Anda di halaman 1dari 41

LAPORAN PRAKTIKUM KOPERASI PERTANIAN

Disusun oleh:
Nama : Vina Lorenza
NPM : E1D020101

Kelas :A
Co-ass : Koldi Sudiansyah, SP
Khairul Adlani
Fikri Luthfi Fahmi
Resapina Br. Bangun
Dosen Pembimbing : Ir. Redy Badrudin, MM

Ir. Ellys Yuliarti, M.Si


Reswita, SP., MM
Rahmi Yuristia, SP., M.Si

LABORATORIUM SOSIAL EKONOMI


PERTANIAN JURUSAN SOSIAL EKONOMI
PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2022
1
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas
segala rahmat dan karuniaNya. Sehingga, saya dapat menyelesaikan tugas Laporan Praktikum
Koperasi pertanian ini dengan baik dan tepat waktu.
Selaku dosen pengasuh mata kuliah Koperasi pertanian dan saya sangat
membutuhkan masukan dan ilmu kepada saya sehingga laporan ini dapat terselesaikan
dengan baik. Terutama kepada dosen pembimbing Ir. Redy Badrudin.MM. saya
mengucapkan banyak terima kasih karena berkat bimbingan dan ilmu saya dapat
menyelesaikan laporan, serta untuk teman–teman agribisnis 2020 yang telah memberi
dukungan terutama menemani dalam melakukan praktikum Koperasi pertanian yang berjalan
sukses.
Dalam penulisan laporan ini, tentunya masih banyak kekurangan, dan belum bisa
sepenuhnya memuaskan bagi semua yang membacanya. Dengan kerendahan hati, saya
mengharapkan kritik dan saran agar di waktu yang akan datang penulis dapat memperbaiki
sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan itu sendiri, dan keinginan para pembaca.

Bengkulu, 29 Mei 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................4
1.1. Latar Belakang...............................................................................................................4
1.2. Rumusan Masalah..........................................................................................................5
1.3. Tujuan............................................................................................................................5
1.4. Manfaat..........................................................................................................................5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...............................................................................................6
BAB III METODOLOGI PRAKTIKUM..................................................................................8
3.1. Lokasi dan Waktu Praktikum.........................................................................................8
3.2. Metode Praktikum..........................................................................................................8
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN..................................................................................9
4.1. Aktivitas Pengurus dan Anggota Koperasi Pemuda karya...........................................9
4.2. Proses/Kinerja Kegiatan Koperasi Pemuda karya........................................................11
4.3. Laporan Keuangan Koperasi Pemuda karya...............................................................14
4.4. SHU Koperasi Pemuda Karya.....................................................................................20
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...................................................................................23
5.1. Kesimpulan..................................................................................................................23
5.2. Saran.............................................................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................24
LAMPIRAN..............................................................................................................................25

3
1.1 Latar Belakang BAB I
PENDAHULUAN

Konsepsi pembangunan ekonomi esensinya merupakan proses dalam upaya


meningkatkan kesejahteraan suatu masyarakat atau bangsa berdasarkan berbagai pendekatan
yang bersifat multidimensional. Dimensi tersebut tidak saja menyangkut dimensi
pengembangan aspek ekonomi, melainkan juga terintegrasi dengan berbagai dimensi aspek
lainnya yang saling memengaruhi seperti dimensi sosial, budaya, teknologi maupun dimensi
politik. Pembangunan koperasi saat ini merupakan bagian integral dari pembangunan
ekonomi nasional. Hal tersebut karena paling tidak perekonomian nasional diperankan oleh
tiga pelaku utama, yaitu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Swasta
(BUMS) dan Koperasi.

Ketika Indonesia dilanda krisis, pemerintah baru sadar bahwa usaha besar yang
dibangga-banggakan justru sebagian besar bangkrut atau gulung tikar dan memberikan beban
berat bagi negara dan bangsa, sebaliknya usaha kecil dan koperasi yang selama ini dipandang
sebelah mata mampu bertahan, bahkan berkembang. Ternyata, meskipun selama ini praktek
layanan publik dirasakan usaha kecil tidak fair, namun mereka mampu menunjukkan bahwa
usaha kecil tetap mendayung sampannya diantara karang-karang lautan yang berombak besar
dan berubah-ubah karena tiupan angin kencang, yang mana salah satunya adalah koperasi.
Berdasarkan undang-undang Nomor 25 tahun 1992 koperasi adalah badan usaha yang
beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi yang berlandaskan kegiatannya
berdasarkan prinsip-prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat berdasarkan
atas asas kekeluargaan. Prinsip koperasi adalah berprinsip demokrasi (kekuatan anggota)
berpihak pada anggota baik itu dalam proses keputusan, perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasinya.

Ilmu koperasi merupakan ilmu yang mempelajari dan mengembangkan setiap orang per
orang yang melakukan kerjasama untuk mencapai tujuan.Sekaligus sebagai wahana yang
dapat digunakan oleh seluruh rakyat Indonesia dalam rangka mencapai kesejahteraan yang
berdasarkan ekonomi kerakyatan. Namun tidak jarang kita mendengar dan melihat
keberadaan sebuah koperasi pertanian di suatu daerah kurang dirasakan manfaatnya oleh
anggota koperasi tersebut, dari hal tersebut maka perlu rasanya untuk melihat lebih dekat dan
mengetahui seberapa jauh peran aktif anggota, manajer dan pengurus koperasi terhadap

4
kegiatan koperasi serta seberapa besar kontribusi koperasi dalam meningkatkan taraf hidup
dan memberikan serta memenuhi kebutuhan anggota koperasi dan masyarakat di sekitar yang

5
memerlukan kebutuhan tersebut. Identifikasi kebutuhan dan masalah usaha kecil dan koperasi
perlu terus dilakukan dalam upaya meningkatkan daya tumbuh dan daya saingnya.Untuk
meningkatkan daya tumbuh dan daya saing koperasi sangat diperlukan partisipasi masyarakat
itu sendiri.Sedangkan persepsi masyarakat terhadap koperasi merupakan kunci utama
seberapa besar masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan koperasi. Dengan adanya praktikum
koperasi pertanian mahasiswa bisa dengan lebih jelas mengetahui bagaimana pengetahuan
prinsip dan praktek koperasi serta tingkat persepsi dan tingkat partisipasi masyarakat
terhadap Koperasi 212 Mart.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun beberapa hal yang menjadi rumusan permasalahan dalam praktikum ini
adalah :
1. Bagaimana aktivitas pengurus dan anggota koperasi pemuda karya?
2. Bagaimana proses/kinerja kegiatan koperasi pemuda karya?
3. Bagaimana laporan keuangan koperasi pemuda karya?
4. Bagaimana SHU pada unit usaha koperasi pemuda karya?

1.3 Tujuan Praktikum


Adapun tujuan melakukan praktikum lapangan koperasi pertanian antara lain :
1. Mengetahui aktivitas pengurus dan anggota koperasi pemuda karya?
2. Mengetahui proses/kinerja kegiatan koperasi pemuda karya?
3. Mengetahui laporan keuangan koperasi pemuda karya?
4. Mengetahui SHU pada unit usaha koperasi pemuda karya?

1.4 Manfaat Praktikum


Manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan praktikum ini diantaranya adalah
praktikan dapat mengethui bagaimana cara dalam menjadi pengurus koperasi dan paham
dalam menjalankan unit usaha pada kegiatan simulasi koperasi ini.

6
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Definisi koperasi menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 25 tahun 1992


tentang perkoperasian BAB 1 Pasal 1 Ayat (1) menerangkan bahwa : “Koperasi adalah badan
usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan
kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang
berdasarkan atas azas kekeluargaan.”
Peranan koperasi dalam perekonomian secara makro adalah meningkatkan manfaat
sosial dan ekonomi bagi masyarakat dan lingkungan, meningkatkan produksi, pendapatan,
kesejahteraan dan meningkatkan kesempatan kerja. Pada umumnya koperasi memiliki
keunggulan dibidang pertanian. Keunggulan koperasi tersebut memperbaiki posisi tawar
petani, membuka akses pasar baru untuk produk pertanian dan meningkatkan kemampuan
(Agustia, 2017). Batubara (2012) mengungkapkan bahwa dalam rangka meningkatkan
produksi dan kehidupan masyarakat di pedesaan, pemerintah menganjurkan pembentukan
koperasi pertanian.
Dalam UU. No 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian pasal 3 disebutkan bahwa,
koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya, serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional, dalam rangka mewujudkan
masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang - Undang Dasar
1945.
Dalam pelaksanaan kegiatan operasional koperasi, Undang–Undang Nomor 25
Tahun 1992 tentang Perkoperasian Pasal 2, “ Koperasi berlandaskan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945 serta berdasar atas asas kekeluargaan.” Asas ini mengandung arti bahwa
diperlukan adanya kesadaran dari setiap anggota koperasi untuk melaksanakan segala sesuatu
kegiatan yang terjadi dalam koperasi sesuai dengan asaa kekeluargaan tersebut, setiap anggota
koperasi memiliki hak dan kewajiban yang sama
Dalam UU No. 25 Tahun 1992 pasal 21 perangkat organisasi koperasi terdiri dari:
Rapat Aanggota, Pengurus, dan Pengawas.
Menurut PSAK No. 27 tahun 2012 Jenis-jenis koperasi diantaranya adalah:
1. Koperasi Konsumen
2. Koperasi Produsen
3. Koperasi Simpan pinjam
4. Koperasi Pemasaran

7
Menurut Hendrojogi (2012:46) prinsip-prinsip koperasi adalah pedoman bagi
koperasi-koperasi dalam melaksanakan nilai-nilai koperasi dalam praktik. Prisnip-prinsip
koperasi tersebut adalah sebagai berikut:

1. Keanggotaan yang sukarela dan terbuka Koperasi adalah organisasi yang bersifat
sukarela, terbuka bagi semua orang yang bersedia menggunakan jasa-jasanya dan bersedia
menerima tanggung jawab keanggotaan, tanpa membedakan jenis kelamin (gender), latar
belakang sosial, ras, politik atau agama.

2. Pengawasan demokratis oleh anggota Koperasi adalah organisasi demokratis yang


diawasi oleh para anggotanya, yang secara aktif menetapkan kebijakan dan membuat
keputusan. Pria dan wanita yang dipilih sebagai wakil anggota bertanggung jawab kepada
rapat anggota.

3. Partisipasi anggota dalam kegiatan ekonomi Para anggota memberikan kontribusi


permodalan koperasi secara adil dan melakuka pengawan secara demokratis (terhadap modal
tersebut). Setidak-tidaknya sebagian dari modal itu adalah milik bersama koperasi.

4. Otonomi dan kemandirian (Independence) Koperasi adalah organisasi otonom,


menolong diri sendiri serta diawasi oleh para anggotanya. Apabila koperasi mengadakan
perjanjian dengan organisasi lain, termasuk pemerintah atau modal dari sumber luar, koperasi
melakukanya berdasarkan persyaratan yang menjamin pengawasan demokratis oleh para
anggotanya dan yang mempertahankan otonomi mereka.

5. Pendidikan, pelatihan dan penerangan Koperasi memberikan pendidikan dan


pelatihan bagi para anggota, wakil wakil anggota yang dipilih oleh rapat anggota serta para
menajer dan anggota.

Subyantoro(2015:82) partispasi anggota koperasi dibagi menjadi 2 dimensi, sesuai


dengan peran ganda anggota, yaitu:

1. Anggota dalam kedudukannya sebagai pemilik Dalam hal ini anggota koperasi
memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan dan pembentukan koperasi, dalam
bentuk kontribusi keuangan seperti : penyertaan modal, pembentukan cadangan,
simpanan.
2. Anggota dalam kedudukan sebagai pelanggan Dalam dimensi ini anggota
ditempatkan sebagai pengguna layanan koperasi dalam menunjang
kepentingannya. Partisipasi akan terwujud jika pelayanan yang di berikan oleh
koperasi sesuai dengan kebutuhan anggota.
Sisa Hasil Usaha (SHU) Berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992 Pasal
45, bahwa: (1) Sisa Hasil Usaha Koperasi merupakan pendapatan Koperasi yang diperoleh
dalam satu tahun buku dikurangi dengan biaya, penyusutan, dan kewajiban lainnya termasuk
pajak dalam tahun buku yang bersangkutan. (2) Sisa Hasil Usaha setelah dikurangi dana
cadangan, dibagikan kepada anggota sebanding dengan jasa usaha yang dilakukan oleh
masing-masing anggota dengan Koperasi, serta digunakan untuk keperluan pendidikan.

8
BAB III

METODOLOGI PRAKTIKUM

3.1. Lokasi dan Waktu Praktikum


3.1.1 Lokasi Praktikum

Praktikum simulasi koperasi ini dilaksanakan secara luring atau offline di GB 1 ruang
10 di Universitas Bengkulu, Kelurahan Kandang Limun, Kecamatan Muara Bangkahulu,
Provinsi Bengkulu.

3.1.2 Waktu Pelaksanaan Praktikum

Untuk waktu praktikum ditetapkan pada setiap hari rabu pada jam 10.00 WIB-12.00
WIB. Praktikum pertama dimulai pada tanggal 23 Februaru 2022 dan berakhir pada
tanggal 18 Mei 2022.

3.2 Metode Praktikum

Adapun metode praktikum simulasi koperasi adalah sebagai berikut:

3.2.1 Sistem Pelaksanaan Praktikum

1. Dilakukan praktikum oleh para praktikan secara offline di GB 1 ruang


10 Universitas Bengkulu
2. Didengarkankan penjelasan dari Co-Ass dan diringkas isi dan materi
pada praktikum yang dilaksanakan oelh para praktikan
3. Didengarkan laporan penjelasan dari setiap pengurus dan PJ pada setiap
bidang, dan dicatat hasil dari pemaparan yang telah dijelaskan oleh para
praktikan
4. Kemudian hasil dari catatan tersebut dikumpulkan kepada para Co-Ass
sebagau bukti kehadiran dan nilai tugas. Sebagai tanda bahwa praktikan sudah
berakhir pada hari itu

3.2.2 Jenis Kegiatan

1. Jenis Usaha Takjil


2. Jenis Usaha Sembako
3. Jenis Usaha Jasa Natar
4. Jenis Usaha Masker
5. Jenis Usaha Alat Tulis Kantor
6. Jenis Usaha Pulsa

9
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Aktivitas Pengurus dan Anggota Koperasi Pemuda Karya
Pada Praktikum simulasi koperasi pertanian initerdapatpengurus dan anggota yang
diarahkan oleh para coass untuk melakukan aktivitas sebagaimna koperasi pada umumnya.
Adapun aktivitas penggurus serta anggota koperasi adalah sebagai berikut :
1. Ketua
Tugas ketua dalam koperasi pemuda karya adalah memimpin ataupun mengatur jalannya
koperasi dibantu oleh pengurus lainnya. Adapun ketua koperasi pemuda karya adalah
Amru Mulya Pratama (E1D020008).
2. Sekretaris
Tugas sekretaris dalam koperasi pemuda karya adalah menyiapkan semua bentuk surat
yang diperlukan dalam kegiatan koperasi serta membuat struktur kepengurusan koperasi
pemuda karya. Adapun sekretaris koperasi pemuda karaya adalah Tyas Kusuma Mardani
(E1D020100), Tantri Arisagita (E1D020004), dan Nur Indah Safitri (E1D020079).
3. Bendahara
Tugas bendahara dalam koperasi pemuda karya adalah menyimpan serta membuat
laporan keuangan mengenai simpanan pokok , simpanan wajib serta simpanan sukarela.
Bendahara membuat catatan mengenai uang yang masuk dan uang yang keluar. Setiap
kelas mempunyai satu bendahara yang mana bendahara tersebut mencatat siapa yang
membayar simpanan wajib, simpanan pokok serta simpanan sukarela dan kemudian uang
tersebut akan diserahkan kepada bendahara umum. Adapun bendahara koperasi pemuda
karya adalah Yolanda Gracewani Sinaga (E1D0200), Elprina Simorangkir (E1D0200)
sekaligus bendahara umum , dan Putri Yulia Indah Lestari (E1D0200).
4. Manajer
Tugas manajer dalam koperasi pemuda karya adalah sebagai pemimpin yang mengatur
serta mengawasi unit usaha , dimana manajer berkoordinasi dengan ketua mengenai unit
usaha apa yang cocok untuk dilaksanakan kemudian akan didiskusikan lebih lanjut
bersama anggota koperasi pemuda karya. Adapun manajer koperasi pemuda karya adalah
Fikri Juliansyah (E1D020012)
5. Personalia
Tugas personalia dalam koperasi pemuda karya adalah sebagai pengawas jalannya unit
usaha , dimana personalia ini membuat jadwal jaga stand unit usaha untuk anggota
koperasi . Jadwal ini dibuat bagi unit usaha yang membutuhkan bantuan anggota koperasi
lain untuk membantu mereka dalam menjalankan unit usahanya. Selain membuat jadwal ,
10
personalia juga mengabsen setiap anggota yang bertugas menjaga stan tersebut. Adapun
personalia koperasi pemuda karya adalah Fajrul Husaini (E1D0200), Rana Zafira
Nurenza (E1D020016) dan DelaJulianti (E1D0200).
6. Unit usaha alat tulis kantor
Unit usaha ini menjual alat tulis yang biasa dibutuhkan oleh anggota koperasi dimana
anggota koperasi pemuda karya adalah mahasiswa. Unit usaha ini menggunakan sistem
pre-order, jadi mereka mendata anggota koperasi yang ingin membeli alat tulis kantor
kemudian mereka menyiapkan barang tersebut sehingga dengan sistem penjualan ini
tidak kemungkinan untuk barang tidak laku terjual itu kecil. Adapun penanggung jawab
unit usaha alat tulis kantor Vina Lorenza (E1D020101).
7. Unit usaha sembako
Unit usaha ini menjual bahan pokok sehari-hari yang biasa dibutuhkan oleh anggota
koperasi dimana anggota koperasi pemuda karya adalah mahasiswa. Unit usaha ini
menggunakan sistem pre-order, jadi mereka mendata anggota koperasi yang ingin
membeli sembako kemudian mereka menyiapkan barang tersebut sehingga dengan sistem
penjualan ini tidak kemungkinan untuk barang tidak laku terjual itu kecil.Adapun
penanggung jawab unit usaha sembako Lingga Agustiana (E1D020082).
8. Unit usaha masker
Unit usaha ini menjual berbagai jenis masker yang biasa dibutuhkan oleh anggota
koperasi dimana dimasa pandemi covid ini semua orang pasti membutuhkan masker. Unit
usaha ini menggunakan sistem pre-order, jadi mereka mendata anggota koperasi yang
ingin membeli masker kemudian mereka menyiapkan barang tersebut sehingga dengan
sistem penjualan ini tidak kemungkinan untuk barang tidak laku terjual itu kecil. Adapun
penanggung jawab unit usaha masker Adellbert Sada Ukur Tumangger (E1D0200).
9. Unit usaha jasa antar
Unit usaha ini menyediakan jasa antar baik barang ataupun individu yang biasa
dibutuhkan oleh anggota koperasi seperti mengantar makanan ke kost mereka ataupun
mengantar mereka ke suatu tempat. Untuk menggunakan jasa antar anggota koperasi
ataupun masyarakat bisa menghubungi langsung penanggung jawab ataupun anggota unit
usaha ini. Adapun penanggung jawab unit usaha jasa antar Diki Ludvianto (E1D0200).
10. Unit usaha pulsa
Unit usaha ini menjual pulsa seluler serta token listrik yang biasa dibutuhkan oleh
anggota koperasi dimana dimasa sekarang semua orang pasti membutuhkan pulsa. Untuk
membeli pulsa, anggota koperasi ataupun masyarakat bisa menghubungi langsung
penanggung jawab ataupun anggota unit usaha ini kemudian penanggung jawab akan
11
mengirimkan pulsa yang mereka butuhkan dan pembayara bisa dilakukan secara
langsung ataupun via tranfer. Adapun penanggung jawab unit usaha pulsa Irvan Maulana
(E1D020041).
11. Unit usaha takjil
Unit usaha ini menjual berbagai jenis makanan yang biasa dimakan oleh anggota koperasi
dibulan ramadhan seperti gorengan , pempek , es timun, es buah dan lain sebagainya.
Unit usaha ini berjalan selama bulan ramadhan, jadi mereka membuka stand setiap sore
di bulan ramadhan di daerah Universitas Bengkulu dimana itu merupakan tempat yang
mudah digapai unutk anggota koperasi jadi anggota koperasi dapat dengan mudah
membeli takjil yang mereka jual . Adapun penanggung jawab unit usaha takjil
Muhammad Nata Saputra (E1D020058).
4.2 Proses dan Kinerja Koperasi Pemuda Karya
Proses dan kinerja koperasi pemuda karya sudah cukup baik walaupun dalam
prakteknya masih terdapat beberapa kendala dikarenakan ini merupakan koperasi pertama
yang dibuat oleh praktikan. Adapun uraian dari kegiatan pengurus serta setiap unit usaha
setiap minggunya adalah sebagai berikut :
1. Pertemuanke 1 (Rabu, 23 Februari 2022)
Pada pertemuan ke 1 ini dilakukan menggunakan sistem daring yaitu via zoom
meeting. Pertemuan ini membahas mengenai pemilihan ketua , sekretaris , bendahara
untuk setiap kelasnya serta seorang menejer untuk semua kelas. Dimana ketua
koperasi bertugas untuk memimpin simulasi koperasi dan menjadi jembatan coass
untuk berkoordinasi , sektertasi bertugas untuk membuat surat-menyurat ,bendahara
bertugas untuk mencatat simpanan pokok simpanan wajib serta simpanan sukarela ,
dan manajer bertugas untuk mengelola uang dari simpanan-simpanan anggota
koperasi. adapun ketua simulasi koperasi pertanian Amru Mulya Pratama
(E1D020008) , sekretarisnya Tyas Kusuma Mardani (E1D020100) untuk kelas A,
Tantri Arisagita (E1D020004) untuk kelas B dan Nur Indah Safitri (E1D020079)
untuk kelas C kemudian bendaharanya Yolanda Gracewani Sinaga (E1D0200) untuk
kelas A, Elprina Simorangkir (E1D0200) untuk kelas B sekaligus bendahara umum
dan Putri Yulia Indah Lestari (E1D0200) untuk kelas C , dan manajer yaitu Fikri
Juliansyah (E1D020012).
Selain membahas mengenai pemilihan pengurus, juga dibahas mengenai simpanan
pokok adalah simpanan yang harus dibayar anggota koperasi saat pertama kali
menjadi anggota , simpanan wajib adalah simpanan yang harus dibayar anggota
koperasi secara rutin dalam jangka waktu tertentu dan simpanan sukarela adalah
12
simpanan yang dibayarkan anggota secara sukarela yang dijelaskan oleh co-ass dan
nantinya akan didiskusikan oleh anggota koperasi untuk jumlah simpanan tersebut.
2. Pertemuan ke 2 ((Rabu, 02 Maret 2022)
Pada pertemuan ke 2 ini masih dilakukan secara daring via zoom meeting ,dimana
pada pertemuan ini dibahas penetapan jumlah simpanan pokok yaitu sebesar Rp.
10.000, simpanan wajib sebesar Rp. 5.000 , serta simpanan sukarela yang telah
didiskusikan sebelumnya oleh ketua bersama anggota koperasi lainnya. Kemudian
dilakukan pemilihan personalia yang bertugas mengawasi seluruh anggota koperasi
yang bekerja setiap minggunya, membuat jadwal kegiatan koperasi , dan menyiapkan
barang dan jasa koperasi. Adapun personalia simulasi koperasi pertanian yaitu Fajrul
Husaini (E1D020050) untuk kelas A, Rana Zafira Nurenza (E1D020016) untuk kelas
B dan Dela Julianti (E1D020068) untuk kelas C.
3. Pertemuanke 3 (Rabu, 09 Maret 2022)
Pada pertemuan ke 3 ini dilakukan secara luring di GB 1 ruang 10 pada jam 10.00
WIB, pertemuan ini membahas mengenai penetapan unit usaha yang akan dijalankan
serta penanggung jawabnya. Adapun unit usaha yang akan dijalankan yaitu ada eman
unit usaha , berikut unit usaha serta penanggung jawabnya :
a. Unit usaha masker penanggung jawabnya Adellbert Sada Ukur Tumangger (E1D0200)
b. Unit usaha alat tulis kantor penanggung jawabnya Vina Lorenza (E1D020101)
c. Unit usaha takjil penanggung jawabnya Muhammad Nata Saputra (E1D020059)
d. Unit usaha pulsa penanggung jawabnya Irvan Maulana (E1D020041)
e. Unit usaha jasa antar penanggung jawabnya Diky Ludvianto (E1D020058)
f. Unit usaha sembako penanggung jawabnya Lingga Agustiana (E1D020082).
Selain itu juga membahas mengenai laporan bendahara , untuk kelas A uang
terkumpul yaitu Rp.251.000 , kelas B Rp. 410.000 dan kelas C Rp. 135.000. kemudian
membahas nama koperasi pertanian yaitu Koperasi Pemuda Karya dengan Motto
Koperasi “Saling Bekerjasama, Cuannya Sama-Sama”.
4. Pertemuan ke 4 (Rabu, 30 Maret 2022)
Pada pertemuan ini dilakukan secara luring di GB 1 ruang 10 pada jam 10.00 WIB,
pertemuan ini membahas mengenai perkembang kegiatan unit usaha yang mana
kegiatan unit usaha sudah sampai pada perekrutan anggota dan unit usaha pulsa dan
masker sudah berjalan dengan modal Rp.300.000 untuk pulsa dan Rp. 100.000 untuk
masker, sedangkan unit usaha lainnya masih belum berjalan.Selain itu juga dibahas
mengenai perkembangan laporan keuangan bendahara pada satu minggu terakhir yaitu

13
jumlah keseluruhan uang koperasi Rp 1.505.000 dikurangi dengan modal unit usaha
masker dan pulsa Rp. 400.000 maka sisa kas koperasi yaitu Rp. 1.101.000.
5. Pertemuan ke 5 ( Rabu,06 April 2022)
Pada pertemuan ini dilakukan secara luring di GB 1 ruang 10 pada jam 10.00 WIB,
pertemuan ini membahas mengenai perkembang kegiatan unit usaha selama satu
minggu terakhir dimana semua unit usaha telah berjalan dan mengambil modal kepada
bendahara umum yaitu untuk unit usaha masker Rp. 350.000 , pulsa Rp. 300.000 ,
sembako Rp. 400.000 , alat tulis kantor Rp. 200.000 dan takjil Rp 300.000. Selain itu
juga dibahas mengenai perkembangan laporan keuangan bendahara pada satu minggu
terakhir yaitu sisa uang kas koperasi Rp 329.000.
6. Pertemuan ke 6 (Rabu,13 April 2022)
Pada pertemuan ini dilakukan secara luring di GB 1 ruang 10 pada jam 10.00 WIB,
pertemuan ini membahas mengenai perkembang kegiatan unit usaha selama satu
minggu terakhir dimana unit usaha masker keuntungan Rp 50.000 , alat tulis kantor
keuntungan Rp , pulsa keuntungannya Rp , sembako keuntungannya Rp 42.000 , takjil
keuntungannya Rp 360.500 , dan jasa antar keuntungannya Rp 55.000 .
Kemudian membahas mengenai pembagian jadwal anggota untuk jaga stan takjil yaitu
pada hari selasa , kamis dan sabtu oleh personalia. Selain itu juga dibahas mengenai
perkembangan laporan keuangan bendahara pada satu minggu terakhir yaitu sisa uang
kas koperasi Rp463.000.
7. Pertemuan ke 7 (Rabu, 20 April 2022)
Pada pertemuan ini dilakukan secara luring di GB 1 ruang 10 pada jam 10.00 WIB,
pertemuan ini membahas mengenai absen pembagian jadwal anggota untuk jaga stan
takjil oleh personalia , dimana :
a. Selasa ,12 April 2022 : 5 orang hadir
b. Kamis ,14 April 2022 : 5 orang hadir dan 1 orang izin
c. Sabtu ,16 April 2022 : 3 orang hadir dan 3 orang izin
d. Selasa , 19 April 2022 : 5 orang hadir dan 1 orang sakit
Selain itu juga dibahas mengenai perkembangan laporan keuangan bendahara pada
satu minggu terakhir yaitu sisa uang kas koperasi Rp 563.000. kemudian yang terakhir
membahas mengenai perkembangan unit usaha selama satu minggu terakhir dimana
unit usaha masker keuntungan Rp 143.000 , jasa antar keuntungannya Rp 45.000 ,
sembako keuntungan Rp 34.500 , alat tulis kantor keuntungannya Rp 91.000 dan pulsa
keuntungannya Rp 33.000

14
8. Pertemuan ke 8 ( Rabu , 18 Mei 2022)
Pada pertemuan ini dilakukan secara luring di GB 1 ruang 10 pada jam 10.00 WIB,
pertemuan ini pertemuan terakhir praktikum simulasi koperasi pertanian , membahas
mengenai rangkuman perkembang kegiatan unit usaha dimana unit usaha sembako
memiliki keuntungan Rp. 143.000, takjil memiliki keuntungan Rp 566.500 , masker
memiliki keuntungan Rp. 140.000 , pulsa memiliki keuntungan Rp33.000 , jasa antar
memiliki keuntungan Rp 45.000 dan alat tulis kantor memiliki keuntungan Rp.
kemudian membahas mengenai perkembangan laporan keuangan bendahara yaitu sisa
uang kas koperasi Rp 808.000. Dan terakhirmembahas mengenai pembuatan laporan
akhir oleh anggota yang dijelaskan oleh co-ass.
4.3 Laporan Keuangan Koperasi Pemuda Karya
4.3.1 Minggu kesatu (23 Febuari 2022)

Pada minggu pertama dilakukan pemilihan struktur kepengurusan praktikum


simulasi koptan. Dan didapati struktur kepungurusan.

4.3.2 Minggu kedua (03 Maret 2022)

Pada minggu kedua dipilih personalia setiap kelas, ditentukan besaran simpanan
pokok dan simpanan wajib, serta disepakati unit usaha apa saja yang dilaksanankan.

4.3.3 Minggu ketiga (09 Maret 2022)

Pada minggu ini telah ditentukan jumlah simpanan wajib dan simpanan pokok.
Simpanan wajib sebesar Rp.10.000 dan simpanan popok sebesar Rp.5000. maka di
dapat Simpanan pokok dan wajib minggu ketiga:

Kelas A : Rp251.000

Kelas B : Rp410.000

Kelas C : Rp135.000

Total : Rp796.000

4.3.4 Minggu keempat (30 Maret 2022)

Pada minggu ini juga disampaikan perkembangan dari setiap unit usaha. Dan didapati
hasil sebagai berikut:

Simpanan pokok dan wajib minggu keempat

Kelas A : Rp 605.000

Kelas B : Rp 440.000

Kelas C : Rp 460.000

15
Total : Rp1.505.000

Pengeluaran : Rp 300.000

Sisa uang : Rp 1.205.00


Laporan setiap unit usaha
1. Jasa antar : jasa antar bekerja sama kepada satiap unit usaha khususnya unit usaha
takjil
2. Pulsa : Modal awal : Rp300.000
Pemasukan : Rp143.000
3. Masker : Pemasukan : Rp160.000
4. Takjil : Pada minggu keempat hanya terbentuk konsep dan rencana penjualan.
5. Alat tulis : Pada minggu keempat belum memulai dan masih tahap persiapan
6. Sembako : Pada minggu keempat sudah terbentuk anggota

4.3.5 Minggu kelima (06 April 2022)

Pada minggu ini juga disampaikan perkembangan dari setiap unit usaha. Dan didapati
hasil sebagai berikut:

Simpanan pokok dan wajib minggu kelima

Kelas A : Rp 806.000

Kelas B : Rp 548.000

Kelas C : Rp 525.000

Total : Rp1.879.000

Pengeluaran : Rp1.555.000

Sisa uang : Rp 324.000


Laporan setiap unit usaha
1. Jasa antar : Pendapatan : Rp 17.000
2. Pulsa : Modal awal : Rp300.000
Keluar : Rp307.000
Sisa Pulsa : Rp 4.000
3. Masker : Modal : Rp350.000
Keluar : Rp340.000
Pendapatan : Rp295.000
4. Takjil : Modal : Rp300.000
Pendapatan : Rp395.000
Untung : Rp 95.000
5. Alat tulis : Modal : Rp200.000
Pengeluaran : Rp198.000
Pemasukan : Rp196.000
Sisa : Rp117.000
6. Sembako : Modal : Rp400.000

16
Pengeluaran : Rp348.500
Pemasukan : Rp414.000
Untung : Rp 66.500

4.3.6 Minggu keenam (13 April 2022)

Pada minggu ini juga disampaikan perkembangan dari setiap unit usaha. Dan didapati
hasil sebagai berikut:

Simpanan pokok dan wajib minggu keenam

Kelas A : Rp 853.000

Kelas B : Rp 565.000

Kelas C : Rp 595.000

Total : Rp2.013.000

Pengeluaran : Rp1.555.000

Sisa uang : Rp 458.000


Laporan setiap unit usaha
1. Jasa antar : Pendapatan 1 : Rp 17.000
Pendaparan 2 : Rp 38.000
Total : Rp 55.000
2. Pulsa : Modal : Rp 300.000
Keluar : Rp 307.000
Sisa Pulsa : Rp 4.000
3. Masker : Modal : Rp 350.000
Keluar : Rp 370.000
Pendapatan : Rp 445.000
Dana saat ini : Rp 400.000
4. Takjil : Modal awal : Rp 300.000
Total modal : Rp1.076.500
Pendapatan : Rp1.437.000
Untung : Rp 360.500
5. Alat tulis : Modal : Rp 200.000
Pengeluaran : Rp 198.000
Pemasukan : Rp 289.000
Sisa : Rp 24.000
6. Sembako : Modal : Rp 466.500
Pengeluaran : Rp 272.000
Pemasukan : Rp 314.000
Untung : Rp 42.000
Keseluruahan: Rp 508.500

4.3.7 Minggu ketujuh (20 April 2022)

17
Pada minggu ini juga disampaikan perkembangan dari setiap unit usaha. Dan didapati
hasil sebagai berikut:

Simpanan pokok dan wajib minggu ketujuh

Kelas A : Rp 853.000

Kelas B : Rp 565.000

Kelas C : Rp 595.000

Total : Rp2.013.000

Pengeluaran : Rp1.555.000

Sisa uang : Rp 458.000


Laporan setiap unit usaha
7. Jasa antar : Pendapatan 1 : Rp 17.000
Pendaparan 2 : Rp 38.000
Total : Rp 55.000
8. Pulsa : Modal : Rp 300.000
Keluar : Rp 307.000
Sisa Pulsa : Rp 4.000
9. Masker : Modal : Rp 350.000
Keluar : Rp 370.000
Pendapatan : Rp 445.000
Dana saat ini : Rp 400.000
10. Takjil : Modal awal : Rp 300.000
Total modal : Rp1.076.500
Pendapatan : Rp1.437.000
Untung : Rp 360.500
11. Alat tulis : Modal : Rp 200.000
Pengeluaran : Rp 198.000
Pemasukan : Rp 289.000
Sisa : Rp 24.000
12. Sembako : Modal : Rp 466.500
Pengeluaran : Rp 272.000
Pemasukan : Rp 314.000
Untung : Rp 42.000
Keseluruahan: Rp 508.500

4.3.8 Minggu kedelapan (18 Mei 2022)

Pada minggu ini juga disampaikan perkembangan dari setiap unit usaha. Dan didapati
hasil sebagai berikut:

Simpanan pokok dan wajib minggu kedelapan

18
Kelas A : Rp 853.000

Kelas B : Rp 565.000

Kelas C : Rp 595.000

Total : Rp2.013.000

Pengeluaran : Rp1.555.000

Sisa uang : Rp 458.000


Laporan setiap unit usaha
13. Jasa antar : Pendapatan 1 : Rp 17.000
Pendaparan 2: Rp 38.000
Total : Rp 55.000
14. Pulsa : Modal : Rp 300.000
Keluar : Rp 307.000
Sisa Pulsa : Rp 4.000
15. Masker : Modal : Rp 350.000
Keluar : Rp 370.000
Pendapatan : Rp 445.000
Dana saat ini : Rp 400.000
16. Takjil : Modal awal : Rp 300.000
Total modal : Rp1.076.500
Pendapatan : Rp1.437.000
Untung : Rp 360.500
17. Alat tulis : Modal : Rp 200.000
Pengeluaran : Rp 242.000
Pemasukan : Rp 345.000
Untung : Rp 103.000
Sisa : Rp 28.000
18. Sembako : Modal : Rp 466.500
Pengeluaran : Rp 272.000
Pemasukan : Rp 314.000
Untung : Rp 42.000
Keseluruahan: Rp 508.500

4.3.9 Laporan Keuangan Simpanan Wajib,Simpanan Pokok dan Simpanan Sukarela


Simpanan wajib adalah simpanan yang harus dibayar oleh setiap anggota koperasi secara
rutin setiap bulannya sesuai dengan jumlah yang telah disepakati bersama , sedanglan
simpanan pokok adalah simpanan yang harus dibayar oleh tiap naggota koperasi saat ia
pertama kali menjadi anggota koperasi dengan jumlah yang telah disepakati bersama , unutk
simpanan pokok ini hanya dibayarkan satu kali di awal menjadi anggota koperasi . sedangkan
simpanan sukarela adalah simpanan yang dibayarkan anggota koperasi dengan jumlah yang
sukarela sesuai kehendak anggota koperasi . Adapun rincian laporan keuangan simpannan
19
20
wajib ,simpanan pokok ,dan simpanan sukarela koperasi pemuda karya adalah sebagai
berikut:
Tabel 1. Laporan keuangan simpanan wajib , simpanan pokok dan simpanan sukarela
No Kelas Simpanan Wajib Simpanan Simpanan Jumlah
(Rp) Pokok (Rp) Sukarela (Rp) (Rp)
1 A 770.000 400.000 145.000 1.315.000

2 B 565.000 290.000 119.000 974.000


3 C 545.000 280.000 50.000 875.000
Total 3.164.000
Berdasarkan tabel 1 di atas dapat diketahui bahwa kelas yang mempunya jumlah
simpanan wajib , simpanan pokok dan simpanan sukarela yang paling banyak adalah kelas A
karena anggota koperasi memang paling banyak berasal dari kelas A, sehingga kelas A
mempunya jumlah simpanan wajib , simpanan pokok dan simpanan sukarela yang paling
banyak.
4.3.10 Laporan Keuangan Pendapatan
Modal merupakan harta bendabaik uang , barang ataupun sebagainya yang kemudian
dikelola untuk menghasilkan atau menambah kekayaan . Pada koperasi pemuda karya modal
diperoleh dari simpanan wajib ,simpanan pokok dan simpanan sukarela semua anggota
koperasi yang di simpan oleh bendahara umum .
Pendapatan pada Koperasi Pemuda Karya merupakan hasil dari semua penjualan
produk selama kegiatan unit usaha berjalan . Sedangkan pengeluaran merupakan biaya yang
harus dikeluarkan selama unit usaha tersebut berjalan. Adapun laporan keuangan pendapat
mengenai rincian modal , pengeluaran ,pendapatan serta kentungan setiap unit usaha Kopersi
Pemuda Karya adalah sebagai berikut :
Tabel 2. Laporan modal , pengeluaran , pendapatan dan keuntungan setiap unit usaha
No Unit Usaha Modal (Rp) Pengeluaran Pendapatan Keuntungan
(Rp) (Rp) (Pendapatan-
pengeluaran) (Rp)
1 ATK 200.000 200.000 301.000 101.000
2 Sembako 400.000 400.000 543.000 143.000
3 Masker 350.000 350.000 490.000 140.000
4 Jasa Antar - 20.000 65.000 45.000
5 Pulsa 300.000 300.000 333.000 33.000
6 Takjil 300.000 1.359.500 1.926.000 566.500

21
Total 1.030.500
Berdasarkan tabel 2 diatas keuntungan yang paling besar adalah dari unit usaha takjil , ini
dikarenakan unit usaha ini berjalan selama bulan ramadhan dimana pada bulan ramadhan
tingkat konsumtif terhadap gorengan ataupun minuman anggota koperasi dan masyarakat
mengingkat yang berdampak pada tingkat penjualan takjil yang tinggi. Sedangkan keuntungan
yang paling kecil adalah dari unit usaha pulsa , ini dikarenakan besaran keuntungan dari setiap
transaksi pulsa tersebut kecil berkitar Rp 1.000 sampai Rp. 2.000.
4.4 SHU Koperasi Pemuda Karya
Menurut pasal 45 ayat (1) UU No. 25/1992, SHU adalah Sisa Hasil Usaha Koperasi
merupakan pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi biaya,
penyusutan dan kewajiban lainnya termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan.
SHU biasanya dibagikan pada akhir periode buku atau satu tahun buku koperasi . Adapun
prinsip pembagian SHU adalah sebagi berikut :
a) SHU yang dibagi adalah yang bersumber dari anggota
b) SHU anggota adalah jasa dari modal dan transaksi usaha yang dilakukan anggota
sendiri
c) Pembagian SHU anggota dilakukan secara transparan dan terbuka
d) SHU anggota dibayar secara tunai
Pembagian SHU memiliki persentasenya sendiri yang mana berasan pembagian SHU
telah ditentukan persentasenya adalah sebagai berikut :
SHU koperasi merupakan pendapatan yang diperoleh koperasi dalam satu tahun buku
yang dikurangi dengan penyusutan, biaya dan kewajiban lain termasuk pajak dalam tahun
buku yang bersangkutan (UU No.25/1992, tentang perkoperasian, Bab IX, pasal 45).
Tabel 3 . persentase SHU

SHU Persentase

SHU untuk dana cadangan 25%

SHU dibagikan ke anggota 25%

SHU untuk modal 25%

SHU untuk pengurus/pengawas 10%

SHU untuk dan pendidikan 7.5%

22
SHU untuk dana sosial 7.5%

Total 100%

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa SHU yang memiliki persentasi yang besar
yiatu SHU untuk dana cadangan, SHU dibagikan ke anggota dan SHU untuk modal sebesar
25%.
Simpanan Pokok dan Wajib Seluruh Anggota sebesar Rp2.850.000
Selama Koperasi Berjalan :
Pengeluaran sebanyak Rp1.550.000
Pemasukan Sebanyak Rp2.850.000 (transaksi anggota) dan Rp1.038.300(transaksi
Non anggota) dengan total transaksi Rp3.888.300
Dengan demikan Pendapatan yang diperoleh sebesar
Rp2.338.300. Penyelesaian:
Tabel 4 . hasil SHU

Keterangan SHU Persentase Rp2.338.300

SHU Untuk Dana Cadangan 25 % Rp597.075

SHU untuk Usaha 25 % Rp597.075

SHU untuk modal 25 % Rp597.075

SHUuntuk Pengurus/Pengawas 10 % Rp238.830

SHU untuk Dana Pendidikan 7,5 % Rp179.122

SHU untuk Dana Sosial 7,5 % Rp179.122

Perhitungan untuk SHU dibagikan ke anggota yang diterima oleh Vina Lorenza

SHU untuk Usaha (Vina Lorenza) = Vina Lorenza


𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑟𝑎𝑛𝑠𝑎𝑘𝑠𝑖 𝐴𝑛𝑔𝑔𝑜𝑡𝑎 𝑥 𝑆𝐻𝑈 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑢𝑠𝑎ℎ𝑎
𝑅𝑝48.000
= Rp1.038.300 𝑥 𝑅𝑝597.075
= Rp27.602
Perhitungan untuk SHU modal yang diterima oleh Vina
Lorenza Simpanan wajib+simpanan pokok =
Rp2.850.000

23
𝑠𝑖𝑚𝑝𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑉𝑖𝑛𝑎 𝐿𝑜𝑟𝑒𝑛𝑧𝑎
SHU modal (Vina Lorenza) =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑚𝑝𝑎𝑛𝑎𝑛 𝐴𝑛𝑔𝑔𝑜𝑡𝑎 𝑥 𝑆𝐻𝑈 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑚𝑜𝑑𝑎𝑙
𝑅𝑝30.000
= 𝑅𝑝2.850.000 𝑥 𝑅𝑝597.075
= Rp6.285
Jadi, jumlah SHU yang diterima oleh Vina Lorenza adalah Rp27.602+Rp6.285 =
Rp33.887,

24
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Keaktifan pratikan anggota koperasi pertanian dapat di liat dari awal bawasan
peratikan aktif di lihat dari pembagian kepengurusan , perlaporan evaluasi per bidang, dan
hal- hal yang lain mengenai koperasi pertanian per minggunya di lakukan evaluasi yang
pembahasan ,dan selanjutkan di isi dengan arahan dosen pembimbing dan C0-ASS.
Keaktifan pratikan dalam melakukan pratikum dapat dilihat dari awal pratikum
hingga pratikum selesai. Pratikan mengikut segala kegiatan pratikum dengan baik dari
pemilihan ketua, pengurus, bidang usaha dan lain lain.
Dari pratikum koperasi pertanian pratikan bisa mengetahui cara cara membuka
koperasi. Praktikan juga tau yang di maksud dengan SHU setra bisa mengerti cara
menghitung SHU. Koperasi simulasi memang belum bisa melaksanakan prinsip & praktek
koperasi secara utuh, tetapi beberapa prinsip & praktek koperasi sudah mampu dilaksanakan
pada koperasi simulasi ini.

5.2 Saran

Di saran kan untuk pratikan memperhatikan arahan dosen pembimbing dan C0-ASS
dalam melaksanakan simulasi koperasi pertanian, dan di sarankan pratikan berkontribusi
dalam simulasi koperasi pertania. Koperasi memang adalah merupakan salah satu cara buat
menyebarkan & memajukan perekonomian pada sebuah negara. Namun, kurangnya
manajemen yang baik membuat koperasi dilihat sebelah mata & banyak orang enggan buat
membangun atau berpartisipasi pada koperasi. Perbaikan Sumberdaya Manusia yg kompeten,
aktif & terdidik akan bisa menaikkan kualitas menurut perkoperasian pada Indonesia.

25
DAFTAR PUSTAKA

Agustia, D. Kusnadi, N. & Harianto. (2017). Studi Empris Perilaku Usaha Koperasi
Pertanian: Kasus Koperasi di Dataran Tinggi Gayho Provinsi Aceh.Jurnal
Manajemen dan Agribisnis. 14(1). 12-21. DOI: 10.17358/JMA.14.1.12

Arief, Subyantoro., Aryono dan Tacobus, Sudaryoto. (2015). Manajemen Koperasi.

Yogyakarta: Penerbit Gosyen Publishing.

Hendrojogi. 2012. Koperasi: Asas-Asas, Teori dan Praktik. Jakarta: Rajawali Pers.

Shinta, A. (2011). Ilmu Usaha Tani. Malang: Uiversitas Brawijaya Press.


Suhartono, I. (2012). Strategi Pengembangan Koperasi Berorientasi Bisnis. Among
Makarti, 4(1).

26
LAMPIRAN

Lampiran 1. struktur kepengurusan

Gambar struktur kepengurusan koprasi

Anggota perbidang

Jasa Antar Pulsa

1. Adi Prayitno 1. M.Fadlullah


2. Farhan Syachrullah 2. Fifin Triesti
3. Prima Juriansyah 3. Diki Wahyu Repaldo
4. Cornelius Sitorus 4. Ipandi Saputra
5. Vanessa
6. Mesya Miranda
7. Allbert Lorenza
8. Muhammad Haziq
9. Mala Kismawati
10. Ester Yuni Sari S
11. Putri Cahaya

Masker Takjil

27
1. Helda Surya 1. Ratna Sudjanawati
2. Ita Triana 2. Roudhotul Iflah
3. Sovi Aynia 3. Salsa Bila
4. Pahala Yosua I. Nababan 4. Muthia Rahmadhani
5. Uswatun Hasanah 5. Tiodora Ayudia N. Sipakkar
6. Wahyudianfa Pratama 6. Willy Yeremia Simangunsong
7. Linda Nidaul Hasanah
8. Galuh Tri
9. Evania
10. Aria Febri Utama
11. Farhan Rizqi
12. Muhammad Farid
13. Dimas Taufik
14. Ramiko Jama
Alat Tulis Sembako

1. Ineandre 1. Ihvana Nurbayanti


2. Novia 2. Ananda Delia
3. Dyah 3. Messi Rijkiani Putri Panggabean
4. Fitriani 4. Ria Puspita Sari
5. Uswan 5. Susi Lastri
6. Serlinda 6. Yolanda Mutiara
7. Nursyara 7. Veronika Gita Samosir
8. Utari 8. Langgeng
9. Anastasya 9. Osy Aprianti
10. Refi 10. Karta Hidayat
11. Fadila 11. Bhirawa Oktavianus
12. Riska 12. Febri Anansah
13. Agnes 13. Winda Rahel Lubis
14. Nia 14. F. Agung Setiabudi
15. Grace 15. Syean Al-khari
16. Caroline 16. Sylvain Shalom Sihite
17. Tellasya
18. Likman

28
Lampiran 2. Laporan keuangan bendahara

RINCIAN LAPORAN KEUANGAN KOPERASI PERTANIAN

Simpanan Wajib Rp. 5.000 Simpana Simpanan


Pokok
No Nama Sukarela

MARET APRIL MEI JUNI Rp. Rp.


10.000

1. Tantri Arisagita      2.000

2. Nia Oktavia      2.000

3. Winda R Br Lubis      3.000

4. Sri Utami Ningsih      5.000

5. Rana Z Nurenza      2.000

6. Ihvana Nurbayanti      5.000

7. Enzelina Sitepu      5.000

8. Elprina S.      10.000

9. Vanessa Grevisia      5.000

10. Fariska Karlindah      2.000

11. Mesya Miranda      5.000

12. Ineandre Anna      2.000

13. Novia P Sari      5.000

14. Fadila Rizki Lubis      3.000

15. Ramiko Jama      5.000

16. Muthia R.      4.000

17. Syean Al Khari   5.000

29
18. Ananda Vitaloca      8.000

19. Wahyudianfa P.      5.000

20. Agnes S Sihaloho      2.000

21. Tiodora Sipakkar      5.000

22. Fitriani      5.000

23. Martha D Gultom      3.000

24. Anatasya N      5.000

25. Langgeng D Yoso      5.000

26. Mala Krismawati      1.000

27. Ester Simanjuntak     

28. Belti Julita      5.000

29 Pahala Y Nababan      5.000

JUMLAH 145.000 140.000 140.000 140.000 290.000 119.000

Simpana Simpanan
Simpanan Wajib Rp.5.000
No Nama Pokok Sukarela

Rp. Rp.
MARET APRIL MEI JUNI
10.000

1. Amru Mulya Pratama      5.000

2. Refi Septarena     

3. Putri Yulia Indah Lestari      5.000

4. Ria Puspita Sari     

5. Linda Nidaul Hasanah     

6. Diki Wahyu Repaldo      5.000

30
7. Farhan Syacrullah     

8. Uswatun Hasanah      5.000

9. Adelbert Sada Ukur T      5.000

10. Veronica Gita Samosir     5.000

11. Galuh Tri Maharani P.R     

12. Willy Yeremia S     

13. Evania Fiska     

14. Adi Prayitno     

15. Caroline Grace N     

16. M. Nata Saputra     

17. Diky Ludvianto     

18. Ita Triana     

19. Dela Julianti     

20. Yolanda Mutiara   

21. M. Maulana Ma’mun      5.000

22. Nur Indah Safitri      5.000

23. Prima Juliansyah     

24. Cornelius Sitorus      5.000

25. Helda Surya Febriyanty     

26. Putri Cahaya Wulandari     

27. M. Raihan Alvie A     

28. Susi Lastri      5.000

JUMLAH 140.000 140.000 135.000 130.000 280.000 50.000

31
Simpanan Wajib Rp. 5.000 Simpana Simpanan
Pokok
No Nama Sukarela

MARET APRIL MEI JUNI Rp. 10.000

1. Tellasya     

2. Serlinda      7000

3. Inna      5000

4. Utari      5000

5. Messi      4000

6. Sylvain     

7. Ratna     

8. Uswan      5000

9. Sovi      7000

10. Dyah      5000

11. Owen      5000

12. Fikri      5000

13. Agung      2000

14. Farid      2000

15. Likman      5000

16. Fifin      1000

17. Aria      15.000

18. Frengki      5000

19. Farhan      5000

20. Dimas      5000

21. Grace      11.000

32
22. Yolanda      2.000

23. Iflah      1000

24. Tyas      3000

25. Albert      5000

26. Emilian      4000

27. Vina     

28. Osy      5000

29 Fadil      5000

30 Aldi   5000

31 Nursyara     

32 Ipandi     

33 Salsa     

34 Hazig      2000

35 Karta   2000

36 Fajrul      5000

37 Bhirawa     

38 Febri      5000

39 Lingga      2000

40 Irvan     

JUMLAH 200.000 190.000 190.000 190.000 400.000 145.000

 JUMLAH KEUANGAN SETIAP KELAS

KELAS A : -Simpanan Wajib Rp. 770.000

33
-Simpanan Pokok Rp. 400.000
-Simpanan Sukarela Rp. 145.000
JUMLAH RP. 1.315.000

KELAS B : -Simpanan Wajib Rp. 565.000


-Simpanan Pokok Rp. 290.000
-Simpanan Sukarela Rp. 119.000
JUMLAH Rp. 974.000

KELAS C : -Simpanan Wajib Rp. 545.000


-Simpanan Pokok Rp. 280.000
-Simpanan Sukarela Rp. 50.000
JUMLAH Rp. 875.000

KESELURUHAN MODAL KOPERASI Rp. 3.164.000


PENGELURAN KOPERASI
PERTANIAN

No TANGGAL TRANSAKSI JENIS PENGELUARAN BESARAN PENGELUARAN

1. 21 Maret 2022 Modal usaha pulsa Rp. 300.000

2. 23 Maret 2022 Modal usaha masker Rp. 100.000

3. 30 Maret 2022 Modal usaha sembako Rp. 400.000

4. 30 Maret 2022 Modal usaha masker Rp. 250.000

5. 04 April 2022 Modal usaha takjil Rp. 300.000

6. 04 April 2022 Modal usaha ATK Rp. 200.000

JUMLAH Rp. 1.550.000

SISA MODAL KOPERASI

pemasukan Rp. 3.164.000

Pengeluaran Rp. 1.550.000

34
sisa Rp. 1.614.000

35
PENGELURAN KOPERASI PERTANIAN

No TANGGAL TRANSAKSI JENIS PENGELUARAN BESARAN PENGELUARAN

1. 21 Maret 2022 Modal usaha pulsa Rp. 300.000

2. 23 Maret 2022 Modal usaha masker Rp. 100.000

3. 30 Maret 2022 Modal usaha sembako Rp. 400.000

4. 30 Maret 2022 Modal usaha masker Rp. 250.000

5. 04 April 2022 Modal usaha takjil Rp. 300.000

6. 04 April 2022 Modal usaha ATK Rp. 200.000

JUMLAH Rp. 1.550.000

SISA MODAL KOPERASI

pemasukan Rp. 2.611.000

Pengeluaran Rp. 1.550.000

sisa Rp. 1.061.000

Lampiran 3. Laporan Keuangan Perbidang Usaha Koperasi Pemuda Karya

1. Jasa Antar
Minggu 1 Pemasukan : Rp 17.000
Pengeluaran: -
Minggu 2 Pemasukan: Rp 38.000
Pengeluaran : -
Minggu 3 Pemasukan : Rp 10.000
Pengeluaran: Rp 20.000 (bensin)

Jumlah total : 17.000+38.000+10.000= 65.000-20.000= Rp 45.000

Unit usaha Jasa antar tidak mengambil modal dari benahara. Pengeluaran yang mereka
keluakan menggunakan uang hasil dari pendapatan mereka sebelumnya. Jadi modal pada jasa
antar ini tidak masuk dipembukuan keuangan bendahara.

2. Pulsa

36
Laporan Penjualan Minggu Pertama (06 April 2022)
Modal Awal : Rp. 300.000 (diambil dari Bendahara tanggal 21 Maret
2022) Total Penjualan : Rp. 307.000
Sisa Saldo : Rp. 4.450
Profit : Rp. 7.000
Laporan Penjualan Minggu Kedua (13 April 2022)
Saldo : Rp. 300.000
Total Penjualan : Rp. 326.000
Sisa Saldo : Rp. 5.350
Profit : Rp. 26.000
Profit Minggu Lalu : Rp. 7.000
Total Profit : Rp. 33.000
Laporan Penjualan Minggu Kedua
Saldo : Rp. 300.000
Pengeluaran : Rp. 293.000
Pemasukan : Rp. 307.000
Sisa Saldo : Rp. 10.800
Profit : Rp. 11.000
Profit Minggu Lalu : Rp. 33.000
Total Profit : Rp. 44.000
3. Masker

Minggu ke 1
Penerimaan uang 1 dari bendahara Rp.100.000
Penerimaan uang 2 Dari bendahara RP.250.000
Total modal: Rp.350.000
Pengeluaran : Rp.340.000
Pemasukan : Rp.295.000
Minggu ke 2
Pengeluaraan : Rp.30.000
Pemasukkan : Rp.125.000
Total uang dipegang saat ini :

Rp.400.000 Minggu ke 3

Pengeluaraan :

37
Pemasukan :Rp.90.000

Total uang dipegang saat ini : Rp.490.000

Keuantungan yang diperoleh : 490.000 – 350.000 = Rp 140.000

4. Takjil
Selama 10 Hari kami menjual Takjil berupa:
Gorengan
Rujak Mie
Pempek
Sop buah
Total berjualan selama 10 hari
ModalAwal : Rp 300.000
Pengeluaran : Rp 1.359.500
Pendapatan : Rp. 1.926.000
Keuntungan : Rp 566.500
5. Alat tulis
Bulan April : Modal dari bendahara Rp. 200.000
Pengeluaran : Rp. 198.000
Pemasukan : Rp. 289.000
Keuntungan kini: Rp. 91.000
Keuntungan = Total banyak barang – pengeluaran
= Rp. 313.000 - Rp. 198.000
= Rp. 115.000

Catatan sisa barang 3 PCS Isi binder B5 Rp. 24.000

Bulan Mei : Modal dari keuntungan bulan april Rp.

44.000 Pengeluaran: Rp. 44.000

Pemasukan : Rp. 45.000

Keuntugang kini: Rp. 1.000

Keuntunga = Total banyak barang – pengeluaran

= Rp. 60.000 - Rp. 44.000

38
= Rp. 16.000

Catatan sisa barang 4 Buku Tulis Rp. 12.000

6. Sembako
Kloter 1 : Modal awal = Rp. 400.000

Pengeluaran 1 = Rp. 114.500

Pengeluaran 2 = Rp. 112.500

Pengeluaran 3 = Rp. 121.000

Jumlah Pengeluaran total = Rp. 348.000


Jumlah Modal setelah pengeluaran = Rp. 52.000
Pemasukan 1 = Rp. 142.000

Pemasukan 2 = Rp. 129.500

Pemasukan 3 = Rp. 143.000

Jumlah Pemasukan Total = Rp. 414.500

Jumlah Total (Modal + Pemasukan) = Rp. 466.500

Keuntungan = Rp.66.500

Kloter 2 : Modal = Rp. 466.500

Pengeluaran = Rp. 272.000

Modal setelah pengeluaran = Rp. 194.500

Pemasukan = Rp314.000 +(modal)Rp194.500

Jumlah total = Rp. 508.500

Keuntungan = Rp. 42.000

Kloter 3 : Modal = Rp. 508.500

Pengeluaran = Rp. 209.500

Modal setelah pengeluaran = Rp. 299.000

Pemasukan =Rp244.000+ (modal) Rp299.000


39
Jumlah total = Rp. 543.000

Keuntungan = Rp. 34.500

Jumlah Seluruh Keuntungan

Keuntungan kloter 1 = Rp. 66.500

Keuntungan kloter 2 = Rp. 42.000

Keuntungan kloter 3 = Rp. 34.500

= Rp. 143.000

`Jadi jumlah total (modal awal + keuntungan )=Rp. 400.000

Rp. 143.000
Rp. 543.000
Lampiran 4. Dokumentasi

40
41

Anda mungkin juga menyukai