0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
132 tayangan17 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan tanaman secara umum serta perkembangan daun secara khusus. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa pertumbuhan adalah proses peningkatan ukuran secara irreversible, sedangkan perkembangan adalah proses perubahan fungsi organ menjadi lebih kompleks. Perkembangan daun dipengaruhi oleh aktivitas beberapa jenis meristem dan hormon tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan tanaman secara umum serta perkembangan daun secara khusus. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa pertumbuhan adalah proses peningkatan ukuran secara irreversible, sedangkan perkembangan adalah proses perubahan fungsi organ menjadi lebih kompleks. Perkembangan daun dipengaruhi oleh aktivitas beberapa jenis meristem dan hormon tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan tanaman secara umum serta perkembangan daun secara khusus. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa pertumbuhan adalah proses peningkatan ukuran secara irreversible, sedangkan perkembangan adalah proses perubahan fungsi organ menjadi lebih kompleks. Perkembangan daun dipengaruhi oleh aktivitas beberapa jenis meristem dan hormon tertentu.
Rezi Novriani Sakinaftul Nafsih Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan adalah suatu proses pertambahan ukuran,
baik volume, bobot, dan jumlah sel yang bersifat irreversible (tidak dapat kembali ke asal)
Perkembangan adalah proses perubahan fungsi organ-
organ tubuh yang menjadi lebih kompleks yang terjadi karena adanya diferensiasi sel. Pertumbuhantidak berlangsung secara seragam pada setiap bagian tumbuhan
Pertumbuhan terkonsentrasi pada jaringan
meristem
Meristem apikal menghasilkan sel bagi
tumbuhan untuk tumbuh memanjang (pertumbuhan primer)
Meristem lateral menghasilkan sel bagi
tumbuhan yang membelah kesamping Pola pertumbuhan dan perkembangan daun
Pola pertumbuhan tergantung pada letak meristem
Pola pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan bervariasi: Perkembangan daun
Daun baru berkembang dari primordial daun yang
dibentuk pada meristem apeks Setiap primordial daun terbentuk pada bagian panggul meristem apeks pucuk Ketika primordial daun baru terbentuk, primordial daun sebelumnya (yang lebih tua) telah melebar secara progresif, sebagai akibat aktifitas meristem di dalam daun itu sendiri Interval waktu antara pembentukan primordial daun sebelumnya dengan primordial daun berikutnya pada meristem apeks disebut plastokron. Primordial daun akan terus berkembang ukurannya secara berangsur-angsur sehingga mencapai ukuran dan bentuk tertentu. Bertambahnya ukuran daun terjadi sebagai akibat bertambahnya jumlah sel yang diikuti dengan penambahan ukuran sel Pembelahan sel berbeda-beda pada daerah tertentu dari meristem daun, sehingga terjadi aktifitas diferensial dari meristem daun yang menyebabkan terbentuknya bentuk-bentuk daun yang berbeda Pada awal perkembangan daun, aktifitas meristem daun menyebabkan terjadinya perpanjangan daun. Perpanjangan daun berikutnya terjadi sebagai akibat aktifitas meristem interkalar. Pelebaran daun (bifacial/dorsoventral) terjadi bila meristem tepi daun aktif melakukan pembelahan sel. Bila aktifitas meristem tepi tersebut terbatas hanya pada daerah-daerah tertentu saja, maka akan terbentuk daun yang berbagi menyirip atau majemuk menyirip. pada dasarnya bentuk daun sangat tergantung dari perkembangannya, terutama pembelahan dan pembesaran sel. Selain itu, adanya kematian sel pada daerah-daerah tertentu selama perkembangan daun berlangsung juga dapat menentukan bentuk akhir dari suatu daun.Perkembangan daun seperti inilah yang merupakan dasar bagi terbentuknya basal daun, ujung daun, tepi daun, dan bentuk geometri daun yang berbeda-beda. Ada 4 meristem yang berperan dalam pada pembentukan daun, yaitu: 1. meristem apeks daun, berfungsi untuk menambah tinggi daun 2. meristem tepi/marginal, berfungsi untuk : a. membentuk daun pipih – lebar b. membentuka anak daun pada daun majemuk 3. meristem interkalar, berfungsi untuk menambah panjang daun 4. meristem adaksial membentuk ibu tulang daun/tulang daun utama Tahan –tahap perkembangan daun Primordial daun pada tumbuhan dikotil biasanya terbentuk pada sebagian kecil dari diameter meristem apeks pucuk, sedangkan pada tumbuhan monokotil, primordial daun terbentuk dan berkembang pada sekeliling meristem apeks pucuk. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman FAKTOR INTERNAL 1. Gen Gen merupakan substansi pembawa sifat yang diturunkan dari induk ke generasi selanjutnya. Gen mempengaruhi ciri dan sifat makhluk hidup dimana pada tanaman mempengaruhi bentuk tubuh, warna bunga, dan rasa buah. Gen juga menentukan kemampuan metabolisme sehingga sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut 2. Hormon Hormon merupakan zat yang berperan dalam mengendalikan berbagai fungsi di dalam tubuh. Meskipun jumlahnya sedikit, hormon memberikan pengaruh nyata dalam pengaturan berbagai proses dalam tubuh. Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman ada beragam jenisnya. 1. Auksin, berperan untuk memacu proses pemanjangan, pembelahan, dan diferensiasi sel. 2. Giberlin, berperan untuk pembentukan biji serta perkembangan dan perkecambahan embrio. 3. Etilen, berperan untuk pematangan buah dan perontokan daun. 4. Sitokinin, berperan untuk pembelahan sel atau sitokenesis, seperti merangsang pembentukan akar dan cabang tanaman. 5. Asam absisat, berperan untuk proses penuaan dan gugurnya daun. 6. Kaolin, berperan untuk proses organogenesis tanaman. 7. Asam traumalin, berperan untuk regenerasi sel apabila mengalami kerusakan jaringan FAKTOR EKSTERNAL 1. Nutrisi Nutrisi merupakan bahan baku dan sumber energi dalam proses metabolisme tubuh. Kualitas dan kuantitas nutrisi akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tanaman membutuhkan nutrisi berupa air dan zat hara yang terlarut dalam air. 2. Cahaya Matahari Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Tanaman sangat membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis. 3. Air dan Kelembaban Air dan kelembaban merupakan faktor penting untuk pertumbuhan dan perkembangan. Air sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Tanpa air, makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup. Air merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia di dalam tubuh. Kelembaban mempengaruhi keberadaan air yang dapat diserap oleh tanaman mengurangi penguapan. 4. Suhu Suhu memiliki pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Contohnya pada padi yang ditanam pada awal musim kemarau dimana suhu rata-rata tinggi akan lebih cepat dipanen daripada padi yang ditanam pada musim penghujan dimana suhu rata-rata lebih rendah. 5. Tanah Tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tanaman akan tumbuh dan berkembang dengan optimal bila kondisi tanah tempat hidupnya sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan unsur hara Diskusi 1. Vika amelia: Jelaskan pertumbuhan aksis daun 2. Wira wiranti: Apa yang dimaksud dengan plastokron 3.Sri tuti yunita Jelaskan hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan daun 4.Neni mutia Jelaskan pengaruh hasil fotosintesis terhadap proses pertumbuhan daun.
Niken Fahira D.S - 170210103026 - A - Besarnya Toleransi Osmotik Eritrosit Pada Katak Dan Tikus Terhadap Medium NaCl Dengan Tingkat Kepekatan Yang Berbeda