PERUBAHAN EKOSISITEM
OLEH :
NAMA : DIKI CANDRA
STAMBUK : F1D1 17 005
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2018
I. PENDAHULAN
A. Latar Belakang
struktur yang hilang terdapat pada hampir semua makhluk hidup, paling tidak
dalam suatu derajat tertentu. Kemampuan regenerasi yang sangat jelas dapat
tubuhnya.
dengan sempurna melalui proses regenerasi, dalam hal ini tampak bahwa
kemampuan tumbuh dan diferensiasi tidak terbatas pada embrio saja, tetapi
regenerasi yang luar biasa. Penggantian bagian tubuh yang hilang atau yang
rusak terjadi dalam dua cara yaitu transformasi dan reorganisasi bagian tubuh
yang disebut blastema di atas jaringan lama. Kedua yaitu morfalaksis dimana
B. Rumusan Masalah
keadaan semula ?
C. Tujuan Praktikum
berikut :
keadaan semula.
D. Manfaat Praktikum
berikut :
keadaan semula.
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Regenerasi
rusak atau dengan jaringan yang baru. Regenerasi juga merupakan suatu
yang sudah hilang atau rusak. Regenerasi menggunakan hewan model yang
yang mereka miliki bisa berkembang menggantikan semua organ tubuh yang
rusak atau hilang. Membentuk satu organisme utuh dari potongan tubuh yang
B. Peristiwa Regenerasi
bagian tubuh yang lepas akibat kecelakaan dengan proses regenerasi bagian
tubuh yang lepas akan diganti kembali dengan jaringan baru kembali dan juga
beberapa orgaisme proses regenerasi merupakan hal yag sangat penting dalam
2009).
C. Proses Regenerasi
marfogenik dari siklus ontogenik dengan cara destruksi sebagai sistem yang
D. Tahap-Tahap Regenerasi
kemungkinan jaringan spesies lain yang rusak bisa diset ulang setelah cedera.
terputus atau rusak untuk regrowing. Tidak seperti katak dewasa, kecebong
2015).
III. METODELOGI PRAKTIKUM
Oleo, Kendari.
B. Bahan Praktikum
tabel 1.
C. Alat Praktikum
tabel 2.
sebagai berikut:
satu minggu.
c. Memotong 9 ekor kecebong atau larva katak (Rana sp), secara sayat
(Rana sp).
A. Hasil Pengamatan
Tabel 3.
2 Sayat
melintang 1
1,1 0,6 0,6
3 Sayat
melintang 2
0,7 0,3 0,7
4 Sayat tegak
lurus 1 1 0,4 1
5 Sayat tegak
lurus 2 0,9 0,4 0,6
B. Pembahasan
embrio melalui proses tumbuh dan diferensiasi pada jaringan sekitar luka,
membentuk jaringan baru, tanpa regenerasi maka tubuh organisme tidak akan
ada yang sempurna. Regenerasi bila ditinjau lebih lanjut, ternyata terdiri dari
berdiferensiasi pada luka yang disebut blastama, yang akan berproliferasi dan
secara progresif membentuk bagian tubuh yang hilang. Blsatema berasal dari
sel cadang khusus atau neoblast sel-sel interstitial yang bermigrasi ke tempat
asal luka. Proses regenerasinya yaitu pada saat ekor kecebong dipotong darah
mengalir menutupi pernukaan luka (darah yang mengalir tidak nampak
karena bersatu dengan air) lalu membentuk scap yang sifatnya melindungi.
memiliki ukuran yang bervariasi baik yang disayat lurus, miring, maupun
tanpa diukur dan air pada aqua diganti setiap hari, pengkuran kecebong
dengan panjang ekor awal 0,4 cm , kecebong kontrol 2 dengan panjang ekor
awal 0,5 cm , kecebong kontrol 3 dengan panjang ekor awal 0,5 cm..
kontrol 2 mati, dan kecebong kontrol 3 memiliki panjang akhir 0,9 cm.
menggunakan alat yang disebut dengan silet, kemudian diukur panjang awal
miring 1 dengan panjang awal sebelum disayat 0,6 cm dan panjang ekor akhir
setelah disayat yaitu 0,2 cm, kecebong miring 2 dengan panjang awal
sebelum disayat 0,3 cm dan panjang ekor akhir setelah disayat yaitu 0,1 cm,
kecebong miring 3 dengan panjang awal sebelum disayat 0,4 cm dan panjang
ekor akhir setelah disayat 0,2 cm. Pengamatan setelah mencapai 1 minggu
hasil panjang kecebong miring 1 yaitu mati, kecebong miring 2 yaitu 0,7 cm
katak) , pada perlakuan ini ekor kecebong (larva katak) disayat secara tegak
lurus 1 panjang ekor awal 0,4 cm dan panjang ekor setelah disayat 0,1 cm,
kecebong tegak lurus 2 panjang ekor awal 0,5 cm dan panjang ekor setelah
disayat 0,1 cm, kecebong 3 panjang awal 0,5 cm dan panjang ekor setelah
kecebong sayat miring, karena pada kecebong sayat miring organ atau pun
jaringan yang terdapat pada ekor hanya sebagian yang lepas atau rusak
menjadi lambat apabila suhu kurang dari 29,7°. Proses biologi juga
sudah tidak berfungsi lagi atau mati, maka akan terbentuk bagian-bagian
tubuh yang baru melalui proses regenerasi. Faktor bahan makanan tidak
A. Simpulan
1. Hewan tertentu, organ baru masih dapat terbentuk setelah melewati priode
bagian tubuh yang rusak atau lepas. Daya regenerasi paling besar pada
tumbuh menjadi individu baru yang sempurna seperti pada kecebong dapat
tunas gerak.
epitel kulit menyebar di permukaan luka di bawah scab sel epitel bergerak
secara nuboid. Membutuhkan waktu dua hari agar kulit lengkap menutupi
luka.
B. Saran
Saran yang dapat diajukan setelah mengikuti praktikum regenerasi
Campbell, N,A, 2004, Biologi Edisi Kelima Jilid III, Erlangga: Jakarta
Chrisye, L., Gustaf, F., M., dan Georis, F., K., 2013 Penyembuhan Luka dan
Regenerasi Mantel pada Atrina vexilum (BIVALVIA : PINNIDAE)
Dengan anestesi 1-PHENOXY-2-PROPORNOL, Jurnal Pesisir Laut
Tropis, 1 (1) : 1
Wulansari, A., Purwito, A., Husni, A., Sudarmonowati, E., 2015, Kemampuan
Regenerasi Kalus Embriogenik Asal Nuselus Jeruk Siam serta Variasi
Fenotif Tunas Regeneran, Jurnal Biodiv Indonesia, 1(1) : 97-104