Oleh :
Puji syukur praktikan panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat
dan hidayah-Nya sehingga praktikan dapat menyelesaikan laporan “Pengenalan Alat
Mikrobiologi Hasil Perikanan” sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Praktikan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam pembuatan laporan ini terutama kepada dosen pengampu mata kuliah Mikrobiologi
Hasil Perikanan, pengarahan dan memberikan bantuan serta teman-teman yang telah
memberikan dukungan dalam pembuatan laporan ini.
Praktikan menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak terdapat
kekurangan, oleh karena itu praktikan mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun. Semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua.
Praktikan
BAB 1. PENDAHULUAN
Mikrobiologi merupakan suatu istilah luas yang berarti studi tentang organisme hidup
yang terlalu kecil untuk dapat dilihat dengan mata telanjang. Mikrobiologi mencakup studi
tentang bakteri (bakteriologi), virus (virulogi), khamir dan jamur (miko-logi), protozoa
(protozoologi), beberapa ganggang, dan beberapa bentuk kehidupan yang tidak sesuai untuk
dimasukkan kedalam kelompok tersebut diatas. Bentuk kehidupan yang kecil seperti itu
disebut mikroorganisme. Kadang-kadang disebut mikroba atau dalam bahasa sehari-hari,
mikroba (Volk, 1993).
Dalam sebuah praktikum, praktikan diwajibkan mengenal dan memahami cara kerja
dan fungsi dari alat-alat yang ada di laboratorium. Selain untuk menghindari kecelakaan dan
bahaya, dengan memahami cara kerja dan fungsi dari masing-masing alat, praktikan dapat
melaksanakan praktikum dengan sempurna (Walton, 1998).
3.1. Alat
Alat-alat yang digunakan dalam praktikum mikrobiologi hasil perikanan adalah :
1. Erlenmeyer 11. Oven
2. Beker glass 12. Laminar air flow
3. Tabung Reaksi 13. Inkubator
4. Tabung Durham 14. Bunsen
5. Mikro pipet 15. Magnetik stirer
6. Gelas ukur 16. Jarum Inokulum
7. Rak Tabung 17. Spatula
8. Autoklave 18. Mikroskop
9. Neraca Analitik 19. Cawan petri
10. Vortex 20. Objek glass
4.1. Hasil
Berikut adalah hasil dari alat-alat yang biasanya digunakan dalam praktikum mikrobiologi :
4.2. Pembahasan
Erlenmeyer, tabung reaksi, Beker glass, tabung durham, Cawan petri, Objek glass,
dan tabung durham merupakan peralatan dari bahan glass. Dimana Erlenmeyer berfungsi
sebagai tempat mereaksikan larutan dan menyimpan larutan dalam waktu yang lama,
erlenmeyer dapat digunakan untuk meracik dan menghomogenkan bahan, tabung reaksi
berfungsi untuk mereaksikan larutan, objek glass berfungsi menutup objek, meja preparat
berfungsi untuk meletakkan objek. Beker glass berfungsi sebuah wadah penampung yang
digunakan untuk mengaduk, mencampur, dan memanaskan cairan. Tabung durham berbentuk
mirip dengan tabung reaksi, namun ukurannya lebih kecil dan berfungsi untuk
menampung/menjebak gas yang terbentuk akibat metabolisme pada bakteri yang diujikan.
Cawan ini digunakan sebagai wadah penyimpanan dan pembuatan kultur media. Prinsip
kerjanya yaitu medium dapat dituangkan ke cawan bagian bawah dan cawan bagian atas
sebagai penutup.
Peralatan yang terbuat dari besi yaitu oven, lamina air flow, Spatula, mikroskop,
Magnetik stirer, autoclave, mikropipet, neraca analitik, vortex dan inkubator. Dimana semua
alat terbuat dari besi memiliki fungsi masing-masing yaitu oven berfungsi sebagai alat
pengeringatau sterilisasi, lamina air flow berfungsi untuk mengisolasi mikroba, autoclave
berfungsi untuk sterilisasi, mikroskop berfungsi untuk pemeriksaan suatu sediaan secara
mikroskopis, stapula berfungsi Untuk mengocok atau mengaduk suatu baik akan direaksikan
mapun ketika reaksi sementara berlangsung, Magnetik stirer Untuk menghomogenkan suatu
larutan dengan pengadukan, Inkubator adalah alat untuk menginkubasi atau memeram
mikroba pada suhu yang terkontrol. Neraca analitik berfungsi untuk mengukur massa suatu
zat. Zat yang bisa di ukur massanya bisa berupa zat padat maupun cair. Sebagian besar
peneliti menggunakan neraca analitik untuk mengukur massa zat dengan ketelitian yang
sangat tinggi. Ketelitian sebuah neraca analitik bahkan bisa mencapai hingga 0,0001 gram.
Vortex Mixer adalah alat yang umumnya digunakan di laboratorium untuk menghomogenkan
(mencampurkan) larutan dalam wadah kecil
BAB 5. KESIMPULAN