Kelompok 6 :
Muhammad Rafif Iman
Aria Wardana
Jovan Septa
Wilma Soraya n. a. s.
Selvia Nurfauzan
Tiara Rachmah
Ciri-ciri Pisces
1. Tubuh ditutupi oleh sisik tulang dermal (Dermal itu jaringan kulit, jadi sisik tulang dermal itu
maksudnya tulang yang berupa sisik di kulit)
2. Anggota tubuh berpasangan berupa sirip (Sirip adalah alat untuk berenang)
3. Kepala berhubungan langsung dengan tubuh, dan pada umumnya tidak mempunyai gerakan
yang bebas
4. Tidak mempunyai nostril internal (lubang hidup, karena dia punya insang)
6. Peredaran darah tunggal ; Jantung beruang dua 2 (aurikel dan ventrikel) dengan sinus
venosus dan conus anteriosus
7. Lidah jika ada, terletak di dasar mulut dan tidak dapat digerakan
8. Bagian tengkorak lebih kecil jika dibandingkan dengan bagian posterior (bagian belakang
tubuh)
Klasifikasi Pisces
Agnatha (Cyclostomata)
Chondrichthyes
Hiu memiliki penglihatan yang tajam, tetapi tidak dapat membedakan warna.
Lubang hidung berfungsi sebagai indra penciuman, bukan untuk proses pernapasan.
Hiu merupakan hewan ovovivipar. Telur dibuahi secara internal dan tetap berada di
dalam oviduk (saluran telur). Embrio di dalam telur mendapatkan makanan dari
kuning telur dan berkembang menjadi anak hiu. Telur kemudian menetas di dalam
uterus dan lahirlah anak hiu. Hiu jantan memiliki alat kopulasi yang disebutklasper.
Klasper berupa sepasang penjepit pada sirip pelvis untuk memindahkan sperma ke
dalam saluran reproduksi betina.
Osteichthyes
Osteichthyes (Yunani,osteon= tulang,ichthys= ikan) hidup di laut, air tawar, dan rawarawa. Ukuran tubuh bervariasi, antara 1 cm 6 m. Osteichthyes merupakan ikan bertulang
sejati dengan endoskeleton yang mengandung matriks kalsium fosfat yang keras. Kulit
ditutupi oleh sisik bertipe ganoid, sikloid, atau stenoid, namun ada pula yang tidak bersisik.
Otot tubuh bersegmen-segmen. Mulut berahang dan memiliki gigi dan lidah. Osteichthyes
bernapas dengan insang yang ditutupi oleh operkulum (tutup insang). Osteichthyes memiliki
gelembung renang yang berfungsi membantu pernapasan dan sebagai alat hidrostatik, yaitu
menyesuaikan berat tubuh dengan kedalaman air. Darah berwarna pucat dan mengandung
eritrosit berinti dan leukosit. Osteichthyes memiliki limpa berwarna merah. Alat pencernaan
lengkap mulai dari mulut, faring, esofagus, lambung, usus, dan anus. Antara lambung
dengan usus dipisahkan oleh katup. Osteichthyes memiliki hati berukuran besar dan kantong
empedu. Pankreas tidak jelas keberadaannya. Alat ekskresi berupa sepasang ginjal berwarna
kehitaman dan urine dikeluarkan melalui sinus urogenital. Alat indra berupa mata, telinga,
saku olfaktoris pada moncong, dan gurat sisi untuk mendeteksi perubahan tekanan arus air.
Alat kelamin terletak terpisah. Pada umumnya, Osteichthyes bersifat ovipar dan fertilisasi
terjadi secara eksternal, namun ada pula yang vivipar dan fertilisasinya terjadi secara
internal, contohnya pada ikan perak (Cymatogaster aggregata).
Saat ini, terdapat sekitar 30.000 spesies Osteichthyes yang teridentifikasi, antara lain ikan
mas koki (Carrasius auratus), ikan terbang(Cypselurussp), kuda laut (Hippocampussp.),
ikan lele (Ameiurus melas), ikan gabus (Channa striata), ikan arwana (Osteoglossum
bicirrhosum), dan bandeng (Chanos chanos).
Peranan Pisces
asam
amino
danlemakserta
Yodiumuntuk
mencegah
pertumbuhan anak
terjadinya
penyakitgondokdan
hambatan
Ciri-ciri Amphibi
Mempunyai jantung yang terdiri dari tiga ruangan yaitu dua serambi dan satu bilik
Mempunyai dua pasang kaki dan pada setiap kakinya terdapat selaput renang yang
terdapat di antara jari-jari kakinya dan kakinya berfungsi untuk melompat dan berenang
Matanya mempunyai selaput tambahan yang disebut membrana niktitans yang sangat
berfungsi waktu menyelam
Pernapasan pada saat masih kecebong berupa insang, setelah dewasa alat pernapasannya
berupa paru-paru dan kulit dan hidungnya mempunyai katup yang mencegah air masuk ke
dalam rongga mulut ketika menyelam
Berkembang biak dengan cara melepaskan telurnya dan dibuahi oleh yang jantan di luar
tubuh induknya (pembuahan eksternal).
Klasifikasi Amphibia
Menurut Cogger (1999) amfibi terbagi menjadi tiga bangsa yaitu salamander
(bangsa caudata), sesilia (bangsa gymnophiona), dan katak dan kodok (bangsa
anura).
Peranan Amphibia
Dalam rantai makanan peranan amfibi cukup penting untuk mengatur populasi
serangga. Amfibi juga merupakan makanan bagi berbagai vertebrata lain,
misalnya ular atau burung. Sebagian orang menjadikan amfibi sebagai makanan
untuk
memperoleh
asupan
protein.
Katak beracun misalnya dapat digunakan oleh orang pribumi Indian untuk
meracuni ujung panahnya. Katak transparan biasa digunakan oleh para ilmuwan
untuk melakukan penelitian mulai katak tersebut kecil sampai besar. Katak
transparan yang berkilau bermanfaat untuk penelitian terhadap perkembangan
sel
kanker.
Axolotl masih berkerabat dekat dengan tiger salamander. Salamander tersebut
adalah salamander yang digolongkan dalam salamander berbahaya karena dapat
menyemburkan racun asin dari mulutnya, namun jika kelenjarnya dibuang
dengan benar maka hewan ini dapat dijadikan peliharaan yang lucu.
Ciri-ciri Reptil
Retilia berkembang biak dengan bertelur (ovipar), namun ada juga yang
ovovivipar (hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur dan beranak,
embrionya berkembang di dalam telur, dan telur tetap berada di dalam tubuh
induknya sampai telur menetas. Setelah telur menetas, individu baru tersebut
keluar dari tubuh induknya, contohnya adalah kadal dan beberapa jenis ular),
Sebagian besar reptilia hidup di darat dan beberapa ada yang hidup di air.
Klasifikasi Reptil
OrdoCrocodilia
OrdoSphenodontia
OrdoSquamata
OrdoTestudinata
Batok kura-kura ini terdiri dari dua bagian. Bagian atas yang menutupi
punggung disebut karapas (carapace) dan bagian bawah (ventral, perut)
disebut plastron. Kemudian setiap bagiannya ini terdiri dari dua lapis. Lapis
luar umumnya berupa sisik-sisik besar dan keras, dan tersusun seperti
genting; sementara lapis bagian dalam berupa lempeng-lempeng tulang yang
tersusun rapat seperti tempurung. Perkecualian terdapat pada kelompok labilabi (Trionychoidea) dan jenispenyu belimbing, yang lapis luarnya tiada
bersisik dan digantikan lapisan kulit di bagian luar tempurung tulangnya.
Peranan Reptil
Suku-suku Irulas dari Andhra Pradesh dan Tamil Nadu di India dikenal makan
beberapa ular yang ditangkapnya. Sup ular Kanton dikonsumsi oleh masyarakat
setempat di musim gugur untuk mencegah pilek. Sup ini diyakini untuk
menghangatkan tubuh mereka untuk mereka yang memakannya. Daging ular yang
dimasak umumnya dikonsumsi bagian pedalaman Barat Tengah Amerika Serikat.
Ciri-ciri Aves
Klasifikasi Aves
Sphenisciformes
Pelecaniformes
Anseriformes
Semua spesies dalam ordo ini hidup di kawasan permukaan air. Kesemuanya
memiliki kaki berkepak yang digunakan untuk berenang.
Galliformes
Columbiformes
Peranan Aves
2. Telur ayam dan itik untuk ramuan obat-obatan atau bahan membuat kue