Ekonomi Koperasi
Mengenai Manajemen Koperasi
Disusun Oleh:
Kelompok 6
Selvina : 201910057
Ariyanti : 201910022
Kelas/Semester : C/3
2020/2021
KATA PENGANTAR
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa kai panjatkan puji syukur karena dapat
meyelesaikan penyusunan makalah koperasi untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen
Koperasi. Semoga makalah ini dapat berguna bagi pembaca, khususnya bagi mahasiswa atau
mahasiswi Stie Mujahidin Tolitoli.
Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penyusunan
makalah Koperasi ini, khususnya kepada dosen mata kuliah Manajemen Koperasi.
Dalam pembuatan makalah ini, penulis masih sadar masih banyak terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna, baik dalam segi penyusunan, penulisan, terutama
sekali dalam hal penyajian materi. Untuk itu penulis juga menunggu kritik dan saran
perbaikan agar makalah ini menjadi lebih baik.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar.............................................................................................................. i
Daftar Isi........................................................................................................................ ii
Bab I Pendahuluan........................................................................................................ 1
A. Latar Belakang....................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................................ 1
A. Pengertian Koperasi............................................................................................. 2
C. Tujuan Koperasi................................................................................................... 2
D. Prinsip Koperasi.................................................................................................... 2
C. Akuntabilitas Koperasi.......................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ 9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Koperasi adalah organisasi ekonomi yang memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan
organisasi ekonomi lain. Perbedaan ini terletak pada system nilai etis yang melandasi
kehidupannya dan terjabar dalam prinsip-prinsipnya yang kemudian berfungsi sebagai
norma-norma etis yang mempolakan tata laku koeprasi seagai ekonomi.Ciri utama koperasi
adalah kerjasama anggota dengan tujuan untuk mencapai kesejahteraan hidup
bersama.Umumnya koperasi didirikan bersama oleh seluruh anggotanya, dimana setiap
anggota memiliki hak suara yang sama dalam setiap keputusan yang diambil koperasi.
Pembagian keuntungan koperasi (bias disebut Sisa Hasil Usaha/SHU) biasanya dihitung
berdasarkan andil anggota tersebut dalam koperasi, misalnya dengan melakukan pembagian
dividen berdasarkan besar pembelian atau penjualan yang dilakukan oleh anggota.
Sebagai suatu perusahaan, koperasi harus menjalankan suatu usaha yang mendatangkan
keuntungan ekonomi., meskipun koperasi bukan merupakan bentuk akumulasi modal. Untuk
mencapai tujuan mendatangkan keuntungan ekonomis tersebut, maka koperasi harus
menjalankan usahanya secara terus menerus, terang-teragan, berhubungan dengan pihak
ketiga, dan memperhitungkan rugi laba serta mencatat semua kegiatan usahanya tersebut
kedalam suatu pembukuan.
B. Rumusan Masalah
4. Apa saja keunggulan koperasi yang secara nyata bisa dirasakan manfaatnya oleh anggota
KOSUDGAMA?
1
BAB II
Pengertian secara umum, koperasi berasal dari kata : Co dan operation, Co berarti
bersama dan operation berarti kegiatan atau pekerjaan. Berdasarkan dua kata tersebut,
pengertian dasar dari koperasi adalah bersama-sama melakukan kegiatan atau pekerjaan
untuk mencapai suatu tujuan bersama, secaa demokratis, terbuka dan sukarela.Sementara
itu pengertian koperasi menurut UU Koperasi No.12 tahun 1967, koperasi adalah badan
ekonomi yang social dan beranggotakan orang-orang atau badan-badan hokum koperasi yang
merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasat atas asas kekeluargaan
(pasal 3). Sedangkan menurut UU RI No.25 tahun 1992 koperasi adalah badan usaha yang
beranggotakan orang-orang atau badan hokum koperasi dengan melandaskan kegiatannya
berdasarkan prisnsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar asa
kekeluargaan (pasal 1 ayat 1).
C. Tujuan Koperasi
D. Prinsip Koperasi
Berdasar pada pasal 5 ayat 1 dan 2 UU RI No. 25 tahun 1992, maka kita dapat mengetahui
prinsip koperasi :
c. Pembagian Sisa Hasil Usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha
masing-masing anggota.
e. Kemandirian.
a. Pendidikan perkoperasian.
Berdasar pasal 5 UU RI No. 25 tahun 1992, fungsi dan peran Koperasi adalah sebagai berikut :
2.Berperan serta aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan
masyarakat.
3
BAB III
PEMBAHASAN
4
*.)Konsep Manajemen Koperasi
Manajemen koperasi tidak didasarkan pada pemaksaan wewenang, melainkan melalui
keterlibatan dan partisipasi. Para manajer professional koperasi menggunakan metode yang
sama seperti manajemen pada umumnya. Hanya saja nilai-nilai dan tujuan yang harus
diperjuangkan metode itulah yang membuat manajemen koperasi unik dan berbeda dari
manajemen lainnya. Fungsi utamanya adalah mengupayakan kepemimpinan koperasi bagi
anggota dan pengurus terpilih di dalam pengembangan kebijakan dan strategi yang akan
memberdayakan koperasi dalam mewujudkan cita-cita atau tujuannya.
1. Perencanaan (Planning)
Proses yang paling penting adalah fungsi perencanaan, yang merupakan fungsi paling utama
yang harus dijalankan oleh pihak manajemen koperasi.
2. Pengorganisasian (Organizing)
4. Pengawasan (Controlling)
Pengawasan adalah suatu proses untuk menetapkan pekerjaan apa yang sudah dilaksanakan,
menilainya dan mengoreksinya dengan maksud agar pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan
rencana yang telah ditetapkan.”
5
B. Aspek-Aspek Manajemen Koperasi
Sesuai dengan fungsi-fungsi yang terdapat dalam setiap perusahaan termasuk Koperasai,
maka penerapan masing-masing fungsi manajemen itu memerlukan penjabaran lebih lanjut.
Dalam garis besarny, fungsi-fungsi yang terdapat dalam setiap Koperasi dapat dibedakan atas
dasar fungsi operasi, fungsi keuangan, fungsi pemasaran, serta fungsi administrasi dan
umum.
Manajemen operasi adalah salah satu aspek dari manajemen koperasi yang memusatkan
perhatiannya terhadap pengelolaan variable-variabel kunci yang menentukan tercapainya
efisiensi dan efektifitas kegiatan utama koperasi secara optimal. Manajemen operasi dapat di
bagi atas beberapa manajemen lain yang mencakup manajemen operasi, yaitu:
Yang dimaksud dengan masukan dalam hal ini adalah bahan baku yang digunakan dalam
proses produksi tersebut. Sehubungan dengan bahan baku ini, maka pertama-tama pengurus
koperasi harus bisa menentukan sumber pengadaan bahan baku yang paling murah dengan
kualitas yang memadai.
Pengurus koperasi harus menentukan secara cermat jenis alat produksi yang hendak
digunakan, serta jumlah dan kualitas sumber daya manusia yang akan melaksanakan proses
produksi tersebut.
Pengurus koperasi harus dapat menentukan secara tepat baik jumlah satuan yang akan
dihasilkan yang dapat diserap oleh pasar, maupun standar kualitas tertentu sesuai dengan
sasaran pasar yang ingin diraih.
6
C. Akuntabilitas Koperasi
Akuntabilitas adalah suatu perwujudan kewajiban entitas untuk mempertanggung jawabkan
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan
sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui suatu media pertanggung jawaban yang
dilaksanakan secara periodik.
1. Akuntabilitas Kelembagaan;
2. Akuntabilitas Usaha;
3. Akuntabilitas Keuangan.
2. Menyusun Rencana Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Koperasi dengan
melibatkan anggota;
7
BAB IV
PENUTUP
A.) KESIMPULAN
Koperasi merupakan gerakan ekonomi rakyat yang dijalankan berdasarkan asas
kekeluargaan. inti dari koperasi adalah kerja sama, yaitu kerja sama diantara anggota dan
para pengurus dalam rangka mewujudkan kesejahteraan anggota dan masyarakat serta
membangun tatanan perekonomian nasional. Sebagai gerakan ekonomi rakyat, koperasi
bukan hanya milik orang kaya melainkan juga milik oleh seluruh rakyat Indonesia tanpa
terkecuali.Keanggotaan Koperasi Indonesia bersifat sukarela dan didasarkan atas
kepentingan bersama sebagai pelaku ekonomi. Melalui koperasi, para anggota ikut, secara
aktif memperbaiki kehidupannya dan kehidupan masyarakat melalui karya dan jasa yang
disumbangkan. Dalam usahanya, koperasi akan lebih menekankan pada pelayanan terhadap
kepentingan anggota, baik sebagai produsen maupun konsume.Koperasi juga merupakan
bentuk organisasi yang tujuan utama nya bukan mencari keuntungan tetapi mencari
kesejahteraan anggotanya dan meningkatkan perekonomian rakyat. Koperasi menyediakan
kebutuhan setiap anggotanya dengan harga terjangkau.
B.) SARAN
Kita harus meningkatkan kesadaran dari diri kita masing - masing dalam
usaha untuk meningkatkan koperasi di Indonesia, dengan cara meningkatkan
kinerja anggota koperasi dengan cara memberikan training atau pelatihan
kepada anggota koperasi, kita juga bisa memodifikasi produk yang ada , dengan
memodifikasi produk-produk yang ada dikoperasi untuk meningkatkan selera
masyarakat sehingga tertarik untuk mengkonsumsi produk dari koperasi
tersebut dengan menyesuaikan dengan perkembangan zaman dari tahun ke
tahun dan juga memperbaiki koperasi secara menyeluruh
8
DAFTAR PUSTAKA
· http://tesyazulvaaprilia.blogspot.com/2016/01/v-
behaviorurldefaultvmlo.html
https://dwisarjono.wordpress.com/2013/10/13/konsep-koperasi/