Oleh :
Nama : Salam Permadi
NIM : B1J013179
Rombongan :I
Kelompok :2
Asisten : Novi Amelia
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara kepulauan dengan kekayaan sumber daya
hayati perairan baik jenis maupun jumlah yang sangat melimpah. Salah satu
sumber daya hayati tersebut adalah mikroalga. Mikroalga merupakan tumbuhan
tingkat rendah yang ternyata memiliki banyak manfaat. Sehubungan pengetahuan
tentang fikologi telah berkembang pesat setelah beragam jenis alga dengan
karakteristiknya masing-masing berhasil dikultur.
Berbagai institusi di dunia telah menyimpan koleksi kultur mikroalga yang
potensial dapat dimanfaatkan untuk berbagai aplikasi. Alga merupakan produsen
primer dalam suatu ekosistem perairan dan merupakan organisme uniseluler,
filamen dan berkembangbiak secara aseksual. Peran pembuatan bahan kehidupan
dari mineral yang tak bernyawa dimulai dari tumbuhan.
Mikroalga merupakan organisme autotrof (dapat membuat makanan sendiri)
karena mikroalga mampu merubah hara anorganik menjadi organik dan
merupakan organisme penghasil oksigen (O2). Sifat mikroalga yang sangat
menguntungkan bagi organisme lain memungkinkan organisme yang lebih tinggi
tingkatannya untuk dapat hidup dengan produk-produk yang dihasilkan dari
mikroalga, salah satunya oksigen yang merupakan faktor penting penunjang hidup
bagi sebagian besar organisme.
C. Tinjauan Pustaka
A. Materi
Alat yang digunakan paraktikum ini ialah mikroskop, bunsen, tabung reaksi,
object glass, coverglass, botol film, dan pipet kapiler.
Bahan yang digunakan ialah sampel mikroalga dari air, akuades steril,
media cair, alumunium foil dan kapas.
B. Metode
Diinkubasi
A. Hasil
B. Saran
Saran untuk praktikum ini adalah sebaiknya praktikan lebih teliti lagi dalam
menentukan jenis spesies mikroalga hasil isolasi dengan menggunakan software
agar tidak terjadi kekeliruan dalam menentukan jenis spesies mikroalga hasil
isolasi.
DAFTAR REFERENSI