Anda di halaman 1dari 9

laporan mingguan

ZOOLOGI VETEBRATA

DISUSUN

OLEH :

Nama :Dinda Marvida

NPM :1911010001

Meja :3

Asisten Meja : Dian saputri

LABORATORIUM PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAN
BANDA ACEH
2020
I. Tanggal Praktikum : 23 Desember 2020

II. Judul Praktikum : Mengamati dasar tubuh Mamalia

III. Tujuan Praktikum :

1. Agar peserta paktikum dapat mengidentifikasi bentuk luar dan

fotografi alat literal kelinci (Lepus nigricollis )

2. Agar peserta praktikum dapat mengidentifikasi bentuk dalam

sistem pencernaan pada kelinci (Lepus nigricollis)

3. Agar peserta praktikum dapat mengidentifikasi bentuk sistem

pernapasan pada kelinci (Lepus nigricollis )

4. Agar peserta praktikum dapat mengidentifikasi bentuk sistem

reproduksi pada kelinci (Lepus nigricollis )

IV. Dasar teori :

Dasar Teori Mamalia (Bahasa Yunani, mamal, “kelenjar susu”) merupakan


salah satu anggota vertebrata yang memiliki rambut. Suatu karakteristik penentu
seperti bulu terbang pada aves. Sebagian besar mamalia memiliki metabolisme
yang aktif dan merupakan hewan endoterm. Sistem peredaran darah yang efisien
(termasuk jantung beruang empat) mendukung laju metabolisme yang tinggi.
Memiliki suatu lembaran otot yang disebut diafragma membantu mengalirkan
udara ke paru. Rambut dan lapisan lemak dibawah kulit juga membantu tubuh
mempertahankan panas metabolik dalam tubuh (Team Teaching, 2013).

Kelenjar mammae yang menghasilkan susu adalah ciri yang membedakan


mamalia seperti halnya juga rambut. Karena pada mamalia, biasanya induk
memberikan makan anaknya dengan susu, ketika masa awal perkembangannya.
Sebagian besar mamalia dilahirkan dan tidak ditetaskan. Fertilisasi terjadi secara
internal, dan embrio berkembang di dalam uterus dari saluran reproduksi betina.
Pada mamalia eutheria (berplasenta) dan marsupial, lapisan uterus induk dan
membrane ekstra embrionik yang berasal dari embrio bersama-sama membentuk
plasenta, tempat nutrient berdifusi masuk ke dalam darah embrio (Solang, 2009).

Mamalia umumnya memiliki otak yang lebih besar di bandingkan dengan


vertebrata yang lain dengan ukuran tubuh yang sama, dan banyak spesiesnya
mampu belajar. Mamalia juga memiliki durasi pengasuhan anak yang relatif lama
dikarenakan untuk memperpanjang waktu bagi si anak untuk mempelajari
kemampuan dan keterampilan penting untuk kelangsungan hidupnya proses
meniru orang tuanya.

Hewan pada kelas Mammalia memiliki ciri-ciri umum tubuhnya tertutup


rambut, yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari pengaruh panas maupun
dingin, pada betina terdapat kelenjar mammae (glandula mammae) yang tumbuh
baik, tetrapoda dengan anak yang diberi makan dari kelenjar susu betina,
diagfragma yang menventilasi paru-paru, mempunyai kantung amniotik, tubuh
yang endoterm atau berdarah panas, bernafas melalui paru-paru, mempunyai
cuping telinga, dan gigi umumnya terbagi menjadi empat tipe yaitu gigi seri, gigi
taring, gigi premolar, dan gigi molar (Carters, 1978: 67). 

Adapun ciri-ciri khusus dari kelas mamalia adalah tubuhnya biasanya diliputi
bulu atau rambut yang lepas secara periodic, kulitnya banyak mengandung
kelenjar, yaitu kelenjar sebacius, keringat, bau dan susu. Cranium atau tempurung
kepala memiliki occipitale condyle, tulang lehernya biasanya terdiri atas 7 ruas,
ekor biasanya panjang dan dapat digerak-gerakkan. Memiliki empat anggota atau
kaki (kecuali anjing laut dan singa laut tidak memiliki kaki belakang, masing-
masing kaki memiliki kurang lebih 5 jari yang bermacam-macam yang
disesuaikan dengan keperluan berjalan, lari, memanjat, membuat lubang,
berenang atau meloncat, jari-jari berkait tanduk atau berkuku atau berteracak
dengan bantalan-bantalan daging. Jantung sempurna terbagi atas empat ruangan
(dua auricular, dua ventricular), pernapasannya hanya dengan paru-paru. Laring
mempunyai tali suara, memiliki vesica urinaria dan hasil ekskresi berupa cairan
urine (Campbell, 1999).

Kelas Mammalia dapat dibedakan menjadi dua berdasarkan habitatnya, yakni


mammalia darat dan mammalia laut. Mammalia darat merupakan mammalia yang
sebagian besar aktivitasnya dilakukan di darat, sedangkan mammalia laut
melakukan aktivitasnya sebagian besar di laut. Contoh dari mammalia darat, yakni
monyet-ekor panjang, macan tutul, tikus, serta kuda. Mammalia laut, antara lain
pesut, dugong, dan paus (Jenkins, 2002: 125).

Salah satu ciri khas Mamalia yang membedakannya dengan hewan vertebrata
lain adalah punya kelenjar mamae. Menghasilkan air susu untuk diberikan kepada
anaknya ketika lahir. Reproduksinya secara melahirkan, yang termasuk mammalia
adalah manusia (Homo sapiens) (Radiopoetro, 1996). Pada akhir zaman
Trias mamalia  pertama  kali timbul. Mereka merupakan hewan kecill yang sangat
aktiv, disebabkan karena kemampuannya untuk memellihara suhu badan dengan
tetap. Makanannya terdiri dari insekta, giginya mengalami spesialisasi untuk
menyobek, memotong dan menggiling makanan (Kimball, 1999).

Di dalam mamalia terdapat dua subklas yaitu Prothoteria yang terbagi dalam
satu ordo saja yaitu Monotremata dan dan sukelas yang kedua yaitu Theruia yang
mempunyai 17 ordo di antaranya : Rodentia, Marsupalia,
primate, , Lagomorpha, Insectivora dan lain – lain. Secara umum ciri-ciri dari
hewan mamalia adalah mempunyai banyak kelenjar (Kelejar keringat, kelenjar
bau dan kelenjar mamae), memiliki rambut (ada yang hanya pada fase embrio
contohnya Paus), melahirkan anak kecuali pada dalam mamalia yang paling
sederhana), gigi umumnya heterodont kecuali paus, dan terdiri dari 2 set gigi
( gigi susu dan permanen), mempunyai telinga, rangkanya mengalami
penyederhanaan, mempunyai cerebree corteks yang mengalami diferensiasi (Tim
Taksonomi Hewan Vertebrata, 2011).
V. Alat dan Bahan :

a. Alat :

1. Alat tulis

2. Alat bedah

3. Kertas hvs

b. Bahan

1. kelinci

VI. Cara Kerja :

1. Letakkan kelinci pada papan section dengan posisi terlentang


  

2. Kuliti seluruh tubuh kelinci


3. Bedah kelinci dengan cara memotong kulit abdomen
4. Potong tulang dada kelinci sehingga paru-parunya kelihatan
5. Ambil sistem organ pada kelinci kemudian amati
6. Gambar dan tunjukan bagian-bagiann
VII. Hasil Pengamatan :

No Gambar hewan Keterangan


.
1.

Asisten Meja:

Dian Saputri

2.

Asisten Meja:

Dian Saputri
3.

Asisten Meja:

Dian Saputri

4.

Asisten Meja:

Dian Saputri
a. Pembahasan :

Tubuh kelinci(Lepus nigricollis)dibagi menjadi empat bagian yaitu:Caput


(kepala), Cervix (leher), Truncus, (Badan) dan Cauda (Ekor). Pada caput terdapat
rima oris (rongga mulut), vibrisae, nares, organo visus dan telinga yang panjang.

Tubuh bagian luar kelinci(Lepus nigricollis)di lapisi oleh kulit dan ditumbuhi
oleh banyak rambut. Bangun hidung silindris. Mempunyai gigi seriyang di
gunakan untuk memotong- motong makanan sebelum makanan
ditelan.Mempunyai daun telinga yang panjang dan menghadap ke depan. Kaki
berjumlah dua pasang, kaki bagian depan lebih pendek daripada bagian belakang.

Kelinci memiliki mata yang besar yang terletak di bagian samping kepala.
Pada kepala juga terdapat rongga mulut yang terdapat diantara bibir kelinci.
Lubang hidung terletak di mocong. Pada hidung terdapat vibrissae yaitu rambut-
rambut kaku yang berfungsi sebagai pendeteksi makanan saat berada di dalam
tanah.

Organ pencernaan pada kelinci terdiri dari mulut, esophagus, perut, usus
halus, usus besar, caecum, rectum, dan anus. Sistem ekskresi pada kelinci (Lepus
nigricollis)berupa ginjal yang berbentuk seperti biji kacang. Ruang median ginjal
disebut pelvis renalis dan berhubungan dengan kandung kemih melalui ureter.
Urin dikeluarkan oleh duaginjal yang di salurkan di ureter dan ditampung di
kantung urinaria (urinaria bladder), dinding otot bekerja secara voluntery sehingga
memaksa urin keluar dariuretra (Boolotion) Kelinci bernafas dengan paru-paru.
Untuk organ reproduksi pada kelinci Sistem reproduksi tersusun atas sistem
genital interna dan eksterna. Padahewan betina organ interna berupa sepasang
ovarium dan uterus. Ovarium terletak sebelah kaudal dari ren dan didalamnya
terdapat folikel-folikel Graaf berbentuk gelembung. Uterus berjumlah sepasang
dan berkelok-kelok dan terbagi atasinfundirambutm, tuba, dan uterus. Organ
ksterna tersusun atas vagina, vulva,labium majus, labium ninus, dan clitoris

Kelinci terkenal karena kemampuan reproduksinya, yang betina


berevolusisegera setelah senggama sehingga pembuahan terjamin. Selain itu
kelinci betinamempunyai sistem reproduksi yang istimewa, yaitu mampu
mengandung 2rumpun anak sekaligus karena memiliki rahim ganda. Pembuahan
pada rahimyang 1 tidak menghalangi ovulasi pada rahim yang satunya lagi. Gejala
ini disebutSuperfetasi, dan meskipun langka dianggap cukup sering terjdi

Sedangkan pada jantan memiliki organ reproduksi interna dan eksterna.


Padaorgan interna terdiri dari testis dan epididimis. Testis terdapat sepasang
yangterletak dalam scrotum. Testis merupakan pengahasil sperma terus
dikeluarkanmelalui epididimis yang merupakan tempat pematangan kemudian
kevasdeferens. Sedangkan pada organ eksterna berupa penis. Penis ini
merupakanmerupakan alat kopulasi dan tersusun dari corpus cavernosusm penis
dan corpusgavernosum urethrae. Disamping itu juga terdapat kelenjar-kelenjar
yangmembantu sistem reproduksi. Pemaparan tersebut sebagaimanayang telah
dilakukannya pengamatan dengan menghasilkan hasil seperti itu pula.

b. Kesimpulan :
Kelinci memiliki anggota badan yang terdiri dari kepala, leher, badan dan
ekor. Pada kepala terdapat mata, hidung, telinga, rongga mulut , gigi dan hidung.
Kelinci mempunyai dua pasang kaki, satu pasang pendek yang terletak di depan,
dan kaki yang panjang terdapat di belakang. Kalinci mempunyai ekor yang
pendek. Badan kelinci dilapisi oleh kulit dan bulu yang lebat. Kelinci bernafas
dengan paru-paru. Sistem ekskresi pada kelinci (Lepus nigricollis) berupa ginjal
berbentuk seperti biji kacang. Sistem reproduksi pada kelinci (Lepus
nigricollis)  betina terdiri atas organ interna berupa sepasang ovarium dan
ueterus.Organ eksterna tersusun atas vagian, vulva, labium minus, dan clitoris.

Anda mungkin juga menyukai