Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN PRAKTIKUM

PETROGRAFI

BATUAN BEKU FRAGMENTAL

Disusun oleh:
Keiko Nadya Vasanti
21100121120013

LABORATORIUM SUMBERDAYA MINERAL DAN BATUBARA


DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG
MARET 2023
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan praktikum Petrografi acara Batuan Beku Fragmental yang disusun


oleh praktikan Keiko Nadya Vasanti telah diperiksa pada
hari :
tanggal :
pukul :
sebagai tugas laporan praktikum mata kuliah Petrografi.

                                                                       Semarang, 20 Maret 2022


        Asisten acara,       Praktikan,

Naafi’ Hisyam Malik Keiko Nadya Vasanti


        NIM 21100120120011    NIM 21100121120013
BAB I
PENDAHULUAN

A. Maksud
1. Mengetahui tentang batuan beku fragmental
2. Mengetahui tekstur umum dan khusus dari batuan beku fragmental.
3. Mengetahui komposisi mineral dalam batuan beku fragmental.
4. Mengetahui proses terbentuknya batuan beku nonfragmental
5. Mengetahui jenis-jenis endapan piroklatik yang membentuk batuan
beku fragmental
6. Mengetahui tata cara penamaan dan klasifikasi batuan beku
fragmental.

B. Tujuan
1. Dapat mengetahui tentang batuan beku fragmental
2. Dapat mengidentifikasi tektur umum dan khusus dari batuan beku
fragmental
3. Dapat mengidentifikasi mineral-mineral yang terdapat dalam
batuan beku fragmental
4. Dapat mengetahui proses pembentukan suatu batuan beku
nonfragmental
5. Dapat mengetahui korelasi jenis endapan piroklastik dengan batuan
beku fragmental yang terbentuk
6. Dapat mengklasifikasikan batuan beku nonfragmental berdasarkan
tata cara penamaannya

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Praktikum Petrografi dengan acara Batuan Beku Fragmental telah
dilaksanakan pada:
Materi
hari : Rabu, 8 Maret 2023
jam : 18.30 WIB – selesai
lokasi : Ruang 202, Teknik Geologi, Univeristas Diponegoro
Pengamatan Laboratorium
hari : Kamis, 9 Maret 2023
jam : 16.00 WIB – selesai
lokasi : Laboratorium Sumber Daya Mineral dan Batubara
Gedung Pertamina Sukowati Undip
BAB II
HASIL DESKRIPSI
A. F – 10
UNIVERSITAS
PRAKTIKUM PETROGRAFI DIPONEGORO
2023
FAKULTAS
ACARA BATUAN BEKU TEKNIK
FRAGMENTAL DEPARTEMEN
Kode Preparat : F - 10 TEKNIK
Medan Pandang : 1 GEOLOGI
Perbesaran : 40 x Nama dan NIM
Nama Petrografi : Lapili tuff (Fisher,
Keiko Nadya Vasanti
1966), Vitric tuff (WTG, 1954)
21100121120013
Jenis Batuan : Piroklastik
TEKSTUR UMUM
P
(Piroklastik)
P Sortasi : Baik
L Kemas : Tertutup
Bentuk Butir : subrounded – rounded
Ukuran Butir : Ash – Lapilli

TEKSTUR KHUSUS
Porphyritic

KOMPOSISI

Kristal: -
Litik (40%):
X
- Ash (70%), dengan warna abu-abu dan butiran
P meruncing sebagai massa dasar
- Lapili (30%), dengan warna putih dan bentuk
L butir subrounded – rounded.
- Fragmen berasal dari batuan beku
Vitrik (60%):
- Vitrik berupa gelasan mineral dengan warna
abu-abu, ukuran halus, bentuk meruncing (90%)
- Vitrik berupa butiran gelasan berwarna hitam
yang cenderung rounded (10%)
UNIVERSITAS
PRAKTIKUM PETROGRAFI DIPONEGORO
2023
FAKULTAS
ACARA BATUAN BEKU TEKNIK
FRAGMENTAL DEPARTEMEN
Kode Preparat : F - 10 TEKNIK
Medan Pandang : 2 GEOLOGI
Perbesaran : 40 x Nama dan NIM
Nama Petrografi : Lapili tuff (Fisher,
Keiko Nadya Vasanti
1966), Vitric tuff (WTG, 1954)
21100121120013
Jenis Batuan : Piroklastik
TEKSTUR UMUM
P
(Piroklastik)
P Sortasi : buruk
L Kemas : terbuka
Bentuk Butir : angular – subrounded
Ukuran Butir : ash – lapilli

TEKSTUR KHUSUS
Porfiritik

KOMPOSISI

Kristal (20%)
- Kuarsa (30%)
X PPL: colorless, relief rendah, tidak ada belahan
XPL: abu-abu orde 1, gelapan bergelombang
P
Litik (50%)
L - Fragmen lapilli (40%), dengan bentuk angular –
subangular, warna kecoklatan, berasal dari
batuan beku
- Ash (60%), berupa massa dasar yang
kenampakan XPLnya berwarna kecoklatan,
butiran yang cenderung meruncing
Vitrik (30%)
- Vitrik berupa butiran gelasan berwarna hitam
dengan bentuk rounded (5%)
- Vitrik berupa massa dasar yang tersusun atas
mikrokristalin (kemungkinan plagioklas),
berbentuk meruncing dengan warna kecoklatan
(25%)
UNIVERSITAS
PRAKTIKUM PETROGRAFI DIPONEGORO
2023
FAKULTAS
ACARA BATUAN BEKU TEKNIK
FRAGMENTAL DEPARTEMEN
Kode Preparat : F - 10 TEKNIK
Medan Pandang : 3 GEOLOGI
Perbesaran : 40 x Nama dan NIM
Nama Petrografi : Lapili tuff
(Fisher, 1966), Vitric tuff (WTG, Keiko Nadya Vasanti
1954) 21100121120013
Jenis Batuan : Piroklastik
TEKSTUR UMUM
P
(Piroklastik)
P
L
Sortasi : buruk
X Kemas : terbuka
Bentuk Butir : rounded -subrounded
P Ukuran Butir : ash – lapilli
L TEKSTUR KHUSUS
Porfiritik

KOMPOSISI
Kristal (10%)
- Kuarsa (7%)
PPL: colorless, relief rendah, tidak ada belahan
XPL: abu-abu orde 1, gelapan bergelombang
- Biotit (3%)
PPL: coklat, belahan 1 arah
XPL: coklat, gelapan miring
Litik (40%)
- Lapilli (30%), berbentuk subrounded –
subangular dengan warna putih pada XPL dan
PPL
- Ash (70%), berwarna kecoklatan dan putih di
PPL dan XPL, berbentuk meruncing
Vitrik (50%)
- Vitrik berupa massa dasar yang tersusun atas
mikrokristalin (kemungkinan plagioklas),
berbentuk meruncing dengan warna kecoklatan
(45%)
- Vitrik berupa butiran gelasan berwarna hitam
dengan bentuk rounded (5%)

Persentase Masing-Masing Total: 100%


Komposisi MP 1 MP 2 MP 3 Rata-rata
Kristal 0% 20% 10% 10%
Litik 40% 50% 40% 43.33%
Vitrik 60% 30% 50% 46.67%

Material MP 1 MP 2 MP 3 Rata-rata
Ash 70% 60% 70% 66.67%
Lapili 30% 40% 30% 33.33%
Block or
0% 0% 0% 0%
Bombs
Petrogenesa:
Merupakan batuan beku fragmental piroklastik berdasarkan komposisinya.
Terbentuk dari hasil pengendapan material piroklastik berupa ash dan lapilli
(dominasi ash). Gunung yang membentuknya adalah stratovolcano dengan maga
asam dan letusan eksplosif. Karena didominasi oleh ash, maka diinterpretasikan
terbentuk pada fasies proksimal – medial. Tipe endapan yang membentuknya
adalah surge, dilihat dari kenampakan yang equigranular. Dominasi komposisi
litik menunjukkan fragmen yang berasal dari tubuh gunungapi, dengan sedikit
mineral yang terbentuk dari pembekuan magma secara langsung.

Nama Batuan:
WTG (1954): Vitric tuff
Fisher (1966): Lapili tuff
MacDonald (1972): Accessor

B. STA – 30

UNIVERSITAS
PRAKTIKUM PETROGRAFI
2023 DIPONEGORO
ACARA BATUAN BEKU FAKULTAS
FRAGMENTAL TEKNIK
Kode Preparat : STA – 30 DEPARTEMEN
Medan Pandang : 1
TEKNIK
GEOLOGI
Perbesaran : 40 x Nama dan NIM
Nama Petrografi : Lapili tuff
(Fisher, 1966), Crystal tuff (WTG, Keiko Nadya Vasanti
1954) 21100121120013
Jenis Batuan : Piroklastik
TEKSTUR UMUM
P
(Piroklastik)
P Sortasi : buruk
Kemas : terbuka
L Bentuk Butir : angular - subangular
Ukuran Butir : ash – lapilli

TEKSTUR KHUSUS
Porfiritik
KOMPOSISI
Kristal (50%)
- Plagioklas (40%)
PPL: colorless, prismatik, tidak ada belahan
X XPL: abu-abu orde 1, kembaran albit
P - Sanidin (10%)
PPL: colorless, tidak ada belahan
L XPL: abu-abu orde 1, kembaran carlsbad
Litik (20%)
- Lapilli (90%), tersusun atas fragmen dengan
bentuk angular – subangular (prismatic)
berwarna putih dan coklat kemerahan
- Ash (10%), berwarna abu-abu kecoklatan sebagai
massa dasar, dengan bentuk butiran yang
meruncing
Vitrik (30%)
- Tersusun atas mikrokristalin plagioklas berwarna
abu-abu dengan bentuk butir yang meruncing
(25%)
- Gelasan lava dengan bentuk rounded berwarna
hitam (5%)

UNIVERSITAS
PRAKTIKUM PETROGRAFI DIPONEGORO
2023 FAKULTAS
ACARA BATUAN BEKU TEKNIK
FRAGMENTAL DEPARTEMEN
TEKNIK
Kode Preparat : STA – 30
Medan Pandang : 2 GEOLOGI
Perbesaran : 40 x Nama dan NIM
Nama Petrografi : Lapili tuff
(Fisher, 1966), Crystal tuff (WTG, Keiko Nadya Vasanti
1954) 21100121120013
Jenis Batuan : Piroklastik
TEKSTUR UMUM
P
(Piroklastik)
P Sortasi : buruk
L Kemas : terbuka
Bentuk Butir : angular - subangular
Ukuran Butir : ash – lapilli

TEKSTUR KHUSUS
Porfiritik

KOMPOSISI
Kristal (60%)
- Plagioklas (45%)
PPL: colorless, relief rendah, tidak ada belahan,
X prismatik
XPL: abu-abu orde 1, kembaran albit
P - Sanidin (15%)
PPL: colorless, tidak ada belahan, prismatik
L XPL: abu-abu orde 1, kembaran carlsbad
Litik (10%)
- Lapili (20%), dengan warna putih berbentuk
rounded – subangular
- Ash (80%), berwarna abu-abu kecoklatan sebagai
massa dasar, dengan bentuk butiran yang
meruncing
Vitrik (30%)
- Tersusun atas mikrokristalin plagioklas berwarna
abu-abu dengan bentuk butir yang meruncing
(25%)
- Gelasan lava dengan bentuk rounded berwarna
hitam (5%)
UNIVERSITAS
PRAKTIKUM PETROGRAFI DIPONEGORO
2023
FAKULTAS
ACARA BATUAN BEKU TEKNIK
FRAGMENTAL DEPARTEMEN
Kode Preparat : STA – 30 TEKNIK
Medan Pandang : 3 GEOLOGI
Perbesaran : 40 x Nama dan NIM
Nama Petrografi : Lapili tuff
(Fisher, 1966), Crystal tuff (WTG, Keiko Nadya Vasanti
1954) 21100121120013
Jenis Batuan : Piroklastik
TEKSTUR UMUM
P
(Piroklastik)
P
L
Sortasi : buruk
X Kemas : terbuka
Bentuk Butir : angular - subangular
P Ukuran Butir : ash – lapilli
L TEKSTUR KHUSUS
Porfiritik

KOMPOSISI

Kristal (50%)
- Plagioklas (40%)
PPL: colorless, relief rendah, tidak ada belahan
XPL: abu-abu orde 1, kembaran albit
- Sanidin (10%)
PPL: colorless, tidak ada belahan
XPL: abu-abu orde 1, kembaran carlsbad
Litik (15%)
- Lapilli (10%), dengan warna putih berbentuk
rounded – subangular
- Ash (90%), berwarna abu-abu kecoklatan sebagai
massa dasar, dengan bentuk butiran yang
meruncing
Vitrik (35%)
- Tersusun atas mikrokristalin plagioklas berwarna
abu-abu dengan bentuk butir yang meruncing
(25%)
- Gelasan lava dengan bentuk rounded berwarna
hitam (10%)

Persentase Masing-Masing Total: 100%


Komposisi MP 1 MP 2 MP 3 Rata-rata
Kristal 50% 60% 50% 53.33%
Litik 20% 10% 15% 15%
Vitrik 30% 30% 35% 31.67%

Material MP 1 MP 2 MP 3 Rata-rata
Ash 40% 60% 70% 56.67%
Lapili 60% 40% 30% 43.33%
Block or 0% 0% 0% 0%
Bombs

Petrogenesa:
Merupakan batuan beku fragmental piroklastik berdasarkan komposisinya.
Terbentuk dari hasil pengendapan material piroklastik berupa ash dan lapilli.
Gunung yang membentuknya adalah stratovolcano dengan jenis magma asam dan
letusan eksplosif sehingga dapat menghancurkan tubuh gunungapi yang kemudian
menjadi fragmen didalam batuan. Karena merupakan lapilli-tuf, sehingga fasies
pengendapannya berada di proksimal. Adanya mineral feldspar mencirikan
adanya pembekuan magma asam secara langsung, sehingga dapat
diinterpretasikan asa fragmennya adalah accessor dan essential. Tipe endapannya
adalah surge

Nama Batuan:
WTG (1954): Crystal tuff
Fisher (1966): Lapili tuff
MacDonald (1972): Accessor, essential

C. BP – 02
UNIVERSITAS
PRAKTIKUM PETROGRAFI DIPONEGORO
2023 FAKULTAS
ACARA BATUAN BEKU TEKNIK
FRAGMENTAL DEPARTEMEN
TEKNIK
Kode Preparat : BP – 02
Medan Pandang : 1 GEOLOGI
Perbesaran : 40 x Nama dan NIM
Nama Petrografi : Keiko Nadya Vasanti
Jenis Batuan : Piroklastik 21100121120013
TEKSTUR UMUM
P
(Piroklastik)
P Sortasi : baik
L Kemas : tertutup
Bentuk Butir : rounded - subroounded
Ukuran Butir : ash

TEKSTUR KHUSUS
-

KOMPOSISI

Kristal
-

X Litik (90%)
- Lapilli (5%), dengan warna putih pada PPL dan
P hitam pada XPL, berbentuk rounded –
L subangular
- Ash (95%), berwarna kecoklatan pada PPL dan
hitam pada XPL, bentuk butirannya rounded
Vitrik (10%)
- Tersusun atas gelasan lava yang berwarna hitam,
rounded, ukuran ash halus

UNIVERSITAS
PRAKTIKUM PETROGRAFI DIPONEGORO
2023
ACARA BATUAN BEKU FAKULTAS
FRAGMENTAL TEKNIK
DEPARTEMEN
Kode Preparat : BP – 02
TEKNIK
Medan Pandang : 2
GEOLOGI
Perbesaran : 40 x Nama dan NIM
Nama Petrografi : Keiko Nadya Vasanti
Jenis Batuan : Piroklastik 21100121120013
TEKSTUR UMUM
P
(Piroklastik)
P Sortasi : baik
L Kemas : tertutup
Bentuk Butir : rounded - subroounded
Ukuran Butir : ash kasar – halus

TEKSTUR KHUSUS
-

KOMPOSISI

Kristal
-
Litik (95%)
X
- Ash (100%), berwarna kecoklatan pada PPL dan
P hitam pada XPL, bentuk butirannya rounded
L Vitrik (5%)
- Tersusun atas gelasan lava yang berwarna hitam,
rounded, ukuran ash halus

UNIVERSITAS
PRAKTIKUM PETROGRAFI DIPONEGORO
2023
ACARA BATUAN BEKU FAKULTAS
FRAGMENTAL TEKNIK
DEPARTEMEN
Kode Preparat : BP – 02
TEKNIK
Medan Pandang : 3
GEOLOGI
Perbesaran : 40 x Nama dan NIM
Nama Petrografi : Keiko Nadya Vasanti
Jenis Batuan : Piroklastik 21100121120013
TEKSTUR UMUM
P
(Piroklastik)
P Sortasi : baik - sedang
L Kemas : tertutup
Bentuk Butir : rounded - subroounded
Ukuran Butir : ash

TEKSTUR KHUSUS
Porphyritic

KOMPOSISI

Kristal
-
Litik (95%)
X
- Lapilli (5%), dengan warna putih pada PPL dan
P keabu-abuan pada XPL, berbentuk subrounded
granular
L - Ash (95%), berwarna kecoklatan pada PPL dan
hitam pada XPL, bentuk butirannya rounded
Vitrik (5%)
- Tersusun atas gelasan lava yang berwarna hitam,
rounded, ukuran ash halus

Persentase Masing-Masing Total: 100%


Komposisi MP 1 MP 2 MP 3 Rata-rata
Kristal 0% 0% 0% 0%
Litik 90% 95% 95% 93.33%
Vitrik 10% 5% 5% 6.67%

Material MP 1 MP 2 MP 3 Rata-rata
Ash 95% 100% 95% 96.67%
Lapili 5% - 5% 3.33%
Block or
0% 0% 0% 0%
Bombs

Petrogenesa:
Merupakan batuan beku fragmental piroklastik berdasarkan komposisinya.
Terbentuk dari hasil pengendapan material piroklastik berupa ash dan lapilli,
dengan ash yang sangat mendominasi. Gunung yang membentuknya adalah
stratovolcano dengan jenis magma asam dan letusan eksplosif sehingga dapat
menghancurkan tubuh gunungapi yang kemudian menjadi fragmen didalam
batuan. Karena merupakan tuf, sehingga fasies pengendapannya berada di medial.
Berdasarkan sortasinya yang snagat baik dan komposisinya yang hamper
seluruhnya ash, diketahui tipe endapannya adlaha fall.

Nama Batuan:
WTG (1954): Lithic tuff
Fisher (1966): Tuff
MacDonald (1972): Accessor, accidental

BAB III
PEMBAHASAN
Praktikum Petrografi dengan acara Batuan Beku Nonfragmental telah
dilaksanakan pada Kamis, 9 Maret 2023 pukul 16.00 WIB hingga selesai.
Praktikum ini dilaksanakan di Laboratorium Sumber Daya Mineral dan Batu Bara
Departemen Teknik Geologi, Universitas Diponegoro. Praktikum ini dilakukan
dengan melakukan pengamatan menggunakan mikroskop secara PPL dan XPL
terhadap beberapa sayatan tipis mineral. Pengamatan dilakukan terhadap tiga
medan pandang dari tiap sayatannya, dengan perbesaran okuler 4 kali dan objektif
10 kali. Pengamatan batuan meliputi tekstur dan komposisi untuk mengetahui
nama batuannya. Setelah diketahui nama batuan berdasarkan WTG (1954), Fisher
(1966), dan (MacDonald, 1972), dapat diketahui genesa dari sayatan batuan yang
diamati.
A. F – 10
B. STA – 30
C. BP – 02

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum Petrografi dengan acara Batuan Beku
Nonfragmental yang telah dilaksanakan, dapat disimpulkan bahwa:
1. Sayatan F – 10 merupakan (WTG, 1954), (Fisher, 1966), dan
(MacDonald, 1972)
2. Sayatan STA – 30 merupakan
3. Sayatan BP – 02 merupakan

B. Saran
1. Untuk asisten, agar saat praktikum menjelaskan secara lebih detail dan
perlahan, serta memberikan lebih banyak contoh dalam
pendeskripsian batuan agar praktikan lebih paham
2. Untuk penulis, agar lebih memahami materi praktikum dengan
mengulang materi yang telah diberikan dosen dan asisten, serta lebih
banyak bertanya jika belum jelas
3. Untuk pembaca, agar dapat memberikan kritik dan saran agar dalam
pembuatan laporan kedepannya semakin lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA
Barker, A. (2014). A Key for Identification of Rock-Forming Minerals in Thin-
Section. London: CRC Press.

Frost, B., & Frost, C. (2014). Essentials of Igneous and Metamorphic Petrology.
New York: Cambridge University Press.

McPhie, J., Doyle, M., & Allen, R. (1993). Volcanic Texture: A guide to the
interpretation of textures in volcanic rocks. Australia: University of
Tasmania.

Teknik Geologi. (2018). Panduan Praktikum Petrologi 2018. Semarang:


Universitas Diponegoro.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai