Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

Ekonomi Koperasi
Mengenai Manajemen Koperasi

Disusun Oleh:

Kelompok 6

Selvina : 201910057

Ariyanti : 201910022

Kelas/Semester : C/3

Jurusan : Ekonomi Manajemen

STIE MUJAHIDIN TOLITOLI


Tahun ajaran

2020/2021
KATA PENGANTAR
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa kai panjatkan puji syukur karena dapat
meyelesaikan penyusunan makalah koperasi untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen
Koperasi. Semoga makalah ini dapat berguna bagi pembaca, khususnya bagi mahasiswa atau
mahasiswi Stie Mujahidin Tolitoli.

Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penyusunan
makalah Koperasi ini, khususnya kepada dosen mata kuliah Manajemen Koperasi.

Dalam pembuatan makalah ini, penulis masih sadar masih banyak terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna, baik dalam segi penyusunan, penulisan, terutama
sekali dalam hal penyajian materi. Untuk itu penulis juga menunggu kritik dan saran
perbaikan agar makalah ini menjadi lebih baik.

Yogyakarta, 30 Oktober. 2016

Tim Penyusun
DAFTAR ISI

Halaman
Kata Pengantar.............................................................................................................. i

Daftar Isi........................................................................................................................ ii

Bab I Pendahuluan........................................................................................................ 1

A. Latar Belakang....................................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah................................................................................................ 1

Bab II Gambaran Umum Koperasi............................................................................... 2

A. Pengertian Koperasi............................................................................................. 2

B. Landasan dan Asas Koperasi............................................................................ 2

C. Tujuan Koperasi................................................................................................... 2

D. Prinsip Koperasi.................................................................................................... 2

E. Fungsi Dan Peran Koperasi.................................................................................. 3

Bab III Pembahasan..................................................................... ................................ 4

A. Manajemen Dan Ekonomi Koperasi ..................................................................... 5

B. Aspek-Aspek Manajemen Koperasi...................................................................... 6

C. Akuntabilitas Koperasi.......................................................................................... 7

Bab IV Kesimpulan dan saran...................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ 9
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Koperasi adalah organisasi ekonomi yang memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan
organisasi ekonomi lain. Perbedaan ini terletak pada system nilai etis yang melandasi
kehidupannya dan terjabar dalam prinsip-prinsipnya yang kemudian berfungsi sebagai
norma-norma etis yang mempolakan tata laku koeprasi seagai ekonomi.Ciri utama koperasi
adalah kerjasama anggota dengan tujuan untuk mencapai kesejahteraan hidup
bersama.Umumnya koperasi didirikan bersama oleh seluruh anggotanya, dimana setiap
anggota memiliki hak suara yang sama dalam setiap keputusan yang diambil koperasi.
Pembagian keuntungan koperasi (bias disebut Sisa Hasil Usaha/SHU) biasanya dihitung
berdasarkan andil anggota tersebut dalam koperasi, misalnya dengan melakukan pembagian
dividen berdasarkan besar pembelian atau penjualan yang dilakukan oleh anggota.

Sebagai suatu perusahaan, koperasi harus menjalankan suatu usaha yang mendatangkan
keuntungan ekonomi., meskipun koperasi bukan merupakan bentuk akumulasi modal. Untuk
mencapai tujuan mendatangkan keuntungan ekonomis tersebut, maka koperasi harus
menjalankan usahanya secara terus menerus, terang-teragan, berhubungan dengan pihak
ketiga, dan memperhitungkan rugi laba serta mencatat semua kegiatan usahanya tersebut
kedalam suatu pembukuan.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana sejarah pendirian KOSUDGAMA?

2. Bagaimana pengaplikasian riil mengenai prinsip-prinsip koperasi dari KOSUDGAMA?

3. Bagaimana atau seperti apa sistem ekonomi pada KOSUDGAMA?

4. Apa saja keunggulan koperasi yang secara nyata bisa dirasakan manfaatnya oleh anggota
KOSUDGAMA?

5. Seberapa penting pengelolaan sumber dana masuk dalam pengembangan di


KOSUDGAMA?

1
BAB II

GAMBARAN UMUM KOPERASI


A. Pengertian Koperasi

Pengertian secara umum, koperasi berasal dari kata : Co dan operation, Co berarti
bersama dan operation berarti kegiatan atau pekerjaan. Berdasarkan dua kata tersebut,
pengertian dasar dari koperasi adalah bersama-sama melakukan kegiatan atau pekerjaan
untuk mencapai suatu tujuan bersama, secaa demokratis, terbuka dan sukarela.Sementara
itu pengertian koperasi menurut UU Koperasi No.12 tahun 1967, koperasi adalah badan
ekonomi yang social dan beranggotakan orang-orang atau badan-badan hokum koperasi yang
merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasat atas asas kekeluargaan
(pasal 3). Sedangkan menurut UU RI No.25 tahun 1992 koperasi adalah badan usaha yang
beranggotakan orang-orang atau badan hokum koperasi dengan melandaskan kegiatannya
berdasarkan prisnsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar asa
kekeluargaan (pasal 1 ayat 1).

B. Landasan dan Asas Koperasi

Koperasi berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar serta berdasar asas


kekeluargaan. (pasal 2 UU RI No. 25 Tahun1992)

C. Tujuan Koperasi

Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat


pada umumnya serta membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka
mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar. (pasal 3 UU RI No. 25 tahun 1992)

D. Prinsip Koperasi

Berdasar pada pasal 5 ayat 1 dan 2 UU RI No. 25 tahun 1992, maka kita dapat mengetahui
prinsip koperasi :

1. Koperasi melaksanakan prinsip koperasi sebagai berikut :

a. Keanggotaan bersifat sukarela dan teruka.


b. Pengelolaan dilakukan secara demokrasi.

c. Pembagian Sisa Hasil Usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha
masing-masing anggota.

d. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal.

e. Kemandirian.

2.Dalam mengembangkan koperasi, maka Koperasi melaksanakan pada prinsip Koperasi


sebagai berikut:

a. Pendidikan perkoperasian.

b. Kerja sama antar Koperasi.

E. Fungsi dan Peran Koperasi

Berdasar pasal 5 UU RI No. 25 tahun 1992, fungsi dan peran Koperasi adalah sebagai berikut :

1.Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada


khususnya masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan
social.

2.Berperan serta aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan
masyarakat.

3.Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian


nasional dengan Koperasi sebagai sokogurunya.

4.Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang


merupakan usaha berdasar atas asas kekeluargaan demokrasi ekonomi.

3
BAB III

PEMBAHASAN

A. Manajemen dan Ekonomi Koperasi

Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli


Salah satu definisi yang lengkap diungkapkan oleh Griffin dalam bukunya Management
(Ensiklopedia ekonomi, Bisnis dan Manajemen, 1992), sebagai berikut : “Manajemen adalah
proses merencanakan dan mengambil keputusan, mengorganisasikan, memimpin, dan
mengendalikan sumber daya manusia, keuangan, fisik dan informasi guna mencapai sasaran
organisasi secara efektif dan efisien.” Istilah manajemen juga mengacu pada dua hal, yaitu
sebagai fungsi dan sebagai institusi (Helmut Wagner, 1986). Manajemen sebagai fungsi
berarti sejumlah tugas yang harus dilaksanakan oleh orang-orang yang diberi wewenang dan
tanggung jawab tertentu untuk menjamin keandalan organisasi dalam mencapai tujuan-
tujuannya.

Tugas-tugas itu adalah: Perencanaan dan pengembilan keputusan, Pengorganisasian,


kepemimpinan dan pengendalian. Tugas-tugas tersebut sering juga disebut sebagai fungsi-
fungsi atau prinsip-prinsip manajemen, yang merupakan proses manajemen yang dinamis
dan berkelanjutan. Lalu Menurut MC Farland, manajemen adalah suatu proses dimana orang-
orang yang diberi wewenang menciptakan dan menjalankan organisasi dalam memilih dan
mencapai tujuan.

*)Pengertian Manajemen Koperasi Menurut Peter Davis

Peter Davis, 1999, memformulasikan bahwa manajemen koperasi diselenggarakan oleh


orang-orang yang bertanggung jawab untuk mengelola koperasi, nilai-nilai dan kekayaannya.
Mereka ini mengerahkan segala kemampuan kepemimpinannya dan memilih
kebijakan untuk mengembangkan koperasi berdasarkan hasil latihan
professional perkoperasian. Manajemen koperasi adalah kegiatan professional
yang dilakukan koperasi untuk membantu seluruh keanggotaan koperasi di
dalam mencapai tujuannya.

4
*.)Konsep Manajemen Koperasi
Manajemen koperasi tidak didasarkan pada pemaksaan wewenang, melainkan melalui
keterlibatan dan partisipasi. Para manajer professional koperasi menggunakan metode yang
sama seperti manajemen pada umumnya. Hanya saja nilai-nilai dan tujuan yang harus
diperjuangkan metode itulah yang membuat manajemen koperasi unik dan berbeda dari
manajemen lainnya. Fungsi utamanya adalah mengupayakan kepemimpinan koperasi bagi
anggota dan pengurus terpilih di dalam pengembangan kebijakan dan strategi yang akan
memberdayakan koperasi dalam mewujudkan cita-cita atau tujuannya.

*.)Proses Manajemen di Koperasi

1. Perencanaan (Planning)

Proses yang paling penting adalah fungsi perencanaan, yang merupakan fungsi paling utama
yang harus dijalankan oleh pihak manajemen koperasi.

2. Pengorganisasian (Organizing)

Pengorganisasian (organizing) merupakan Perancangan dan pemeliharaan sistem peran, atau


Proses pengaturan dan pengalokasian kerja, wewenang dan sumber daya di kalangan
anggota organisasi dalam upaya mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Faktor
Penting dalam Proses Pengorganisasian di Koperasi

3. Actuating dan Leadership

Actuating dan leadership merupakan suatu proses menggerakkan dan menjalankan


organisasi agar orang-orang yang diberi tugas, wewenang dan tanggung jawab dapat bekerja
menjalankan tugas untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.

4. Pengawasan (Controlling)

Pengawasan adalah suatu proses untuk menetapkan pekerjaan apa yang sudah dilaksanakan,
menilainya dan mengoreksinya dengan maksud agar pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan
rencana yang telah ditetapkan.”

5
B. Aspek-Aspek Manajemen Koperasi
Sesuai dengan fungsi-fungsi yang terdapat dalam setiap perusahaan termasuk Koperasai,
maka penerapan masing-masing fungsi manajemen itu memerlukan penjabaran lebih lanjut.
Dalam garis besarny, fungsi-fungsi yang terdapat dalam setiap Koperasi dapat dibedakan atas
dasar fungsi operasi, fungsi keuangan, fungsi pemasaran, serta fungsi administrasi dan
umum.

1.) MANAJEMEN OPERASI

Manajemen operasi adalah salah satu aspek dari manajemen koperasi yang memusatkan
perhatiannya terhadap pengelolaan variable-variabel kunci yang menentukan tercapainya
efisiensi dan efektifitas kegiatan utama koperasi secara optimal. Manajemen operasi dapat di
bagi atas beberapa manajemen lain yang mencakup manajemen operasi, yaitu:

2.) Manajemen masukan

Yang dimaksud dengan masukan dalam hal ini adalah bahan baku yang digunakan dalam
proses produksi tersebut. Sehubungan dengan bahan baku ini, maka pertama-tama pengurus
koperasi harus bisa menentukan sumber pengadaan bahan baku yang paling murah dengan
kualitas yang memadai.

3.) Manajemen Peralatan dan SDA

Pengurus koperasi harus menentukan secara cermat jenis alat produksi yang hendak
digunakan, serta jumlah dan kualitas sumber daya manusia yang akan melaksanakan proses
produksi tersebut.

4.) Manajemen Keluaran

Pengurus koperasi harus dapat menentukan secara tepat baik jumlah satuan yang akan
dihasilkan yang dapat diserap oleh pasar, maupun standar kualitas tertentu sesuai dengan
sasaran pasar yang ingin diraih.

6
C. Akuntabilitas Koperasi
Akuntabilitas adalah suatu perwujudan kewajiban entitas untuk mempertanggung jawabkan
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan
sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui suatu media pertanggung jawaban yang
dilaksanakan secara periodik.

Akuntabilitas koperasi dilaksanakan berdasarkan prinsip-prinsip koperasi. Prinsip


akuntabilitas koperasi adalah suatu ukuran yang menunjukkan seberapa besar tingkat
kesesuaian penyelenggaraan pelayanan dengan ukuran nilai-nilai eksternal yang dimiliki oleh
para stakeholder yang berkepentingan dengan pelayanan tersebut.

Ada 3 tipe akuntabilitas koperasi yaitu :

1. Akuntabilitas Kelembagaan;

2. Akuntabilitas Usaha;

3. Akuntabilitas Keuangan.

Penerapan Akuntabilitas Koperasi

1. Menyusun visi, misi, tujuan dan sasaran koperasi secara tertulis;

2. Menyusun Rencana Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Koperasi dengan
melibatkan anggota;

3. Menyelenggarakan sistem pencatatan dalam buku administrasi koperasi secara tertib;

4. Menyelenggarakan pembukuan dengan menerapkan sistem akuntansi sesuai dengan


Standar Akuntansi Keuangan;

5. Menyelenggarakan sistem pengawasan secara efektif sesuai AD dan ART.

7
BAB IV

PENUTUP

A.) KESIMPULAN
Koperasi merupakan gerakan ekonomi rakyat yang dijalankan berdasarkan asas
kekeluargaan. inti dari koperasi adalah kerja sama, yaitu kerja sama diantara anggota dan
para pengurus dalam rangka mewujudkan kesejahteraan anggota dan masyarakat serta
membangun tatanan perekonomian nasional. Sebagai gerakan ekonomi rakyat, koperasi
bukan hanya milik orang kaya melainkan juga milik oleh seluruh rakyat Indonesia tanpa
terkecuali.Keanggotaan Koperasi Indonesia bersifat sukarela dan didasarkan atas
kepentingan bersama sebagai pelaku ekonomi. Melalui koperasi, para anggota ikut, secara
aktif memperbaiki kehidupannya dan kehidupan masyarakat melalui karya dan jasa yang
disumbangkan. Dalam usahanya, koperasi akan lebih menekankan pada pelayanan terhadap
kepentingan anggota, baik sebagai produsen maupun konsume.Koperasi juga merupakan
bentuk organisasi yang tujuan utama nya bukan mencari keuntungan tetapi mencari
kesejahteraan anggotanya dan meningkatkan perekonomian rakyat. Koperasi menyediakan
kebutuhan setiap anggotanya dengan harga terjangkau.

B.) SARAN

Kita harus meningkatkan kesadaran dari diri kita masing - masing dalam
usaha untuk meningkatkan koperasi di Indonesia, dengan cara meningkatkan
kinerja anggota koperasi dengan cara memberikan training atau pelatihan
kepada anggota koperasi, kita juga bisa memodifikasi produk yang ada , dengan
memodifikasi produk-produk yang ada dikoperasi untuk meningkatkan selera
masyarakat sehingga tertarik untuk mengkonsumsi produk dari koperasi
tersebut dengan menyesuaikan dengan perkembangan zaman dari tahun ke
tahun dan juga memperbaiki koperasi secara menyeluruh

8
DAFTAR PUSTAKA

· http://tesyazulvaaprilia.blogspot.com/2016/01/v-
behaviorurldefaultvmlo.html

https://dwisarjono.wordpress.com/2013/10/13/konsep-koperasi/

Anda mungkin juga menyukai