri kenampakan
seperti tentakel atau lengan yang menyerupai daun, umumnya memiliki 5 buah lengan
atau kelipatannya.
Encrinus liliformis hidup secara secyl ( menambat ) pada substrat biasanya pada
karang di lingkungan laut neritik dengan kedalaman 0 - 200 m dan diperkirakan
berumur trias pada masa mesozoikum.
Cara Hidup : Secyl
Lingkungan Hidup : Laut Neritik ( 0 - 200 m )
Lingkungan Pengendapan : Laut Neritik ( 0 - 200 m )
Catatan Tanggal Paraf/ACC

09-02-2022
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
LABORATORIUM PALEONTOLOGI
PRAKTIKUM PALEONTOLOGI
2022
NAMA : Ananda Giselle Putri I.
ACARA : Filum Arthropoda dan Echinodermata
NIM : 03071282126050
Kingdom : Animalia Famili : Saukidae Umur : Ordovician
Filum : Arthropoda Genus : Saukia
Klas : Trilobite Spesies : Saukia acuta Sumber : MC. Graw,
Ordo : Phacopida Kode : A12 1952

Gambar

Foto Sketsa Digitasi


Keterangan
Sampel diatas memiliki kenampakan badan yang berbuku - buku atau bersegmen -
segmen dan tubuh terbagi menjadi 3 bagian yaitu chepalon, thorax, dan pygidium. fosil
tersebut memiliki ukuran panjang dan lebar 17,5 cm dan 8 cm, termasuk kedalam fosil
replika berwarna coklat.
Fosil ini termasuk kedalam kingdom animalia, filum arthropoda, klas trilobite, ordo
phacopida, famili saukidae, termasuk kedalam genus Saukia yaitu spesies dari Saukia
acuta. Fosil trilobite hidup berkoloni dan bergerak secara merayap pada laut neritik -
batial dengan kedalam 200 - 2000 m yang termasuk kedalam fosil index berfungsi
sebagai penciri dari lingkungan laut batial. fosil tersebut diperkirakan berumur
ordovician.
Cara Hidup : Berkoloni
Lingkungan Hidup : Laut neritik - batial ( 200 - 2000 m)
Lingkungan Pengendapan : Laut neritik - batial ( 200 - 2000 m)
Catatan Tanggal Paraf/ACC

09-02-2022
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
LABORATORIUM PALEONTOLOGI
PRAKTIKUM PALEONTOLOGI
2022
NAMA : Ananda Giselle Putri I.
ACARA : Filum Arthropoda dan Echinodermata
NIM : 03071282126050
Kingdom : Animalia Famili : Calynemidae Umur : Ordovicoan -
Filum : Arthropoda Genus : Calymene silur
Klas : Trilobite Spesies : Calymene breviceps Sumber : MC. Graw,
Ordo : Phacopida Kode : A37 1952

Gambar

Foto Sketsa Digitasi


Keterangan
Sampel diatas memiliki kenampakan badan yang bersegmen - segmen dimana
badannya tersusun dari zat kitin serta terbagi atas 3 bagian yaitu chepalon, thorax, dan
pygidium. fosil tersebut merupakan replika dari organisme aslinya yang berwarna
hitam dan berukuran panjang dan lebar 15 cm dan 8,5 cm.
Fosil tersebut termasuk kedalam kingdom animalia, filum arthropoda, klas trilobite,
ordo phacopida, famili calynemidae, termasuk kedalam genus Calymene yaitu
spesies Calymene breviceps. Fosil tersebut hidup secara berkoloni dan berjalan
dengan cara merayap di lingkungan laut neritik - batial dengan kedalaman 200 - 2000
m. semasa hidupnya trilobite sering membuat lubang dan biasa meninggalkan jejak
berupa burrow dan trail. Fosil ini diperkirakan berumur ordovician - silur.
Cara Hidup : Berkoloni
Lingkungan Hidup : Laut neritik - batial ( 200 - 2000 m )
Lingkungan Pengendapan : Laut neritik - batial ( 200 - 2000 m )
Catatan Tanggal Paraf/ACC

09-02-2022
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
LABORATORIUM PALEONTOLOGI
PRAKTIKUM PALEONTOLOGI
2022
NAMA : Ananda Giselle Putri I.
ACARA : Filum Arthropoda dan Echinodermata
NIM : 03071282126050
Kingdom : Animalia Famili : Echinometrida Umur : Miosen -
Filum : Echinodermata Genus : Pygaster recent
Klas : Echinodea Spesies : Pygaster semisulcatus Sumber : MC. Graw,
Ordo : Clypeastroida Kode : A21 1952

Gambar

Foto Sketsa Digitasi


Keterangan
Sampel tersebut merupakan spesies dari Pygaster semisulcatus, yang termasuk
kedalam kingdom animalia, filum echinodermata, klas echinodea, ordo clypeastoria,
famili echinometrida, dan termasuk kedalam genus Pygaster.
Sampel diatas memiliki kenampakan berwarna putih krem dengan sedikit corak
kecoklatan yang memiliki ukuran panjang dan lebar 7,5 cm dan 6 cm. Fosil tersebut
terendapkan pada batu pasir mollusca yang dapat dilihat dari keterdapatan fosil
mollusca berukuran kecil disekitar batuannya, Bagian yang terendapakan merupakan
sisa dari badan landak babi dimana bagian tubuh lainnya yang tidak resisten sudah
menghilang. landak babi hidup secara berkoloni didasar laut transisi - neritik pada
kedalaman 0 - 200 m. diperkiran kan berumur miosen - recent.
Cara Hidup : Berkoloni
Lingkungan Hidup : Laut transisi - neritik ( 0 - 200 m )
Lingkungan Pengendapan : Laut transisi - neritik ( 0 - 200 m )
Catatan Tanggal Paraf/ACC

09-02-2022
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
LABORATORIUM PALEONTOLOGI
PRAKTIKUM PALEONTOLOGI
2022
NAMA : Ananda Giselle Putri I.
ACARA : Filum Arthropoda dan Echinodermata
NIM : 03071282126050
Kingdom : Animalia Famili : Portunidae Umur : Tersier -
Filum : Arthropoda Genus : Scylla Kuarter
Klas : Malacostraca Spesies : Scylla serrata Sumber : Kasri, 1991
Ordo : Pecapoda Kode : A28

Gambar

Foto Sketsa Digitasi


Keterangan
Sampel diatas meupakan spesies dari Scylla serata yang termasuk kedalam
kingdon animalia, filum arthropoda, klas malacostraca, ordo pecapoda, famili
potunidae, serta genus Scylla.
Sampel tersebut memiliki kenampakan yang sudah tertutupi oleh batuan dengan
ukuran panjang dan lebar 7,5 cm dan 5 cm. Scylla serrata hidup secara berkoloni
dilingkungan laut transisi - neritik pada kedalaman 0 - 200 m. ketika ditetesi larutan
HCl fosil tersebut bereaksi dengan lambat hal itu disebabkan akibat sampel tersebut
terendapkan didaerah litoral yang memiliki kandungan CaCO3 yang sedikit. fosil ini
terendapkan pada lingkungan laut transisi - neritik dengan kedalaman laut 0 - 200 m
pada batuan lempung atau lanau. diperkirakan berumur tersier hingga kuarter.
Cara Hidup : Berkoloni
Lingkungan Hidup : Laut transisi - neritik ( 0 - 200 m )
Lingkungan Pengendapan : Laut transisi - neritik ( 0 - 200 m )
Catatan Tanggal Paraf/ACC

09-02-2022

Anda mungkin juga menyukai