MANAJEMEN KOPERASI
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 3
1. FINALIA LUBIS
2. ARI ADI
3. FIRLIANTO CENRA
4. TRI UTAMI
SEMESTER : IV EB
PROGRAM STUDI : MANAJEMEN
Puji Syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat
dan hidayahNya-lah kami dapat menyelesaikan makalah mengenai Landasan
Dan Prinsip Koperasi dalam sebuah mata kuliah Manajemen Koperasi.
Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, jika terdapat kesalahan dalam penulisan makalah ini ataupun kata
– kata yang kurang berkenan, kami mohon maaf. Untuk perbaikan dan
peningkatan tulisan ini, kami sangat mengharapakan kritik dan saran yang
membangun dari berbagai pihak. Selanjutnya kami berharap semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan khususnya pembaca.
Finalia Lubis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................4
1.1 LATAR BELAKANG...............................................................................4
1.2 RUMUSAN MASALAH...............................................................................4
1.3 TUJUAN PEMBAHASAN...........................................................................5
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................6
2.1 PENGERTIAN KOPERASI..........................................................................6
2.2 AZAS-AZAS KOPERASI.............................................................................7
2.3 LANDASAN-LANDASAN KOPERASI......................................................8
2.4 PRINSIP-PRINSIP KOPERASI....................................................................9
BAB III PENUTUP.........................................................................................................5
3.1 KESIMPULAN..............................................................................................5
3.2 SARAN..........................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................6
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
Gotong royong dalam pengertian kerja sama pada koperasi mempunyai pengertian
luas, yaitu:
1. Landasan idiil koperasi Indonesia adalah Pancasila. Kelima sila dari Pancasila,
yaitu: Ketuhanan Yang Maha Esa, Perikemanusiaan , Kebangsaan, Kedaulatan
Rakyat, dan Keadilan Sosial harus dijadikan dasar serta dilaksanakan dalam
kehidupan koperasi, karena sila-sila tersebut memang menjadi sifat dan tujuan
koperasi dan selamanya merupakan aspirasi anggota koperasi.
2. Landasan strukturil koperasi Indonesia adalah UUD 1945 dan landasan geraknya
adalah pasal 33 ayat (1) UUD 1945 beserta penjelasannya. Pasal 33 ayat (1)
berbunyi: ” Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas azas
kekeluargaan”. Dari rumusan tersebut pasal 33 tercantum dasar demokrasi
ekonomi, produksi dikerjakan oleh semua untuk semua di bawah pimpinan atau
pemilikan anggota-anggota masyarakat. Kemakmuran masyarakatlah yang
diutamakan bukan kemakmuran orang seorang. Sebab itu, perekonomian disusun
sebagai usaha bersama berdasarkan atas azas kekeluargaan.
3. Landasan mental koperasi Indonesia adalah setia kawan dan kesadaran berpribadi
(rasa harga diri). Setia kawan telah ada dalam masyarakat Indonesia dan tampak
keluar sebagai gotong-royong. Akan tetapi landasan setia kawan saja hanya dapat
memelihara persekutuan dalam masyarakat yang statis, dan karenanya tidak dapat
mendorong kemajuan. Kesadaran berpribadi, keinsyafan akan harga diri dan
percaya pada diri sendiri adalah mutlak untuk menunaikan derajat kehidupan dan
kemakmuran.
2.4 PRINSIP-PRINSIP KOPERASI
Koperasi melaksanakan prinsip koperasi sebagai berikut :
3. Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan jasa usaha
masing-masing anggota.
1. cadangan koperasi,
2. dana pengurus,
3. dana pegawai atau karyawan,
4. dana pendidikan koperasi,
5. dana sosial, dan
Modal merupakan salah satu faktor produksi yang sangat penting dalam
kegiatan badan usaha seperti halnya pada koperasi. Modal koperasi diperoleh dari
simpanan-simpanan anggota berupa simpanan pokok yang dibayarkan pada saat awal
masuk menjadi anggota koperasi, dan simpanan wajib yang dibayar anggota pada
setiap periode tertentu, misalnya tiap hari, tiap minggu, atau tiap bulan sesuai
ketentuan pada anggaran dasar koperasi. Selain itu, juga dikenal simpanan sukarela
bagi anggota koperasi yang ingin berpartisipasi menyimpan uangnya pada koperasi.
Sebab koperasi saat ini dapat digolongkan sebagai lembaga nonbank. Modal dalam
koperasi pada dasarnya dipergunakan untuk kemanfaatan anggota dan bukan untuk
sekedar mencari keuntungan. Oleh karena itu, balas jasa terhadap modal yang
diberikan kepada para anggota juga terbatas, dan tidak didasarkan semata-mata atas
besarnya modal yang diberikan. Yang dimaksud dengan terbatas adalah wajar dalam
arti tidak melebihi suku bunga yang berlaku di pasar.
5. Kemandirian
1. Pendidikan Perkoperasian
Secara umum, pengertian pendidikan dan pelatihan Perkoperasian adalah
pendidikan bagi anggota koperasi agar lebih memahami tentang seluk beluk
koperasi, melalui penyuluhan, pelatihan dan studi banding ke koperasi yang lain.
Pendidikan dan pelatihan perkoperasian merupakan kegiatan penularan ilmu /
pengetahuan perkoperasian serta peningkatan keterampilan teknis yang dilakukan
secara terus menerus dan berkesinambungan oleh koperasi dan atau pihak-pihak di
luar koperasi yang terarah kepada unsur-unsur gerakan koperasi dan masyarakat
dengan tujuan agar anggota koperasi dapat meningkatkan pengetahuan,
pemahaman, kesadaran, keperilakuan dan keterampilannya dalam berkoperasi
serta masyarakat menjadi tahu, mengerti dan termotivasi menjadi anggota
koperasi secara sukarela. Pendidikan dalam hal ini menggambarkan tentang
proses, frekuensi, materi, kelompok sasaran, agen-agen pelaksanaan dan tujuan
yang ingin dicapai.
3.1 KESIMPULAN
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum
dengan melandaskan kegiatannya berdsarkan prinsip koperasi .
Landasan Koperasi diantaranya terdiri atas landasan idiil, landasan stuktural, dan
landasan mental, sedangkan Azas koperasi berdasarkan kekeluargaan dan kegotong-
royongan . Adapun tujuan dari koperasi yaitu memajukan kesejahteraan anggota pada
khususnya dan masyarakat pada umumnya,serta ikut membangun perekonomian
nasional.
3.2 SARAN
Koperasi di Indonesia secara umum masih tidak dapat mandiri secara ekonomi.
Dengan dibuatnya badan hukum koperasi banyak pengurus koperasi justru menjadi
manja terhadap kebijakan pemerintah. Hanya sedikit koperasi yang sudah mandiri.
Saran dari kelompok kami adalah koperasi yang tidak bisa mandiri dibuatlah kerja
sama dengan koperasi yang telah mandiri. Agar kemandirian koperasi dapat tertular pada
koperasi kecil (tidak mandiri). Dan juga sering melakukan sosialisasi mengenai
pendidikan tentang koperasi agar pengurus koperasi menjadi professional dan tidak
bergantung pada pemerintah saja.
DAFTAR PUSTAKA