(Cyprinus carpio)”
reproduksi maka harus ada gamet jantan dan betina seperti pada ikan Mas
Cyprinus carpio. Penyatuan gamet jantan dan betina akan membentuk zigot yang
spermatozoa yang berada dalam cairan seminal dan di hasilkan oleh hidrasi testis.
Sperma terdiri dari kepala yang membawa materi keturunan paternal dan ekor
yang berperan sebagai alat penggerak. Fungsi utama sperma pada individu
pembentukan telur sudah dimulai pada fase differensiasi dan oogenesis. Sifat telur
berkembang menjadi suatu individu. Sifat lainnya adalah sel telur yang tengelam
dan melayang. Telur ikan yang belum di buahi bagian luarnya di lapisi oleh
selaput yang di namakan selaput kapsul atau chorion. Pada chorion ini terdapat
sebuah mikrofil yaiu suatu lubang kecil tempat masuknya sperma ke dalam telur
i|Page
KATA PENGANTAR
Kami memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa, atas
rahmat dan karunia-Nya makalah dengan judul “Karakteristik Sel Sperma Dan
Telur Pada Ikan” dapat diselesaikan. Makalah ini disusun untuk memenuhi
banyak terima kasih kepada seluruh dosen mata kuliah Reproduksi Organisme
Akuatik :
Dan seluruh teman-teman program studi Budidaya Perairan angkatan 2016 yang
Penulis
ii | P a g e
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ....................................................................................................... i
1. PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
PENUTUP ....................................................................................................... 11
iii | P a g e
DAFTAR GAMBAR
Halaman
iv | P a g e
1. PENDAHULUAN
Banyak yang belum mengetahui tentang karakteristik sel sperma dan telur
pada ikan, walaupun tidak beda sperma dan telur ikan dengan makluk yang lain.
sebagai seorang pembudidaya bukan hanya menguasai budiaya ikan akan tetapi
menguasai juga biologi dari perikanan yang kita budidayakan juga, tidak hanya
pintar dalam teknik akan tetapi pintar dalam secara fiologi ikan dan biologi ikan,
bisa saja akan menjadi dasar sebagai teknis untuk budiaya itu sendiri. jangan
spesies ikan ditentukan oleh kemampuan ikan tersebut untuk bereproduksi dalam
populasinya. Fungsi reproduksi pada ikan pada dasarnya merupakan bagian dari
sistem reproduksi yang terdiri dari kelenjar kelamin atau gonad, dimana padaikan
betina disebut ovarium sedang pada ikan jantan disebut testis besrta salurannya.
sistem reproduksi. Ovary pada ikan betina akan berfungsi untuk menghasilkan sel
telur dan testis akan berfungsi untuk menghasilkan sel sperma yang memiliki
karakteristinya masing-masing.
1. Agar dapat mengetahui Bagaimana karakteristik dari sel sperma pada ikan
2. Agar dapat mengetahui Bagaimana karakteristik dari sel telur pada ikan
1|Page
2. KARAKTERISTIK SPERMA IKAN
Sperma adalah game jantan yang di hasilkan oleh testis dan merupakan suatu
sel kecil, kompak yang tidak bertumbuh dan tersimpan dalam cairan sperma
dalam testis. Cairan sperma adalah larutan spermatozoa yang berada dalam cairan
seminal dan di hasilkan oleh hidrasi testis. Campuran antara seminal plasma
dengan spermatozoa di sebut semen. Dalam setiap testis semen terdapat jutaan
spermatozoa (Hoar 1969). Sperma terdiri dari kepala yang membawa materi
keturunan paternal dan ekor yang berperan sebagai alat penggerak. Fungsi utama
sperma pada individu parental adalah sebagai pembawa sebagian materi genetik
Morfologi sperma Struktur spermatozoa secara umum pada ikan yang sudah
matang terdiri dari kepala, leher, dan ekor flagella. Inti spermatozoa terdapat pada
penyambung antara leher dan ekor yang mengandung mitokondria dan berfungsi
ukuran yang hampie sama. Umumnya ukuran panjang kepala sperma antara (2-3
mikron) dan panjang total dari panjang spermatozoa adalah 40-60 mikron. Kepala
spermatozoa bervariasi sesuai spesiesnya secara umum berbentuk bulat atau oval,
sedangkan sperma ikan sidat berbentuk sabit. Pada sperma ikan mas, nilem, tawes
dan barbir kepala sperma berbentuk oval sedikit memanjang dimana perbandingan
2|Page
Gambar 1.Morfologi Sperma (Sumber: https://www.academia.edu)
a. Kepala
kepala spermatozoa secara umum berbentuk bulat atau oval. Bagian tengah mengikuti
pola struktur umum, terdiri dari sebuah flagel tengah dan selubang mitokondria yang
sedikit tidak termodifikasi dan terletak di dalam sebuah low collar ( lengkung bawah )
agak jauh di belakang nukleus bulat. Kepala sperma berisi materi inti, berupa cromosom
yang terdiri dari DNA. Informasi genetika yang di bawah oleh spermatozoa di
Bagian tengah terdiri atas mitokondria yang mana sistem enzim yang
c. Ekor sperma
ekor sperma dapat di bagi atas tiga bagian, bagian tengah, bagian utama dan bagian
ujung berasal dari sentriol spermatid selama spermiogenesis. Ekor sperma berfungsi
daerah implantasi ekor kepala dan berjalan ke arah distal sepanjang ekor seperti pukulan
cambuk. Selubung mitokondria berasal dari pangkal kepala membentuk dua struktur
spiral ke arah berlawanan dengan arah jarum jam. Bagian tengan ekor merupakan
3|Page
gudang energi untuk kehidupan dan pergerakan spermatozoa oleh proses-proses
kaya akan fosfolipid, lecitin dan plasmalogen. Plasmalogen mengandung satu aldehid
lemak dan satu asam lemak yang berhubungan dengan gliserol maupun cholin. Asam-
asam lemak dapat di oksidasi dan merupakan sumber energi endogen untuk aktifitas
sperma.
Menurut Hora (1991), sperma ikan tidak langsung aktif bergerak setelah
keluar dari testis, sperma akan aktif bergerak apabila terkena air. Pola pergerakan
sperma biasanya bergerak maju terus ke depan berbentuk spiral. Menurut Cosson
dalam Billard (2008), kemampuan sperma bertahan setelah keluar dari testis
hanya mampu bertahan selama 0,5-2 menit. Ketika ada rangsangan dari luar,
encer semen ikan maka motilitas sperma semakin tinggi karena spermatozoa
memperoleh zat makanan yang cukup dari plasma semen. Selanjutnya dijelaskan
semakin encer semen ikan, maka kadar sodium yang terdapat dalam semen
semakin tinggi.
4|Page
spermatoza yang lebih tinggi kurang memberikan peluang kepada spermatozoa
konsentrasi rendah mempunyai motilitas lebih tinggi dan selalu diikuti oleh
derajat pembuahan yang lebih tinggi. Daya tahan hidup spermatozoa dipengaruhi
oleh pH, tekanan osmotik, elektrolit, non elektrolit, suhu dan cahaya. Pada
umumnya, sperma sangat aktif dan tahan hidup lama pada pH sekitar 7,0.
yang mengandung buffer, tetapi dalam kondisi anaerobik dengan adanya O2 asam
pada jumlah asam laktat yang dapat dioksidasi (Bagnara dan Turner, 1971).
pembuahan telur. Kualitas sperma adalah ukuran dari kemampuan sperma dapat
pemeliharaan dan seleksi induk yang baik, sehingga dapat menghasilkan kualitas
sperma yang baik dan dapat membuahi telur (Taborsky dalam Rurangwa dkk,
2003).
5|Page
3. KARAKTERISTIK TELUR IKAN
Sel Telur Merupakan asal mula suatu makhluk hidup. Telur mengandung
materi yang sangat dibutuhkan sebagai nutrien bagi perkembangan embrio. Proses
pembentukan telur sudah dimulai pada fase differensiasi dan oogenesis. Yaitu
Golongan telur ini terdapat sejumlah kuning telur yang berkumpul pada salah
satu kutubnya. Ikan tergolong hewan yang mempunyai jenis telur tersebut. Pada
umumnya ukuran telur ikan air laut dan ikan air tawar adalah sekitar 1,0 mm.
Telur ikan pelagis bersikar dari 0,5 – 5,5 mm contohnya (Muranidae sp). Telur
demersal dapat berkisar lebih tinggi dalam ukuran (sampai 7,0 – 8,0 mm)
misalnya Salmonidae sp. Sedangkan ikan yang mengerami telur pada mulutnya
telur terdapat kuning telur (yolk) yang berfungsi sebagai cadangan makanan.
Telur yang memiliki kuning telur besar pertumbuhannya menjadi larva lebih lama
Telur ikan yang belum di buahi bagian luarnya di lapisi oleh selaput yang
di namakan selaput kapsul atau chorion. Pada chorion ini terdapat sebuah mikropil
6|Page
yaiu suatu lubang kecil tempat masuknya sperma ke dalam telur pada waktu
selaput viteline. Selaput yang ke tiga mengelilingi plasma telur di namakan selapit
plasma. Ke tiga selaput ini semuanya menempel satu sama lain dan tidak ada
ruang di antaranya.
bagian atas yang di namakan kutub anima, sedangkan bagian kutub yang
Kuning telur yang ada di bagian tengah keadaannya lebih pekat dari pada kuning
telur yang ada pada bagian pinggir karena adanya sitoplasma yang banyak
Chorion telur yang masih baru bersifat lunak dan memiliki sebuah mikrofil
yaitu suatu lubang kecil tempat masukknya sperma ke dalam telur pada waktu
terjadi pembuahan. Ketika telur di lepaskan ke dalam air dan di buahi, alveoli
kortek yang ada di bawah korion pecah dan melepaskan material koloid-
mukoprotein ke dalam ruang periviteline, yang terletak antara membran telur dan
mejadi kaku dan licin, kemudian mengeras dan mikrofil tertutup. Sitoplasma
menebal pada kutub telur yang terdapat inti, ini merupakan titik di mana embrio
berkembang.
Dengan adanya ruang perivitaline di bawah chorion yang mengeras, maka telur
7|Page
Gambar 2. Karakteristik Telur yang belum di buahi (Sumber :
https://id.scribd.com)
https://id.scribd.com)
Sifat telur ikan secara umum adalah bersifat totipotensi yaitu memiliki
kemampuan berkembang menjadi suatu individu. Sifat lainnya adalah sel telur
yang tengelam dan melayang. Serta memiliki polaritas yaitu ada dua kutub
berlawanan yang berbeda (Effendi, 2009). Stadia telur (yang dibuahi) adalah
output dari aktivitas pemijahan ikan ketika menetas berubah manjadi stadia larva.
Telur ikan setelah keluar dari tubuh induk bersipat melekat (adesif) dan tidak
8|Page
melekat (non adesif). Telur yang melekat memiliki lapisan pelekat pada dinding
cangkang dan menjadi aktif ketika terjadi kontak dengan air. Sifat pelekat telur
permukaan air atau melayang dan telur yang lepaskan di dasar perairan sehingga
membentuk rumpun atau masa telur. Telur melekat kuat pada substrat sehingga
menjadi rusak koyak ketika dicoba untuk dicabut atau diangkat dan kekuatan
Selama oogenesis pada teleostei, salah satu yang paling mencolok adalah
membran vitelin, zona radiata dan zona pelusida) yang terletak diantara
pertumbuhan oosit, membran telur bervariasi dalam hal ketebalan, tebalnya 7-8
mikron pada oosit telur ikan mas koki dan sekitar 30 mikron pada rainbow trout.
lapisan terluar membran telur dibentuk oleh sel folikel sehingga diklasifikasikan
sebagai selubung sekunder; komponen tubular yang disintesis dan disekresi oleh
sel folikel bertanggung jawab atas pembentukan lapisan ini (Nagahama dalam
9|Page
mengelilingi zona pelucida, yang terdiri dari filamen dan selubung lendir yang
dan Fundulus struktur iniberfungsi sebagai alat untuk merekatkan telur pada
(Nagahama 1983).
3.4. Mikrofil
Mikrofil adalah sebuah lubang kecil tempat dimana sperma bisa masukke
membran telur. Mikrofil terletak pada kutub anima dan bervariasi dalam hal
ukuran antar spesies. Diameter luar mikrofil telur fundulus heteroclitus sekitar
10 | P a g e
PENUTUP
Cairan sperma adalah larutan spermatozoa yang berada dalam cairan seminal
dan di hasilkan oleh hidrasi testis. Sperma terdiri dari kepala yang membawa
materi keturunan paternal dan ekor yang berperan sebagai alat penggerak.
Berdasarkan motilitas dan daya tahan sperma Menurut Hora (1991), sperma
ikan tidak langsung aktif bergerak setelah keluar dari testis, sperma akan aktif
elektrolit, non elektrolit, suhu dan cahaya. Pada umumnya, sperma sangat aktif
dan tahan hidup lama pada pH sekitar 7,0. Motilitas partial dapat
folikel yang lebih dikenal dengan vitelogenesis. Telur juga akan dipersiapkan
Tempat masuknya sperma ke dalam sel telur ikan yaitu melalui lubang
mikrofil. Mikrofil adalah sebuah lubang kecil tempat dimana sperma bisa
masukke dalam telur yang tertutup, yang merupakan modifikasi struktural dari
membran telur.
11 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA
12 | P a g e