Anda di halaman 1dari 4

NOTULENSI DISKUSI KELOMPOK 7

“ORGANOGENESIS TURUNAN ENDODERM DAN MESODERM”


STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN HEWAN 2 OFFERING B

Hari,Tanggal : Rabu,17 November 2021


Waktu : 07.15 – 08.43 WIB
Tempat : Luring ( A19, 310) dan Daring (Google Meet)
Moderator : Tia Dwiandra A
Penyaji : Ahmad Jauhari (200341617230)
Anindya Wahyu Rahmadani (200341617233)
Dian Wahyu Nurjannah (200341617217)
Febby Yuwika Putri (200341617223)
Notulis : Rahma Afiqah Putri

1. Nama : Alfiatus sa’diyah


Kelompok :8
Pertanyaan :
Dalam PPT disebutkan bahwa bagian lateral anterior endoderm bergerak ke bagian
ventral untuk membentuk tabung Anterior Intestinal Portal (AIP), sedangkan Caudal
Intestinal Portal (CIP)ian lateral anterior endoderm bergerak ke bagian ventral untuk
membentuk tabung Anterior Intestinal Portal (AIP), sedangkan Caudal Intestinal Portal
(CIP) dibentuk dari migrasi endoderm posterior. Pertanyaan saya, apa fungsi Anterior
Intestinal Portal (AIP) dan Caudal Intestinal Portal (CIP) ?

Nama : Ahmad Jauhari


Kelompok :7
Jawaban :
Anterior intestinal portal/ AIP memberikan instruksi untuk membuat protein yang
disebut protein interaksi reseptor aril hidrokarbon. Protein ini bertindak sebagai
penekan tumor, yang biasanya membantu mencegah sel berkembang biak dengan cara
yang tidak terkendali. Dengan kata lain, fungsi AIP adalah untuk menjaga replikasi sel
agar mencegah perkembangan tumor.
Sedangkan caudal intestinal portal/ CIP berfungsi untuk menghilangkan atau
melenyapkan komponen dari kultur sel. Hal Ini digunakan untuk menghilangkan residu
dalam proses, mengontrol bioburden, dan mengurangi tingkat endotoksin dalam sistem
pemrosesan.

2. Nama : Alviyanti Nur Rizka


Kelompok :5
Pertanyaan :
Dalam PPT dijelaskan bahwa dalam pembentukan paru-paru, bronkus kanan
berkembang biak dan bercabang di bawah pengaruh mesenkim paru sedangkan bronkus
kiri terus tumbuh secara tidak bercabang. Hal apakah yang membuat bronkus kanan
tumbuh bercabang sedangkan bronkus kiri tumbuh tidak bercabang? Lalu adakah
kemungkinan jika hal tersebut terjadi berkebalikan? Dan apakah dampaknya bagi
manusia itu sendiri, apakah akan mengalami kelainan atau bagaimana? Mohon
penjelasannya.

Nama : Dian Wahyu Nurjannah


Kelompok :7
Jawaban :
Struktur bronkus sebelah kiri lebih panjang dan sempit. Bronkus sebelah kanan
bercabang menjadi tiga bronkiolus, sedangkan sebelah kiri hanya memiliki dua
bronkiolus. Kedudukan bronkus kiri lebih mendatar daripada bronkus sebelah kanan.
Hal ini menyesuaikan bentuk paru-paru, karena paru-paru sebelah kiri ukurannya lebih
kecil dari sebelah kanan. Sebab, paru-paru kiri berbagi tempat dengan organ jantung di
dalam rongga dada sebelah kiri.
Lalu mengenai adakah kemungkinan yaitu bronkus kiri bercabang sedangkan bronkus
kanan tidak bercabang, itu kembali lagi pada persoalan yang pertama yang mana
disebutkan bahwa percabangan pada bronkus disesuaikan dengan bentuk paru-paru.

3. Nama : Alyssa Fitriyah Damayanty


Kelompok :2
Pertanyaan :
Dikatakan bahwa pada pembentukan hati terjadi induksi dan endoderm responsive
terhadap faktor parakrin. Saya izin bertanya, apa peran penting faktor parakrin tersebut
pada pembentukan hati?

Nama : Dian Wahyu Nurjannah


Kelompok :7
Jawaban :
Struktur bronkus sebelah kiri lebih panjang dan sempit. Bronkus sebelah kanan
bercabang menjadi tiga bronkiolus, sedangkan sebelah kiri hanya memiliki dua
bronkiolus. Kedudukan bronkus kiri lebih mendatar daripada bronkus sebelah kanan.
Hal ini menyesuaikan bentuk paru-paru, karena paru-paru sebelah kiri ukurannya lebih
kecil dari sebelah kanan. Sebab, paru-paru kiri berbagi tempat dengan organ jantung di
dalam rongga dada sebelah kiri.
Lalu mengenai adakah kemungkinan yaitu bronkus kiri bercabang sedangkan bronkus
kanan tidak bercabang, itu kembali lagi pada persoalan yang pertama yang mana
disebutkan bahwa percabangan pada bronkus disesuaikan dengan bentuk paru-paru.

4. Nama : Wintang Wanudya Kristianto


Kelompok :3
Pertanyaan :
Apa yang dimaksud dengan Fibroblast growth factor? Juga bagaimana pengaruhnya
dalam pembentukan hati?

Nama : Febby Yuwika Putri


Kelompok :7
Jawaban :
FGF bertanggung jawab terhadap stimulasi sinyal dalam proses perkembangan sel awal
(seperti penetapan pola, proliferasi, diferensiasi dan migrasi) membentuk sebuah
jaringan. Fibroblast Growth Factor (FGF) merupakan faktor angiogenik yang juga
dapat membentuk kompleks dengan heparin. Kompleks heparin-FGF membentuk suatu
struktur yang tahan terhadap panas dan protease.16 Ikatan dengan heparin juga
menyebabkan terjadinya bentuk dimer dan oligomer dari FGF, yang akan
meningkatkan efisiensi aktivasi sel menyusul terjadinya ikatan antara FGF dengan
reseptornya.

5. Nama : Dina Lestari


Kelompok :1
Pertanyaan :
Bagaimana saluran pencernaan berkembang menjadi saluran pernafasan?

Nama : Anindya Wahyu Rahmadani


Kelompok :7
Jawaban :
Paru-paru berkembang dari fore gut sebelah. depan yang terletak ventral terhadap
oesophagus. Mulamula di sebelah kaudal fore gut akan timbul sekat pemisah yang
membagi dua usus sederhana tersebut. Sekat ini disebut septum oesophagotracheale
dan salurannya disebut diverticulum tracheobronchiole yang akan menjadi tunas paru-
paru. Dinding kaudal dari lantai ventral akan mengadakan evaginasi membentuk
saluran yang dengan pharynx akan dihubungkan dengan suatu celah yang disebut
glottis. Di bagian kaudal glottis, saluran pernafasan membentuk suatu rongga yang
disebut larynx. Di bagian kaudal dari larynx akan dibentuk trachea. Ujung trachea akan
bercabang membentuk bronchus. Tunas paru-paru kanan akan bercabang menjadi 3
bagian yang menunjukkan bahwa paru kanan akan menjadi 3 lobus dengan 3 bronchus,
sedangkan tunas paru kiri akan bercabang menjadi 2 yang menunjukkan bahwa paru
kiri akan menjadi 2 lobus dengan 2 bronchus. Selanjutnya bronchus-bronchus itu akan
bercabang-cabang secara dichotom membentuk bronchioles dan sampai akhirnya
membentuk alveolus. Pleura parietalis (selaput yang melapisi paru sebelah luar) akan
dibentuk dari mesoderm parietalis dan pleura visceralis (selaput yang melapisi
permukaan paru) akan dibentuk dari mesoderm disekitarnya.

6. Nama : Aryan Dita Aprillia Putri


Kelompok : 10
Pertanyaan :
Mengapa epitel pada bagian mulut dan anus berbeda dengan epitel saluran percenaan
yang lain ?

Nama : Anindya Wahyu Rahmadani


Kelompok :7
Jawaban :
Epitel mulut dan anus berbeda dengan epitel saluran pencernaan lain yang terbentuk
dari endoderm. Epitel mulut dan anus terbentuk dari ektoderm, termasuk dalam epitel
pipih selapis.
• Pembentukan mulut

Mulut terbentuk pada bagian anterior usus depan. Invaginasi ektoderm (= lekuk
stomodeum) yang diikuti dengan evaginasi endoderm usus depan menyebabkan
terbentuknya keping oral. Keping oralmakin lama makin menipis, akhirnya pecah
menjadi lubang mulut. –
• Pembentukan anus

Anus terbentuk pada bagian posterior usus belakang. Invaginasi ektoderm (= lekuk
proktodeum) yang diikuti dengan evaginasi endoderm usus belakang menyebabkan
terbentuknya keping anal. Keping anal makin lama makin menipis, akhirnya pecah
menjadi lubang anus.

Anda mungkin juga menyukai