Anda di halaman 1dari 1

Penelitian ini dilakukan di sebelah barat yang berbatasan dengan desa Jatiroke.

Lokasi
pengambilan sampel dipilih pada 2 (dua) kondisi habitat yang berbeda yaitu pada beberapa
zonasi di Hutan Gunung Geulis, dengan membagi dua zonasi lokasi yaitu (a) Zonasi 1 dengan
ketinggian (400 mdpl) dengan didominasi oleh vegetasi P. merkusii dan Caliandra. (b) Zonasi
2 dengan ketinggian (600 mdpl) dengan didominasi oleh vegetasi Mahoni (Swietinia
mahagoni), P. merkusii, Gamelina (Gamelina arborea) dan Mara (Macaranga tanarius).
Penelitian ini menggunakan metode survei yaitu pengambilan sampel serangga secara
langsung pada bulan Januari – Februari 2014 dengan menggunakan perangkap yaitu pitfall
trap.  Pengambilan sampel dilakukan dengan cara memasang 30 perangkap yang dibagi
menjadi 3 plot dengan ukuran 100x100 m. Pada setiap plot diletakkan 10 pitfall trap di setiap
zonasi 1 dan zonasi 2. Metode pitfall trap dilakukan dengan menanamkan botol plastik berisi
cairan alkohol 70% : detergen cair : larutan gula dengan perbandingan 1:1:1. Larutan tersebut
dicampurkan dan diaduk rata. alkohol 70% berfungsi untuk mengawetkan serangga yang
terperangkap, detergen cair berfungsi untuk menaikkan massa jenis serangga agar serangga
yang terperangkap jatuh ke dasar larutan, sedangkan larutan gula berfungsi untuk menarik
perhatian serangga, larutan tersebut dimasukkan ke dalam gelas plastik sebanyak 1/3 bagian
dari ukuran gelas plastik. Pemasangan perangkap pitfall trap ini ditanamkan ke dalam tanah
dengan permukaan mulut gelas plastik sejajar dengan permukaan tanah di sekitarnya yang
ditanamkan pada salah satu sudut plot pengamatan. Kemudian, ditambahkan atap kardus
tahan air dengan tusuk sate pada setiap bagian sudutnya sebagai penyangga untuk melindungi
pitfall trap dari gangguan. Pitfall trap dipasang di tiga plot selama 24 jam setiap satu minggu
sekali selama 5 minggu. Setelah sampel yang tertangkap terkumpul, perangkap diambil dan
serangga yang terperangkap dicuci dengan alkohol 70% dan diidentifikasi sesuai dengan ciri-
ciri morfologi yang ada dengan bantuan kaca pembesar dan buku identifikasi serangga.

Anda mungkin juga menyukai