Anda di halaman 1dari 34

BIOSISTEMATIKA HEWAN

SUPERKELAS PISCES

Prof. Dr. Fransisca Sudargo, M.Pd


Dr. Hernawati, S.Pt., M.Si.

DEPARTEMEN PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


2020

I. PRAKTIKUM SUPERKELAS PISCES

Tujuan umum praktikum superkelas PISCES:


 Mahasiswa diharapkan mampu memahami dasar klasifikasi yang berhubungan
dengan kekerabatan yang ada dalam kelompok dan persebarannya secara
geografi, memahami taksonomi Pisces, memahami ciri-ciri eksternal yang
mendasari pengelompokan dan klasifikasi Pisces

Tujuan khusus:
Setelah membaca petunjuk klasifikasi, pebelajar diharapkan dapat:
A. Melakukan determinasi specimen ikan berdasarkan ciri eksternal yang
ditentukan dalam kunci determinasi.
B. Mengelompokkan ikan berdasarkan perbedaan dan persamaannya.
C. Menjelaskan kekerabatan kelompok ikan berdasarkan kunci determinasi.
D. Menjelaskan persebaran ikan secara geografi terutama ikan-ikan local.

A. KUNCI DETERMINASI KE BERBAGAI KELAS VERTEBRATA

1.a. Tidak berahang………………………………………………………. AGNATHA


b. Berahang, berasal dari modifikasi lengkung insang, atau dari tulang dermal,
atau dari keduanya ……………………………….……………………………….. 2

2.a. Terdapat insang dalam (internal gills)pada yang dewasa; auricle tidak terbagi
dua ...……………………………………………………………………………….. 3
b. Insang tidak ada pada yang dewsa, atau bila ada eksternal; auricle tidak
terbagi dua oleh septum longitudinal …………………………………………….4

3.a. Insang dengan celah-celah terpisah pada posisi pharynx dan tanpa tutup
insang (operculum) berupa tulang dermal; sisik placoid … CHONDRICHTYES
b.Insang tertutup oleh oprculum dari tulang dermal; sisik ganoid,cosmoid,
cycloid,stenoid, tapi tidak pernah placoid ……………………. OSTEICHTYES

4.a.Tetrapoda (empat anggota gerak) dan bermetamorfosis; kulit tanpa sisik;


ventrikel tidak dipisahkan oleh septum ongitudinal ….……………… AMPHIBIA
b.Tetrapoda tapi tidak bermetamorfosis; kulit bersisik atau ada tambahan
bentuk lain; ventrikel terbagi dua sempurna oleh septum longitudinal ………. 5

5.a.Poikilothermous; lengkung aorta ke empat yang kiri dan kanan ada; kulit
tanpa bulu(feathers) atau rambut (hairs) ….……………………………………
REPTILIA

b.Homoiothermis; terdapat salah satu lengkung aorta ke empat(yang kiri atau


yang kanan); berbulu atau berambut ………..………………………………….
6

6.a. Berbulu; terdapat lengkung aorta ke empat yang kanan ………….…….. AVES
b. Berambut, paling tidak rambut terdapat secara embriologis, terdapat
lengkung aorta ke empat yang kiri …………………………………. MAMMALIA

CATATAN:
1. Chondrichtyes dan Osteichtyes sering pula dikelompokan jadi Superkelas
PISCES
2. Amphibia, Aves Reptilia dan Mamalia dikelompokkan menjadi Superkelas
TETRAPODA

1. KUNCI IDENTIFIKASI IKAN YANG ADA DI INDONESIA

Bila kita kesampingkan Cyclostomata seperti Lamprey, Hagfish dan Dipnoi (ikan
paru–paru), maka kelompok Pisces hanya terdiri atas CHONDRICHTYES dan
OSTEICHTYES kedua kelas ini dapat dipisahkan sebagai berikut :

A. Rangka tulang rawan beberapa bagian mengeras karena adanya kalsifikasi


(bukan osifikasi; celah insang 5 atau 6 di setiap sisi tubuh kulit tertutup oleh
dentikel ………………………………………………. kelas CHONDRICHTHYES

B. Rangka dari tulang sejati; celah insang tunggal di tiap sisi tubuh; kulit licin
telanjang, atau tertutup sisik normal dan dapat pula tertutup sisik yang
bermodifikasi ..……………………………………………... kelas OSTEICHTYES

KELAS CHONDRICHTHYES

KUNCI MENUJU ORDO

1. Celah insang di sisi tubuh ………………….


PLEUROTREMATA/LAMNIFORMES
2. Celah insang di bagian ventral tubuh ............... HYPOTREMATA/RAJIFORMES

KUNCI MENUJU FAMILIA PLEUROTREMATA/LAMNIFORMES

1. a.Pinna dorsal ada1 ..……...……………..……………………………. CLAMIDAE


b. Pinna dorsal ada 2 .…………..……………………………..…………………... 2
2.a. Paling tidak setengah dasar pinna dorsal pertama lebih posterior dari awal
pinna ventral ..………………………………..……………………………..…… 3
b. Dasar dari dari pinna dorsal brakhir seperi posisi diatas atau anterior dari
pinna ventral ……………………………...…………………………….…………4

3.a. Tiap cekung hidung dihunungkan oleh alur yang dalam dengan mulut
………………………………………………………………... ORECTOLOBIDAE
b. Nostril tidak dihubungkan dengan mulut oleh alur …...... SCILIORCHINIDAE

4,a. Kepala berbentuk huruf T ………………………………………. SPHYRNIDAE


b. Kepala biasa /normal …..…………………………………. GALEORHINIDAE

KUNCI MENUJU SPECIES DARI FAMILI GALEORCHINIDAE

1.a. Ada spiracle ……………………..………………………………………………. 2


b. Tidak ada spiracle ………………..……………………………………………. 3

2.a. Ada takik di sisi atas dari pangkal ekor ………......... Galeocerda vuvieri (hiu
tenggiri)
b. Tak ada takik ………………………………..…… Mustelus manazo (hiu jaras)

3.a. Gigi bertepi rata…….………..……..……….. Scoliodont corakowah (hiu pasir)


b. Gigi bertepi bergerigi ….……….……………… Eulamia melanoptera (hiu sirip
hitam)

FAMILI SCYLIORCHINIDAE
Species : ……………………………Scylius marmoratum (hiu toke, marble shark)

FAMILI ORECTOLOBIDAE
Species : ………….…………………………...Chiliscylium indicum (hiu harimau)

FAMILI SPHIRNIDAE

Species:
 jika panjang palang 2 kali lebarnya: hiu martil / hammerhead shark)
………………………………………………...……………………. Sphyrna blochi
 jika panjang palang 1,5 kali lebar : hiu palang pendek ..
…………………………………………………………………… Sphyrna zygaena

KUNCI MENUJU FAMILI DARI ORDO HYPOTREMATA/RAJIFORMES

1.a. Diskus sempit dan memanjang .…………………………………………………. 1


b. Discus lebar,membulat atau angular ....…………………………………………. 3

2.a. Moncong menjorok sepertigergaji ………………………..…………. PRISTIDAE


Species : Pristis cuspidatus (pari parang)
b. Moncong normal, biasa ……………….….…………………… RHINOBATIDAE
Species : Rhinocobatis jedensis

3.a. Alat listrik yang besar terdapat di badan ….………………….. TORPEDINIDAE


Species: Narke dypterygia (Pari listrik), discus hampir bulat dengan satu
pinna dorsal
Species: Narcina timlei, diskus hampir bulat dengan dua pinna dorsal, ekor
pendek dengan pinna caudal
b.Tidak seperti di atas ……………….……………………………………………… 4

4.a. Tonjolan tebal seperti tanduk terdapat di sisi moncong ………… MOBULIDAE
Species : Mobula diabolus (Pari kelelawar, pari burung)
b. Tidak seperi di atas ……………………………………………………………... 5

5.a. Kepala menonjol jelas dari pinnapectoral ………………..…… AETOBATIDAE


Species : Aetobatis narinari (pari burung )
b. Kepala tidak jelas menonjol dari pinna pectoral ….....……….. DASYATIDAE

KUNCI MENUJU SPECIES DARI FAMILI DASYATIDAE

1. a. Lebar discus stengah panjangnya; Ekor pendek lebih pedek dari panjang
badan …….……….……………………………………………………………. 2
b. Tidak seperti di atas ….………………………………………………………… 3

2. a. Ekor hampir sama panjang dengan panjang discus ..……….…….. Gymnura


poecilura
b. Ekor kurang dari stengah panjang discus ……..……………………. Gymnura
micrura

3. a. Tidak ada duri bergerigi pada ekornya ………………… Urogymnus africanus


b. Paling tidak ada satu duri bergerigi pada ekornya ...………………………… 4

4.a. Terdapat lipatan kulit pada ventral atau dan pada ekor ……………………… 5
b. hanya lipatan kulit ventral pada ekor …...…...... Dasyatis namak (Pari beting,
pari cambuk)

5.a. Terdapat lipatan kulit pada ekor pada ventral maupun dorsalnya …………… 6
b. Hanya lipatan kulit ventral ..............................Dasyatis sephan (Pari bendera)

6. a.Lembar kulit terdapat pada alat mulut ….………………………………………. 7


b.Tidak seperti di atas ………………........................................... Dasyatis
sugei
7.a. Ekor lebih panjang daripada panjangnya discus ………….……Dasybatis kuhli
(Pari tutul)
b.Ekor tidak seperti di atas ……….……………… Dasybatis imbricatus (pari
pasir)

Beberapa bentuk tubuh pada kelas Chondrychthyes:

Dasyatis sp Myliobatis

Chimaera Gambar 2.1. Berbagai tipe


bentuk tubuh ikan kelas
Chondrichthyes
(Sumber: Webb et al., 1981)

Mustelus

KUNCI MENUJU ORDO IKAN YANG ADA DI INDONESIA

1.a. Lima atau lebih celah insang; (Hiu dan Pari) ….………… CHONDRICHTYES
b. Celah insang tertutup operculum ……………………………….OSTEICHTYES
2.a.Mata terletak pada satu sisi yang sama; warna kedua sisi badan berbeda
menyerupai bentuk lidah manusia………………………. HETEROSTOMATA/
PLEURONECTIFORMES
b.Kedua sisi badan berwarna sama; ikan biasa …..……………………………. 3

3.a.Tubuh seperti belut, licin, tak ada pinna perut …..………… ANGUILIFORMES
b.Tidak seperti belut; pinna perut hampir selalu ada …….……………………. 4

4.a. Badan tertutup pelat tulang, mulut berbentuk tabung, lubangnya kecil …..
……………………………………………………...….…… SOLENICHTYES
b. Badan bersisik atau tidak kadang-kadang bercampur; mulut tidak berbentuk
tabung ……………………………………………………………………………. 5

5.a.Garis lateral dibawah pinna pectoral ..……………………. SYNENTOGNATHY


b.Garis lateral diatas pinna pectoral ……………………………………………… 6

6.a. Pinna dorsal seluruhnya dengan jari-jari lunak,demikian pula pinna


anal;kadang pinna dorsal terdepan mengeras ……………………….………… 7
b. Pinna dorsal bagian depan berupa jari -jari keras (tidak terbelah memanjang)
kadang-kadang pinna dorsal 2 buah; yang depan dengan jari -jarikeras atau
berubah menjadi pengisap,yang belakang dengan jari jari lunak ……………. 9

7.a. Pinna perut terletak jauh di depan,di bawah pinna pectoral ..


…………………… …………………………………….. ANACANTOPTRETYGII
b. Pinna perutdi depan pinna anal ………………………………………………… 8

8. a. Badan bersisik; mulut tidak bergigi ……………………… MALACOPTERYGII


b. Badan tidak bersisik ada sungut disekitar mulut ……………… SILUROIDEA/
SILURIFORMES/OSTARIOPHYSI

9.a. Pinna perut tidak ada bila ada berupa duri besar ………….PLECTOGNATHY
b. Pinna perut ada; duri pinna perut sedikit lebih panjang dari jari-jari lemah
……………………………………………………………………………………… 10

10.a. Paling banyak 2 dari jari bagian terdepan dari pinna dorsal berupa duri
………. …..…………………………………..…………... ANACANTOPTERYGII
b. Pinna dorsal memiliki lebih dari 2 duri (jari-jari keras)
………………………….............
PERCOIDEI/PERCIFORMES/SCOMBRIOIDEI
(tongkol, tengggiri)

11.a. Pinna lembut, jari-jari branchiostegal 3-9, mempunyai gigi parasphenoid


dan gigi lidah, gigi maksila ada atau tidak, mempunyai sisik dengan
ornamentasi yang kompleks, pinna pelvicus letaknya abdominal,
merupakan ikan air tawar ..……………………… OSTEOGLOSSOMORPHA
KUNCI PENGENALAN IKAN DI PERAIRAN INDONESIA (Osteichthyes}
SAMPAI ORDO

1.a. Kepala badan dan ekor tidak simetris bilateral, mata terletak di satu sisi
kepala …………………………………………………………
PLEURONECTIFORMES
b. Kepala badan dan ekor simetris bilateral, mata terletak di kedua sisi kepala
……………………………………………………………………………………… 2

2.a. Tidak ada pinna perut ……………………………………………………………. 3


b. Terdapat pinna perut …………………………………………………………….. 6

3.a.Tubuh memanjang, silindris seperti ular dan berekor ……………………….. 4


b. Tubuh berbentuk lain sisik mengalami modifikasi sebagai granula kecil
meruncing, duri-duri lempengan menulang yang saling berhubungan erat
……………..…………………………………….…….TETRAODONTIFORMES

4.a.Pinna pungggung dan pinna anal tidak berduri ….……………………………. 5


b. Pinna pungggung dan pinna anal berduri …..….. MUSTACOMBELIFORMES

5.a. Celah insang sepasang di bagian sisi kepala …………… ANGUILIFORMES


b. Celah insang tungggal di bagian ventral kepala … SYNBRANCHIFORMES

6. a.Pinna perut terletak di abdominal (pangkalnya terletak di belakang


pertengahan pinna dada) ………………………………………………………. 7
b. Pinna perut terletak thoracal atau jugular …..……………………………….. 13

7. a.Badan bersisik,pinna dada tidak berduri ………..……………………………... 8


b. badan tak bersisik atau dengan lempengan cincin tulang sampai ke ekor ..
……………………………………………………..…………..…………………12

8.a.Terdapat dua buah pinna pungggung yang terletak jauh terpisah, jari-jari
pinna keras …………………………………….…………………..……
MUGILIFORMES
b. Sebuah pinna punggung tidak berduri .……………………………………...... 9

9.a. Rahang tidak bergigi,selaput tutup insang bersatu dengan isthmus …..
………………………………………………………………. CYPRINIFORMES
b. Rahang biasanya bergigi Selaput tutup insang bebas dari isthmus …….. 10

10.a. Gurat sisi di atas pertengahan sisi tubuh …………………………………… 11


b. Gurat sisi terletak di bawah pertengahan sisi badan berdekatan dengan
pangkal pinna abdominal dan timbul ……….…………… BELONIFORMES

11.a.Kepala bersisik dan mengggepeng datar pinna abdominal relatif besar


dengan 2 jari sirip ….………………………………… CYPRINIDONTIFORMES
b. Kepala tak bersisik dan menggepeng tegak ….………...... CLUPEIFORMES

12.a. Moncong memanjang berbentuk pipa, tak mempunyai sungut ………………


…………………………………………………………… SYNGNATIFORMES
b. Moncong biasa, pinna thorakal dengan sebuah duri, mempunyai beberapa
pasang sungut ………………………………… CYPRINIFORMES/Siluroidea

13.a.Pinna abdominal dengan 1 duri 5 jari pinna lemah ………………...……….14


b.Pinna abdominal dengan 6 jari–jari lemah, pinna pungggung tak berduri,
kepala menggepeng datar ditutupi lempengan–lempengan sisik dan
mempunyai alat labirin (modifikasi lengkung insang pertama) yang tumbuh
membentuk lipatan …….…………………………… OPHIOCEPHALIFORMES

14. a. Mempunyai alat labirin ……………………………………….


ANABANTOIDEA
b.Tidak ada alat labirin ………………………………………………………….
15
.
15.a.Pinna perut saling berdekatan bersatu membentuk mangkuk pengisap
……….. ………….…………………………………….. PERCIFORMES/Gobioide
b.Pinna perut biasa,tidak membentuk mangkuk pengisap
………………………….…………………………….... PERCIFORMES/Percoidei

16. a. Tubuh pipih memanjang, bagian atas mendatar dan bagian bawah
tubuhnya membulat, pinna berjari-jari lunak, jumlah sisir branchiotega 3-9,
gigi terdapat di bagian atap mulut (parasphenoid) digunakan untuk
mengigit, mempunyai gigi maksila, sisik ornament yang rumit, umunya
predator, pinna pelvik letaknya abdominal, ekor tidak memiliki organ
elektrik ……………………………………………………….
OSTEOGLOSSIFORMES
b. Tubuh pipih lateral, warna agak gelap, mulut bagian bawah memanjang
dan
melengkung ke bawah, maksila tak bergigi, otot di bagian dasar ekor
bermodifikasi menjadi organ elektrik, sisik mempunyai ornament retikulasi
…………………………………………………………….. MORMYRIFORMES

LABYRINTH

Gambar 2.2 Alat labirin


c
a

d
b

f
e

Gambar 2.3. Ragam bentuk tubuh ikan yang mempunyai labirin


(Sumber: Lim, Kelvin & Ng, Peter, 1995)

Keterangan :
 Luciocephalidae
 Helostomatidae
 Anabantidae
 (d,e,f) Belontiidae

KUNCI MENUJU FAMILIA DAN GENUS

ORDO : CLUPEIFORMES

Ciri utama ordo Clupeiformes:


 Pinna punggung dan pinna dubur tanpa jari-jari pinna keras.
 Sisik sikloid.
 Satu pinna punggung.
 Pinna perut biasanya kecil, kadang - kadang hilang.

Diwakili oleh 2 familia.

1 a.Profil tubuh bagian dorsal amat menonjol ( melengkung tinggi ) dari


belakang kepala sampai pangkal ekor; pinna punggung relatif amat pendek,
jari - jari pinna tidak memanjang membentuk filament; pinna dubur panjang
bersatu dengan pinna ekor …….............................................1. Familia :
Notopteridae
b. Profil tubuh bagian dorsal hanya sedikit melengkung (cembung ) atas; jari-
jari pinna punggung terakhir memanjang membentuk filament; pinna dubur
pendek tak bersatu dengan pinna ekor ….………. 2. Familia : Megalopidae

Familia : Notopteridae
Contoh : Notopterus notopterus (Ikan belida)

Familia : Megalopidae
Contoh : Megalops cyprinoides

SUPERORDO OSTEOGLOSSOMORPHA
Ciri umum:
 Memiliki gigi pada lidah dan pada langit-langit mulut (parasphenoid), dan
menggigit dengan lidah
 Sisik memiliki ornamentasi yang kompleks dan menarik
 Pinna lunak
 Pinna pelvicus letaknya abdominal
 Sisir branchiostegal berjumlah 3-9
 Superordo ini terdiri atas dua ordo yaitu Ordo Osteoglossiformes dan
Moryriformes

ORDO OSTEOGLOSSIFORMES

1.a. Tubuh memanjang, pipih lateral, tetapi umumnya pipih di atas dan agak
membulat dibagian bawah, umumnya predator, memakan insekta dan ikan
kecil, ukuran besar (mencapai 2,5 m) ………………………………….
Arapaima

b. Ciri seperti di atas, kepala mendatar di bagian atas, mempunyai sungut di


bagian mulut, pinna dorsal kecil dan letaknya dekat ekor, pinna pelvicus
letaknya di daerah perut berdekatan dengan pinna anal ….…………..
Scleropages (arwana)
c. Ciri seperti di atas, kepala mendatar di bagian atas, mempunyai sungut di
bagian mulut, pinna dorsal memanjang dari bagian tengan tubuh hingga
mendekati ekor, pinna pelvicus letaknya di daerah dada (thoracalis), pinna
anal memanjang dari daerah perut hingga ekor ….…………….
Osteoglossum

ORDO MORMYRIFORMES

1. Tubuh memanjang, pipih lateral, mandibula melebihi maksila dan bentuknya


seperti belalai, pinna punggung dan pinna anal berbentuk ‘segitiga’ agak
dekat ekor, ………..……………………………………………………………...
Mormyrus

SUPERORDO OSTARIOPHYSI
Ciri Umum:
A. Pinna pelvicus letaknya abdominal
B. Sisir branchiostega berjumlah 5 atau 3, tetapi ada yang memiliki 20 sisir
branchiostega misalnya pada lele.
C. Jumlah vertebra sulit untuk ditentukan karena ada di antaranya yang
beberapa vertebra berfusi membentuk apparatus Webber, yaitu fusi
vertebrae I,II, III yang memiliki kekhususan dan berasosiasi dengan tulang
dada depan
D. Pinna adipose umumnya ada
E. Superordo ini memiliki dua seri berdasarkan ada / tidaknya aparatus Webber,
yaitu seri anotophysi (tidak memiliki apparatus Weber) dan seri otophysi
(memiliki apparatus Weber Gambar 2.2.).

1. SERI ANOTOPHYSI
ORDO GONORYNCHIFORMES

 Tidak memiliki apparatus Webber, sisik terdapat di seluruh tubuhnya, rahang


berkembang baik umumnya tak bergigi. Umumnya herbivore.
a. a. Mulut dapat disembulkan, memiliki dua gigi pada rahang bawah
………………..……………………………………………………… Phractolaemus
b. Mempunyai 5-7 keping hipural pada tulang ekor berukuran kecil ………..
……………………………………………………………………. Kneria
c .Mempunyai 5-7 keping hipural, ukuran tubuh besar …………………
Chanos (bandeng)

2. SERI OTOPHYSI

ORDO : CYPRINIFORMES

Terutama terdiri atas ikan-ikan air tawar, diwakili oleh 2 kelompok besar yang
mempunyai tulang weber ( tulang yang menghubungkan telinga dengan
gelembung renang ) yaitu:

 Kulit ditutupi sisik sikloid, mulut dapat disembulkan (protrotiloz), tak bergigi,
bersungut atau tidak bersungut, tak ada pinna lunak ( “adipose fin” ).

a. Badan dan kepala menggepeng tegak ( compressed ); pangkal pinna dada


dan pinna perut tidak dalam satu garis horizontal; jari – jari pinna dada terluar
tak bercabang ……………………………………………………………………… 2

b. Badan dan kepala menggepeng datar ( depressed ); bagian ventralnya


datar; pangkal pinna dada dan perut dalam satu garis horizontal; beberapa
jari-jari pinna dada bagian luar dan dalam tak bercabang
………………………………………………………1. Familia:
Homalopteridae
2 a. Tidak ada atau 1 – 2 pasang sungut di sekitar mulut; celah mulut di ujung;
tak ada duri di bawah/ atas mata. ..…………………… 2.Familia:
Cyprinidae
b. Terdapat 3 – 4 pasang sungut di sekitar mulut; celah mulut terletak inferior
( di bawah moncong); ada atau tak ada duri di sekitar mata …. 3. Familia :
Cobitidae

Gambar 2.4. Apparatus Webber (Webb et al., 1981)

ORDO SILURIFORMES

Tak bersisik; mulut tidak dapat disembulkan, bergigi, bersungut, berpinna


lunak, pinna dada dengan 1 duri.

1 a. Pinna punggung tak berduri, pinna annal berdasar panjang ………………. 2


b. Pinna punggung dengan sebuah duri tajam, pinna dubur berdasar pendek
……………………………………………………………………………………. 3

2 a. Pinna punggung berdasar panjang; 4 pasang sungut ……………... Familia :


Clariidae.
b. Pinna punggung berdasar pendek, 2 pasang sungut ……………… Familia :
Siluridae

3 a. Pinna ekor meruncing bersatu dengan pinna punggung kedua dan pinna
dubur …………………………………………………......... Familia: Plotosidae
b. Pinna ekor berbentuk lain, tak bersatu dengan pinna punggung maupun
pinna dubur ……………………………………………………………………… 4

4 a. Pinna dubur berdasar panjang ( 28 -41 jari-jari pinna ); berpinna lunak yang
relatif amat kecil …………………………..……………… Familia : Pangasidae
b. Pinna dubur berdasar pendek, berpinna lunak besar atau sedang ..…… 5

5 a. Lubang hidung depan dan belakang saling berdekatan ……..…………….. 6


b. Lubang hidung depan dan belakang saling berjauhan, yang belakang
dengan sebuah sungut (barbel) ………………………………………………... 7

6 a. Lubang hidung depan dan belakang terpisah oleh sebuah sungut ………….
…………………………………………………………………...Familia : Bagaridae
b. Lubang hidung depan dan belakang terpisah oleh semacam klep
……………………………………………………………………… Familia : Ariidae

7 a. Selaput tutup insang tidak melekat dengan isthmus; atap rongga mulut
bergigi ……….…………………………………..………….. Familia : Bagridae
b. Selaput tutup insang melekat pada isthmus; atap rongga mulut tidak
bergigi… …………………………..…………………………. Familia : Akysidae

Familia : Homalopteridae

 Dasar pinna dada dan pinna perut mendatar,


 sekurang – kurangnya 6 sungut.
 Badan lonjong.
 Terdapat disungai pada aliran deras, umumnya menempel di batu.
Contoh : Homaloptera erythrorhina - Salusur.

Familia : Cyprinidae

Badan menggepeng tegak. Kepala tak bersisik. Pada umumnya mempunyai


gurat sisi.

1 a. Sambungan tulang rahang bawah berbonggol, pinna punggung tak berjari –


jari keras menulang …………...………… ……………………………… Rasbora.
b. Sambungan tulang rahang bawah tak berbonggol, pinna punggung berjari –
jari pinna keras menulang ………….…………………………………………….. 2
2 a. Jari–jari keras pinna annal bergigi sebelah belakang ……………………… 3
b. Jari–jari keras pinna annal tak bergigi sebelah belakang …………..……... 4

3 a. Mempunyai 4 sungut ……..………………………………………….. Cyprinus


b. Tidak bersungut ……………………………………………………. Carassius

4 a. Pinna dorsal dengan 10–18 jari–jari lemah bercabang, mulut berumbai


………………………………………………………………………. Osteochilus
b. Pinna dorsal dengan 7–9 jari–jari lemah bercabang, mulut licin
……………………………………………………………………………. Puntius

Contoh :
 Rasbora lateristriata - Paray
 Cyprinus carpio - Ikan mas
 Carassius striatus - Ikan mas
 Osteochilus hasselti - Nilem
 Puntius birnotatus - Beunteur
 Puntius javanicus - Tawes
 Puntius orphoidos - Beureum panon

Familia : Cobitidae
Ciri:
 Mempunyai 6 – 8 sungut.
 Biasanya terdapat duri di depan atau di bawah mata.
 Mulut di bawah.
 Sisik ada atau tidak ada.
Contoh : Nemachilus Faciatus - jeler

Familia : Clariidae
Ciri :
 Mempunyai alat labyrinth.
 Badan memanjang.
 Kepala menggepeng datar.
 4 pasang sungut.
 Terdapat duri pada pinna thorak.
 Pinna dorsal tak berduri.
 Tak ada sirip lunak.
 Pinna ekor bulat.
Contoh : Clarias batrachus – lele

Familia : Siluridae
Ciri:
 Badan panjang dan menggepeng tegak.
 Kepala meruncing atau dengan moncong menggepeng datar yang ditutupi
kulit.
 Memiliki 2 pasang sungut.
 Tak ada sirip lunak.
 Pinna annal panjang.
 Pinna thorak dengan 1 duri.
 Pinna dorsal tak berduri.
 Pinna ekor bercagak.
Contoh : Wallagu attu – jambal

Familia : Plotosidae
Ciri:
 Badan memanjang menyerupai ular dengan ekor meruncing.
 Kepala gepeng datar.
 Pinna dorsal dan pinna thorak dengan duri yang bergigi sebelah belakang.
 Tak ada sirip lunak.
 Memiliki 4 pasang sungut.
Contoh : Plotosus canius – sembilang
Familia : Pangasidae
Ciri:
 Badan memanjang.
 Kepala menggepeng tegak.
 Memiliki 2 – 4 pasang sungut.
 Terdapat duri pada pinna dorsal dan pinna thorak.
 Sirip lunak kecil diatas sebelah belakang pinna annal.
Contoh : Pangasius pangasius – jambal
 Mempunyai 2 pasang sungut
Contoh: Lais hexanema – laes

Familia : Bagaridae
Ciri :
 Mempunyai 4 pasang sungut.
 Pinna dorsal dengan 1 duri dan 6 – 7 jari – jari pinna lemah, lebih dekat ke
kepala dari pada pinna abdominal. Pinna thorak dengan 1 duri sirip lunak
sepanjang pinna annal dan letaknya berlawanan.
 Pinna ekor sedikit melekuk atau tegak.
Contoh : Glytosternum platypogon – kehkel

Familia : Ariidae
Ciri:
 Badan memanjang tak bersisik.
 Kepala menggepeng datar, atau merujung (conical ), biasanya ditutupi
dengan pelat tulang.
 Terdapat sirip lunak. Jari – jari lemah pinna annal 14 – 26.
 Pinna punggung dan pinna thorak berduri yang bergigi.
 Biasanya dengan 3 pasang sungut.
 Pinna ekor bercagak.
Contoh : Azius maolatu – lundu, manyung

Familia : Bagridae
Ciri:
 Badan agak silindris.
 Kepala agak merujung atau menggepeng datar.
 Mempunyai 4 pasang sungut.
 Pinna dorsal dan pinna thorak dengan duri.
 Terdapat sirip lunak. Sirip ekor bercagak.
 Hidup di sungai – sungai dan danau.
Contoh : Mystus nemurus – baung, tagih
Mystus planiceps – baung, sengal
Familia : Akysidae
Ciri:
 Perut mendatar, kulit berbintil – bintil.
 Kepala menggepeng datar, ditutupi kulit yang lunak.
 Mempunyai 3 pasang sungut.
 Pinna dorsal dan pinna thorak berduri.
 Biasanya terdapat sirip lunak. Pinna caudal sedikit melekuk atau tegak.
Contoh : Akysis variegates – ikan belang

ORDO : ANGUILLIFORMES

Ciri umum:
Badan memanjang, kuat, seperti ular; tidak bersisik atau bersisik halus;
mempunyai pinna thorak, tak ada pinna abdominal; pinna dorsal dan pinna annal
panjang dan bersatu dengan pinna caudal yang kecil atau mereduksi (tak ada
pinna caudal ). Pinna tidak berduri; lubang insang kecil, diwakili 1 familia.

Familia : Anguilidae

Ciri :
Bersisik halus, mempunyai pinna thorak/seolah-olah seperti telinga.
 Gigi dalam berbaris - baris yang halus/kecil dan tajam, berlidah bebas.
 Celah insang vertikal di bawah pangkal pinna thorak.
 Pinna ekor bersatu dengan pinna annal maupun pinna dorsal.
 Ekor menggepeng tegak; gurat sisi jelas.
Contoh : Anguilla australis – sidat

ORDO : SYNBRANCHYFORMES

Ciri umum:
Badan memanjang seperti ular dengan sebuah celah insang di bagian bawah
daerah dada; pinna thorak dan pinna abdominal tidak ada, diwakili oleh 1 familia.

Familia : Symbranchidae

Ciri:
1. Tidak bersisik; anus dibelakang pertengahan panjang badan.
2. Mempunyai 3-4 lengkung insang.
Contoh : Synbranchus bengalenis – belut kirai
Monopterus albus – belut sawah
ORDO : BELONIFORMES

Ciri umum:
Badan memanjang, penampang melintang badan hampir bersegi 4; pinna dorsal
dan pinna annal terletak jauh dibagian belakang badan dan saling bertolak
belakang. Garis gurat sisi didekat tepi ventral badan; bersisik cycloid yang mudah
lepas, diwakili oleh 1 familia.

Familia : Homiramphidae

Ciri:
 Rahang bawah memanjang seperti tombak, rahang atas berbetuk segi 3.
 Badan agak silindris menggepeng tegak.
 Mempunyai gigi halus.
Contoh : Dermogenys pusillus – julung-julung

ORDO GASTEROSTEIFORMES

Ciri Umum:

Mempunyai siri duri di depan pinna dorsal yang lunak, pinna annal ada atau
tidak ada
Pinna pelvic terletak di belakang pinna pectoral
Pinna caudal umumnya ada atau pada beberapa spesies tidak ada rahang
kecil tetapi moncongnya memanjang
Tubuh pipih lateral

Diwakili oleh 2 familia :

Familia : Macrorhamphosidae

Ciri :

Mempunyai dua pinna dorsal yang letaknya berlawanan dengan pinna annal,
pinna dorsal depan mempunyai dua duri memanjang. Pinna dorsal belakang
terdiri atas jari-jari lunak terleak di dekat ekor.
Pinna pelvikus kecil dan berjari-jari lunak
Pinna cuadalis tidak berbentuk garpu seperti homoserkal pada umumnya
Moncong memanjang runcing, ujungnya lunak
Tubuh pipih lateral berbentuk oval. Bagian dada dan bahu keras
Contoh : Macrorhamphosus
Gasterosteus
Familia : Centricidae

Ciri:

Pinna dorsal pertama di posisi ekor, duri pertama menyerupai perpanjangan


tubuh dan jari-jari berikutnya lunak. Pinna dorsal terletak di belakang sirip
lunak ini.
Pinna pelvikus sangat kecil dan terletak di belakang pinna pectoral
Daerah ekor mengarah ke bawah dan pinna ekor yang membulat menempati
posisi pinna anal. Pinna anal terletak di depan pinna ekor
Moncong memanjang dengan ujung mulut kecil
Tubuh memanjang gepeng mirip mata pisau, diliputi lempeng tulang yang
merupakan pelebaran columna vertebralis.
Bergerak dengan posisi vertical, kepala di atas atau di bawah
Contoh : Centriscus (ikan udang-udangan)
Aeliscus

ORDO : SYNGNATHIFORMES

Ciri umum :
Badan memanjang, karakteristik bermulut kecil pada ujung moncongnya yang
berbentuk pipa. Badan terlindung oleh cincin-cincin atau lempeng-lempeng yang
bersifat tulang, diwakili 1 familia.

Familia : Syngnatidae

Ciri:
 Badan memanjang agak silindris, pinna-pinna kecil.
 Tidak mempunyai pina abdominal.
 mulut tidak bergigi, tidak ada linea lateralis (gurat sisi).

a. Pinna dorsal hanya satu, pinna lunak dan berkembang dengan baik, pinna anal
kecil atau tidak ada .………………………………………………………… 2
b. pinna pelvikus tereduksi, atau terletak di belakang pinna pectoral, pinna
ekor kecil, mulut memanjang ………………..………… Syngnathus brachyurus
(Ikan pipa)

2. Pinna dorsal lembut dan terdapat di sepanjang bagian dorsal, mulut seperti
pipa, berenang secara vertical, pinna caudal tidak ada ……….. Hippocampus
(tangkur/kuda laut)
ORDO : CYPRINODONTIFORMES

Ciri umum:
Ikan berukuran kecil, tidakk ada gurat sisi, kepala menggepeng datar dengan
bagian atas ( dorsal ) lebih datar dari pada bagian ventralya; tidak bergigi; sisik
skloid agak besar; pinna perut dengan 6 – 7 jari – jari pinna. Terdiri atas 2 familia
dengan ciri:

 Jari–jari pinna annal 13 – 24; pinna annal pada yang jantan tidak berjari–jari
…..………………………………………………………. Familia : Cyprinodontidae
 Jari – jari pinna annal 8 – 12 (hanya dapat dihitung pada yang betina ); pinna
annal yang jantan ada jari – jarinya yang memanjang … Familia : Poeciliidae

Familia : Cyprinodontidae
Ciri :
 Ikan kecil tanpa gurat sisi, kepala menggepeng datar.
 Ikan pemakan plankton permukaan.
 Dipakai untuk membasmi larva nyamuk.
 Bertelur.
Contoh : Phancax phancax – ikan kepala timah
Aplochilus javanicus – ikan seribu, impun

Familia : Poecilidae
Ciri :
 Beberapa species telah di impor oleh ahli aquarium dan menjadi berkembang.
 Beranak.
Contoh : Lebistus reticulates – ikan seribu

ORDO : OPHIOCEPHALIFORMES

Familia : Ophiocephalidae
Ciri:
 Badan bersisik, memanjang, agak silindris sebelah depan, menggepeng
tegak sebelah belakang.
 Kepala menggepeng datar ditutupi sisik besar seperti ular.
 Mulut besar dan dapat disembulkan.
 Mempunyai alat labyrinth. Pinna– pinna tak berduri.
 Pinna dorsal dan pinna annal panjang.
 Dapat migrasi dari kolam satu ke kolam yg lain.
 Membuat sarang.
Contoh : Ophiocephalus striatus – gabus
ORDO : PERCIFORMES

Ciri umum:
Bentuk badan bervariasi (bermacam-macam bentuknya), bersisik. Pinna dorsal
umumnya 2 buah, yang depan berduri, atau satu sirip yang bagian depannya
dengan beberapa duri dan kadang-kadang terpisah oleh lekukan terhadap jari-
jari pinna lemahnya. Pinna abdominal, thoracal, atau jugular berjari-jari tidak lebih
dari 6 buah.

Sub Ordo : Percoidei

Pinna abdominal, thoracal, atau jugular dengan satu duri dan lemah. Pinna
dorsal dan annal berduri.

1 a. Jari – jari keras (duri) dan jari – jari lemah pinna dorsal bersatu dan agak
berlekuk atau tidak berlekuk atau tidak berlekuk …………………..……… 2
b. Pinna dorsal nyata berlekuk ..………………….……… Familia : Toxotidae

2. a. Pinna dorsal satu dengan lekukan nyata, duri pinna dorsal ada 10 ……….
2b
b. Pinna ekor bercagak ………………….…………………… Familia: Kuhliidae

3. a. Duri pinna punggung banyak, Duri pinna dubur 3 atau lebih ……..……... 3b
b. Gurat sisi terputus …………………..…………………….. Familia: Cichlidae

Familia : Toxotidae

Ciri:
 Badan lonjong dan menggepeng tegak.
 Kepala menggepeng datar dengan moncong di ujung dan dapat di
sembunyikan.
 Pinna dorsal berhadapan dengan pinna dubur dan mempunyai 4 – 5 duri.
 Dapat menangkap serangga dengan menyemprotkan air.
Contoh : Toxotes

Familia : Kuhliidae

Ciri :
 Badan lonjong, agak menggepeng tegak, bersisik sisir.
Contoh : Kuhlia marginatus

Familia : Cichlidae
Ciri :
Badan lonjong, menggepeng tegak ditutupi sisik sisir ( “stenoid” ).
Contoh : Tilapia mossambiqea - ikan mujair
Tilapia nilotica - ikan nila

Familia Lutjanidae
Ciri :
 Badan lonjong, menggepeng tegak
 Duri pinna punggung banyak
 Rahang bawah agak menggembung
 Umumnya berwarna cerah
Contoh : Lutjanus calcaver – Ikan Kakap
Lutjanus argentimaculatus – Ikan Kakap (warna kuning keperakan)

Subordo Scromboidei
Ciri umum :
 Pinna dorsal bervariasi, umumnya terdapat dua pinna dorsal. Pinna dorsal
bagian depan berduri, kadang-kadang memanjang, pinna dorsal belakang
berjari lunak, umumnya tak bersisik.
 Pinna pelvikus tereduksi, bila ada letaknya di bawah pinna pektoral, pinna
anal umumnya ada dan berjari lunak.

1.a. Rahang atas memanjang datar tidak bergigi, rahang bawah bergigi
……………………………………………………………..………Thynnus (tuna)
b. Rahang memanjang, berbentuk seperti “pedang” yang ujungnya
runcing……. ………………………………………………………………..…..
Mackaira (marlin)
c. Tidak seperti di atas …………………………………………………………….. 2

2.a. Tubuh memanjang, streamline, atau seperti torpedo ….. Scomber (mackerel)
b. Tubuh memanjang, mirip belut ……………………………………….
Gemphylus

Sub Ordo : Anabantoidei

Ciri Umum:
Pinna dorsal berduri dan memanjang, letaknya anterior (contoh : Betta)
Pinna pelvikus letaknya di bawah atau agak di depan pinna pectoral
Pinna annal umumnya memanjang.
Rahang mempunyai tonjolan yang lemah
Umumnya hidup di air tawar

Familia : Anabantidae
Ciri :
Badan memipih tegak.sisik sisir, pinna perut dengan sebuah duri dan kurang
dari 6 jari -jari lemah atau mengalami modifikasi sebagai rambut panjang
(“filament” ).
Mempunyai labyrinth ( alat pernafasan tambahan berasal dari lengkung
insang depan ).
Pinna punggung dan pinna dubur berduri – duri.

1 a. Pinna dorsal lebih panjang dari pada pinna annal ……..…………………… 2


b. Pinna dorsal lebih pendek dari pada pinna annal. Gurat sisi komplit, pinna
annal dengan 20 atau lebih jari–jari lemah ………………….. Osphronemus
gouramy (gurami)
2 a. Terdapat gigi langit–langit, jari–jari pinna perut terluar biasa …….. Anabas
tustedineus (betok).
b. Tak ada gigi langit–langit, jari–jari pinna perut terluar memanjang dan
berbentuk filament ……………………………………………………………. 3

3 a. Pinna perut merupakan filament, gurat sisi tidak ada …………


Trichogaster pectoralis ( sepat rawa )
b. Pinna abdominal biasa dengan 1 duru dan 5 jari – jari lemah, gurat sisi
komplit tetapi terputus ……..…………………………. Helostoma teminoki

Sub Ordo : Gobiodei

Ciri Umum:
Badan agak silindris, agak pendek atau memanjang
Kepala banyak saluran-saluran kelenjar mucosa dan pori-pori. Tidak ada
gurat sisi.
Mulut dapat disembunyikan, mempunyai 4 lengkung insang pada tiap sisi
kepala, selaput tutup insang bersatu dengan isthmus
Duri pinna dorsal jika ada tidak kaku
Pinna annal biasanya sama panjang dengan pinna punggung.
Pinna abdominal, thoracal, atau jugular berduri lemah dengan 4-5 jari-jari sirip
lemah

a. Pinna perut saling bersatu ………………………………………………………2


b. Pinna perut terpisah dekat ……………………………… Familia : Eleotridae

a. Mata biasa, tak berkelopak, pangkal pinna dada tak berotot tebal, gigi
rahang bawah 2 baris atau lebih ……………….……….. Familia : Gobiidae
b. mata menonjol dan berpelupuk ( kelopak ); pangkal pinna thorak berotot
tebal, gigi rahang bawah hanya sebaris …………. Familia : Periophthalmidae

Familia : Eleotridae
Ciri :
Badan memanjang, pinna abdominal nyata terpisah
2 buah pinna dorsal terpisah atau bersatu pada dasarnya, pinna dorsal
pertama biasanya dengan 6 duri yang dapat dilipat. Contoh : Eleotris
perochephala

Familia : Gobiidae

Ciri:
Pinna abdominal bersatu membentuk seperti alat pengisap
Badan bersisik, kadang – kadang tidak bersisik
Selalu mempunyai 2 pinna punggung, yang pertama dengan 5-6 duri yang
dapat dilipat
Contoh : Gobius - Ikan gelodok

Familia : Periophthalmidae

Ciri:
Pinna abdominal pada dasarnya berotot
Mata menonjol dan berkelopak mata yang dapat digerakkan
Pinna perut bersatu atau hanya sebagian bersatu
Contoh : Periophthalmus berbarus

ORDO : MUGILIFORMES

Sub ordo Mugiloidei

Ciri umum :
Mempunyai dua pinna dorsal yang terpisah, bagian anterior berjari-jari keras
dan lemah
Pinna pelvik terletak di belakang pinna pektoral, pinna anal berjari-jari lembut
Mulut kecil dan letaknya terminal (di ujung), gerigi kecil ada atau tidak
Tubuh kekar, memanjang dan silindris, hidup di pantai atau muara sungai,
toleran terhadap air tawar
Contoh : Mugil (Mullet kelabu)
Crenimugil

ORDO : PLEURONECTIFORMES

Ciri umum:
Kepala, badan amat gepeng dan simetris. Kelopak mata terletak di satu sisi
kepala, dikiri atau dikanan mulut. Bersisik dan bergurat sisi. Masing–masing
belahan badan berbeda warna. Pinna dorsal dan pinna annal panjang
………………………………………………...……………………. Familia : Soleidae

Familia : Soleidae

Ciri :
 Mata disebelah atas, pinna annal dan pinna dorsal tak bersatu dengan pinna
caudal.
 Pinna thorak kadang- kadang tidak ada.
 Pinna pabdominal simetris, mulut kecil.
Contoh : Cynoglossus cynoglossus – ikan sebelah
Pleuronectes – ikan sebelah

ORDO : MARTACEMBELIFORMES
Subordo : Mastacembeloidei

Ciri umum:
Badan menggepeng tegak, memanjang, meruncing ke arah moncong yang
panjang.
Pinna punggung berpangkal di belakang (sekitar) pertengahan badan
berhadapan dengan pinna dubur, dan kedua pinna kadang – kadang bersatu
dengan pinna ekor; tidak ada pinna abdominal. Di depan pinna punggung ada
duri–duri bebas ………..………………………………… Familia : Mastacembelidae

Familia Martacembelidae
1. Pinggiran bawah dari tonjolan hidung bergigi ……… Macrognathus
aculeatus
2. Pinggiran bawah tersebut tidak bergigi ………………………. Mastacembelus
armatus

ORDO : TETRAODONTOFORMES

Ciri umum:
Badan menggepeng tegak atau tegak melengkung. Mulut kecil, pinna
abdominal jika ada kecil atau mereduksi sebagai duri dengan satu jari -jari pinna
lemah. Dua pinna dorsal agak di belakang bagian badan atau pinna abdominal
ke 1 tereduksi sebagai filamen.

Pinna annal berhadapan dengan pinna dorsal ke 2. Umumnya kulit tak


bersisik atau terlindung oleh lempeng–lempeng tulang atau spimula (duri
kecil/halus) …………………………………………….. Familia : Tetraodontidae (
ikan buntal)
Pinna annal berhadapan pinna dorsal, pinna dorsal menyatu. Pinna caudal
bercagak ………………………….…………… Familia : Carangidae (Ikan
Bawal)

Familia : Tetraodontidae

Ciri :
(1) Badan dapat menggelembung atau membulat ( globular ).
(2) Kulit tak bersisik berspinula di bagian tertentu.
(3) Gigi bersatu berbentuk paruh.
(4) Pinna dorsal tak berduri, lubang hidung pada bangunan yang tubular
atau tentakel.
Contoh : Tertraodon fuviatilis – ikan buntal ( gigi terbagi 4 )
Diodon – Ikan buntal ( gigi terbagi 2)

Familia : Carangidae

Ciri:
(5) Tidak mempunyai pinna pelvik
(6) Terdapat sebaris duri-duri kecil dekat ekor
Contoh : Parastromateus niger – bawal hitam
Tracinotus blochii – bawal putih
Selaroides leptolepis – ikan selar kuning
Selar crumenophthalmus – ikan selar putih
Megalaspis cordyla – ikan kembung (mata besar)

Subordo : Channoidei
Badan bersisik, memanjang, agak silindris sebelah depan, menggepeng
tegak sebelah belakang.
Kepala menggepeng datar ditutupi sisik besar seperti kepala ular
Mulut besar dan dapat disembulkan
Mempunyai alat labyrinth
Pinna-pinna tak berduri
Pinna dorsal dan pinna annal memanjang hingga mendekati ekor
Dapat bermigrasi dari suatu kolam ke kolam yang lain
Membuat sarang untuk bertelur
Contoh : Ophiocephalus striatus
Channa – Ikan gabus
CONTOH-CONTOH SKETSA GAMBAR IKAN

Arapaima

Scleropage
s

Pleuronectes (ikan sebelah)

Tetraodon (ikan Perca


buntal)
Ophiocephalus (ikan gabus) Lates (ikan nila)

Lutjanus (ikan kakap) Clarias (ikan lele)

Monopterus (belut) Dermogenys (julung julung)

Cyprinus (ikan mas) Pterophylum (tambak sepat )

Lucania (ikan impun)


Chanos (bandeng )
Ikan Remora Gobius ( Ikan glodok )

Gobiesox
Poecila (ikan Guppy)

Anguila (sidat) Betta (ikan cupang)

Mackaira (marlin) Ikan terbang


Hippocampus Centriscus
(kuda laut) (ikan udang udangan)

Gasterosteus Batracoides

Essox (pike) Salmo ( ikan salmon)

Thynnus (ikan tuna ) Tilapia (ikan mujair)


II. LEMBAR KERJA MAHASISWA
Setelah anda melakukan identifikasi, tuliskanlah urutan hasil observasi
terhadap morfologi ikan pada lembaran ini dan susunlah klasifikasinya.
Contoh:
Kunci untuk kelas Chondrichtyes:
Kunci menuju ordo:
1. Celah insang di sisi tubuh…….Pleurotremata ---------Ordo Pleurotremata

Kunci menuju familia


1b-2b-4b……………………………..Galeorhinidae -------Familia Galeorhinidae

Kunci menuju spesies Galeorhinidae:


1a – 2b………………………………Mustelus manazo (hiu jaras)

 Tuliskanlah dalam kolom “urutan identifikasi”. Bila ada ciri khas dari spesies
ini tuliskan dalam kolom “ciri takson.
 Setelah itu susunlah klasifiksinya sebagai berikut
Superkelas : Pisces
Kelas : Chondrychtyes
Ordo : Pleurotremata
Familia : Galeorhinidae
Genus : Mustelus
Spesies : Mustelus manazo
Dalam praktikum, usahakan agar anda dapat mengidentifikasi sebanyak
mungkin spesimen yang disediakan. Mengingat determinasi spesimen cukup
banyak, maka diperlukan kerjasama kelompok yang optimal. Masing-masing
kelompok hendaknya mampu mengidentifikasi sekurang-kurangnya 10
spesimen.

HASIL PENGAMATAN
NO Urutan Identifikasi Ciri takson Takson Nama spesies
1 1-Pleurotremata Sp. K: Pisces Mustelus
(Tuliskan ciri K : Chondrychtyes manazo
1b-2b-4b khusus takson O : Pleurotremata
Galeorhinidae bila ada). F : Galeorhinidae
G : Mustelus
1a-2b S :Mustelus manazo
Mustelus manazo

5
NO Urutan Identifikasi Ciri takson Takson Nama spesies

10
NO Urutan Identifikasi Ciri takson Takson Nama spesies

11

12

13

14

Anda mungkin juga menyukai