“Anthocerotopsida”
Disusun Oleh:
1. DESI RAHMADANI RITONGA : 0704202090
2. FAJAR PUTRA FATTARA : 0704203040
3. NURUL RAHMADANI : 0704201077
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena dengan
rahmat dan karunianya kami dapat menyusun makalah ini mengenai
Anthocerotopsida ini dengan sebaik mungkin. Sholawat serta salam kepada Nabi
Muhammad SAW yang telah merubah keadaan menjadi zaman yang berteknologi
seperti saat ini.
Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Miftahul Huda, M.Si.
selaku dosen mata kuliah Taks.Tumbuhan Non-Vaskuler. Dalam penulisan
makalah ini, kami menyadari banyak terdapat kesalahan baik yang berkenaan
dengan materi pembahasan maupun dalam teknik pengetikan.
Penyusun
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
2. Untuk mengetahui beberapa ciri morfologi dan habitat dari lumut tanduk
3. Untuk mengetahui apa saja manfaat yang terdapat pada lumut tanduk
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
B. Ciri Morfologi Lumut Tanduk
1. Regnum : Plantae
2. Division : Anthocerotophyta
3
Tubuhnya cukup mirip dengan lumut hati, tapi memiliki perbedaaan pada
sporofitnya. Sporofit ini bisa membentuk kapsul yang memanjang dan
dapat tumbuh seperti tanduk
Habitatnya ada di daerah yang memiliki kelembaban cukup tinggi
Seluruh poros sporogonium ini terdiri dari sebuah jaringan atas dan dari
beberapa sel mandul
Kolumela yang diselubungi oleh jaringan, kolumela ini kemudian
menmproduksi spora
Arkespora juga memproduksi sel-sel mandul yang biasa disebut dengan
elatera
Keunikan dari lumut tanduk jika dibandingkan dengan lumut lainnya.
Masaknya kapsul dalam spora pada sporogonium yang tidak bersamaan,
selain itu dimulai dari atas dan terus berturut-turut menuju bagian bawah.
Dinding sporogonium ini memiliki stoma yang terdapat dua sel penutup
Anthocerotales ini terdiri hanya dari satu suku, Anthocerotaceae
Lumut ini hanyamemiliki beberapa marga yang telah dimasukkan kedalam
satu kelompok saja, yaitu suku
Gametofit memiliki talus berbentuk seperti cakram dengan tepian yang
bertoreh
Sel-selnya hanya bisa memiliki satu kloroplas dan hanya memiliki satu
kloroplas yang ada satu pirenoid besar
Pada sisi bagian bawah talus terdiri dari stoma dengan 2 sel penutup yang
berbentuk ginjal.
Sel-sel penyusun kaki sporogonium memiliki bentuk seperti rhizoid dan
merekat di talus gametofitnya.
Sporogonium tidak memiliki tangkai, dan mempunyai bentuk yang mirip
tanduk, kira-kira panjangnya 10 sampai 15 cm.
4
3. Class : Anthoceroptopsida
Bangsa ini hanya memuat beberapa marga yang dimasukkan dalam satu
golongan saja, yaitu suku
Gametofit mempunyai talus berbentuk cakram dengan tepi bertoreh
Sel-selnya hanya mempunyai satu kloroplas hanya mempunyai satu
kloroplas dengan satu pirenoid besar
Pada sisi bawah talus terdapat stoma denga 2 sel penutup berbentuk ginjal.
Sel-sel yang menyusun kaki sporogonium berbentuk sebagai rhizoid,
melekat pada talus gametofitnya.
Sporogonium tidak bertangkai, mempunyai bentuk seperti tanduk,
panjangnya 10-15 cm.
Berdasarkan analisis asam nukleat, ternyata lumut ini berkerabatan paling
dekat dengan tumbuhan berpembuluh (vaskuler) dibanding dari kelas lain
pada tumbuhan lumut
Tubuhnya mirip lumut hati, tetapi berbeda pada sporofitnya. Sporofit pada
lumut ini membentuk kapsul memanjang yang tumbuh seperti tanduk
Habitatnya di daerah yang mempunyai kelembaban tinggi
5
4. Ordo : Anthoceroptoceales
6
5. Family : Anthoceroptoceae
Sporogonium panjang
silindris dan tumbuh tegak di tengah permukaan talus
Bagian pangkal sporogonium diselubungi oleh involukrum
Sel-sel dinding kapsul mengandung kloroplas, dan terdapat stoma.
Suku ini terdiri 4 marga : Anthoceros, Phaeoceros, Megaceros, dan
Dendroceros.
6. Genus : Anthoceroptopsida
7
Pada sisi bawah talus terdapat stoma denga 2 sel penutup berbentuk ginjal.
Sel-sel yang menyusun kaki sporogonium berbentuk sebagai rhizoid,
melekat pada talus gametofitnya.
Sporogonium tidak bertangkai, mempunyai bentuk seperti tanduk,
panjangnya 10-15 cm.
Berdasarkan analisis asam nukleat, ternyata lumut ini berkerabatan paling
dekat dengan tumbuhan berpembuluh (vaskuler) dibanding dari kelas lain
pada tumbuhan lumut
Tubuhnya mirip lumut hati, tetapi berbeda pada sporofitnya. Sporofit pada
lumut ini membentuk kapsul memanjang yang tumbuh seperti tanduk
E. Spesies Anthocerotopsida
Klasifikasi ilmiah Anthoceros sp.
Kingdom Plantae
Division Anthocerotophyta
Class Anthocerotopsida
Order Anthocerotales
Family Anthocerotaceae
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Anthoceros
Klasifikasi ilmiah Notothylas sp
Kingdom Plantae
Division Anthocerotophyta
Class Anthocerotopsida
Order Notothyladales
Family Notothyladaceae
Genus Notothylas sp
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Notothylas
Klasifikasi ilmiah Megaceros sp
Kingdom Plantae
Division Anthocerotophyta
Class Anthocerotopsida
Order Dendrocerotales
Family Dendrocerotaceae
Genus Megaceros sp
F. Manfaat Anthocerotopsida
1.Manfaat Lingkungan dari Hornwort di Akuarium
Tanaman lumut tanduk memiliki beberapa manfaat lingkungan bagi pemilik
akuarium. Salah satunya adalah lumut tanduk menyerap bahan kimia yang
ditemukan dalam kotoran ikan atau dari air keran itu sendiri. Ini termasuk nitrat,
amonia, karbon dioksida dan fosfat. Tanaman menggunakan produk limbah ini
sebagai makanan untuk tumbuh, dan, dalam prosesnya, mengoksidasi air. Karena
kemampuannya membersihkan air, lumut tanduk membuat suplemen alami untuk
filter air buatan manusia untuk akuarium.
2.Manfaat Hornwort untuk Telur
Karena lumut tanduk memiliki daun yang halus dan lebat, tanaman ini menjadi
tempat yang bagus untuk telur ikan. Telur yang lengket akan menempel pada
daun tanaman. Bayi ikan, juga dikenal sebagai benih, dan ikan dewasa yang lebih
kecil sering hidup di dekat dedaunan tebal. Ini karena daun menawarkan
keamanan. Juga, lumut tanduk bisa lebih baik untuk membudidayakan ikan
muda yang sensitif dan membutuhkan perawatan khusus untuk memeliharanya.