Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN COMPANY VISIT

JOGJA - SOLO

Oleh :
Deana
( 1.15.2.10261 )

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


AKUNTANSI
2017
Kata Pengantar

Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmatnya sehingga penyusunan Laporan Company Visit yang diadakan
pada tanggal 24-26 Agustus 2017 di Universitas Atma Jaya, PT Sri Rejeki Isman (sritex)
dan PT Madubaru (Madukismo) Yogyakarta ini dapat terselesaikan pada waktunya.

Laporan ini disusun oleh saya sendiri. Seluruh isi laporan ini disusun berdasarkan
data yang di peroleh pada kegiatan di tempat industri dan di dukung oleh data-data yang
ada internet.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan Company Visit ini masih
banyak kekurangan. Karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan, untuk itu, segala
kritik serta saran yang dapat membangun motivasi kami agar dapat menjadi lebih baik
lagi kedepannya.

Harapan kami semoga laporan yang kami buat ini dapat bermanfaat bagi kami dan
para pembaca pada umumnya.

Denpasar, 2 September 2017


A. Gambaran umum destinasi kunjungan
Dihari pertama kami mengunjungi Kampus Atma jaya disana kami
mendapatkan informasi mengenai kampus Atma Jaya baik cara pengajarannya,
fasilitas maupun prestasi yang pernah diraih oleh kampus tersebut disana kami
sebagai mahasiswa dapat menjadikan prestasi yang telah diraih kampus Atma Jaya
sebagai acuan agar dapat menjadikan Undiknas menjadi lebih baik setelah itu kami
melanjutkan kunjungan ke PT Sritex dan di hari kedua melanjutkan kunjungan ke
Pabrik Gula Madukismo. Kunjungan perusahaan ini diadakan untuk memberi
wawasan kepada mahasiswa tentang ilmu pengetahuan serta tentang dunia kerja.
Dimana selama kunjungan produksi ini kami diberitahu bagaimana proses suatu
produk dari bahan mentah menjadi bahan jadi yang bisa dipasarkan kepada
konsumen.
Kunjungan ini juga untuk memberi wawasan kepada mahasiswa tentang awal
dari proses kesuksesan seorang pengusaha yang bermula dari nol sampai dapat
menjadikan perusahaanya menjadi sangat besar dan mampu bersaing di pasar
nasional dan internasional. Selain mengetahui produksi secara teori perusahaan
mengijinkan untuk melihat langsung bagaimana proses produksi itu dilakukan serta
mahasiswa diberikan sesi untuk bertanya selama melihat secara langsung proses
produksi.
Dengan adanya kunjungan ini diharapkan mahasiswa mampu memahami
segala sesuatu yang berkaitan dengan dunia kerja baik itu awal dari pendirian suatu
usaha , gambaran suasana kerja serta jasa yang ditawarkan. Selain itu kunjungan ini
diharapkan dapat mendekatkan mahasiswa kepada dunia kerja yang akan mereka
hadapi setelah menyelesaikan kuliah.

B. Kunjungan Ke PT. Sri Rejeki Isman (SRITEX)


Setelah berkunjung ke Universitas Atma Jaya kemudian kami melanjutkan
perjalanan kunjungan ke PT. Sri Rejeki Isman (sritex). PT.Sritex merupakan salah
satu perusahaan textil dan garmen terbesar dan terpercaya se-Asia Tenggara.
PT Sritex memproduksi seragam untuk Indonesia & perusahaan-perusahaan
internasional, serta seragam untuk instansi pemerintah seperti: PT. Freeport
Indonesia, Blue Bird Group, Maspion Group, Sodexo, Djarum, Maybank, Deutsche
Post, DHL, Pos Indonesia, Korps Pegawai Indonesia (Korpri), dll. Merk pakaian
Azzahra dan Guesst itupun buatan karyawan PT. Sritex. Perusahaan ini berdiri
sejak 1966 oleh Alm. H.M. Rukminto. Pada tahun 2006 PT Sritex dipindah
tangankan kepada putra sulung Alm. H.M. Rukminto untuk memempin dan
mengembangkan Sritex dan pada Tahun 2013 tepatnya 13 Juli 2013 PT Sritex juga
berhasil mencatatkan Saham pertamanya di Bursa Efek Indonesia dimana Sritex
bertransformasi dari perusahaan keluarga menjadi perusahaan Go Public.
PT Sri Rejeki Isman (Sritex) dimulai sebagai sebuah perusahaan perdagangan
yakni "Sri Redjeki" yang didirikan pada 1966 di pasar Klewer, Solo, Jawa Tengah
oleh H. M. Lukminto. Perusahaan perdagangan kecil ini diperluas, dengan
memproduksi kain yang dikelantang dan dicelup dalam pabrik pertama di Baturono
81A, Solo pada tahun 1968. Perusahaan ini terdaftar di Departemen Perindustrian
Jawa Tengah pada 30 Agustus 1974.
PT Sri Rejeki terintegrasi secara vertikal Textil dan Garment yang terdiri dari
4 unit pemintalan (Spinning), 5 unit penenunan (Weaving), 3 unit pencetakan-
pencelupan (Dyeing Printing), dan 6 unit garment. Untuk menjalankan semua itu, PT
Sri Rejeki Isman memiliki lahan awal seluas 10 hektar , terus bertambah 65 hektar
dan kini sudah mencapai 100 hektar lebih.
Pada tahun 2007 Sritex dibuat 3 penghargaan MURI sebagai perusahaan yang:
1. Sebagai penyedia seragam angkatan persenjata di dunia dengan jumlah
terbanyak , 16 negara
2. Atas pemrakasa dan penyelenggara pembuatan desain kain terbanyak sebanyak
300.000 desain
3. Atas perusahaan yang melaksanakan upacara bendera pada tanggal 17 setiap
bulan.
PT Sritex juga menyiapkan beberapa fasilitas bagi karyawan seperti :
1. Lingkungan kerja sehat yang memiliki suasana nyaman dan menyenangkan
2. Tempat pelatihan in-house maupun eksternal untuk meningkatkan kemampuan
kerja pegawai dan karyawannya
3. Dana sebagai Pinjaman dengan bunga rendah untuk karyawan, yang
difokuskan untuk kepemilikan rumah sendiri.
4. Pembangunan tempat olahraga, yang menjadi kebanggan bagi seluruh
karyawannya.
Fasilitas ini diberikan karna karyawan telah bekerja dengan baik yang membuat PT
sritex dapat berkembang dan menjadi besar sampai saat ini.
PT Sritex mendapkan sertifikat ISO 9001-2000 pada tanggal 17 September
2002 serta sertifikasi-sertifikat baik atas pencapaian yang dilakukan perusahaan
maupun dari pihak konsumen atau pelanggan yang menyatakan bahwa produk Sritex
sangat memuaskan dan memenuhi spesifikasi yang diinginkan, dalam hal mana
sertifikat-sertifikat mampu mendorong kepercayaan PT Sritex untuk dapat
menembus, dipercaya di pasar internasional .
Kunjungan ke PT. Madukismo
Di hari kedua kunjungan industri kami menuju ke Pabrik Gula PT. Madukismo
Wisata Edukasi Agroindustri. Pabrik Gula Madukismo didirikan tahun 1955. Pada
masa penjajahan Belanda pabrik ini hancur lebur dan selanjutnya dirintis kembali
oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang dengan nama awal Pabrik Gula Padokan
yang telah diganti nama menjadi Pabrik Gula Madukismo .Gagasan pendirian pabrik
ini bertujuan untuk menolong rakyat karna banyak dari karyawan pabrik yang
kehilangan pekerjaan semenjak pabrik tersebut dihancurkan oleh belanda. Saat ini
Pabrik Gula Madukismo melayani pasokan gula untuk wilayah DIY dan Nasional.
Untuk melihat proses dari produksi yang dilakukan pabrik gula madukismo
disebut perjalanan wisata Agro industri . wisatawan dapat menaiki gerbong yang
ditarik lokomotif tua. Dimana wisatawan dapat menyaksikan dari dekat proses
produksi gula secara langsung.proses ini diawali dengan pemerahan nira untuk
mendapatkan sari gula kemudian pemurnian nira dengan cara sulvitasi, penguapan
nira, kristalisasi, putaran gula dan pengemasan gula.
Selain memproduksi gula Pabrik Madukismo juga memproduksi Spritus dan
produk alkohol lainnya pabrik ini dinamakan Pabrik Spiritus Madukismo. Spritus
dan produk alkohol ini diolah dari tetes tebu, hasil samping produksi gula. Dimana
tahap pembuatannya dari pengenceran bahan baku, peragian atau vermentasi dan
penyulingan. Selain produksi gula dan spritus pabrik ini memanfaatkan endapan
kotoran dari nira tebu yang terjadi di stasiun pemurnian nira dipisahkan dengan alat
rotary vacum filter , dimanfaat untuk pupuk tanaman lain bisa juga dimanfaatkan
untuk bahan lain.
Perusahaan ini dibangun tahun 1955 atas prakarsa Sri Sultan
Hamengkubuwono IX yang diresmikan oleh presiden RI Pertama Ir.
Soekarno.Pabrik Gula mulai memproduksi tahun 1958 dan Pabrik Spritus mulai
memproduksi tahun 1959.PT Madu Baru dibangun di atas lokasi Bangunan Pabrik
Gula Padokan ( satu diantara dari 17 Pabrik Gula di Daerah Istimewa Yogyakarta
yang dibangun Pemerintah belanda, tetapi di bumi hanguskan pada masa Pemerintah
Jepang ), yang terletak di Desa Padokan, Kelurahan Tirtonirmolo, Kecamatan
Kasihan, Kabupaten Bantul, Propinsi daerah Istimewa Yogyakarta.
Status dari perusahaan ini adalah Perseroan Terbatas, didirikan tanggal 14 Juni
1955 diberi nama: Pabrik-Pabrik Gula Madu Baru PT(P2G Madu Baru PT),
memiliki dua pabrik, yaitu : Pabrik Gula ( PG ) Madukismo dan Pabrik
Alkohol/Spirtus ( PS ) Madukismo.
Pada awal berdiri perusahaan ini pemilik saham 75% adalah Sri Sultan
Hamengku Buwono IX sedangkan 25%nya adalah milik pemerintah RI ( Departemen
Pertanian RI ). Saat ini telah dirubah menjadi 65% milik Sri Sultan Hamengku
Buwono X dan 35% milik Pemerintah ( dikuasai kepada PT. Rajawali Nusantara
Indonesia, sebuah BUMN ).
PT. Madubaru tidak beroperasi 1 tahun penuh, tetapi hanya ketika
musim panen tebu saja, lamanya sekitar 6 bulan yang berlangsung anara bulan Mei-
Oktober. Ketika musim produksi tiba, PT. Madubaru memiliki tenaga kerjasebanyak
4500 orang yang dibagi menjadi tiga golongan, yaitu Karyawan tetap hanya
berjumlah sekitar 400 orang dan bekerja penuhselama satu tahun. Karyawan
golongan ini diberi fasilitas kesehatan baikuntuk dirinya maupun keluarganya, juga
dibeeri tunjangan gaji lalu Karyawan kontrak waktu tertentu karyawan golongan ini
ada sekitar 1000 orang, dan hanya bekerja ketikamusim produksi. Karyawan ini juga
mendapat fasilitas kesehatan, tetapihanya untuk dirinya sendiri, tidak untuk
keluarganya dan yang terakhir karyawan borongan Karyawan borongan adalah
karyawan dengan jumlah terbanyak, yaitusekitar 3000 orang atau bahkan lebih.
Karyawan golongan ini hanya bekerjaselama masa produksi, dan akan diberhentikan
ketika musim produksi usai.

C. Opini
Menurut saya kunjungan ke PT Sritex yang paling berkesan karena mengetahui
suatu perusaaan textile terbesar di Asia Tenggara yang bermula dari toko kecil dan
modal yang tidak banyak pula perusahan asal Indonesia bias bersaing di kancah
international. Melihat langsung bagaimana proses serta manajemen SDM disana juga
membuka lebar mata saya selaku mahasiswa ingin mencoba suatu usaha. PT Sritex
juga memiliki rasa nasinalisme yang tinggi dimana diadakan upacara bendera setiap
bulannya yang juga mempererat ikatan pekerja disana dengan berkumpul setiap
bulannya. Di Pabrik gula Madukismo juga tak kalah berkesan. Karena baru pertama
bagi saya dapat melihat langsung proses produksi dan proses distribusinya suatu
pabrik besar. Selain memproduksi Gula dan Alkohol Pabrik ini juga sangat
memperhatikan limbah pabrik agar tidak mencemari lingkungan sekitar dimana
limbah tersebut dimanfaatkan untuk pupuk dan batako. Kedua perusahaan ini mampu
membuka lapangan pekerjan bagi masyarakat di sekitarnya yang dapat mengurangi
jumlah pengangguran di Indonesia.

D. Kesimpulan
PT.Sritex merupakan salah satu perusahaan textil dan garmen terbesar dan
terpercaya se-Asia Tenggara. PT Sritex memproduksi seragam untuk Indonesia &
perusahaan-perusahaan internasional, serta seragam untuk instansi pemerintah
seperti: PT. Freeport Indonesia, Blue Bird Group, Maspion Group, Sodexo, Djarum,
Maybank, Deutsche Post, DHL, Pos Indonesia, Korps Pegawai Indonesia (Korpri),
dll. Merk pakaian Azzahra dan Guesst itupun buatan karyawan PT. Sritex. PT
Sri Rejeki terintegrasi secara vertikal Textil dan Garment yang terdiri dari 4 unit
pemintalan (Spinning), 5 unit penenunan (Weaving), 3 unit pencetakan-pencelupan
(Dyeing Printing), dan 6 unit garment. PT ini memiliki sejarah pendirian yang sangat
punuh perjuangan. Jatuh bangunya perusahaan itulah yang bisa merubah perusahaan
tersebut menjadi kokoh..
Pabrik Gula Madukismo didirikan tahun 1955.Pabrik Gula Madukismo masih
produktif memproduksi Gula sampai saat ini dengan kondisi pabrik yang masih
terawat walaupun didirikan pada jaman setelah kemerdekaan. Saat ini Pabrik Gula
Madukismo melayani pasokan gula untuk wilayah DIY dan Nasional. Pabrik ini
Memiliki tujuan untuk menolong rakyat karna banyak dari karyawan pabrik yang
kehilangan pekerjaan semenjak pabrik tersebut dihancurkan oleh belanda.
Pemasaran adalah hal yang paling berpengaruh untuk mengenalkan produk
tersebut kepada masyarakat. Pemasaran yang baik akan mempengaruhi nilai
pelanggan yang positive terhadap produk yang mengakibatkan naiknya permintaan
terhadap produk selain pemasaran kesejahteraan pegawai juga sangat penting karna
bila perusahaan dapat mensejahterakan karyawan maka karyawan juga akan bekerja
dengan baik dan maksimal untuk perusahaan.
E. Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai