OLEH :
FITRI HERLIZA
2104111492
SOSIAL EKONOMI PERIKANAN
SENIN / SESI 1 / 08.30
KELOMPOK 2
UNENG RHAHMA SARI
KATA PENGANTAR
ii
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas laporan yang
berjudul “Pendugaan Populasi dan Mortalitas Ikan” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugas
pada praktikum biologi perikanan. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang Pendugaan Populasi dan Mortalitas Ikan bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Kak Uneng Rhahma Sari selaku
Asisten Praktikum yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni ini.
Saya menyadari, tugas yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun saya butuhkan demi
kesempurnaan laporan ini.
Fitri Herliza
DAFTAR ISI
iii
Isi Halaman
KATA PENGANTAR........................................................................... ii
DAFTAR ISI.......................................................................................... iii
DAFTAR TABEL.................................................................................. iv
DAFTAR GAMBAR............................................................................. v
I. PENDAHULUAN
1.1.................................................................................................. Latar
Belakang.................................................................................. 1
1.2.................................................................................................. Tujuan
.................................................................................................2
1.3.................................................................................................. Manfaat
.................................................................................................2
II. TINJAUAN PUSTAKA............................................................... 3
III. METODE PRAKTIKUM
3.1. Waktu dan Tempat.................................................................. 6
3.2. Alat dan Bahan........................................................................ 6
3.3. Metode Praktikum................................................................... 6
3.4. Prosedur Praktikum................................................................. 6
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Pendugaan Populasi................................................................ 7
4.2. Mortalitas Ikan........................................................................ 11
V. PENUTUP
5.1. Kesimpulan............................................................................. 13
5.2. Saran ...................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA............................................................................ 14
LAMPIRAN........................................................................................... 15
iv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 1. Hasil tangkapan ikan bertanda dan tidak bertanda................... 7
Tabel 2. Hasil pengamatan mortalitas ikan............................................ 11
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 1. Patin Siam (Pangasianodon hypophthalmus)...................... 8
Gambar 2. Patin Siam (Pangasianodon hypophthalmus)...................... 11
vi
I. PENDAHULUAN
dan jumlah spesies dalam suatu perairan. Dengan demikian kita dapat mengetahui
berapa besar penangkapan yang memungkinkan untuk memperoleh hasil yang
maksimal.
1.2. Tujuan
Tujuan dari praktikum mortalitas ikan dan pendugaan populasi adalah untuk
mengetahui bagaimana tingkah laku ikan saat akan mengalami mortalitas, apa-apa
saja faktor yang menyebabkan mortalitas pada ikan, agar mahasiswa dapat
menduga populasi ikan di suatu perairan dan untuk melihat bias dari masing-
masing metode yang digunakan.
1.3. Manfaat
Manfaat dari pratikum ini adalah untuk mengetahui ciri-ciri atau tanda yang
ditunjukkan pada ikan menjelang kematiannya, dengan memperhatikan gerakan
sirip, bukaan mulut, permukaan tubuh, operculum, denyut jantung, serta
memperhatikan warna insang, jantung, dan visceral. Dapat mengetahui cara
menghitung pendugaan populasi ikan dengan berbagai metode dan melihat bias
dari masing-masing metode tersebut.
viii
Adapun alat yang digunakan yaitu alat tulis (buku, pena, pensil, penghapus),
penggaris 30 cm, tisu gulung, serbet, nampan, toples, gelas ukur, saringan,
gunting bedah, dan buku penuntun. Serta bahan yang di gunakan seperti air, ikan
patin, dan deterjen.
Untuk pendugaan populasi prosedur nya yaitu : Siapkan toples yang sudah
berisi air dan diamkan hingga 5 menit, kemudian masukkan 15 individu ikan
kedalam toples tersebut. Biarkan hingga 10-15 menit untuk ikan beradaptasi
dengan lingkungannya, lalu sampling ditangkap dengan tangguk kecil(saringan)
secara acak dan dengan jumlah tertentu kemudia di beri tanda secara marking.
Individu ikan yang telah diberi tanda di masukkan kembali ke toples semua, dan
biarkan 10-15 menit ikan bertanda berbaur dengan kumpulan ikan yang tidak
bertanda. Lakukan sampling hingga 10 kali dan di catat data nya.
masing masing ikan kedalam toples yang telah di sediakan. Lalu beri label masing
masing toples dengan label air normal, air yang diberi deterjen 5 ml, dan air yang
diberi deterjen 10 ml. Amati dan catat ciri-ciri serta gejala yang timbul atau
muncul pada permukaan tubuh ikan menjelang dan sesudah mati. Buat dalam
bentuk tabel.
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Ordo : Ostrariophysi
Famili : Sehilbeidae
xiii
Genus : Pangasius
m(u+r ) m(u+r )
P 1= P 6=
r r
0 .0 12. 5
= =0 = = 15
0 4
m(u+r ) m(u+r )
P 2= P 7=
r r
3 .5 13 .8
= = 15 = = 17,3
1 6
m(u+r ) m(u+r )
P 3= P 8=
r r
7.4 15 .5
= = 28 = = 25
1 3
xiv
m(u+r ) m(u+r )
P 4= P 9=
r r
10 .5 17 .7
= = 11,66 = 17
3 7
m(u+r ) m(u+r )
P 5= P 10=
r r
12. 5 17 .7
= = 12 = = 17
5 7
¿ P=
∑ m(u+r )
∑r
640
¿ = 17, 29
37
¿ P=
∑ m2 (u+r )
∑ mr
8704
¿ = 17,1
502
Bias Zoe
P ¿
→ Pi− Pi ¿ x 100%
Pi : data ke berapa
^P : sensus ganda
P ¿ 0−17,1 P ¿
P 1− P 1 ¿ x 100% = P 6− P 6 ¿ x 100% =
0
x 100% 15−17,1
x 100%
15
=0%
xv
= -0,0014
P ¿ P ¿
P 2− P 2 ¿ x 100% = P 7− P7 ¿x100%=
15−17,1 17,3−17,1
x 100% x 100%
15 1 7,3
= -0,0014 = 0,0001
P ¿ P ¿
P 3− P 3 ¿ x 100% = P 8− P 8 ¿ x100% =
28−17,1 25−17,1
x 100% x 100%
28 25
= 0,00389 = 0,0031
P ¿ P ¿
P4− P4 ¿ x 100%= P 9− P 9 ¿ x100% =
16,6−17,1 17−17,1
x 100% x 100%
1 6,6 17
= -0,0003 = 0,00005
P ¿ P ¿
P 5− P 5 ¿ x 100% = P 10− P 10 ¿ x100%=
12−17,1 17−17,1
x 100% x 100%
12 17
= -0,0042 = 0,00005
Bias Schumecher
P ¿
→ Pi− Pi ¿ x 100%
Pi : data ke berapa
^P : schumecher
P ¿ P ¿
P 1− P 1 ¿ x 100% = P 6− P 6 ¿x100% =
=0% = -0,00152
P ¿ P ¿
P 2− P 2 ¿ x100% = P 7− P7 ¿x100%=
15−17 , 29 17,3−17 , 29
x 100% x 100%
15 17,3
= -0,00152 = 0,0000057
P ¿ P ¿
P 3− P 3 ¿ x100% = P 8− P 8 ¿x100% =
28−17 , 29 25−17 , 29
x 100% x 100%
28 25
= 0,00382 = 0,00308
P ¿ P ¿
P 4 − P 4 ¿ x100%= P 9− P 9 ¿x100% =
16,6−17 , 29 17−17 , 29
x 100% x 100%
16,6 17
= -0,00041 = -0,00017
P ¿ P ¿
P 5− P 5 ¿x 100% = P 10− P 10 ¿x100%=
= -0,0044 = -0,00017
Klasifikasi :
Keterangan :
A : Toples kontrol
Semakin banyak deterjen yang masukan ke dalam toples berisi air maka
disitulah pencemaran air terjadi yang menyebabkan ikan semakin hilang kendali
dan lama kelamaan akan mati.
xix
V. PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan tentang Mortalitas Ikan dan
dapat dilakukan secara langsung maupun secara tidak langsung, baik secara
V.2. Saran
Sebelum melakukan praktikum, sebaiknya praktikan sudah menguasai dan
memahami teori yang akan di praktikumkan atau tahap untuk melakukan
praktikum tersebut. Dan dalam melakukan praktikum, praktikan hendaknya
melakukan pengamatan secara spesifik dan berhati-hati, agar tidak terjadi
kesalahan dalam pengidentifikasian dan dapat memperoleh hasil yang sebenarnya.
xx
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 1985. Lele bangkok bukan lele dumbo. Dinas Perikanan Dati II Sleman.
Yogyakarta. 4 p.
Cahyono, Bambang. 2000. Budidaya Ikan Air Tawar (Ikan Gurami, Ikan Nila,
Ikan Mas). Kanisius (anggota IKAPI). Yokyakarta.
Effendi, M. I. 2002. Biologi Perikanan. EdisiRevisi. Yayasan Pustaka Nusatama.
163 Hal.
Hadie, W. dan L.E. Hadie. 2001. Karakter kelenturan fenotipik pertumbuhan ikan
patin (Pangasius hypophthalmus) pada salinitas media berbeda.
Jurnal Aquaculture Indonesia. 2(1) : 47-56.
Hardjamulia, A., T.H. Prihadi, dan Subagyo. 1987. Pengaruh salinitas terhadap
pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan jambal siam (Pangasius
sutchi). Bull. Penel. Perik. Darat. 5(1): 111-117.
Manda et al. 2022. Penuntun Praktikum Biologi Perikanan. Fakultas Perikanan
dan Ilmu Kelautan Universitas Riau. Pekanbaru.
Pulungan, et.al. 2006. Penuntun Praktikum Bilogi Perikanan. Pekanbaru: Pusat
Universitas Riau.
Rukmana. 2003. Budidaya Ikan Nila (Oreochromis niloticus) dan Pascapanen.
Semarang: Aneka Ilmu.
Sadili, S. 1998. Marketing of Pangasiid catfishes in Java and Sumatra, Indonesia.
In : The biological diversity and aquaculture of Clariid and Pangasiid
in South-East Asia. Legendre and Parisele (Eds.). Proceedings of the
Mid-term Workshop of the “Catfish Asia Project”. Cantho, Vietnam,
11-15 May 1998. 21-26.
xxi
LAMPIRAN
xxii
Alat Tulis
Serbet
xxiii
Tisu
xxiv