Disusum Oleh:
Nama : Anita
No
: 02
Kelas : X Farmasi 1
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan ini telah diperiksa dan disetujui pada tanggal . Maret 2016
Ketua Jurusan
Indarto, S.Farm.Apt
Indarto, S.Farm.Apt
Mengetahui
Kepala SMK Muhammadiyah 4 Sragen
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penyusunan Laporan Kunjungan Industri PT,
MIROTA KSM YOGYAKARTA di Sragen ini dapat terselesaikan dengan baik tanpa
kendala.
Maksud dan tujuan penyusunan Laporan Kunjungan Industri ini adalah untuk
melengkapi persyaratan mendapatkan nilai Kunjungan Industri dari Jurusan.
Adapun penyusunan Laporan Kunjungan Industri ini berdasarkan data-data
yang diperoleh selama melakukan Kunjungan Industri dan sumber dari media massa.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Kunjungan Industri ini tidak
lepas dari dukungan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini kami
menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu dalam
penyelesaian Laporan ini.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan ini masih
banyak kekurangan, karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan, untuk itu
kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat diharapkan demi
kesempurnaan Laporan Kunjungan Industri ini. Demikian kata pengantar ini kami
buat, semoga dapat bermanfaat, khususnya bagi diri pribadi kami sendiri dan
pembaca pada umumnya.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...........................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................
ii
KATA PENGANTAR..........................................................................................
iii
DAFTAR ISI.......................................................................................................
iv
BAB I
PENDAHULUAN.........................................................................
A.
B.
C.
D.
E.
Latar Belakang.........................................................................
Tujuan......................................................................................
Pelaksanaan..............................................................................
Peserta......................................................................................
Materi ......................................................................................
1
1
1
2
2
PEMBAHASAN............................................................................
BAB II
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.
I.
3
4
4
5
8
8
9
11
12
PENUTUP.....................................................................................
17
A. Kesimpulan..............................................................................
B. Saran........................................................................................
17
17
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................
18
LAMPIRAN.......................................................................................................
18
BAB III
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kunjungan industri ini di latar belakangi agar para siswa dapat
mengetahui tentang dunia kerja, terutama di bidang kerajinan yang merupakan
bagian dari kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan yaitu dari Kompetensi
Keahlian fARMASI. Selain itu juga agar siswa mendapatkan pengalaman dan
wawasan tentang dunia usaha baik khusus maupun umum. Dan kunjungan
industri ini dapat mendorong siswa agar lebih semangat belajar untuk dapat
mencapai kesuksesan di masa yang akan datang atau peserta didik nantinya dapat
memasuki dunia kerja, maka dengan adanya kunjungan industri ini siswa dapat
mempunyai gambaran bila nanti akhirnya memasuki dunia kerja.
B. Tujuan
Adapun beberapa tujuan diselenggarakannya kunjungan industri bagi
siswa sebagai berikut:
1. Memperluas pengetahuan siswa dalam lingkungan dunia kerja.
2. Mendorong siswa agar mempunyai minat bekerja di perusahaan.
3. Membantu siswa melaksanakan kegiatan kesiswaan.
4. Memberi informasi tentang cara kerja dan tenaga kerja perusahaan.
5. Mendorong siswa agar mempunyai rasa kedisiplinan dan tanggungjawab.
C. Pelaksanaan
Kegiatan kunjungan Industri ke PT. Mirota di laksanakan pada:
1. Hari
: Rabu
2. Tanggal
: 15 April 2016
3. Tempat
: PT Mirota KSM, Jl. Raya Yogya Solo Km. 9
Sambilegi, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta 55282
D. Peserta
Kunjungan industry ini diikuti oleh siswa kelas X beserta guru kompetensi
keahlian Farmasi di SMK Muhammadiyah 4 Sragen dengan rincian :
Siswa kelas X K1
42 siswa
Pendamping
3 guru
Total
45 peserta
E. Materi
Materi langsung diberikan oleh pembimbing dari industri di tempat
kunjungan industri, yaitu Bp. Joshua. Materi yang disampaikan antara lain
mengenai:
1. Proses Berdirinya PT. Mirota
2. Perkembangan dan Proses Pembuatan produksi di PT. Mirota
BAB II
PEMBAHASAN
produsen
susu
bubuk
formulasi.
Sedangkan
untuk
produsenbakery dan ice cream didirikan perusahaan dengan badan hukum sendirisendiri Unit industry susu yang semula berlokasi Jl. A Yani 73-75 Yogyakarta dan
hanya memperkerjakan 40 orang ini, dipindahkan ke lokasi industry di Jl. Raya
Yogya Solo Km 9 Dusun Sambilegi, Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok,
Kabupaten Dati II Sleman Yogyakarta Pemindahan lokasi ini adalah memenuhi
segala persyaratan tempat dan ruang, serta memungkinkan untuk pengembangan.
Pemilihan lokasi perusahaaan tersebut ditetapkan berdasarkan
beberapa
FALSAFAH
PT MIROTA KSM
Merupakan suatu keluarga besar
PT Mirota KSM
Selalu berusaha untuk memperbaiki diri
kearah yang lebih baikdi segala bidang,
agar dapat mengikuti
perubahan zaman dan memenuhi
kebutuhan masyarakat di bidang pangan
serta peduli terhadap lingkungan.
D. Visi dan Misi
Visi PT Mirota KSM
1. Menjadi perusahaan produsen susu formula yang unggul di Indonesia.
2. Menjadi perusahaan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Misi PT Mirota KSM
1. Memproduksi dan memasarkan susu formula yang berkualitas, dengan harga
yang terjangkau, halal dan aman dikonsumsi yang berorientasi pada kepuasan
konsumen.
2. Mewujudkan sistem manajemen yang efektif dan efisien
3. Meningkatkan
kesejahteraan
karyawan
dan
pemegang
saham,
serta
Unggul, artinya lebih tinggi, lebih luhur, lebih pandai, lebih cakap, lebih
besar, lebih kuat dibandingkan dengan yang lain.
Harga yang terjangkau artinya harga jual dapat dipenuhi atau dibayar oleh
konsumen.
Berkualitas, artinya mengandung kadar manfaat gizi yang tinggi, rasa dan
aroma yang lezat, tampilan yang menarik, dan daya tahan yang memadai.
3. Meningkatkan
kesejahteraan
karyawan
dan
pemegang
saham,
serta
Sistem kerja artinya suatu kesatuan struktur dan proses dalam menerapkan
metode, teori, teknik dan taktik untuk melaksanakan pekerjaan.
Kelestarian artinya keadaan tetap ada dan tidak berubah merosot baik
secara kuantitatif maupun kualitatif.
E. Produk
Lactona Ibu
Lactona 1 Plus
Lactona 3
Prosteo
Prosteo Plus
Prolansia
Lactona Skim
Prosteo Low Gi
F. Stuktur Organisasi
Organisasi perusahaan disusun sesuai dengan falsafah dasar PT. Mirota
KSM, Inc yakni bahwa bisnis tidak lain daripada organisasi. Organisasi itu tidak
bisa berfungsi tanpa manajemen. Manajemen tidak akan efektif tanpa unsur
manusia yang memiliki kemamapuan dan keterampilan yang tinggi. Oleh karena
itu, sasaran organisasi diformulasikan dalam mission scope yang berbunyi PT.
Mirota KSM, Inc secara terus menerus akan membangun kemampuan sumber
daya manusia , baik menejemen maupun teknik sebagai dasar pokok bagi berhasil
dan tumbuhnya organisasi. Sasaran-sasaran ini diangkat untuk mengembangkan
suatu
organisasi
yang
efektif
yang
memilki
kemampuan
untuk
bisa
Pengelolaan Limbah
PT Mirota KSM, Inc menghasilkan limbah padat dan limbah cair sebagai
hasil sampingan dari kegiatan indusrinya. Limbah limbah padat yang dihasilkan
berapa susu, dedaunan ,plastik dan kertas pembungkus lainnya. Limbah padat ini
tidak diolah secara khusus oleh PT. Mirota KSM, Inc melainkan dijual kepada orang
yang membutuhkan atau kepada pengumpul limbah sejenis . Sedangkan limbah cair
yang dihasilkan terbagi atas 2 yaitu limbah pasca produksi, yaitu limbah yang berasal
dari pencucian alat-alat prduksi dan limbah domestik, yaitu limbah yang berasal dari
aktivitas dapur, laundry maupun buangan manusia.
Pengelolahan limbah cair PT Mirota KSM,Inc dapat diuraikan melalui
beberapa tahapan. Tahapan pengolahan tersebut diawali dengan mengalirkan limbah
hasil pencucian mesin dan alat kedalam bak ekualisasi (bak penampung limbah
awal). Dalam bak ekualisasi, salah satu komponen susu yakni lactosa akan diubah
menjadi asam laktat oleh bakteri asam laktal (lactobacillus sp atau streptococcus
lactis) sehingga mengakibatkan penurunan pH. Pada bak ekualisasi secara berkala,
yaitu setiap pukul 08.00 wib dilakukan penambahan air kapur sebanyak kurang lebih
2kg sampai dicapai pH minimal 10. Penambahan air kapur secara berlebih ini
bertujuan untuk mempermudah pemecahan komponen limbah pada tahapan
10
bak filtrasi sudah tidak membahayakan lagimahluk hidup. Hal ini ditunjukkan
tumbuhnya rumput-rumputan pada permukaan pasir bak filtrasi.
Air limbah dalam bak filtrasi akan dialirkan menuju bak pengukur debit dan
menju bak bio-indikator. Dalam bak bio-indikator dimasukkan ikan yang berfungsi
sebagai indikator untuk memastikan tingkat keamanan dari air limbah yang telah
diolah .tahapan terakhir dari proses pengolahan air limbah adalah mengalirkan air
limbah kesaluran irigasi sawah dan digunakan untuk keperluan perikanan dan
peternakan.
H.
menggunakan seluruh media baik melalui media cetak, media massa elektronik
audio maupun audio visual, maupun media khusus.
Sponsorship sebagai wujud jalinan kerja sama yang nyata antara PT.
Mirota KSM, Inc dengan berbagai pihak, sehingga menjadikan PT. Mirota KSM,
Inc beserta produk-produknya manjadi mitra bagi berbagai pihak. Srana ini cukup
representatif untuk memperkenalkan produk kepada konsumen.
Personal selling sebagai pendukung kegiatan produk-produk PT. Mirota
KSM, Inc melibatkan 33 oang detailer dan 7 orang surveyor ataukanveasser. Ke
empat puluh armada tersebut menjalin hubungan bisnis dengan kalangan medis
(rumah sakit, rumah bersalin, puskesmas, dokter, dan bidan praktek, serta
paramedis ), dan para grosir serta retailer. Dengan demikian tercapai hasil
pengenalan secara rinci denganscope wilayah yang luas.
Kegiatan publicity merupakan upaya pengenalan keunggulan perusahaan
dan produk-produk PT. Mirota KSM, Inc dengan melibatkan seluruh karyawan
PT. Mirot KSM, Inc personal public relationship dan dengan menjalin hubungan
kerja sama yang saling menguntunkan dengan kalangan pers.
Kegiatan bagian pemasaran PT.Mirota KSM, Inc dikendalikan dari kantor
pusat dengan dibantu oleh 2 kantor perwakila yang masing-masing berada di kota
11
12
merupakan medium pertumbuhan yang baik baik bahgi mikroorganisme ( Volk &
Wheeler,1999).
Pada pengujian secara mikrobilogi, bakteri yang diuji adalah bakteri yang
dapat menimbulkan penyakit / keracunan dan bakteri yang dapat digunakan
sebaagai indikator untuk melihat mutu susu. Menurut arpah (1993), pengujian
mikrobiologi yang dilakukan pada susu bubuk meliputi pengujian jumlah
mikroorganisme (Total Plate Count), pengujian Enterobacter, pengujian kapang
dan khamir, pengujian Coliform, dan terkadang pengujian Salmonella. Analisa
Mikrobiologi yang dilakukan pada sampel susu bubuk di PT Mirota KSM Inc
dapat dikatakan dan lebih lengkap yang meliputi pemeriksaan bakteri,
perhitungan Most Prabable Number (MPN) Coliform dan Escherichia coli,
pemeriksaan Vibro cholera, pemeriksaan Enterococcus sp, pemeriksaan
Clostridium sp, pemeriksaan mold yeast dan pemeriksaan Bacillus cereus.
Pemeriksaan bakteri dilakukan dengan menggunakan metode hitungan
cawan (PCA), yang merupakan metode perhitungan bakteri secara tidak langsung.
Prinsip dari metode hitungan cawan adalah jika sel jasad renik yang masih hidup
ditumbuhkan pada medium agar maka sel jasad renik tersebut akan berkembang
biak dan membentuk koloni yang dapat dilihat langsung dan dihitung dengan
mata (Fardiaz, 1992).
Pemeriksaan bakteri Coliform merupakan pengujian yang sangat penting
karena bakteri-bakteri Coli banyak menimbulkan masalah kesehatan pada
manusia. Di samping itu, pengujian bakteri Coliform juga dapat digunakan untuk
mengetahui mutu susu. Coliform merupakan salah satu bakteri yang digunakan
sebagai indikator bakteri pathogen yang ditujukan untuk keamanan mikrobiologi
dan kualitas makanan (Forsythe & Hayes,1990).
Analisa cairan Staphylococcus Salmonella dan Enteroccous penting
dilakukan karena bakteri-bakteri tersebut merupakan bakteri pathogen. Adanya
cemaran bakteri Clostridium dan Bacillus juga perlu dicermati karena
pertumbuhannya pada susu dapat membentuk asam dan gas yang dapat
menyebabkan penggumpalan susu (Rahman et al, 1992).
Susu bubuk adalah susu segar yang diuapkan kandungan airnya namun
meskipun demikian, susu bubuk masih mengandung air dalam jumlah yang
13
14
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
PT. Mirota KSM merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam
memproduksi susu bubuk,yang merupakan salah satu perusahaan industri karena
mengolah produknya dari bahan mentah sampai siap untuk dipasarkan. Produk
susu ini bernama Lactona,dengan varian usia, dan rasa yang berbeda.Produk ini
hadir ditengah- tengah maraknya produk susu yang kini begitu banyak tersebar di
masyarakat, tetapi meskipun begitu produk ini memiliki beberapa keunggulan
yang dimiliki, salah satunya yaitu semua modal saham yang dimiliki perusahaan
ini seluruhnya berasal dari dalam negeri, selain itu juga kandungan gizi yang
terdapat dalam susu i ni tidak kalah saing dengan produk susu yang lain.
Dengan melakukan kunjungan Industri ke PT.Mirota KSM ini kami
mendapat pengalaman baru tentang industri, lebih mengerti dunia kerja industri,d
apat membandingkan ilmu yang diperoleh di sekolah dengan dunia kerja industri.
Selain itu juga kami dengan melakukan kunjungan indusrti ini selain pihak kami
yang mendapat informasi tentang perusahaan tersebut,tetapi juga kedua belah
pihak dapat saling bertukar informasi sehingga dapat menjalin hubungan yang
saling menguntungkan.
B. Saran
Setelah kami melakukan kunjungan ke PT.Mirota KSM , kami memiliki
beberpa saran yang dapat diajukan
16
mengharapkam penyampaiannya lebih efektif dan efisien agar tidak banyak waktu
terbuang,selain itu juga pihak perusahaan tidak memberikan gambaran dari proses
produksinya tersebut,sehingga untuk mendapatkan informasi mengenai proses
produksinya harus mencari informasi dari internet.
Selain itu juga saran untuk pihak sekolah dalam memilih tempat
kunjungan dirasa tidak sesuai dengan bidang keahlian yang kami pelajari, karena
di PT.Mirota KSM ini kami tidak mengetahui secara lebih mendetail tentang
sistem akuntansi yang digunakan didalam perusahan tersebut.
Dan saran yng terakhir yaitu supaya kegiatan kunjungan insustri semacam
ini setiap tahunnya harus diadakan supaya siswa dapat menambah pengetahuan
tentang dunia kerja yang di kemudian hari dapat direalisasikan.
17
DAFTAR PUSTAKA
http://smf-al-furqan.blogspot.co.id/2013/09/d-pt-mirota-ksm.html
http://www.slideshare.net/ernidii9/laporan-kunjungan-industri-ptmirota-ksm
https://www.scribd.com/doc/57527036/LAPORAN-ki
http://www1.mirota.co.id/
18
LAMPIRAN
19
20
21