Anda di halaman 1dari 9

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Dasar Pemilihan Judul


Produksi yang sesuai adalah hal yang diharapkan dalam setiap
perusahaan, namun tidak semua apa yang direncanakan dalam setiap
produksi akan berjalan dengan lancar dan sesuai harapan, oleh sebab
itu, banyak faktor yang mempengaruhi demi tercapainya produksi yang
benar-benar baik. Maka judul yang kami gunakan adalah “SISTEM
PRODUKSI YANG DIGUNAKAN PADA COK KONFEKSI GUNA
TERCAPAINYA HASIL YANG MAKSIMAL”

1.2 Tujuan dan kegunaan KKL


1.2.1 Tujuan KKL
1. Membantu mahasiswa dalam membaca peluang dari usaha
yang berkembang dilingkungan sekitar atau yang menjadi
objek kegiatan
2. menjadi pribadi yang sensitif terhadap peluang usaha yang
ada di sekitar
3. Mengkombinasikan antara ilmu yang di dapat di bangku
kuliah dengan kenyataan kerja yang ada dilapangan
sehingga mencetak pemikiran baru yang dan bisa menjadi
strategi untuk mengembangkan usaha yang ada.
1.2.2 Kegunaan KKL
Sebagai pembelajaran bagi mahasiswa berkenaan dengan
situasi dan kondisi terkini mengenai dunia kerja yang
sesungguhnya.
2

1.3 Objek KKL


Objek Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini adalah “Krisna” Konveksi yang
berada di Jalan Nusa Indah No.77 Denpasar – Bali.
1.4 Jadwal Pelaksanaan KKL
Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini dilaksanakan pada tanggal
09 Februari 2013.
3

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan pustaka pada observasi ini mengacu paca beberapa sumber


yang mana telah menerangkan tentang penjelasan apa yang dimaksud
dengan sistem produksi diantaranya adalah:
1. Produksi adalah suatu proses pengubahan bahan baku menjadi
produk jadi. Sistem produksi adalah sekumpulan aktivitas untuk
pembuatan suatu produk, di mana dalam pembuatan ini melibatkan
tenaga kerja, bahan baku, mesin, energi, informasi, modal dan
tindakan manajemen. Menurut Baroto (2002:13)
2. Proses produksi adalah cara, metode dan teknik untuk
menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa
dengan menggunakan sumber-sumber (tenaga kerja, mesin, bahan
baku dan dana yang ada). Menurut Assauri (2001:75)
3. Produksi dalam sebuah organisasi adalah inti yang paling dalam,
spesifik, serta berbeda dengan fungsional seperti keuangan, per-
sonalia, dan lain-lain (Gaspersz, 2002).
4

BAB III
GAMBARAN UMUM OBJEK KULIAH KERJA LAPANGAN

3.1 Lokasi perusahaan


Cok Konfeksi berlokasi di Jalan Nusa Indah No. 77 Denpasar – Bali.
3.2 Sejarah Singkat Perusahaan
Salah satu pusat oleh-oleh khas Bali “Cok Konfeksi” didirikan
pertama kali tahun 2007 oleh Gusti Ngurah Anom atau Pak Cok.
Kemudian secara periodik perusahaan ini mulai berkembang dengan
membuka cabang pada tahun 2008, 2009, dan 2010. Meskipun
jangkauan pemasarannya hanya berada di Pulau Bali, namun “Krisna”
konfeksi mempunyai keunikan tersendiri dibanding dengan pusat oleh-
oleh yag lainnya. Perbedaan tersebut ialah dimana produk yang
ditawarkan merupakan “Hand made” yang asli dibuat oleh pengrajin
Bali. Meskipun begitu kualitas produk yang dihasilkan selalu terjaga.
Selain itu harga yang ditawarkanpun juga sangat terjangkau baik
untuk turis lokal maupun internasional.
3.2 Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur Organisasi Perusahaan pada “Cok Konfeksi” adalah sebagai
berikut:

President

Personalia

Kabag.
Pemasaran

Pramuniaga Pramuniaga Salesman salesman


5

3.3 Tugas dan Wewenang Masing-masing Bagian


1. President
Berfungsi untuk : Memimpin perusahaan dalam segala hal
termasuk pengambilan keputusan dan kebijakan perusahaan.

2. Manajer Personalia
Berfungsi untuk : Merekrut, menyeleksi, dan menilai
penampilan karyawan. yang berada didepartemen produksi,
departemen pemasaran, departemen kredit, dan departemen
lainnya.
3. Kabag.Pemasaran
Berfungsi untuk : Mengembangkan strategi marketing,
4. Pramuniaga
Berfungsi sebagai : Penjaga toko
5. Salesman
Berfungsi untuk : Memasarkan langsung produk pada
masyarakat, mediator promosi, dan pengembangan pangsa dan
wilayah pemasaran.
3.4 Personalia
Personalia atau sumber daya manusia yang ada di “Krisna” konveksi
mayoritas berasal dari masyarakat Bali itu sendiri.
3.5 Produk Perusahaan
Produk yang dipasarkan oleh “Krisna” konveksi adalah sebagai berikut
:
1. Tas
2. Pakaian
3. Sarung pantai
4. Gantungan kunci
5. Patung
6. Aksesories
6

7. Berbagai camilan seperti : Pie Susu, kacang-kacangan, dodol,


keripik, dan lain-lain.
7

BAB IV
HASIL PELAKSANAAN KULIAH KERJA LAPANGAN

Berdasarkan pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di “Cok Konfeksi”


dapat dijabarkan sebagai berikut :
1. Bahan
1.1 Kain ( Katun,kaos,kombet )
1.2 Benang
1.3 Sablon
2. Alat
2.1 Mesin jahit
2.2 Mesin obras
2.3 Alat sablon
2.4 Gunting
2.5 Alat plong kancing
3. Proses produksi
3.1 Pertama pembuatan pola/patrun
3.2 Pemotongan kain sesuai pola yang telah dibuat
3.3 Kemudian tahap penjaitan,dimana hasil penjaitan tersebut
dipilah menjadi 2 yaitu: antara disablon dan dibordir. Untuk yang
dibordir dijahit setengah jadi.
3.4 Setelah baju,kaos,jaket,topi dan lainnya sudah jadi, masuk ke
tahap penyortiran dimana barang yang rusak dikembalikan ke
tahap produksi untuk diproduksi ulang.
Sedangkan barang yang lolos dari tahap penyortiran segera
dikemas/di packing.
3.5 Dipasarkan ke konsumen di tempat dan toko yang telah
tersedia.
8

4. Produk
4.1 Nama Produk
Ada berbagai macam produk yang dipasarkan oleh “Cok
Konveksi” diantaranya yaitu :
4.1.1 T-shirt
4.1.2 Polo Shirt
4.1.3 Jaket
4.1.4 Topi
4.1.5 Celana Trening
4.1.6 Tas souvenir
4.1.7 Pengadaan seragam kantor
4.1.8 Seragam event
4.1.9 Dan lainnya
4.2 Kualitas Produk
Kualitas produk yang ditawarkan telah disesuaikan dengan
standart yang telah ditentukan oleh perusahaan yang
menghasilkan produk kaos yang unggul bagi konsumen dan
didukung dengan kapasitas produksi yang memadai, sehingga
mampu melayani kebutuhan konsumen secara efektif dan
efisien.
4.3 Desain produk
Desain produk yang ada di “Cok Konveksi” brdasarkan dari hasil
desain perusahaan itu sendiri dan juga dari permintaan
konsumen.
9

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan
Dari hasil kerja lapangan pada perusahaan “Cok Konveksi” dapat
disimpulkan bahwa salah satu Perusahaan konfeksi terdepan terbukti
dari para costumer ternama seperti : Bank Mandiri, Bank BRI, PT.
PLN, Garuda Indonesia, Krisna oleh-oleh, GERINDRA dan lainnya.
5.2 Saran
Agar supaya “Cok Konveksi” dapat memproduksi lebih banyak lagi
dan lebih bervariasi.Sehingga menghasilkan produk unggulan yang
dikenal diseluruh Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai