Anda di halaman 1dari 7

Tugas Taksonomi Tumbuhan

“Ordo Malvales, Parietales, Myrtiflorae”

Dosen Pengampu : Dr. Hj. Vauzia, M.Si

Oleh :
Aprina Dilla
20032004

Jurusan Biologi
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Padang
Padang
2021

TUGAS

1. Ordo Malvales

a. Familia Malvaceae
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Malvales
Famili : Malvaceae
Genus : Hibiscus
Spesies : Hibiscus rosa-sinensis

Ekologi

Hibiscus rosa-sinensis (kembang sepatu) dapat tumbuh pada wilayah tropis dan
subtropis, dengan ketinggian mencapai 1.700 meter di atas pernukaan laut. Tipe tanah
yang dapat ditumbuhi oleh kembang sepatu yaitu tanah liat dan berbatu-batu, banyak
mengandung unsur hara dengan kelembaban berkisar antara 31-33%. Curah hujan yang
dibutuhkan berkisar antara 670-4.200 mm per tahun, suhu berkisar antara 26-30°, pH
tanah berkisar antara 5,5. Daerah penyebarannya yaitu India danTiongkok (Morton, J.
1987).

Gambar

(Hibiscus rosa-sinensis)
b. Famili Bombacaceaceae
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Malvales
Famili : Malvaceae
Genus : Ceiba
Spesies : Ceiba petandra (L.)
Ekologi
Kapuk randu C. pentandra memiliki ketinggian mencapai 8-30 m dan memiliki batang
pohon utama yang cukup besar hingga mencapai diameter 3 m. Pada batangnya juga
terdapat duri-duri tempel besar yang berbentuk kerucut. Tumbuhan ini tahan terhadap
kekurangan air sehingga dapat tumbuh di kawasan pinggir pantai serta lahan-lahan
dengan ketinggian 100-800 m di atas permukaan laut (Setiadi dalam Widhianti,2011)
Gambar

(Ceiba petandra (L.))

2. Ordo parietales

a. Familia Passifloraceae
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Parietales
Famili : Passifloraceae
Genus : Passiflora
Spesies : Passiflora edulis
Ekologi
Tumbuh liar di dekat pantai berpasir yang bukan rawa, tanah lapang terlantar, merambat
di pagar dan menyenangi lokasi yang mendapat cahaya matahari yang kuat.
Gambar

(Passiflora edulis)

b. Famili Caricaceae
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Parietales
Famili : Caricaceae
Genus : Carica
Spesies : Carica papaya L.

Ekologi
Pepaya (Carica papaya L.) merupakan tanaman yang berasal dari Meksiko bagian Selatan
dan bagian utara dari Amerika Selatan. Pohon berbatang basah, tumbuh tegak, silindris
umumnya tidak bercabang atau bercabang sedikit, dalam rongga seperti spon dan
berongga, luar dengan bekas-bekas daun. Pohon dengan daun tunggal yang tersebar,
tumbuh hingga setinggi 5-10 meter. Daun-daun majemuk atau berbagimenjari tanpa daun
penumpu. Jenis buah pepaya adalah buah buni.
Gambar
(Carica papaya L.)

3. Ordo Myrtiflorae
a. Familia Myrtaceae

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Mayrtiflorae
Famili : Myrtaceae
Genus : Psidium
Spesies : Psidium guajava (L.)

Ekologi
Jambu biji merupakan tanaman semak atau perdu, tingginya dapat mencapai 9 meter
(Nakasone dan Paull, 1999). Batang muda berbentuk segiempat berwarna hijau atau
merah muda, dengan rambut berwarna keabu-abuan (Rismunandar, 1989). Batang tua
bulat dan keras, kulit batang licin berwarna coklat kemerahan dengan lapisan yang tipis
dan mudah terkelupas jika sudah mengering. Bila kulitnya dikelupas akan terlihat bagian
dalam batangnya berwarna hijau dan berair.
Gambar
(Psidium guajava (L.)
b. Familia Melastomataceae
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Mayrtiflorae
Famili : Melastomaceae
Genus : Melastoma
Spesies : Melastoma malabathcrium (L.)
Ekologi
salah satu tumbuhan berkhasiat obat yang banyak dimanfaatkan masyarakat di Asia.
Masyarakat di Indonesia dan Malaysia, menggunakan daun dan akar dari tumbuhan
ini untuk mengobati penyakit diare, mengatasi gangguan pencernaan, disentri,
keputihan (leukorea), wasir, luka, sakit gigi dan sariawan. Masyarakat di Kabupaten
Sintang, Kalimantan Barat, juga menggunakan daun ini sebagai obat penurun demam
dengan cara meminum air rebusan daun (Van Valkenburg and Bunyapraphatsara
2002). Beberapa penelitian telah dilakukan pada tumbuhan M. malabathricum L. salah
satunya oleh Retnaningtyas (2008), yang menguraikan bahwa ekstrak etanol daun M.
malabathricum L. dengan konsentrasi 10-100% memiliki aktivitas antibakteri terhadap
Staphylococcus aureus, serta memiliki aktivitas penghambatan yang kuat hingga
sangat kuat terhadap pertumbuhan beberapa bakteri lain seperti Bacillus subtilis,
Bacillus cereus dan Escherichia coli.
Gambar
(Melastoma malabathcrium (L.))

Anda mungkin juga menyukai