MAKALAH
Oleh Kelompok 1:
3. M. Nadhir (19187203003)
Tahun 2021
DAFTAR ISI
Daftar Isi.............................................................................................................................i
Kata Pengantar..................................................................................................................ii
Bab I Pendahuluan............................................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................3
C. Tujuan.....................................................................................................................3
Bab II Pembahasaan.........................................................................................................4
A. Kesimpulan.............................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................14
ii
Kata Pengantar
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-
Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah dengan tepat waktu. Makalah
disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Manajemen Koperasi. Selain itu,
makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang manusia prasejarah bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu diselesaikannya makalah ini. Penulis menyadari makalah ini masih
jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang membangun diharapkan
demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
2
ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan sosialnya. Selain itu koperasi juga
merupakan suatu organisasi di lingkungan kampus yang sering disebut juga
dengan UKMK. Perlu kita ketahui bahwa Usaha Kegiatan Mahasiswa Khusus
Koperasi (UKMK) adalah lembaga kemahasiswaan tempat berhimpunnya para
mahasiwa yang memiliki kesamaan minat, kegemaran, kreativitas, orientasi
aktivitas penyaluran kegiatan didalam kampus.
Dalam organisasi koperasi banyak sekali kegiatan yang sedang atau sudah
terlaksana. Kegiatan koperasi disusun berdasarkan kebutuhan nyata untuk
meningkatkan, mengembangkan dan memajukan organisasi. Kegiatan koperasi
disusun berdasarkan visi, misi, dan tujuan yang akan mewujudkan dalam kegiatan
kewirausahaan. Kegiatan ini berkaitan sebagai wahana pendidikan mahasiswa, 2
Undang-Undang RI No. 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian. 3 meningkatkan
dan mengembangkan wawasan dalam berwirausaha. Wirausaha ialah orang yang
inovatif, antisipatif, inisiatif, pengambil resiko, dan berorientasi laba. Hal ini
berarti kewirausahaan merupakan sikap dan perilaku yang inovatif, antisipatif,
inisiatif, pengambil resiko, dan berorientasi laba.
3
pendelegasian wewenang oleh ketua pengurus dalam rangka mencapai tujuan
organisasi.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Untuk mengetahuai fungsi rapat dan jenis rapat, pembaca juga bias
menambah wawasan tentang tahapan dan penyelenggaraan rapat anggota
koperasi.
4
BAB II
PEMBAHASAN
Ini berarti pula bahwa dalam tata kehidupan koperasi,rapat anggota merupakan
pencerminan demokrasi dalam koperasi.Dalam rapat anggota inilah segala
masalah yang menyangkut tata kehidupan koperasi di tetapkan , dimana keputusan
dalam rapat anggota, sejauh mungkin di ambil berdasarkan hikmah kebijaksanaan
dalam permusyawaratan. Mengingat pentingnya rapat anggota ini, maka tidak
di benarkan bagi anggota-anggota koperasi untuk mewakilinya kepada orang lain.
5
b. Kebijaksanaan umum di bidang organisasi, manajemen, dan
usaha Koperasi.
c. Pemilihan, pengangkatan, pemberhentian Pengurus dan Pengawas.
d. Rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja Koperasi, serta
pengesahan laporan keuangan.
e. Pengesahan pertanggungjawaban Pengurus dalam pelaksanaan tugasnya.
f. Pembagian sisa hasil usaha
g. Penggabungan, peleburan, pembagian, dan pembubaran Koperasi.
6
1. Keadaan dimana pengurus tidak mampu atau tidak bersedia
mengadakan Rapat Anggota.
2. Pengurus tidak ada lagi.
3. Keadaan darurat.
D. Fungsi Manajemen Rapat Anggota
a. Perencanaan
Menetapkan isi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Koperasi sebagai sumber segala aturan koperasi.
Menetapkan rencana kerja dan berbagai kebijaksanaan yang harus
dijabarkan lebih lanjut oleh pengurus.
Menambah/memperluas/mengurangi bidang usaha.
Menetapkan dan mengubah simpanan wajib anggota tiap bulan.
b. Pengorganisasian
Memilih, mengangkat dan memberhentikan pengurus, badan
pemeriksa dan dewan penasihat.
Menetapkan kebijaksanaan atas usul pengurus yaitu tentang gaji,
tunjangan lembur, dan sebagainya.
Meningkatkan kerja sama antara Pengurus, Badan Pemeriksa dan
Anggota.
c. Pengarahan
Melimpahkan wewenang kepada pengurus, Badan Pemeriksa dan
Panitia-panitia.
d. Pengkoordinasian
Rapat Anggota sesuai jadwal.
Mengatur aktivitas kerja sesuai dengan Rencana Anggaran Pendapatan
dan Belanja.
Mengharuskan Pengurus, Badan Pemeriksa untuk bertindak sesuai
dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
7
Memindahkan karyawan dan tugas yang satu ke tugas lain.
e. Pengawasan
Ikut serta melakukan pengawasan atas jalannya organisasi dan usaha
koperasi
Mengesahkan neraca, laporan rugi/laba, dan kebijaksanaan pengurus.
Mengadakan penilaian atas rencana kerja yang dibuat pengurus dan
pelaksanaannya.
Memintakan pertanggung jawaban pengurus jika terjadi kerugian
dalam koperasi
8
Pengambilan pendapat berdasarkan suara terbanyak oleh
anggota koperasi dapat dilakukan secara terbuka atau secara rahasia. Pengambilan
keputusan berdasarkan suara terbanyak secara terbuka dilakukan apabila
menyangkut kebijakan. Sedangkan pengambilan keputusan berdasarkan suara
terbanyak secara rahasia dilakukan apabila menyangkut orang atau masalah lain
yang dipandang perlu.
9
F. Penyelenggaraan Rapat Anggota
Rapat Anggota dapat dijadikan sarana komunikasi efektif dari seluruh
komponen koperasi, sehingga pelaksanaan dan penyelenggaraannya harus
dipersiapkan sebaik mungkin agar mencapai tujuan dan sasarannya.
a) Susunan dan jenis acara rapat: menentukan jenis acara sedapat mungkin
dapat menarik minat anggota untuk hadir sehingga anggota mau
menghadirinya. Rapat Anggota mencakup hal-hal pokok yang dibicarakan
dalam Rapat Anggota dan menyangkut kepentingan anggota baik
usahanya maupun minatnya.
b) Biaya rapat: menghitung dan menentukan pengeluaran sesuai dengan
kemampuan. Biaya yang dibutuhkan untuk rapat menyangkut biaya
korespondensi, bahan laporan, dokumentasi, undangan, makan, minum,
dan akomodasi, transportasi, peralatan, dan lain-lain.
c) Undangan rapat disampaikan kepada para anggota sedini mungkin jauh
hari sebelum acara rapat anggota dan mengingatkannya kembali satu atau
dua hari sebelum pelaksanaannya agar tidak lupa untuk menghadiri rapat
anggota.
10
terdekat.
Keputusan Rapat Anggota sedapat mungkin diambil berdasarka mufakat. Tetapi
hal ini tidak selalu terjadi. Kalau tidak tercapai kata mufakat, keputusan diambil
berdasarkan suara terbanyak sesuai dengan bentuk demokrasi yang lazim.
Setiap anggota koperasi mempunyai hak bicara. Saran/usul mereka tidak dapat
menentukan keputusan rapat. Jika dalam Rapat Anggota diadakan pemungutan
suara, masing-masing anggota mempunyai satu suara (one man one vote), tanpa
melihat besaran nilai modal yang disetornya. Bagi koperasi yang penting adalah
anggota-anggotanya. Dalam koperasi yang anggotanya adalah badan usaha
Koperasi, perimbangan suara dilakukan menurut jumlah anggota “manusia yang
terhimpun” oleh koperasi masing-masing menurut ketentuan dalam Anggaran
Dasar Koperasi.
a. Tahapan persiapan
11
3. Pengesahan tata tertib rapat
4. Pembacaan risalah rapat tahun sebelumnya
5. Laporan pertanggung jawaban pengurus dan pengawas
6. Tanggapan peserta atas laporan pertanggung jawaban pengurus dan
pengawas
7. Pengesahan, penolakan atau pengesahan dengan catatan laporan
pertanggungjawaban pengurus atau pengawas
8. Penyampaian program kerja pengurus dan pengawas serta RAPBK
9. Tanggapan peserta tentang program kerja pengurus dan pengawas serta
RAPBK
10. Pengesahan, penolakan atau pengesahan dengan catatan program kerja
pengurus dan pengawas serta RAPBK
11. Pemilihan pengurus atau pengawas
12. Pengesahan dan pengucapan janji pengurus atau pengawas terpilih Hal-hal
lain. Misalnya membicarakan tentang masa depan koperasi, informasi
penting yang perlu diketahui anggota, penyesuaian AD dan ART, dan lain-
lain
13. Pembacaan dan penandatanganan keputusan Rapat Anggota oleh pimpinan
rapat
Penutup
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Menurut penulis, rapat anggota yang minimal dilakukan sekali dalam satu
tahun (rapat anggota tahunan) merupakan keharusan yang dilakukan oleh
pengurus dalam memberikan pertanggungjawabannya dalam kurun waktu satu
tahun terakhir. Rapat anggota tahunan ini merupakan kekuasaan tertinggi dari
koperasi. Penulis beranggapan bahwa, rapat anggota adalah sarana bagi pengurus
untuk membicarakan hal-hal yang krusial yang dialami koperasi. Disamping rapat
anggota tahunan, koperasi juga memiliki rapat anggota luar biasa.
13
Daftar Pustaka
https://tiwilietol.files.wordpress.com/2014/10/makalah-rapat-anggota-koperasi
https://smartlegal.id/badan-usaha/pendirian-koperasi/2021/03/04/ini-jenis-jenis-
rapat-anggota-koperasi/
https://www.kompas.com/skola/read/2020/03/23/200000569/rapat-anggota-
koperasi?page=all
14