Oleh :
Aprina Dilla
20032004
Jurusan Biologi
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Padang
2021
A. TUJUAN PRAKTIKUM
B. DASAR TEORI
1. Alat
a. Hot plate
b. Pisau/cutter
c. Jarum
d. Pinset
e. Beaker glass
f. Kaca objek
2. Bahan
a. KOH 20%
c. Alcohol
d. Xylol
e. Safranin 1%
f. Kutek/Canada balsam
D. CARA KERJA
6. Masukkan kayu kedalam campuran asam kromat dan asam nitrat (1:1) sampai
potongan kayu lunak.
7. Ambil potongan kayu dan cuci kembali dengan air mengalir selama 1 jam
10. Dehidrasi dengan alcohol absolut bertingkat mulai dari konsentrasi 70%, 80%,, 95%,
100%(I) dan 100%(II). Masing-masing selama 30 menit.
11. Kemudian dealkoholisasi dengan xylol-alkohol, mulai dari perbandingan (3:1), (1:1),
(1:3) kemudian xylol (I) dan xylol (II) masing-masing selama 30 menit.
12. Ambil satu bagian kayu, kemudian hancurkan dengan cara di suwir-suwir untuk
diambil satu sel kayunya. Kemudian sel kayu dipiah-pisah dengan menggunakan 2
jarum diatas kaca objek. Pastikan hanya mengambil satu sel kayu saja (periksa
dengan loupe)
13. Setetelah itu beri Canada balsem dan tutup dengan cover glass
14. Amati dibawah mikroskop muai dari perbesaran kecil ke perbesaran besar.
Gambar Keterangan
1. Eksodermis
2. Endodermis
Dari praktikum yang telah dilakukan dapat diketahui jaringan yang terlihat terdiri dari lapisan terluar
yaitu eksodermis, lapisan terdalam yaitu endodermis serta terdapat serat jaringan kayu tersebut.
Meserasi merupakan metode ekstraksi dengan proses perendaman bahan dengan pelarut yang sesuai
dengan senyawa aktif yang akan diambil dengan pemanasan rendah atau tanpa adanya proses pemanasan.
E. KESIMPULAN
Pada praktikum ini dapat disimpulkan dapat diketahui jaringan yang terlihat terdiri dari lapisan terluar
yaitu eksodermis, lapisan terdalam yaitu endodermis serta terdapat serat jaringan kayu tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Sinaga, Berty.2016. PREPARAT MASERASI JARINGAN KAYU (Bambusa sp.). Jurnal Mikroteknik
FMIPA UNMUL.Vol 4(1):41-45.