Putra M.

Kurniawan
16051102003

NUTRISI IKAN
1. Kenapa Lipida perlu diperhatikan dalam pembuatan pakan ikan?

Jawaban:

 Karena lipida sebagai sumber energi metabolik

 Lipid sebagai sumber asam lemak esensial yang penting untuk pertumbuhan dan
kelangsungan hidup ikan asam lemak esensial tak dapat disentesis oleh hewan itu
sendiri harus di sediakan dalam pakannya
 Lipida sebagai sumber steroid yang berperan dalam fungsi biologis penting seperti
mempertahankan system membrane, transport lemak, dan prekusor berbagai hormone
steroid.
2. Lipida dalam bentuk cair disebut minyak dan dalam bentuk padat disebut lemak mengapa
demikian?
Jawaban:

Pada suhu ruangan umumnya lemak memiliki wujud berupa padatan. Sedangkan pada suhu
ruangan minyak berwujud cairan. lemak cenderung jenuh dan memiliki atom karbon yang terikat,
maka titik lelehnya lebih tinggi dibandingkan minyak. Titik leleh minyak lebih rendah karena
ikatan rangkapnya lebih banyak dibandingkan lemak.

3. Sumber – sumber lipida dapat diperoleh dari beberapa sumber . harus memperhatikan faktor –
faktor apa saja?

Jawaban:

Faktor – faktor yang harus diperhatikan:

 Jumlah Lipid dalam pakan
 Tipe dari lemak tersebut
 Suhu air
 Derajat kejenuhan lemak
  Panjang dari rantai karbonnya
4. Asam – asam lemak dikenal jenuh dan tidak jenuh. Apa yang membedakan kedua asam lemak
tersebut berikan contoh dan pemanfaatannya di dalam pakan

Jawaban:

Secara umum, asam lemak tidak jenuh lebih reaktif secara kimiawi dan mempunyai titik
leleh lebih rendah bila dibandingkan dengan asam lemak jenuh untuk jenis sama. Asam lemak
jenuh lebih banyak ditemukan pada ikan yang hidup di perairan tropis, sedangkan asam lemak
tidak jenuh lebih banyak dijumpai pada ikan yang tumbuh pada suhu yang lebih dingin. Secara
biologis untuk tingkat asam lemak tidak jenuh yang tinggi pada ikan perairan dingin adalah
keperluannya mempertahankan fluiditas membran. Asam lemak pemanfaatannya dalam pakan
ikan yaitu, sebagai suber energy, berfungsi untuk proses pertumbuhan dan sistim pertahanan tubuh,
sebagai cadangan energy dan berfungsi untuk proses fisiologi tubuh ikan.