Fluktuasi Asimetri
ABSTRAK
Fluktuasi asimetri adalah perbedaan antara karakter sisi kiri dan sisi kanan yang menyebar secara normal dengan rataan
mendekati nol sebagai akibat dari ketidakmampuan individu untuk berkembang secara tepat dan normal. Pada ikan,
peningkatan fluktuasi asimetri dapat diamati melalui jari-jari sirip perut, jari-jari sirip dada, tapis insang atas bagian bawah
serta pori-pori rahang. Dalam praktikum kali ini bertujuan agar mahasiswa dapat menganalisis perkembangan
ketidakstabilan ikan dan dapat menentukan apakah ikan tersebut bersifat homozigot atau heterozigot. Praktikum ini
dilaksanakan pada hari Senin 18 September 2017 Bertempat di Laboratorium Perikanan dan Kelautan Fakultas Pertanian
Universitas Lampung. Ikan uji pada praktikum ini adalah Ikan Mas dan Ikan Nila. Ikan yang akan diperiksa bagian
tubuhnya terlebih dahulu dimatikan dengan menusuk sumsum tulang belakang yang terletak di bagian belakang kepala.
Lalu menghitung jumlah jari-jari lemah sirip perut (ventral) dan jumlah jari-jari lemah sirip dada (pectoral) dengan
merentangkan kedua sirip tersebut, sehingga jari-jarinya terlihat jelas dan mudah perhitungannya. Jumlah sisik pada linea
literalis dihitung satu persatu pada kedua sisi dan dihitung pula jumlah tapis insang (gill racker) pada insang pertama.
Terakhir panjang baku ikan diukur. Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan FA gabungan pada ikan nila dan ikan
mas dapat dikategorikan tinggi, karena keadaan asimetri dari 46 ikan sampel yang diamati menunjukan banyak organ yang
tidak simetri antara organ kiri dengan organ kanan.
60
40
20
0
LL SD SP TI GR
jumlah asimetri 33 33 25 3 24
jumlah sampel 46 46 46 46 46
50
40
30
20
10
0
LL Atas LL Bawah SD SP TI GR
jumlah asimetri 34 27 26 21 5 31
jumlah sampel 46 46 46 46 46 46
Dengan mengetahui adanya fluktuasi asimetri maka akan Ikan nila dan mas penting untuk dibudidayakan, untuk
mudah untuk menentukan apakah ikan dalam suatu memenuhi kebutuhan manusia. Untuk meningkatkan
generasi mengalami pertumbuhan yang normal atau mutu induk yang akan digunakan dalam proses budidaya
tidak. Sebenarnya jika nilai fluktuasi asimertri tidak maka induk yang akan digunakan harus dilakukan
terlalu besar maka masih bisa disebut normal. seleksi. Seleksi ikan bertujuan untuk memperbaiki
genetik dari induk ikan yang akan digunakan. Oleh
Jika nilai asimetri menjauhi angka nol maka tingkat
karena itu, dengan melakukan seleksi ikan yang benar
abnormalitasnya semakin tinggi. Oleh karena itu, agar
akan dapat memperbaiki genetic ikan tersebut sehingga
tidak terjadi penurunan kualitas ikan antara lain sebagai
dapat melakukan pemuliaan ikan. Tujuan dari pemuliaan
berikut:
ikan ini adalah menghasilkan benih yang unggul dimana
Mengetahui asal usul induk. benih yang unggul tersebut diperoleh dari induk ikan
Melakukan pencatatan data tentang umur induk, masa hasil seleksi agar dapat meningkatkan produktivitas.
reproduksi dan waktu pertama kali dilakukan pemijahan Produktivitas dalam budidaya ikan dapat ditingkatkan
sampai usia produktif. dengan beberapa cara yaitu:
Melakukan seleksi induk berdasarkan kaidah genetik.
Ekstensifikasi yaitu meningkatkan produktivitas
Melakukan pemeliharaan calon induk sesuai dengan
hasil budidaya dengan memperluas lahan budidaya.
proses budidaya sehingga kebutuhan nutrisi induk
Intensifikasi yaitu meningkatkan produktivitas
terpenuhi.
hasil dengan meningkatkan hasil persatuan luas dengan
Mengurangi kemungkinan perkawinan sedarah
melakukan manipulasi terhadap faktor internal dan
eksternal.
Panjang baku dan panjang total ikan mas (Cyprinus carpio)
18
16
14
12
panjang (cm)
10
8 panjang baku
6 Panjang Total
4
2
0
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 37 39 41 43 45
sampel ikan
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa panjang total ikan Famili : Cyprinidae
mas memiliki jarak yang cukup jauh dari panjang baku
Genus : Cyprinus
ikan mas. Ini berarti rata-rata sampel ikan memiliki ekor
(caudal) yang cukup panjang. Spesies : Cyprinus carpio
Klasifikasi dari ikan mas adalah sebagai berikut: Pada ikan mas (Cyprinus carpio) mempunyai ciri-ciri
morfologi sebagai berikut ukuran badan dan warna tubuh
Filum : Chordata beragam, agak pipih dan mempunyai lipatan mulut
dengan bibir yang halus serta kadang mempunyai
Sub filum : Vertebrata sepasang kumis. Selain itu, ikan mas juga memiliki
Kelas : Pisces morfologi mulut bersifat terminal, sirip punggung dan
sirip perut yag lemah mengeras, jari-jari pertama
Sub kelas : Teleostei bergerigi dan linea lateralisnya lengkap (Van Valen,
Ordo : Perchomorphi 2012).
Sub ordo : Perchoidae Ikan mas yang di amati pada praktikum ini memiliki
karakteristik yang sama seperti literatur.
20
15
P. Baku
10
P. Total
5
0
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 37 39 41 43 45
Ikan ke-
Karakteristik morfologi ikan nila terdiri atas: Van Valen, L. 2012. Study Fluctuating Asymetry.
Evolution, 16 (2): 125 - 142.
a. Perbandingan antara panjang standar dengan
tinggi badan (PS/TB) 2.18 3.00, Wilkin, N.P., E. Gosling, A. Linnane, C. Jondan and H.P.
b. Jumlah sisik linea literalis atas 20-24, Covetney. 2015. Fluctuating Asymetry in Atlantic
Salmon, European Trout and Their Hybrids
c. Sirip punggung (Dorsal fin) D.XVI- XVII.11-
Including Triploids. Aquaculture, 137: 778
13,
d. Sirip dada (Pectoral) P.13-14,
e. Sirip perut (Ventral fin) V I.5,
f. Sirip dubur (Anal fin) A III.9-10 dan
g. Sirip ekor (Caudal fin) C 2.16.
KESIMPULAN
A. Linea Lateralis B. Sirip Dada C. Sirip Perut D. Tapis Insang E. Gill Racker
Xi |Xi Xi |Xi Xi |Xi Xi |Xi Xi |Xi
X Y Z
No Xi Yi - - Zi Xi Yi - - Zi Xi Yi - - Zi - - Xi Yi - - Zi
i i i
Yi Yi| Yi Yi| Yi Yi| Yi Yi| Yi Yi|
1 24 22 2 2 1 5 5 0 0 0 4 2 2 2 1 4 4 0 0 0 40 38 2 2 1
2 26 23 3 3 1 3 3 0 0 0 3 2 1 1 1 4 4 0 0 0 26 23 3 3 1
3 20 16 4 4 1 5 6 -1 1 1 4 5 -1 1 1 4 4 0 0 0 28 29 -1 1 1
4 22 22 0 0 0 4 3 1 1 1 3 4 -1 1 1 4 4 0 0 0 29 27 2 2 1
5 26 18 8 8 1 7 5 2 2 1 7 7 0 0 0 3 4 -1 1 1 23 22 1 1 1
6 22 24 -2 2 1 5 4 1 1 1 6 5 1 1 1 4 4 0 0 0 22 20 2 2 1
7 29 30 -1 1 1 3 2 1 1 1 4 3 1 1 1 4 4 0 0 0 26 28 -2 2 1
8 29 28 1 1 1 3 4 -1 1 1 8 6 2 2 1 5 5 0 0 0 26 23 3 3 1
9 27 29 -2 2 1 8 7 1 1 1 7 5 2 2 1 4 4 0 0 0 26 27 -1 1 1
10 26 27 -1 1 1 7 6 1 1 1 9 8 1 1 1 4 4 0 0 0 23 25 -2 2 1
11 31 35 -4 4 1 9 7 2 2 1 7 7 0 0 0 4 4 0 0 0 25 27 -2 2 1
12 28 30 -2 2 1 7 8 -1 1 1 5 4 1 1 1 4 4 0 0 0 26 25 1 1 1
13 24 25 -1 1 1 8 9 -1 1 1 6 5 1 1 1 3 5 -2 2 1 35 30 5 5 1
14 26 24 2 2 1 11 9 2 2 1 8 7 1 1 1 4 4 0 0 0 38 30 8 8 1
15 25 27 -2 2 1 5 5 0 0 0 4 5 -1 1 1 3 3 0 0 0 32 31 1 1 1
16 25 26 -1 1 1 5 6 -1 1 1 5 5 0 0 0 4 4 0 0 0 32 33 -1 1 1
17 27 25 2 2 1 4 5 -1 1 1 1 2 -1 1 1 3 3 0 0 0 32 30 2 2 1
18 27 26 1 1 1 6 8 -2 2 1 5 2 3 3 1 4 4 0 0 0 31 30 1 1 1
19 26 27 -1 1 1 2 3 -1 1 1 1 1 0 0 0 3 4 -1 1 1 51 48 3 3 1
20 27 25 2 2 1 4 5 -1 1 1 1 2 -1 1 1 4 4 0 0 0 37 39 -2 2 1
21 24 26 -2 2 1 9 8 1 1 1 7 7 0 0 0 4 4 0 0 0 24 28 -4 4 1
22 26 27 -1 1 1 9 7 2 2 1 7 7 0 0 0 2 4 -2 2 1 32 28 4 4 1
23 32 38 -6 6 1 9 10 -1 1 1 2 3 -1 1 1 4 4 0 0 0 17 19 -2 2 1
24 45 43 2 2 1 8 9 -1 1 1 3 3 0 0 0 4 4 0 0 0 14 17 -3 3 1
25 30 32 -2 2 1 7 8 -1 1 1 7 8 -1 1 1 4 4 0 0 0 17 16 1 1 1
26 32 30 2 2 1 9 9 0 0 0 7 8 -1 1 1 4 3 1 1 1 14 15 -1 1 1
27 29 31 -2 2 1 9 13 -4 1 1 27 11 16 16 1 3 3 0 0 0 19 18 1 1 1
28 27 28 -1 1 1 8 11 -3 1 1 28 11 17 17 1 4 4 0 0 0 16 14 2 2 1
29 26 24 2 2 1 8 9 -1 1 1 6 5 1 1 1 4 3 1 1 1 17 15 2 2 1
30 26 24 2 2 1 9 10 -1 1 1 6 9 -3 3 1 4 3 1 1 1 17 15 2 2 1
31 27 29 -2 2 1 9 7 2 2 1 7 5 2 2 1 4 4 0 0 0 22 20 2 2 1
32 25 27 -2 2 1 7 9 -2 1 1 7 5 2 2 1 4 4 0 0 0 20 19 1 1 1
68 31 34 28 65 25 9 7 70 32
Panjang Panjang 16 4 7
No.
Baku (cm) Total (cm) 17 5 6
1 4 5 18 5 7
2 3 4 19 4,7 5,5
3 3 4 20 5 7
4 3,5 4,5 21 5 7
5 4 5 22 5,5 8
6 3,6 4 23 4,5 6
7 4,3 5,5 24 4,5 7
8 3,5 4 25 5,2 6,5
9 3,2 4,1 26 5 6
10 3 4 27 4,5 6,3
11 4,3 5,5 28 4,2 6,8
12 4 5 29 5 7
13 4,7 7 30 4 6
14 4,8 7 31 5,5 6,5
15 4 6 32 5 6
Tabel 4. Panjang Ikan Nila