Disusun oleh :
kelompok 1, Kelas XI MIPA 4
1. Aulia Sabil
2. Dheni nurahman
3. Elsa Fitria
4. Meisha Adelia
5. Muhammad Azis
6. Selvaretta meisya
Guru pembimbing :
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan
karunia Nyalah kami dapat menyelesaikan laporan pengamatan pada hewan. Dalam
laporan ini dibahas mengenai penelitian tentang hewan katak.Adapun maksud dan
tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas pelajaran
biologi.
Selama penelitian dan penulisan laporan ini banyak sekali hambatan yang penulis
alami, namun berkat bantuan, dorongan serta bimbingan dari guru pembimbing, dan
teman-teman , akhirnya laporan ini dapat terselesaikan dengan baik.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga dapat menyelesaikan laporan ini. Penulis
menyadari, laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun akan penulis nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Kata pengantar……………………………………………………………………………….i
Daftar isi………………………………………………………………………………………ii
Bab 1. PENDAHULUAN
A. Latar belakang………………………………………………………………………1
B. Tujuan……………………………………………………………………………… 2
C. Manfaat………………………………………………………………………………2
Bab 3. PENUTUP
A. Kesimpulan………………………………………………………………………….7
B. Saran………………………………………………………………………………...8
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
1
B. Tujuan
Tujuan dari praktikum ini yaitu :
1. Mengetahui bentuk organ-organ pada katak
2. Mengetahui fungsi organ-organ pada katak
C. Manfaat
Manfaat melakukan pengamatan ini adalah untuk :
1. Bisa melakukan kegiatan pembedahan pada katak
2. Mengetahui organ-organ pada katak serta fungsinya
2
BAB II
PEMBAHASAAN DAN HASIL
Mengeluarkan epedu
Hati
3
Bagian interior disebut
cardia, bagian tengah
disebut fundus dan bagian
posterior yang agak
sempit disebut pylorus .
Lambung
Usus
4
Kaki belakang katak
dilengkapi dengan lima
jari
Kaki belakang
C. Pembahasan
Beberapa bagian tubuh katak tentunya menyesuaikan dengan habitat tempat
tinggalnya. Bagian tubuh tersebut pun memiliki fungsinya masing-masing, yaitu:
Organ yang berfungsi untuk memproses makanan terjadi pada mulut, laring,
tenggorokan, lambung, usus halus, usus besar dan kelenjar pencernaan.
Organ yang berfungsi untuk proses pengeluaran sisa sisa makanan dan
mengatur keseimbangan darah terjadi pada ginjal, ureter, kantung kemih, dan
uretra.
Organ yang berfungsi untuk reproduksi terjadi pada alat kelamin jantan (testis
dan penis), dan alat kelamin betina (ovarium dan uretrus).
Organ yang menjadi pelindung tubuh terjadi pada kulit dan derivatnya.
1. Kepala
Kepala katak terdiri atas kelopak mata dan membrane niktitan. Membrana niktitan
yaitu suatu selaput atau membran yang fungsinya melindungi mata katak sewaktu
berada di air. Di bagian samping kepala katak terdapat mebrana timpani berfungsi
sebagai penerima suara dan kemudian diteruska oleh saluran eustachii.
2. Hati
BAB III
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan pada praktikum adalah mengetahui organ – organ yang ada pada katak
beserta fungsinya yaitu :
Mata
Fungsinya untuk melihat. Mata katak berbentuk bulat dan dilindungi oleh kelopak mata
atas dan bawah. Pada bagian sebelah dalam mata terdapat membran niktitans yang
berfungsi untuk melindungi mata dari kekeringan dan membersihkan bola mata.
Mulut
Fungsinya untuk makan dan sebagai alat indra pendengaran atau sebagai telinga.
Kulit
Fungsinya untuk melindungi tubuh dari lingkungan luar dan sebagai alat pernapasan
katak.
Kaki Depan
Fungsinya sebagai alat gerak atau untuk mendarat.
Kaki Belakang
Fungsinya untuk meloncat karena kaki belakang umumnya lebih panjang dari pada
kaki depan.
Selaput Kaki
Fungsinya untuk berenang, menggali atau pun mengubur diri saat hibernasi didalam
tanah.
Paru-paru
Fungsinya sebagai alat pernapasan di darat.
Insang
Fungsinya sebagai alat pernapasan ketika menjadi berudu.
Lidah
Fungsinya untuk menangkap mangsa.
Membrane Niktitan
Fungsinya untuk melindungi mata katak saat berada di air.
Membrane Timpani
7
Fungsinya sebagai penerima suara.
Kaki berselaput pada katak digunakan untuk melompat dan berenang. Katak atau
kodok memiliki pita suara yang biasanya digunakan oleh sang jantan untuk
mengeluarkan “Nyanyian” untuk menarik perhatian betina.
Telur yang menetas, biasanya akan tumbuh menjadi larva yang berbeda dengan
bentuk dewasanya, dan dikenal dengan nama berudu. Hampir semua berudu, akan
mengalami metamorfosis saat menjadi dewasa, namun pada beberapa jenis ada yang
langsung dewasa.
b. Saran
Berdasarkan hasil praktikum tentang anatomi dan morfologi hewan didapatkan saran
agar praktikan harus benar-benar cermat dan teliti saat melakukan pengamatan katak
dan praktikan agar berhati-hati pada saat membius katak, jangan sampai tercium karena
dapat menimbulkan efek pusing di kepala dan segera cuci tangan setelah memegang.
DAFTAR PUSTAKA