OLEH
Suci Mismenia Amanda
1301498
PENDIDIKAN BIOLOGI 2013 (RB)
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat
dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan Laporan Kuliah
Lapangan Taksonomi Tumbuhan Tingkat Tinggi ini.
Laporan ini dapat tersusun dengan baik tidak lepas dari bantuan berbagai
pihak. Untuk itu penulis ucapkan terima kasih kepada :
Penulis menyadari laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu, penulis mengharapkan saran, kritik, maupun petunjuk dari segala pihak untuk
kesempurnaan laporan yang penulis sajikan ini.
KATA PENGANTAR..............................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................
DAFTAR GAMBAR................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................
A. Latar Belakang...............................................................................................
B. Tujuan............................................................................................................
C. Waktu dan Tempat.........................................................................................
D. Deskripsi Wilayah..........................................................................................
BAB II PETA KONSEP
BAB III ALAT, BAHAN, DAN CARA KERJA
A. Alat.................................................................................................................
B. Bahan..............................................................................................................
C. Cara Kerja......................................................................................................
BAB IV HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
A. Tabulasi Data.................................................................................................
B. Hasil Pengamatan..........................................................................................
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan....................................................................................................
B. Saran...............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Taksonomi Tumbuhan Tingkat Rendah sebagai cabang ilmu botani
merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang klasifikasi
(pengelompokan), identifikasi (penamaan) suatu Tumbuhan Tingkat
Rendah ke dalam takson atau taksa tertentu dan deskripsi dari tumbuhan
tersebut berdasarkan nomenklatur botani atau Kode Internasional
Tatanama Tumbuhan (KITT).
Taksonomi ini penting untuk dipelajari karena dengan taksonomi
lebih mudah untuk menyederhanakan objek yang ada dan juga lebih
mudah dalam mempelajari dan memahaminya
Mata kuliah Taksonomi Tumbuhan Tingkat Rendah membahas
mengenai Algae, Fungi, Lichenes, Bryophyta, dan Pteridophyta. Tiap-tiap
pokok bahasan tersebut terdiri dari banyak jenis bahkan mungkin beribu-
ribu jenis, namun yang bisa kita amati sewaktu melaksanakan praktikum
di laboratorium sedikit, dan hanya beberapa jenis dari sekian banyak jenis
yang ada. Sehingga untuk mengetahui lebih banyak dari jenis tumbuhan
tersebut maka diadakan kuliah lapangan,dengan harapan dalam kuliah
lapangan tersebut kita akan menemukan dan mempelajari lebih banyak
jenis dari spesies tersebut dibandingkan dengan yang kita temukan di
laboratorium..
B. Tujuan
Adapun tujuan dari Kuliah Lapangan dan pembuatan laporan ini
diantaranya :
1. Memenuhi tugas Taksonomi Tumbuhan Tingkat Rendah
2. Mahasiswa dapat mengenal habitat dari Tumbuhan Tingkat
Rendah
3. Mahasiswa dapat mengenal ciri – ciri tumbuhan secara morfologi,
habitat dan sebagainya
4. Mahasiswa mampu mengidentifikasi objek dari ciri morfologi dan
ciri lain yang tampak dari objek
5. Mahasiswa mampu membuat awetan basah dan awetan kering
6. Mahasiswa dapat menambah pengetahuan mengenai Taksonomi
Tumbuhan Rendah
7. Mahasiswa memperoleh pengalaman langsung, baik di lapangan
maupun dalam pembuatan laporan.
C. Waktu dan Tempat
Hari : Minggu
Tanggal : 23 November 2014
Pukul : 08.00 WIB s/d selesai
Tempat : Malibo Anai Resort, Kecamatan Kayu Tanam, Kabupaten
Padang Pariaman, Sumatera Barat
D. Deskripsi Wilayah
Kuliah lapangan ini dilaksanakan di daerah Cagar Alam Malibo
Anai. Jika menuju Kota Bukittinggi dari Kota Padang, kita akan melewati
kawasan cagar alam ini yang terletak di Kecamatan 2XII Kayutanam,
Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat atau sekitar 60
kilometer dari pusat Kota Padang. Kawasan Malibo Anai ini merupakan
sebagai daerah pariwisata yang amat menarik. Di area ini terdapat
lapangan golf tempat penginapan, camping area, dan kolam pemandian
Tirta Alami yang sumber airnya berasal dari mata air gunung Tandikek.
Malibou Anai ini cukup sejuk dan ditumbuhi oleh berbagai spesies
tumbuhan dari rerumputan sampai pohon yang besar. Ini disebabkan
ketinggian daerah nyasekitar 600 meter di atas permukaan laut. Topografi
kawasan cagar alam ini terdiri dari perbukitan dan lembah yang dilalui
oleh sungai yang alirannya berasal dari gunung Tandikek.
Di tempat pemandian Tirta Alami terdapat juga air terjun. Jadi
pengunjung pun dapat turut merasakan derasnya curahan air terjun dengan
bebunyiannya yang khas. Di sanalah akan ditemukan suasana yang benar-
benar dekat dan menyatu dengan alam pegunungan.
Gambar 1. Peta lokasi KL Taksonomi Tumbuhan Tingkat Rendah.
PETA KONSEP
Klasifikasi
Dasar-dasar
Identifikasi
Taksonomi
Nomenklatur
Menginventarisasi flora
Menghasilkan sistem
Tujuan
Taksonomi klasifikasi yang terpadu
Taksonomi
dan universal
Memberikan nama ilmiah
tunggal dalam bahasa
latin
Taksonomi
Tradisional
Aspek Taksonomi
Taksonomi Modern
Fenetik
Taksonomi
Numerik
Kladistik
(Des, 2007:19-20)
Divisio Chytridiomycota
Divisio Zygomycota
Kingdom Fungi
Divisio Ascomycota
Divisio Basidiomycota
Genus
Synchytrium
Genus
Rhizophydium
Ordo Chytridiales
Genus
Chytiomyces
Genus
Nowakowskiella
Genus Allomyces
Divisio
Chytridiomycota Genus
Blastocladiella
Genus
Blastocladia
Ordo
Blastocladiales
Genus
Coelomomyces
Genus Catenaria
Genus
Physoderma
Ordo
Genus
Monoblepharidal
Monobleparis
es
Ordo
Genus
Neocallimasticale
Neocallismatrix
s
Ordo
Dimargaritales
Ordo
Kickxellales
Kelas Ordo
Zygomycetes Endogonales
Ordo
Enthomophtoral
es
Ordo Zoopagales
Divisio
Ordo Harpellales
Zygomycota
Genus Harpella
Genus Smittium
Kelas Genus
Trichomycetes Amoebidium
Genus Asellaria
Genus
Enterobryus
Ordo Onygenales
Ordo Eurotiales
Ordo Hypocreales
Ordo
Melanosporales
Ordo Microascales
Ordo Phyllachorales
Divisio Ascomycota
Kelas Ordo
Pyrenomycetes Ophiostomatales
Ordo Diaporthales
Ordo Xylariales
Ordo Sordariales
Ordo Meliolales
Ordo Helotiales
Kelas Discomycetes
Ordo Pezizales
Kelas
Locoloascomycetes
Kelas
Laboulbeniomycetes
tidak membentuk
basidiokarp, tetapi
Kelas Teliomycetes
ada sorus yang
menghasilkan spora
Berdasarkan ada
tidaknya
Kelas basidiokarp jelas,
basidiokarp,
Hymenomycetes khas gimnokarp
basidiomycota
terdiri dari :
Ordo Uredinales
Kelas Uredinales
Ordo Ustilaginales
Warna spora
Karakteristik membedakan jenis
Basidiomycetes
zat yng dimakan
Ascolichenes
Menurut jenis cendawan yang
menyusunya, Lichenes terdiri
dari :
Basidiolichenes
A. Tabulasi Data
Fungi Lichenes
Gliophorus sp. Spesies A
a. Gambar
2. Lichenes
Nama Koleksi : Suci Mismenia Amanda
Nomor Kolektor :
Nama Spesies : Spesies A
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil kuliah lapangan yang di lakukan di Malibo Anai,
Kecamatan Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat dapat
disimpulkan :