Anda di halaman 1dari 12

TUGAS TAKSONOMI TUMBUHAN

PTERIDOPHYTA

NAMA APRINA DILLA


NIM 20032004
PRODI BIOLOGI NK
MATA TAKSONOMI TUMBUHAN
KULIAH
DOSEN Dra. Hj. Vauzia, M.Si
PENGAMPU

1. Jelaskan perbedaan antara bryophyta dan pteridophyta ditinjau dari struktur


tubuh dan pergiliran generasi.
Jawaban :
a. Perbedaannya dari segi struktur tubuh
Perbedaannya antara lain :

 Tidak ada sistem pembuluh angkut pada tumbuhan lumut yang berarti
jaringan xilem dan floem tidak ada, sedangkan pada tumbuhan paku
terdapat pembuluh angkut yang sejati yang berarti xilem dan jaringan
floem ada.
 Tumbuhan lumut merupakan peralihan, sedangkan paku sudah bisa
dikatakan tumbuhan cormophyte.
 Struktur tubuh lumut memiliki tubuh tanaman berdaun atau taloid,
sedangkan pada paku tubuh tanaman di bedakan menjadi akar, batang,
dan daun.
 Tidak ada akar pada lumut, melainkan rizoid yang ada; Akar pteridophyta
pada tumbuhan paku. Sel adalah tipe haploid dalam tumbuhan lumut,
dan sel diploid ada dalam paku.
 Tidak ada batang atau daun yang sejati pada lumut, sedangkan tumbuhan
paku memiliki batang dan daun yang sejati.
 Arkegonium dan pembentukannya terpapar dengan baik dan leher
terbentuk dari enam baris sel dalam tumbuhan lumut; Arkegonium yang
tertanam sebagian dan lehernya hanya memiliki empat baris sel dalam
pteridofita.
 Anteridium adalah jenis tumbuhan lumut; Pada pteridophyta jenis sesil
Anteridium.
 Lumut adalah homoseks, sedangkan tumbuhan paku dapat bersifat
homoseksual atau heterospora.
 Pada tumbuhan lumut, gametofit mendominasi sedangkan sporofit
mendominasi pada paku.
Contoh tumbuhan tumbuhan lumut termasuk lumut, lumut hati, lumut
tanduk, sedangkan Selaginella kraussiana, Lycopodiopsida, pakis adalah
contoh tumbuhan paku.
 Gametofit dari tumbuahn lumut selalu bersifat autotrofik dan makroskopis;
sementara pada tumbuhan paku, gametofit adalah struktur mikroskopis
saprofitik atau sangat tereduksi.

b. Perbedaannya dari segi pergiliran keturunan


Perbedaannya antara lain :

 Pada tumbuhan lumut fase gametofitnya leboh dominan. Sedangkan pada


tumbuhan paku yang lebih dominan adalah fase sporofitnya.
 Pada tumbuhan lumut spora tumbuh menjadi protonema. Sedangkan pada
tumbuhan paku spora tumbuh menjadi protalium.
 Pada tumbuhan lumut generasi gametofitnya adalah tumbuhan lumut.
Sedangkan pada tumbuhan generasi gametofitnya adalah protalium.
 Pada tumbuhan lumut generasi sporofitnya adalah sporogonim. Sedangkan
pada tumbuhan paku generasi sporofitnya adalah tumbuhan paku.
 Pada tumbuhan lumut berkembang dari spora dan mempunyai kromosom
diploid. Sedangkan pada tumbuhan paku berkembang dari zigot dan
mempunyai kromosom diploid.

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan mikrofil, sorus dan strobilus?


Jawaban :
a. Mikrofil
Pada tumbuhan paku memiliki dau berukuran besar dan berukuran kecil. Daun
berukuran besar di sebut Makrofil sedangkan dsun berukuran kecil disebut
Mikrofil. Daun mikrofil adalah daun yang berukuran kecil, mikrofil ini
berbentuk sisik atau rambut, tidak bertangkai, dan tidak bertulang dan juga
belum dapat menunjukkan diferensiasi selnya. Contohnya pada daun paku
Lycopodium sp. Berikut saya lampirkan gambarnya :
Daun mikrofil

b. Sorus
Sorus yaitu kumpulan sporangium, berada di permukaan bawah daun. Sorus
umumnya dilindungi indusium. Sorus terdapat dipermukaan bawah daun
dengan susunan beraneka ragam, antara lain sejajar tulang daun, berjajar
ditepi daun, tersebar berbentuk noktah, dan zig zag. Contohnya pada

Nephrolepis sp. (pakis)

Sorus

Adiantum sp. ( suplir )

Sorus

c. Strobilus
Strobilus yaitu kumpulan sporangium yang berbentuk seperti bangunan
kerucut bersama sporofil di ujung-ujung batang. Contohnya pada
Lycopodium sp.
Strobilus

Strobilus
Selaginella

3. Coba jelaskan siklus hidup tumbuhan paku!


Jawaban :

Tumbuhan paku mengalami siklus hidup yang bisa dikatakan sebagai


metagenesis. metagenesis adalah daur hidup yang dialami oleh organisme, yang
untuk setiap fase/tahapnya melibatkan individu dengan kandungan genetik berbeda:
biasanya tahap haploid (n) dan tahap diploid (2n)
.metagenesis tumbuhan paku dapat dikatakan sebagai daur hidup tumbuhan paku
yang terdiri atas dua generasi, yaitu generasi sporofit dan generasi gametofit.

Berikut gambar metagenesis tumbuhan paku :


Berikut ini gambar metagenesisnya dalam bentuk skema

Berikut ini penjelasan tahapannya :


Generasi Sporofit
Generasi sporofit pada tumbuhan paku terdapat pada siklus hidup tumbuhan paku
aseksual. Daur hidup diawali dari makhluk hidup yang akan menghasilkan spora.
Pada tumbuhan paku, spora terdapat ada kotak spora yang terletak di permukaan
bawah daun.Tidak semua tumbuhan paku memiliki spora. Tumbuhan paku yang
memiliki spora di bawah permukaan daunnya disebut sporofil.
Generasi sporofit dari daur hidup tumbuhan paku adalah tumbuhan paku yang
sering terlihat oleh sobat idschool. Karakteristik dari daur hidup pada generasi
sporofit adalah lebih panjang daripada generasi gametofit.

Generasi Gametofit
Generasi gametofit terdapat pada fase seksual. Tahapan generasi gametofit
diawali dari protalium. Spora yang jatuh di tempat lembab akan berkembang menjadi
protalium dengan bentuk seperti talus. Protalium akan menghasilkan sel gamet jantan
(spermatozoid) dan betina (ovum). Hasil dari pembuahan sel gamet akan
menghasilkan zigot diploid yang akan berkembang menjadi tumbuhan paku.
Generasi gametofit dari daur hidup tumbuhan paku adalah protalium. Karakteristik
dari genearsi gametofit adalah pada tumbuhan paku yang berlangsung sangat singkat.

Secara umum, metagenesis tumbuhan paku atau daur hidup tumbuhan paku
meliputi tahapan-tahapan berikut ini.

1. Spora yang berasal dari sporangium pada daun mengalami pematangan


dengan mitosis, kemudian menjadi protalium/protallus.
2. Protalium tersebut kemudian berkembang sehingga berkembang menjadi
alat reproduksi. Meliputi anteridium yang menghasilkan spermatozoid dan
arkegonium yang menghasilkan sel telur.
3. Kemudian, sel telur dan spermatozoid bertemu sehingga terbentuk zigot.
4. Zigot tumbuh menjadi tumbuhan paku dewasa.
5. Selanjutnya, daur hidup tumbuhan paku kembali lagi ke fase sporofit dan
begitulah seterusnya.

4. Buatlah klasifikasi  masing-masing  3 spesies yang termasuk  Arthrophyta,


Filicophyta dan Lycophyta lengkap dengan gambar!
Jawaban:
1) Arthrophyta

 Equisetum ramosissimum
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Divisi : Pteridophyta
Kelas : Equisetopsida
Ordo : Equisetales
Famili : Equisetaceae
Genus : Equisetum
Spesies : Equisetum ramosissimum Desf.

 Equisetum arvense

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Divisi : Pteridophyta
Kelas : Equisetopsida
Ordo : Equisetales
Famili : Equisetaceae
Genus : Equisetum
Spesies : Equisetum arvense L.

 Equisetum debile 
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Divisi : Pteridophyta
Kelas : Equisetopsida
Ordo : Equisetales
Famili : Equisetaceae
Genus : Equisetum
Spesies : Equisetum debile Roxb

2) Filicophyta
 Asplenium nidus

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Divisi : Pteridophyta
Kelas : Pteridopsida
Subkelas : Polypoditae
Ordo : Polypodiales
Famili : Aspleniaceae
Genus : Asplenium
Spesies : Asplenium nidus Linn.

 Marsilea crenata

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Divisi : Pteridophyta
Kelas : Pteridopsida
Ordo : Salviniales
Famili : Marsileaceae
Genus : Marsilea
Spesies : Marsilea crenata C. Presl
 Platycerium coronarium

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Divisi : Pteridophyta
Kelas : Pteridopsida
Subkelas : Polypoditae
Ordo : Polypodiales
Famili : Polypodiaceae
Genus : Platycerium
Spesies : Platycerium coronarium (Koenig) Desv.

3) Lycophyta
 Lycopodium clavatum 
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Divisi : Lycopodiophyta
Kelas : Lycopodiopsida
Ordo : Lycopodiales
Famili : Lycopodiaceae
Genus : Lycopodium
Spesies : Lycopodium clavatum L.

 Lycopodium cernuum 

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Divisi : Lycopodiophyta
Kelas : Lycopodiopsida
Ordo : Lycopodiales
Famili : Lycopodiaceae
Genus : Lycopodium
Spesies : Lycopodium cernuum L.
 Selaginella selaginoides

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Divisi : Lycopodiophyta
Kelas : Lycopodiopsida
Ordo : Selaginellales
Famili : Selaginellaceae
Genus : Selaginella
Spesies : Selaginella selaginoides (L.) P. Beauv. ex Mart. &
Schrank

Anda mungkin juga menyukai