Disusun oleh:
Kelompok 8
Indah Dewiana Nasution 2104112976
Kamiliyani Dwi Safitri 2104135570
Putri Khalida Ziya 2104135588
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Ta’ala karena karunianya
penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktikum Ikhtiologi ini sebagai
pertanggung jawaban dari Praktek Praktikum Ikhtiologi mengenai Pengenalan
Spesies Ikan.
Laporan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya tidak terlepas dari
bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, untuk itu penulis ucapkan terima kasih
atas kontribusi bantuan dalam berbagai bentuk.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Isi Halaman
KATA PENGANTAR ........................................................................................ i
DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii
I. PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ................................................................................... 4
1.2. Rumusan Masalah ............................................................................. 4
1.3. Tujuan ................................................................................................ 4
1.4. Manfaat .............................................................................................. 4
II. PEMBAHASAN ............................................................................................. 5
2.1.Pengertian Koperasi Perikanan ........................................................... 5
2.2.Manfaat KUD Perikanan .................................................................... 6
2.3.Fungsi KUD Perikanan ....................................................................... 8
III. PENUTUP ..................................................................................................... 10
3.1.Kesimpulan ......................................................................................... 10
3.2. Saran .................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 11
ii
I. PENDAHULUAN
Maka dari itu, koperasi harus berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip koperasi
yang merupakan landasan pokok dalam menjalankan usahanya. Prinsip-prinsip
tersebut meliputi kemandirian, keanggotaan yang bersifat terbuka, pengelolaan
yang usaha Koperasi Unit Desa dibentuk berdasarkan kebutuhan pelayanan
kepada anggota seperti usaha simpan pinjam, sarana-sarana pertanian atau
perikanan, memasarkan produksi anggota dan lain-lainnya. Masyarakat pesisir
contohnya yang sangat membutuhkan pelyanan dari KUD agar dapat mencukupi
1
kebutuhannya, mereka terdiri dari nelayan pemilik, buruh nelayan, pembudidaya
ikan dan organisme laut lainnya, pedagang ikan, pengolah ikan, penjual sarana
produksi perikanan. Dalam bidang non-perikanan, masyarakat pesisir bisa terdiri
dari penjual jasa transportasi dan lain-lain. Nelayan menjadi contoh konkret dari
masyarakat pesisir.
Subade dan Abdullah berargumen bahwa nelayan tetap tinggal pada industri
perikanan karena rendahnya opportunity cost mereka. Opportunity cost nelayan,
menurut definisi adalah kemungkinan atau alternatif kegiatan atau usaha ekonomi
2
lain yang terbaik yang dapat diperoleh selain menangkap ikan. Dengan kata lain,
oppurtunity cost adalah kemungkinan lain yang bisa dikerjakan nelayan bila saja
mereka menangkap ikan. Bila opportunity cost rendah maka nelayan cederung
tetap melaksanakan usahanya meskipun usaha tersebut tidak lagi menguntungkan
dan efisien.
3
mengembangkan pelayanan bagi masyarakat melalui penyediaan prasarana
produksi serta prasarana umum lainnya dan mengembangakan ekonomi regional
yang termasuk di dalam industrialisasi Perikanan.
1.2.Rumusan Masalah
1.3. Tujuan
1.4. Manfaat
a. Koperasi: hasil penelitian ini bisa memberikan gambaran mengenai mnfaat dan
fungsi KUD, sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan dan masukan dalam
mengevaluasi KUD selanjutnya.
4
II. PEMBAHASAN
Koperasi berasal dari kata co yang berarti bersama serta operation yang
mengandung makna bekerja. Jadi, secara leksikologis koperasi bermakna sebagai
suatu perkumpulan kerjasama yang beranggotakan orang-orang maupun badan-
badan dimana ia memberikan kebebasan untuk keluar dan masuk sebagai
anggotanya.
Jadi, Secara umum yang dimaksud dengan koperasi perikanan adalah suatu
badan usaha bersama yang bergerak dalam bidang perekonomian, yang anggota-
anggotanya terdiri dari pengusaha, pemilik alat perikanan, buruh atau nelayan
yang kepentingan serta mata pencarianya langsung berhubungan dengan usaha
perikanan.
Kegiatan usaha yang dapat dilakukan oleh koperasi perikanan antara lain:
5
5. Penyelenggaran penanganan dan penyimpanan ikan
Semua itu merupakan jenis kegiatan usaha yang terbuka kesempatan bagi
koperasi perikanan untuk dapat melakukannya, hanya tinggal memilih sesuai
dengan kemampuannya. Jika koperasi perikanan masih baru didirikan dapat
menyelenggarakan dua atau tiga jenis kegiatan usaha tetapi jika sudah lama
didirikan dan cukup berpengalaman seyogyanya menyelenggakan semua jenis
kegiatan usaha tersebut.
Peran KUD bagi Pembangunan Desa dan Ekonomi Nasional tak dapat
dipungkiri bahwa KUD memiliki peran dan manfaat yang luar biasa pentingnya
6
bagi pembangunan desa khususnya dalam bidang perekonomian. Sektor pertanian
terus didorong agar lebih produkif serta mampu swasembada.Begitu pun dengan
sektor-sektor lainnya seperti peternakan, perikanan, perdagangan, dan sebagainya.
Berbagai sektor tersebut dipacu agar mampu menghasilkan tingkat pertumbuhan
ekonomi yang signifikan.
7
berarti ekonomi perikanan pada khususnya dan ekonomi nasional pada umumnya
akan berkembang.
Agar KUD bisa terus eksis dan memiliki peran penting, maka perlu
diupayakan beberapa hal berikut:
8
Dalam melaksanakan tugasnya KUD harus benar-benar mementingkan
pelayanan kepada anggota dan masyarakat dan menghindarkan kegiatan yang
menyaingi kegiatan anggota KUD sendiri.
9
III. PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Secara umum yang dimaksud dengan koperasi perikanan adalah suatu badan
usaha bersama yang bergerak dalam bidang perekonomian, yang anggota-
anggotanya terdiri dari pengusaha, pemilik alat perikanan, buruh atau nelayan
yang kepentingan serta mata pencarianya langsung berhubungan dengan usaha
perikanan.
Peran KUD bagi Pembangunan Desa dan Ekonomi Nasional tak dapat
dipungkiri bahwa KUD memiliki peran dan manfaat yang luar biasa pentingnya
bagi pembangunan desa khususnya dalam bidang perekonomian. Sektor pertanian
terus didorong agar lebih produkif serta mampu swasembada.Begitu pun dengan
sektor-sektor lainnya seperti peternakan, perikanan, perdagangan, dan sebagainya.
Berbagai sektor tersebut dipacu agar mampu menghasilkan tingkat pertumbuhan
ekonomi yang signifikan.
3.2. Saran
Makalah koperasi ini hanyalah membahas sebagian kecil dari manfaat dan
fungsi KUD Peikanan pembaca masih bisa mencari informasi di banyak sumber
lainnya.
Dan penulis menyadari bahwa dalam makalah tentang manfaat dan fungsi
KUD Perikanan ini masih banyak kesalahan dan saya harap semoga makalah ini
dapat berguna terutama bagi mahasiswa yang ingin mengetahui tentang
bagaimana dan apa itu manfaat dan fungsi KUD Perikanan.
10
DAFTAR PUSTAKA
Ilmu, 2003.
2007.
2002.
2014.
11