Nama : Aprina Dilla

Nim : 2003004

TUGAS PERKEMBANGAN HEWAN

ORGANOGENESIS DERIVAT MESODERM:

PERKEMBANGAN SISTEM UROGENTAL

Soal Tugas
1. Sebutkan 3 tipe ginjal pada hewan vetebrata!
Jawab :

Ginjal pronefros, ginjal mesonefros, dan ginjal metanefros.

2. Jelaskan dengan gambar pembentukan ginjal pronefros, mesonefros, dan ginjal metanefros!
Jawab :

1. Ginjal pronefros

Bagian mesoderm intermediet yang membentuk pronefros merupakan daerah yang

terdiri atas segmen-segmen yang disebutnefrotom.Sel-sel pada nefrotom memisah
dan membentuk rongga yang disebutnefrocoel.Tubulus pronefros dibentuk dari
nefrotom yang mengandung nefrocoel serta bermuara dan berhubungan dengan
rongga tubuh (coelom) melalui nefrostoma yang berbentuk corong dan bersilia.
Ujung-ujung tubulus pronefros memanjang ke arah posterior dan bersatu dengan
kloaka. Suatu gulungan pembuluh darah (glomus), sebagai cabang dan aorta dorsal
berhubungan dengan corong dekat nefrostoma. Sampah metabolisma akan keluar
dari glomus, masuk ke coelom dekat dengan nefrostoma, kemudian masuk melalui
nefrostoma ke dalam tubulus pronefros untuk dilanjutkan ke duktus pronefros dan
dibawa ke kloaka.

2. Ginjal Mesonefros
 Pada nefrotom yang terletak lebih ke posterior dari daerah pronefros dibentuk
saluran ginjal baru yang disebuttubulus mesonefrosdan berhubungan dengan duktus
pronefros pada salah satu ujung-ujungnya.Sekarang duktus pronefros disebut
duktus mesonefros (duktus Wolff). Tubulus mesonefros dibentuk dari jaringan
nefrogenik yang merupakan jaringan mesoderm intermediet yang telah diinduksi
oleh duktus pronefros sewaktu duktus tersebut tumbuh memanjang ke arah
posterior tubuh. Hal ini dapat dibuktikan dengan jalan menghalangi duktus
pronefros untuk tumbuh ke posterior sehingga tidak mencapai daerah tempat
pembentukan tubulus mesonefros. Dengan cara demikian tubulus mesonefros tidak
akan terbentuk. Jadi pemben-tukan tubulus mesonefros adalah melalui induksi
duktus pronefros.Aorta dorsal membuat cabang pembuluh darah yang menggulung
membentuk anyaman (glomerulus) dan berhubungan dengan glomerulus akan
berinvaginasi membentuk mangkuk dengan dinding rangkap yang disebut kapsula
Bowman. Sampah metabolisme disaring dari glomerulus, masuk ke kapsula
Bowman dan terus ke tubulus mesonefros, kemudian dialirkan melalui duktus
mesonefros ke kloaka.

3. Ginjal Metanefros

Padadaerah yang dekat dengan tempat dimana duktusmesonefros bersatu dengan

kloaka, tumbuh suatu tonjolan yang disebuttunas ureter(kuncup ureter), tunas ureter
tumbuh melebar dan kemudian bercabang-cabang, masuk ke dalam bagian posterior
dari nefrotom yang merupakan bakal metanefros.Tunas ureter menginduksi jaringan
nefrogenik metanefros (metanefrogenik) untuk berkembang menjadi bakal tubulus
metanefros. Seperti halnya pada metanefros, tubulus metanefros akan berhubungan
dengan glomerulus melalui kapsula Bowman. Tunas ureter yang sudah bercabang-
cabang nantinya akan berkembang menjadi duktus penampung, kaliks minor, kaliks
mayor, pelvis ginjal dan ureter. Bakal tubulus metanefros nantinya akan
berkembang pula menjadi kapsula Bowman, tubulus kontortus proksimal, lengkung
Henle (loop of Henle) dan tubulus kontortus distal. Untuk memahami
perkembangan ginjal mulai dari pronefros, mesonefros dan metanefros.Induksi
embrionik (interaksi resiprokal) antara tunas ureter dengan jaringan metanefro-
genik dalam rangka pembentukan tubulus-tubulus ginjal metanefros (nefron) dan
pembentukan cabang-cabang duktus penampung yang berasal dari tunas ureter

3. Apa yang dimaksud gonad indiferen? jelaskan!

Jawab :

Epitel germinal pematang genital berproliferasi ke arah dalam (medula) dan membentuk
pita-pita seks primer (primary sex cord). Pada tahap ini gonad belum dapat dibedakan
antara gonad jantan dan gonad
betina, oleh karena itu dinamakan gonad indiferen

4. Jelaskan dengan gambar diferensiasi gonand menjadi testis atau ovarium!

Jawab :

pada embrio dengan kromosom kelamin XY, pita seks primer serta bakal sel
 kelamin yang terdapat di dalamnya akan berproliferasi, terus bersambungan
membentuk suatu jala pita seks internal (medula), yang akhirnya pada gonad
definitif (testis) pita-pita seks akan membentuk tubulus seminiferus, dan ujung
distalnya akan menjadi rete testis. Pita-pita seks ini kemudian akan terlepas dari
epitel germinal. Pada individu dengan kromosom XX, bakal sel kelamin berada
pada epitel germinal. Pitaseks yang pertama dibentuk akan berdegenerasi dan gonad
bagian dalam (medula) diisi oleh mesenkim dan pembuluh darah. Epitel germinal
atau korteks menebal dan sel-sel korteks sebelah dalam berkelompok dan
mengelilingi bakal sel kelamin yang selanjutnya akan menjadi folikel primordium
dari ovarium

5. Jelaskan asal dan diferensiasi saluran genital jantan!

Jawab
Jawab:
Pada embrio yang secara genetis jantan, diferensisai
gonad menjadi testis diikuti dengan degenerasi duktus
Muller karena testis menghasilkan suatu senyawa yang
menghambat perkembangan duktus Muller yaitu MIH
(Mullerrian Inhibiting Hormone). Duktus Wolff
berkembang menjadi epidimis dan vas deferens
karenadirangsang oleh testosteron yang dihasilkan
gonad yang sedang berkembang. Tuberkel genital
kemudian tumbuh pula menjadi penis dan skrotum.
Pada hewan mammalia, testis akan turun (desendensi)
 dari rongga perut ke kantung skrotum.

6. Jelaskan pula asal dan diferensiasi saluran genital betina!

Jawab :

Pada embrio yang secara genetis betina, duktus mesonefros akan berdegenerasi.
Duktus Muller akan berdiferensiasi menjadi saluran genital betina (oviduk, uterus,
dan vagina). Tuberkel genital akan menjadi klitoris serta labia mayora dan labia
minora. Pada mammalia, sisa mesonefros terdapat sebagai tubuli ginjal yang buntu
dan dikenal sebagai paradidimis dan apendiks dari epididimis yang terdapat dekat
epididimis;sebagai epoforon dan parooforon yang berada dekat ovarium; duktus
mesonefros tetap
berfungsi sebagai saluran pengeluaran sperma, sedangkan pada yang betina
berdegenerasi dan tinggal sebagai saluran pendek dan buntu yang disebut duktus
Gartner, terdapat dalam mesenterium oviduk. Vas efferens merupakan tubuli
mesonefros yang berubah fungsi untuk mengalirkan sperma dari testis ke duktus
epididimis
Pada embrio betina, Duktus Wolff berdegenerasi (kecuali bagian paling kaudal
yang masih tersisa dan berhubungan dengan uterus atau vagina dan jika
memanjang akan mebentuk Gartner’s cyst). Duktus Muller, 1/3 bagian vertikal
atas (lateral duktus wolff) dan 1/3 tengah (horizontal dan di depan duktus Wolff)
membentuk tuba uterin atau tuba fallopi. Pada 1/3 bagian bawah, kedua duktus
menyatu membentuk satu saluran tunggal yaitu uterus dan bagian atas vagina.
Bagian bawah vagina berkembang menjadi bulbus sinovaginal yang berkembang
dari sinus urogenital definitif. Gambar 12 memperlihatkan
perkembangan duktus Muller menjadi saluran kelamin betina pada manusia.

7. Apa itu tuberkulum genital (genital tubercle)? Menjadi apa tuberkel genital ini kelak?
Jawab :
Tuberkulum genital adalah alat kelamin luar pada Betina/jantan. tuberkulum genital (genital
tubercle) akan berkembang menjadi penis/klitoris.