ZOOLOGI VERTEBRATA
ACARA I
OLEH
NIM : 190104099
KELAS : IV/D
MATARAM
2021
A). Tujuan
Panjang kepala 7 cm
Tebal badan 3 cm
Tinggi badan 27 cm
insang 4
Panjang rahang 1 cm
Tebal badan 3 cm
Jlm sisik pada linear 33
literalis
Panjang usus 58 cm
Tinggi badan 27 cm
insang 4
E). Deskripsi
1. Kilan Nila:
Morfologi ikan nila (Oreochromis niloticus) yaitu memiliki bentuk tubuh pipih ke arah
vertikal (compressed) dengan profil empat persegi panjang kearah antero posterior. Posisi
dimana mulut terletak di ujung hidung (terminal). Pada sirip ekor (caudal fin) terlihat jelas garis
– garis vertical dan pada sirip punggungnya (dorsal fin) garis tersebut terlihat condong letaknya.
Ciri khas ikan nila (Oreochromis niloticus) adalah garis – garis vertical berwarna hitam pada
sirip ekor (caudal fin), punggung (dorsal fin), dan dubur (anal fin). Pada bagian sirip caudal
dengan bentuk membuat terdapat warna kemerahan dan bisa digunakan sebagai indikasi
kematangan gonad. Pada rahang terdapat bercak kehitaman. Sisik ikan nila (Oreochromis
niloticus) adalah tipe ctenoid. Ikan nila juga ditandai dengan jari-jari dorsal yang keras, begitu
pun bagian analnya. Dengan posisi sirip anal di belakang sirip dada (abdorminal).
Ikan nila (Oreochromis niloticus) termasuk jenis ikan pemakan segala (omnivora),
plankton, sampai pemakan aneka tumbuhan sehingga ikan ini diperkirakan dapat dimanfaatkan
sebagai pengendali gulma air. Telur ikan nila (Oreochromis niloticus) berbentuk bulat berwarna
kekuningan dengan diameter sekitar 2,8 mm. Sekali memijah, ikan nila betina dapat
mengeluarkan telur sebanyak 300-1500 butir, tergantung pada ukuran tubuhnya. Ikan nila
mempunyai kebiasaan yang unik setelah memijah, induk betinanya mengulum telur-telur yang
telah dibuahi di dalam rongga mulutnya. Perilaku ini disebut mouth breeder (pengeram telur
dalam mulut).
Kalsifikasi
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordate
Class : Osteichthyes
Ordo : Percomorphy
Family : Cichlidae
Genus : Oreochromis
Spesies : Oreochromis Niloloticus
2. Ikan Lele:
Lele atau ikan keli, adalah sejenis ikan yang hidup di air tawar. Lele mudah dikenali karena tubuhnya
yang licin, agak pipih memanjang, serta memiliki "kumis" yang panjang, yang mencuat dari sekitar
bagian mulutnya. Ikan-ikan marga Clarias dikenali dari tubuhnya yang licin memanjang tak bersisik,
dengan sirip punggung dan sirip anus yang juga panjang, yang kadang-kadang menyatu dengan sirip ekor,
menjadikannya tampak seperti sidat yang pendek. Kepalanya keras menulang di bagian atas, dengan mata
yang kecil dan mulut lebar yang terletak di ujung moncong, dilengkapi dengan empat pasang sungut
peraba (barbels) yang amat berguna untuk bergerak di air yang gelap. Lele juga memiliki alat pernapasan
tambahan berupa modifikasi dari busur insangnya. Terdapat sepasang patil, yakni duri tulang yang tajam,
pada sirip-sirip dadanya. Ada yang mengatakan,bahwa patil ini tidak hanya tajam tetapi juga beracun dan
mengakibatkan panas tinggi jika orang tak sengaja terkena patil tersebut.
Lele tidak pernah ditemukan di air payau atau air asin, kecuali lele laut yang tergolong ke dalam marga
dan suku yang berbeda (Ariidae). Habitatnya di sungai dengan arus air yang perlahan, rawa, telaga,
waduk, sawah yang tergenang air. Bahkan ikan lele bisa hidup pada air yang tercemar, misalkan di got-
got dan selokan pembuangan. Ikan lele bersifat nokturnal, yaitu aktif bergerak mencari makanan pada
malam hari. Pada siang hari, ikan lele berdiam diri dan berlindung di tempat-tempat gelap. Di alam, ikan
lele memijah pada musim penghujan. Walaupun biasanya lele lebih kecil daripada gurami
umumnya,namun ada beberapa jenis lele yang bisa mencapai panjang 1-1,5 m dan beratnya bisa
mencapai lebih dari 2 kg,contohnya lele Wels dari Amerika.
Kunci dikotomi