Anda di halaman 1dari 18

Nama : Hana Anggraeni Purnomo

NIM : A420180109

Kelas : C

TUGAS INDIVIDU REPTILIA

ORDER TESTUDINATA/ CHELONIA

1. Apa arti dari Testudinata/ Chelonia ?

Jawab : Testudinata adalah hewan yang memiliki leher yang dapat melipat seperti huruf S dan
juga ada yang melipat leher ke samping pada bidang horizontal. Testudinata (Chelonia)
terdiri dari 2 subordo yaitu Subordo Cryptodira (melipat leher seperti huruf S) dan Subordo
Pleurodira (Melipat leher ke samping pada bidang horizontal). Ciri khas yang mudah dikenali
dari ordo ini yaitu adanya rumah atau tempurung keras yang menyatu dengan tubuhnya.

2. Jelaskan ciri-ciri umumnya ?

Jawab :

a) Tubuh bulat pipih dan umumnya relative besar

b) Terbungkus oleh perisai. Perisai sebelah dorsal cembung yang disebut carapace,
dan perisai sebelah ventral data yang disebut plastron. Kedua bagian perisai itu
digabungkan pada bagian lateral bawah
c) Dibungkus oleh kulit dengan lapisan zat tanduk tebal

d) Tidak mempunyai gigi tetapi rahang berkulit tanduk sebagai penggantinya

e) Fertilisasi internal.

3. Ciri- ciri Khusus dari Testunes ?

Jawab : Ciri khusus chelonian yaitu salah satu jenis hewan reptilian yang memiliki
tempurung, Adanya kulit keras yang menutupi bagian dorsal tubuhnya, bagian kulit itu
disebut carapax, sedangkan pada bagian ventral disebut plastron.

4. Berikan contoh hewan yang termasuk ordo ini ?


Testudinata (Chelonia) terdiri dari 2 subordo yaitu Subordo Cryptodira dan Subordo
Pleurodira

Subordo Pleurodira Subordo Cryptodira

5. Jenis ordo yang ada di Indonesia ? Jawab :

kura kura darat (Testudo gaeca) penyu hijau (Chelonia mydas)

ORDER SQUAMATA : LIZARDS DAN SNAKES

1. Apa arti dari squamata?


Jawab:
Squamata merupakan urutan ordo terbesar dari reptil. Ordo squamata ini terdiri dari kadal,
ular, dan amphisbaenians (cacing kadal), yang secara kolektif dikenal sebagau squamates
atau reptil bersisik. Squamata adalah ordo reptil yang memiliki ukuran bervariasi, mulai
dari tokek kerdil 16 mm (0,63 in) ( Sphaerodactylus ariasae ) hingga anaconda hijau 5,21
m (17,1 kaki) ( Eunectes murinus ) dan mosasaurus yang sekarang sudah punah , yang
mencapai panjang lebih dari 14 m (46 kaki)..
2. Jelaskan ciri – ciri umumnya!
Jawab:
Ciri – ciri umum dari squamata adalah :
a. Bertulang belakang maka dikelompokkan dalam sub Phyllum Vertebrata Kulit
bersisik kering.
b. Bernafas dengan paru-paru.
c. Biasanya bertelur dan telur bercangkang keras.yang kemudian dikenal dengan
Ovovivipar

3. Apa ciri khusus dari Squamata?


Jawab:
Ditutupi oleh sisik yang terbuat dari bahan tanduk. Sisik ini mengalami pergantian secara
periodik yang disebut molting.

4. Berikan contoh – contoh hewan yang termasuk ordo ini disertai gambar.
Jawab:
a. Varanus komodoensis
komodo dragon, adalah jenis spesies yang endemik dari pulau komodo, indonesia.

b. Hypsiscopus plumbea
Ular-air kelabu atau juga disebut ular padi adalah jenis ular air yang sering dijumpai
di perairan sawah dan saluran irigasi di daerah tropis Asia Selatan hingga
kepulauan Nusantara.
c. Kadal (Mabouya sp)

5. Jenis ordo ini yang ada di indonesia apa saja?


Jawab:
Jenis spesies dari ordo squamata yang ada di indonesia adalah kadal dan ular. kedua
kelompok hewan reptil ini secara umum hidupnya dekat dengan air, mereka sering kali
ditemukan di dalam dan disekitar sungai.
SUBORDO SAURIA : LIZARDS

1. Apa arti dari Sauria


Jawab :
Sauria adalah kelompok reptilia bersisik berkaki empat (beberapa spesies tidak berkaki dan
mirip ular, tetapi bukan ular) yang tersebar sangat luas di dunia. Secara ilmiah, kelompok
besar ini dikenal sebagai subordo atau anak bangsa Lacertilia (beberapa literatur menyebut
Sauria) yang merupakan anggota dari bangsa reptilia bersisik (Squamata) bersama dengan
ular.

2. Jelaskan Ciri-ciri umumnya

Jawab :
Karakteristik umum dari Sub Ordo Sauria adalah tubuh bersisik, licin, lidah panjang, ekor
panjang, dan berkaki empat.

3. Apa ciri khusus dari Sauria

Jawab :
bersifat poikiloterm dan tubuh mempunyai kulit yang bersisik yang terdiri dari selaput
bertulang atau bergading.
4. Berikan contoh-contoh yang termasuk ordo ini disertai gambar!
Jawaban :

Draco sp.

Aphanoitis sp
Mabouya
multifasciata

Hemidactylus
platyurus

Gekko
monarchus

Apterygodon
vittatum

Tachydromus
sexlineatus
Crytodactylu
s sp.

5. Jenis Ordo ini yang ada di Indonesia apa saja ?


Jawaban :
Agamidae (A. fusca, B. cristatella dan D. sumatrana), Varanidae (V. salvator dan Varanus
sp.), Lacertidae (T. sexlineatus), Scincidae (E. multifasciata dan E. macularia) dan
Gekkonidae (Cyrtodacylus sp., Hemidactylus sp., H. platyurus, H. frenatus, G. smithii dan
G. monarchus).

6. Berikan penjelaskan dari pernyataan ‘Amphisbaenjans or “worm lizards” highly specialized


for a fossorial (burrowing life) dan kedua gambar tersebut !
Jawanan :
Amfisbaenia adalah penggali kepala pertama, sehingga tengkoraknya sangat
dimodifikasi untuk digali. Meskipun semuanya memiliki tengkorak yang kaku dan padat,
ada tiga jenis tengkorak amphisbaenian utama, yang secara fungsional terkait dengan cara
mereka menggali. Mereka memiliki kulit yang sangat khas, terdiri dari cincin sisik yang
mencolok, yang disebut annuli, yang mengelilingi batang. Hanya terhubung secara longgar
ke batang utama, integumen khusus ini membentuk tabung tempat hewan dapat bergerak
maju dan mundur. Ini adalah kunci kemampuan amphisbaen untuk menggali. Seorang
amphisbaenian dapat menggunakan kontraksi otot longitudinal antara masing-masing
annulus untuk mengikat kulit untuk menambatkan bagian tubuh di tanah. Otot batang
kemudian dapat digunakan untuk menggerakkan tubuh ke depan di dalam tabung
integumen. Bagian depan kemudian dapat ditambatkan sementara integumen posterior
dibawa ke depan, setelah itu siklus dapat dimulai kembali, memungkinkan amphisbaenian
untuk maju.

SUBORDER SERPENTES: SNAKES


1. Serpentes (kelompok ular) yg dikelompokkan dalam satu subordo, atau Sub ordo
Serpentes dikenal dengan keunikannya yaitu merupakan reptilia yang seluruh anggotanya
tidak berkaki (kaki mereduksi), dari ciri-ciri ini dapat diketahui bahwa semua jenis ular
termasuk dalam sub ordo ini.

2. Ciri-ciri umum:

Ular memiliki ukuran panjang antara 150-11400 mm, tetapi kebanyakan 250-1500 mm.
Hampir semua ular hidup di tanah (melata), banyak juga yang hidup di liang, di air tawar
atau air asin, bahkan memanjat pohon. Bentuk ular umumnya memanjang tidak berkaki,
tidak memiliki lubang telinga, tetapi mempunyai perasa yang sangat sensitif dan memiliki
reseptor kimia. Pada beberapa jenis ular terdapat organ penangkap pancaran panas. Ular
sebenarnya mendengar adanya pergerakan mangsa dengan merasakan getaran melalui
perutnya lalu kemudian mengirimkan informasi ke otaknya. Karena itulah ular harus
selalu menyusuri tanah. Pada ular terdapat organ Jacobson. Organ ini terletak di depan
langit-langit mulut ular dan berfungsi sebagai reseptor kimia.

3. Ciri khusus :

Serpentes dikenal dengan keunikannya yaitu merupakan reptilia yang seluruh anggotanya
tidak berkaki . Namun ini tidak membatasi mereka dengan cara apapun. Ciri lain dari sub
ordo ini adalah seluruh anggotanya tidak memiliki kelopak mata dan telinga eksterna.
Pada serpentes pertemuan tulang rahang bawahnya dihubungkan dengan ligamen elastis.
Lidahnya bercabang dua dan dapat dijulurkan dengan keadaan
mulut tertutup, gigi melengkung ke dalam sebagai alat pencengkeraman mangsa.
Kelenjar parotis ada yang menghasilkan racun dan keluar lewat lubang taring. Mulut
dapat dibuka lebar-lebar untuk menelan mangsa secara utuh karena terdapat tulang
kuadrat bebas dari tulang kepala dan mandibula, tulang langit-langit bergerak bebas dan
adanya pertautan ujung dua mandibula (rahang bawah) oleh ligamentum yang elastis.
Keunikan lain yang dimiliki sub ordo ini adalah seluruh organnya termodifikasi
memanjang. Dengan paru-paru yang asimetris, paruparu kiri umumnya vestigial atau
mereduksi. Memiliki organ perasa sentuhan (tactile organ) dan 3 reseptor yang disebut
Organ Jacobson, adapula yang dilengkapi dengan Thermosensor.

4. Contoh serpentes

a. Ular Sanca Kembang (Python reticulatus)

b. Ular kobra jawa (Naja sputatrix)

c. Ular Tampar (Dendrelaphis pictus)


5. Dari sub-ordo serpentes terbagi menjadi 27 famili yang terdiri dari sekitar 2700 jenis dan
di Indonesia terdapat sekitar 250 jenis ular. Contohnya :
1. Ular welang (Bungarus fasciatus)

2. Ular serasah (Sibynophis geminatus)

3. Ular air pelangi (Enhydris enhydris)

4. Ular Kepala Dua (Cylindrophis ruffus)

5. Sanca kembang (Reticulated python)

ORDER SPHENODONTA: THE TUATARA

1. Apa arti dari Sphenodonta ?

Jawab : adalah reptilia yang mirip dengan kadal. Namun, mereka bukan termasuk kadal.
Tuatara adalah satu-satunya anggota yang masih hidup dari ordo Rhynchocephalia, yakni
bangsa reptil yang berkembang 200 juta tahun yang lalu. Tuatara merupakan binatang
endemik Selandia Baru

2. Jelaskan ciri-ciri umumnya ?

Jawab : Tuatara dewasa mencapai panjang hingga 80 cm dengan berat sampai 1,3 kg. Warna
tubuhnya biasanya kelabu kehijauan atau kelabu kecokelatan. Bagian tengkorak premaksila
berada di depan-bawah nasal; tulang bagian prefrontal, frontal, dan postfrontal terletak di
atas rongga mata. Bagian tulang maksila terletak di bawah mata. Tulang postorbital
bersinggungan dengan pariental. Susunan gigi juga tidak sama dengan kadal.

3. Apa ciri khusus dari Sphenodonta ?


Jawab : Tengkorak tuatara berbeda nyata dengan kadal, Gigi tuatara terdiri dari 2 baris di
bagian depan dan baris gigi terbanyak berada di rahang bagian belakang, baik rahang atas
maupun rahang bawah.

4. Berikan contoh-contoh hewan yang temasuk ordo ini disertai gambar

Jawab : Ada 2 jenis tuatara yang masih hidup, yakni:

Tuatara Pulau Brother (Sphenodon guntheri Buller, 1877) menyebar terbatas di pulau-pulau
kecil di Selat Cook antara Pulau Utara dan Pulau Selatan.

Tuatara Selat Cook (Sphenodon punctatus) menyebar di semua pulau di Selat Cook dan
beberapa pulau kecil di sebelah utara Pulau Utara.

5. Jenis Ordo ini yang ada di Indonesia apa saja?

Jawab :

Rhynchocephalia
ORDER CROCODILIA

1. Apa arti dari Crocodilia

Jawab : Crocodilia (atau Crocodylia) merupakan ordo dari reptilia (reptil) berukuran besar
yang muncul dan berkembang sekitar 83,5 juta tahun yang lalu pada periode Cretaceous
Akhir. Crocodilia adalah kerabat terdekat burung.

2. Jelaskan ciri-ciri umumnya ?

Jawab :

a) memiliki skuta

b) sisik pada hewan buaya ini rontok satu persatu

c) Buaya juga memiliki otot yang kuat pada ekornya

d) gigi yang runcing yang berfungsinya untuk mencabik-cabik mangsanya

3. Apa ciri khusus dari Crocodilia ?

Jawab :

a) memiliki sebuah sisik yang tebal dan terbuat dari sebuah keratin

b) Pada Kepala ordo crocodilian ini berbentuk piramida, keras dan kuat

4. Berikan contoh-contoh hewan yang temasuk ordo ini disertai gambar

Jawab :

Buaya Air Tawar


5. Jenis Ordo ini yang ada di Indonesia apa saja?

Jawab :

Sejauh ini diketahui sekitar tujuh spesies (atau subspesies) buaya yang ditemukan di
Indonesia yakni:

 Buaya sejati
o Buaya mindoro atau buaya Filipina (Crocodylus mindorensis)
o Buaya irian (C. novaeguineae)
 Bukan buaya sejati
o Buaya sepit (Tomistoma schlegelii)
o Gavial bengawan solo (Gavialis bengawanicus).
1. Perbedaan dari kedua gambar yaitu :

Terlihat pada gambar sebelah kiri kepala tidak dimasukkan kedalam tempurung tubuhnya,
sedangkan pada gambar sebelah kanan kepala dari spesies ordo Chelonia dimasukkan ke
dalam tempurung tubuhnya yang biasanya berfungsi untuk melindungi diri dari musuhnya.
2. Perhatikan gambar
Berikan penjelasan dari gambar di bawah ini , apa fungsi tulang Quadrate!

Jawab:

Tulang kuadrat adalah sebuah tengkorak tulang di sebagian besar tetrapoda, termasuk
amfibi, sauropsid (reptil, burung-burung), dan lebih awal synapsids (beberapa jenis
mamalia dan sejenisnya). Dalam kebanyakan tetrapoda, tulang kuadrat terhubung ke
quadratojugal dan squamosal tulang di tengkorak, dan membentuk bagian atas sendi
rahang. Rahang bawah berartikulasi di artikular tulang, terletak di ujung belakang rahang
bawah. Tulang kuadrat membentuk artikulasi rahang bawah di semua kelas kecuali mamalia.
pada gambar yang dilingkari warna merah. secara evolusioner, ini berasal dari bagian paling
belakang dari rahang atas tulang rawan primitif. Fungsinya pada jenis reptilia adalah untuk
membuat rangka mereka menjadi elastis sehingga menyebabkan mereka memiliki
kemampuan untuk menelan mangsa yang sangat besar. Contohnya adalah ular. Selain itu
Fungsi tulang Quadrate yaitu merupakan tulang yang menghubungkan tulang kepala bagian
atas dengan bagian bawah.

3. Berikan penjelasan dari gambar di bawah ini!


Jawab :
Bunglon menjulurkan lidahnya untuk bertahan hidup dengan melekatkan lidahnya ke tubuh
serangga yang Ia incar. Saat ini, sebuah penelitian mengatakan bahwa lidah dari seekor
bunglon dapat berpindah lebih cepat daripada yang sebelumnya kita kira.Dalam rata-rata,
lidah dari seekor bunglon memiliki ukuran dua kali lebih panjang dari tubuhnya.
4. Amphisbaeniansor “worm lizards”highly specialized for a fossorial (burrowing life).
Berikan penjelasan dari pernyataan diatas dan kedua gambar dibawah!
Jawab : Arti dari kalimat diatas yaitu kadal yang memiliki kenampakan bentuk seperti
cacing dan dalam waktu hidupnya sering menghabiskan waktu didalam tanah dengan cara
menggali. Sedangkan maksud kedua gambar yang sudah diberikan yaitu, kedua hewan
tersebut termasuk kedalam Subordo Amphisbaenia jenis hewan ini tidak berkaki tapi
memiliki suatu kenampakan seperti cacing karena pada warnanya yang agak merah muda
dan sisiknya yang tersusun seperti cincin. Karena waktu hidupnya kerap menghabiskan
waktu di bawah tanah, yang sehingga sedikit sekali informasi yang bisa di dapatkan dari
hewan reptil ini.

5. Rahang ular yang dibangun oleh 4 elemen, bukan 2 elemen. Rahang ini melekat dengan
longgar pada ligament sehingga dapat meregang pada waktu memakan mangsanya. Sisi
rahang atas tidak menyatu dan di bagian belakang dasar rahang terdapat tulang tambahan
yang turun ke bawah sehingga kedua bagian rahang dapat terbuka lebar, mangsa pun bisa
masuk ke dalam leher. Rahang bawah ular juga nggak menyatu satu sama lain antara kiri
dan kanan. Maka dengan terbukanya mulut selebar itu berfungsi agar ular dapat memakan
mangsa yang lebih besar dari badannya.

6. Ada. Gambar disebelah kanan merupakan gambar Ular sendok atau kobra adalah sebutan
khusus untuk semua jenis ular berbisa (Elapidae) yang memiliki kemampuan memipihkan
lehernya hingga membentuk seperti sendok atau tudung. Istilah "ular sendok" umumnya
digunakan untuk jenis-jenis Naja. Akan tetapi, beberapa spesies selain dari genus Naja yang
memiliki ciri khas yang sama juga disebut "ular sendok", walaupun spesies-spesies tersebut
memiliki nama atau sebutan khusus, misalnya sebutan "ular anang" yang umum untuk
spesies Ophiophagus hannah, walaupun bisa juga disebut "kobra raja" atau "ular sendok
raja". Ular sendok dari genus Naja (kobra sejati) tersebar di Afrika, Asia Barat, Asia Selatan,
dan Asia Tenggara.

7.
a) Fang (taring)
b) Melengkung berbentuk gigi besar yang terletak di rahang atas dan terhubung ke kelenjar
racun, yang memungkinkan ular untuk menangkap mangsa untuk menyuntikkan racun.
c) Glotis adalah lubang di bagian bawah mulut ular yang tertutup kecuali saat menghirup. Ini
terhubung ke trakea, atau tenggorokan, yang memungkinkan udara yang dihirup mengisi
paru-parunya. Glotis sangat membantu, karena ketika ular makan, ia dapat memindahkan
glotis ke samping sehingga mangsanya tidak mencegahnya membuka dan memungkinkan
ular untuk tetap bernafas saat sedang makan. Ini seperti mengunyah dengan mulut terbuka
d) Liang hidung (nostril) . Terletak didepan dan sedikit keatas dari mata. Berbentuk seperti
pipa-U berukuran kecil tempat masuk keluar air, fungsi organ ini hanya sebagai indra
penciuman.
Daftar Pustaka

Eprilurahman, R., Hilmi, M.F. dan Qurniawan, T.F. 2009. “Studi Keanekaragaman Reptil dan
Amfibi di Kawasan Ekowisata Linggo Asri, Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah”. Berkala
Penelitian Hayati, 15 (1): 9397.

Irham, M. 2012. Fauna Indonesia. Bidang Zoologi Pusat Biologi-LIPI. Jakarta. 43 Hal.

Juniarmi, R., dan Zakaria, I. 2014.”Kepadatan Populasi Distribusi Kadal (Mabouya multifasciata) di
Pulau Kecil Kota Padang. Universita Andalas. Sumatera Barat”. Jurnal Universita Andalas, 3(1):
51-56
Origia, kevin dkk. 2012. Jenis Jenis Kadal (Sub-Ordo Sauria) di Hutan Harapan Jambi. Jurnal
Biologi Universtas Andalah. Vol. 1 (1) : 86-92.

Anda mungkin juga menyukai