Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN PRAKTIKUM

MIKROPALEONTOLOGI

FORAMINIFERA PLANKTONIK

Disusun Oleh :

Namira Putri Raharjo


21100121120002

LABORATORIUM SUMBERDAYA ENERGI,


SEDIMEN, DAN PALEONTOLOGI
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI
UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG
MARET 2023
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan praktikum Mikropaleontologi, acara Foraminifera Planktonik


yang disusun oleh praktikan Namira Putri Raharjo telah diperiksa dan disahkan
pada :

Hari :
Tanggal :
Pukul :

Sebagai tugas laporan praktikum mata kuliah Mikropaleontologi.

Semarang, 19 Maret 2023


Asisten Acara, Praktikan,

Alwinda Sitinjak Namira Putri Raharjo


21100120120004 21100121120002
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Maksud
a. Mengetahui klasifikasi taksonomi foraminifera secara taksonomis dan non
taksonomis
b. Mengetahui klasifikasi foraminifera planktonic serta ciri khas dari
foraminifera planktonik
c. Mengetahui bagian bagian tubuh dari fosil foraminifera planktonic
d. Mengetahui perbedaan foraminifera planktonic berdasarkan kamarnya ,
putaran kamar , bentuk cangkang , komposisi dan lainnya melalui
pengamatan mikroskopis
e. Mengetahui tata cara penamaan dan deskripsi dari Foraminifera planktonic

1.2 Tujuan

a. Dapat mengetahui klasifikasi taksonomi foraminifera secara taksonomis


dan non taksonomis
b. Dapat mengetahui klasifikasi foraminifera planktonic serta ciri khas dari
foraminifera planktonic
c. Dapat mengetahui bagian bagian tubuh dari fosil foraminifera planktonic
d. Dapat mengetahui perbedaan foraminifera planktonic berdasarkan
kamarnya , putaran kamar , bentuk cangkang , komposisi , dan lainnya
melalui pengamatan mikroskopis
e. Dapat mengetahui tata cara penamaan dan deskripsi dari Foraminifera
planktonic

Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Praktikum Mikropaleontologi acara Pengamatan Foraminifera Planktonik


dilaksanakan pada :
Pengamatan :
Hari : Selasa
Tanggal : 14 Maret 2023
Pukul : 11.30 – 12.00 WIB
Tempat :Laboratorium Sumberdaya Energi, Sedimen, dan
Paleontologi, Gedung Pertamina Sukowati
BAB II
HASIL DESKRIPSI
3.1 Kode Peraga P6

NAMA Namira Putri Raharjo


NIM 21100121120002
JENIS PERAGA YANG DIAMATI KODE PERAGA KLASIFIKASI
AYAKAN SAYATAN P6 Kingdom Protozoa
Filum Sarcodina

v
Subordo Globigerinina
Kelas Rhizopoda
Ordo Foraminifera
Famili Globigeriniidae
Genus Orbulina
Spesies Orbulina universa
DESKRIPSI
Komposisi dinding Hyalin
test
Bentuk test Spherical
Bentuk kamar Globular
Jumlah kamar Monothalamus
Susunan kamar Uniform, uniserial
Putaran kamar -
Letak aperture Ujung kamar terakhir
Bentuk aperture Membulat melingkar
Hiasan Smooth
GAMBAR

Kamar

Aperture

dorsal
ventral periferal
3.2 Kode Peraga P9

NAMA Namira Putri R


NIM 21100121120002
JENIS PERAGA YANG DIAMATI KODE PERAGA KLASIFIKASI
AYAKAN SAYATAN P9 Kingdom Protozoa
Filum Sarcodina

v
Subordo
Kelas Rhizopoda
Ordo Foraminifera
Famili Globorotaliidae
Genus Globorotaliidae
Spesies Globorotalia Tumida
DESKRIPSI
Komposisi dinding Hyalin
test
Bentuk test Biconvex
Bentuk kamar Angular Conical
Jumlah kamar Polythalamus
Susunan kamar Uniformed, uniserial
Putaran kamar Trochospiral, sinistral
Letak aperture Peripheral
Bentuk aperture Membulat melingkar
Hiasan Keel
GAMBAR

Keel

Kamar
dorsal
ventral periferal
3.3 Kode Peraga P11

NAMA Namira Putri Raharjo


NIM 21100121120002
JENIS PERAGA YANG DIAMATI KODE PERAGA KLASIFIKASI
AYAKAN SAYATAN P11 Kingdom Protozoa
Filum Sarcodina

v
Subordo Globigeriniidae
Kelas Rhizopoda
Ordo Foraminifera
Famili Globigeriniidae
Genus Globigerinoides
Spesies Globigerinoides diminutus
DESKRIPSI
Komposisi dinding Hyalin
test
Bentuk test Spherical
Bentuk kamar Globular
Jumlah kamar Polythalamus
Susunan kamar Uniform, uniserial
Putaran kamar Trochospiral
Letak aperture Peripheral
Bentuk aperture Membulat melingkar
Hiasan Punctate
GAMBAR

Kamar

Septa

dorsal
ventral periferal
3.4 Kode Peraga P12

NAMA Namira Putri Raharjo


NIM 21100121120002
JENIS PERAGA YANG DIAMATI KODE PERAGA KLASIFIKASI
AYAKAN SAYATAN P12 Kingdom Protozoa
Filum Sarcodina

v
Subordo Globigerinina
Kelas Rhizopoda
Ordo Foraminifera
Famili Globigeriniidae
Genus Orbulina
Spesies Orbulina Bilobata
DESKRIPSI
Komposisi dinding Hyalin
test
Bentuk test Spherical
Bentuk kamar Globular
Jumlah kamar Polythalamus
Susunan kamar Uniform, uniserial
Putaran kamar Trochospiral
Letak aperture Peripheral
Bentuk aperture Membulat melingkar
Hiasan Smooth
GAMBAR

Kamar Aperture

dorsal periferal
ventral
3.4 Kode Peraga P13

NAMA Namira Putri Raharjo


NIM 21100121120002
JENIS PERAGA YANG DIAMATI KODE PERAGA KLASIFIKASI
AYAKAN SAYATAN P13 Kingdom Protozoa
Filum Sarcodina

v
Subordo Globigerinina
Kelas Rhizopoda
Ordo Foraminifera
Famili Hantkeninidae
Genus Hantkenina
Spesies Hantkenina Compresa
DESKRIPSI
Komposisi dinding Hyalin
test
Bentuk test Biumbilicate
Bentuk kamar Tabular Spinal
Jumlah kamar Polythalamus
Susunan kamar Uniform, uniserial
Putaran kamar Planispiral
Letak aperture Peripheral on face
Bentuk aperture Parabol / sederhana
Hiasan Spine
GAMBAR

dorsal
periferal
ventral
BAB III
PEMBAHASAN
Pada hari selasa 14 Maret 2023 pukul 11.30 – 12.30 telah dilaksanakannya
praktikum Mikropaleontologi acara Foraminifera Planktonik sesi pengamatan.
Pada praktikum ini , praktikan membawa lembar deskripsi dimana nantinya
maisng maisng prsaktikan diharuskan unutk mendeskripsikan minimal 5 peraga
foraminifera palnktonik dengan rentang waktu yang telah diberikan. Praktikan
mendeskripsikan klasifikasi , komposisi dinding , bentuk test , bentuk kamar ,
jumlah kamar , susunan kamr , putaran kamar , letak aperture , bentuk aperture ,
hiasan serta memberikan gambar secara manual dengan menunjukkan bagian
bagian pada foraminifera planktonic. Adapun pembahasan dari maisng masing
peraga yang telah didapatkan adalah sebagai berikut :

3.1 Peraga P6
Pada kode peraga P6 merupakan fosil jenis peraga ayakan memiliki
komposisi dinding test berupa hyalin dikarenakan kenampakan warnanya yang
cenderung putih pucat . kemudian memiliki bentuk test yaitu globular
dikarenakan kenampakannya yang terlihat semacam bola . Memiliki bentuk
kamar berupa globular dikarenakan bentuk kamarnya yang seperti bola.
Jumlah kamar yang teramati adalah monothalamus karena kamarnya hanya
terdiri dari 1 kamar. Untuk susunan kamar yang teramati adalah uniformed test
dikarenakan terdiri dari 1 susunan kamar kemudian diperinci Kembali menjadi
uniserial karena terdiri dari satu baris kamar yang seragam . Pada peraga ini
tidak memiliki putaran kamar dikarenakan ketika peraga ini diputar tidak
terlihat adanya putaran kamar . Aperture pada pada peraga ini terletak di ujung
kamar terakhir dengan bentuk aperture berupa membulat melingkar. Hiasan
yang terlihat pada peraga ini adalah smooth dikarenakan kenampakannya yang
halus . Berdasarkan kenampakannya melalui mikroskopis serta hasil dari
deskripsi , Adapun pengklasifikasian kode peraga ini adalah termasuk
Kingdom Protozoa , Filum Sarcodina , Subordo Globigerinina , Kleas
Rhizopoda , Ordo Foraminifera , Famili Globigeriniidae , Genus Orbulina dan
termasuk ke dalam spesies Orbulina Universa

Foraminifera.eu

Postuma,1971
3.2Peraga P9
Pada kode peraga P9 merupakan fosil jenis peraga ayakan memiliki
komposisi dinding test berupa hyalin dikarenakan kenampakan warnanya yang
cenderung putih pucat . kemudian memiliki bentuk test yaitu Biconvex
dikarenakan cembung ke sisi dorsal. Memiliki bentuk kamar berupa angular
conical dikarenakan bentuk kamarnya yang menyudut dan agak tumpul.
Jumlah kamar yang teramati adalah polythalamus karena kamarnya terdiri dari
lebih 1 kamar. Untuk susunan kamar yang teramati adalah uniformed test
dikarenakan terdiri dari 1 susunan kamar kemudian diperinci Kembali menjadi
uniserial karena terdiri dari satu baris kamar yang seragam . Pada peraga ini
memiliki putaran kamar yaitu trochospiral yaitu semua putaran kamarnya
tidak terletak pada satu bidang kemudian diperinci lagi menjadi sinistral
karena apabila dilihat dari sisi dorsal putaran kamarnya melawan arah putaran
jarum jam. Aperture pada pada peraga ini terletak di peripheral dengan bentuk
aperture berupa membulat melingkar . Hiasan yang terlihat pada peraga ini
adalah keel dikarenakan kenampakannya berupa selaput halus pada peraga ini.
Berdasarkan kenampakannya melalui mikroskopis serta hasil dari deskripsi ,
Adapun pengklasifikasian kode peraga ini adalah termasuk Kingdom Protozoa
, Filum Sarcodina , Subordo Globigerinina , Kleas Rhizopoda , Ordo
Foraminifera , Famili Globorotaliidae , Genus Globorotaliidae dan termasuk
ke dalam spesies Globorotalidae Tumid

3.3Peraga P11
Pada kode peraga P11 merupakan fosil jenis peraga ayakan memiliki
komposisi dinding test berupa hyalin dikarenakan kenampakan warnanya yang
cenderung putih pucat . kemudian memiliki bentuk test yaitu spherical
dikarenakan kenampakannya yang terlihat semacam bola . Memiliki bentuk
kamar berupa globular dikarenakan bentuk kamarnya yang seperti bola.
Jumlah kamar yang teramati adalah polythalamus karena kamarnya terdiri
lebih dari 1 kamar. Untuk susunan kamar yang teramati adalah uniformed test
dikarenakan terdiri dari 1 susunan kamar kemudian diperinci Kembali menjadi
uniserial karena terdiri dari satu baris kamar yang seragam . Pada peraga ini
memiliki putaran kamar yaitu trochospiral yaitu semua putaran kamarnya
tidak terletak pada satu. Aperture pada pada peraga ini terletak di peripheral
dengan bentuk aperture berupa membulat melingkar . Hiasan yang teramati
pada peraga ini adalah punctate dikarenakan adanya kenampakan seperti pori
pori pada dinding test. Berdasarkan kenampakannya pada pengamatan
mikroskopis serta hasil deskripsi , peraga yang teramati adalah Kingdom
Protozoa Filum Sarcodina Subordo Globigeriniidae Kelas Rhizopoda Ordo
Foraminifera Famili Globigeriniidae Genus Globigerinoide dan termasuk
kedlaam spesies Globigerinoides diminutus

Foraminfiera.eu
Postuma,1971

3.4 Kode Peraga P12


Pada kode peraga P12 merupakan fosil jenis peraga ayakan memiliki
komposisi dinding test berupa hyalin dikarenakan kenampakan warnanya yang
cenderung putih pucat . kemudian memiliki bentuk test yaitu spherical
dikarenakan kenampakannya yang terlihat semacam bola . Memiliki bentuk
kamar berupa globular dikarenakan bentuk kamarnya yang seperti bola.
Jumlah kamar yang teramati adalah polythalamus karena kamarnya terdiri
lebih dari 1 kamar. Untuk susunan kamar yang teramati adalah uniformed test
dikarenakan terdiri dari 1 susunan kamar kemudian diperinci Kembali menjadi
uniserial karena terdiri dari satu baris kamar yang seragam . Pada peraga ini
memiliki putaran kamar yaitu trochospiral yaitu semua putaran kamarnya
tidak terletak pada satu. Aperture pada pada peraga ini terletak di peripheral
dengan bentuk aperture berupa membulat melingkar . Hiasan yang teramati
pada peraga ini adalah smooth dikarenakan adanya kenampakan yang halus
pada dinding test. Berdasarkan kenampakannya pada mikroskop serta hasil
deksripsi , peraga ini termasuk ke dalam kingdom Protozoa , Filum
Sarcodina , Subordo Globigerinina ,Kelas Rhizopoda , Ordo Foraminifera ,
Famili Globigeriniidae , Genus Orbulina dan spesies Orbulina Bilobata

3.5 Kode Peraga P13


Pada kode peraga P13 merupakan fosil jenis peraga ayakan memiliki
komposisi dinding test berupa hyalin dikarenakan kenampakan warnanya yang
cenderung putih pucat . Memiliki bentuk test berupa biumbilicate dengan
bentuk kamar berupa tabular spinal serta jumlah kamar polythalamus. . Jumlah
kamar yang teramati adalah polythalamus karena kamarnya terdiri lebih dari 1
kamar. Untuk susunan kamar yang teramati adalah uniformed test dikarenakan
terdiri dari 1 susunan kamar kemudian diperinci Kembali menjadi uniserial
karena terdiri dari satu baris kamar yang seragam . Pada peraga ini memiliki
putaran kamar yaitu planispiral karena putaran kamarnya terletak pada satu
bidang yang sama . Pada peraga ini memiliki letak aperture peripheral on face
dengan bentuk aperture berupa parabol / sederhana . Memiliki hiasan berupa
spine . Berdasarkan kenampakannya pada mikroskop serta hasil deskripsi .
Peraga ini memiliki Kingdom Protozoa Filum Sarcodina Subordo
Globigerinina Kelas Rhizopoda Ordo Foraminifera Famili Hantkenidae Genus
Hantkenina dan termasuk ke dalam spesies Hantkenina Compresa
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari hasil pengamatan serta analisis foraminifera plantonik diatas dengan
meninjau morfologi dan taksonomi, didapatkan bahwa :
1) Peraga P6 merupakan foraminifera spesies Orbulina Universa
2) Peraga P9 merupakan foraminifera spesies Globorotalia Tumida
3) Peraga P11 merupakan foraminifera spesies Globigerinoides Dimitus
4) Peraga P12 merupakan foraminifera spesies Orbulina Bilobata
5) Peraga P11 merupakan foraminifera spesies Hantkenina Compresa
Nama nama spesies peraga diatas didapatkan berdasarkan morfologinya,
dimana kebanyakan famili dan genus diklasifikasikan berdasarkan komposisi,
bentuk kamar dan susunan kamar. Sedangkan nama spesies dapat berdasarkan
ornamentasi dan letak aperture.

4.2 Saran
- Untuk praktikan diharapkan datang tepat waktu dan mempelajari materi
- Untuk Asisten diharapkan pelan – pelan saat menjelaskan
- Untuk pembaca , penulis mengharapkan kritik dan saran
DAFTAR PUSTAKA
Boltovskoy, E. and Wright, R. (1976). Recent Foraminifera. Junk, The Hague,
515 p.

Hemleben, C., Spindler, M., & Anderson, O. R. (2012). Modern Planktonic


Foraminifera. Springer Science & Business Media.

Postuma, J, A. (1971). Manual of Planktonic Foraminifera. Royal Dutch/Shell


Group, The Hauge, The Netherlands. Elsevier Publishing
Company.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai