Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH KEPRAMUKAAN

BIVAK

NAMA : NUR HAKIM BAYU PRATAMA


NO : 22
KELAS : X MIPA 5

SMA NEGERI 1 BATURETNO

i
DAFTAR ISI

Daftar Isi............................................................................................................................. i

Kata Pengantar.................................................................................................................. ii

BAB I.................................................................................................................................. 1

Penutup .............................................................................................................................. 5

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga makalah
ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
pikiran maupun materinya.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Baturetno, 05 April 2021

Penyusun

iii
BAB 1

A. Pengertian Bivak

Bivak (Bahasa Prancis: Bivouac) adalah tempat berlindung sementara (darurat) di alam bebas


dari aneka gangguan cuaca, binatang buas, dan angin. Mendirikan bivak adalah teknik
penting yang harus dikuasai jika hendak berkemah . Bivak merupakan salah satu kemampuan
wajib survival di alam bebas. Karena pembuatannya yang mudah dengan peralatan yang
seadanya.

B. Jenis – Jenis Bivak

1. Bivac Alam Bivac jenis ini dibuat dengan memanfaatkan sumberdaya alam di sekitar.
seperti menggunakan dedaunan sebagai atap, dinding ataupun alas. memanfaatkan
akar-akaran maupun kulit pohon sebagai tali pembuat bivac, bentuk lain dari alam
juga dapat digunakankan sebagai bivak seperti gua, lekukan tebing atau batu yang
cukup dalam, lubang - lubang dalam tanah dan sebagainya. Apabila memilih gua, kita
bisa memastikan tempat ini bukan persembunyian satwa. Goa yang akan ditinggali
juga tak boleh mengandung racun. Cara klasik untuk mengetahui ada tidaknya racun
adalah dengan memakai obor. Kalau obor tetap menyala dalam gua tadi artinya tak
ada racun atau gas berbahaya di sekitarnya.
Kita juga bisa memanfaatkan tanah berlubang atau tanah yang rendah sebagai tempat
berlindung. Tanah yang berlubang ini biasanya bekas lubang perlindungan untuk
pertahanan, bekas penggalian tanah liat dan lainnya. Pastikan tempat - tempat tersebut
tidak langsung menghadap arah angin. Kalau terpaksa menghadap angin bertiup kita
bisa membuat dinding pembatas dari bahan - bahan alami. Selain menahan angin,
dinding ini bertugas untuk menahan angin untuk tidak meniup api unggun yang dibuat
di muka pintu masuk

1
2. Bivac Semi buatan Bivac jenis ini dibuat dengan menggunakan bahan-bahan buatan
industri yang digabungkan dengan bahan bahan alami. seperti menggunakan ponco
sebagai atap dan beberapa akar gantung sebagai tali. menggunakan dedaunan sebagai
atap dan menggunakan ponco sebagai dinding ataupun menggunakan ponco sebagai
atap dan dadaunan sebagai dinding juga merupakan bivac semi buatan atau dapat di
sebut sebagai Bivac semi alam.

3. Bivac Buatan Bivac jenis ini merupakan bivac yang di buat menggunakan bahan-
bahan buatan atau bahan industri, seperti membuat bivac menggunakan ponco dengan
memanfaatkan tali rafia sebagai bahan penunjangnya. bivac buatan dapat didirikan
menggunakan bahan lainnya seperti plastik, parasut deklit, kain, dll.

2
C. Manfaat Bivak

Manfaat bivak untuk berlindung sementara (darurat) di alam bebas dari aneka gangguan
cuaca, binatang buas, dan angin.

D. Cara Membuat Bivak

CARA MEMBUAT BIVAK DARI PONCO

               Dalam keadaan terpaksa, terkadang kita diharuskan untuk bisa membuat tempat
berlindung di hutan yang bertujuan untuk keselamatan kita.Tempat berlindung adalah
komponen yang sangat penting bagi kita yang berperan untuk melindungi diri dari segala
bentuk cuaca atau bahkan angin dan juga untuk tempat beristirahat. Tempat berlindung itu
sangat banyak macamnya mulai dari rumah,tenda atau bahakan bivak. Saat kita sedang pergi
mungkin tempat berlindung yang sering dibawa adalah tenda. Namun apa yang terjadi bila
kita lupa membawa tenda saat sedang pergi camping atau hanya sekedar jalan jalan
menikmati indahnya alam? Tenang saja ,kita bisa mengganti tenda dengan bivak. 
         Bivak adalah tempat untuk berlindung dan bermalam di hutan dimana ini adalah satu
keterampilan dalam mempertahankan hidup di alam terbuka (survive) yang harus dimiliki
seorang petualang bila tersesat di hutan, gunung. Bivak tak hanya dibuat ketika darurat saja,
tetapi juga dipakai pada saat membuat camp sementara, artinya faktor kenyamanan harus
menjadi prioritas. . Bivak ini lebih ringan dari pada tenda dan juga pembuatanyapun tidak
serumit yang anda bayangkan. Disini PARESMAPA ingin memberikan trik cara membuat
bivak dari ponco(jas hujan kelelawar yang tidak ada lengannya).

Bahan- bahan yang dibutuhkan:

  4 buah ponco (2 untuk atapnya, 2 untuk alasnya)


  3 buah clip besar
  2 ikat tali pramuka (@15m)

3
Langkah-langkah pembuatan:

1) Carilah tempat datar dan kering yang mana diapit oleh dua pohon.( luasnya disesuaikan)
2) Ambilah dua ponco,lalu buka ponco tersebut.
3) Gabungkan salah satu rusuk ponco yang panjang dengan salah satu rusuk ponco yang
lainnya              lalu ditengahnya diberi tali pramuka.
4) Gulung 3 kali dan jepit dengan clip besar pada bagian depan, tengah dan belakang.
5) Tali yang sudah dimasukkan tadi ikatkan pada kedua pohon yang sudah anda pilih
6) Lalu keempat ujung bivak yang tersisa tadi, masing masing ditali dan diikatkan pada
tanaman             disekitarya
7) Setelah itu ambil 2 lagi, dan jadikan sebagai alasnya.

4
PENUTUP

Kesimpulan
Penggunaan Bivak di alam bebas yaitu sebagai tempat berlindung dalam keadaan
darurat yang bersifat sementara pada waktu berada di alam bebas atau di alam terbuka
yang mempunyai kegunaan selain melindungi kita dari gangguan hewan buas Bivak
juga mempunyai kegunaan yang sangat banyak diantaranya dari cuaca yang tidak
bersahabat, binatang buas, serta angin.
Bivak disini menggunakan alat dan bahan yang ada di sekitar tempat tidak
menggunakan bahan yang instan seperti tenda-tenda yang kita kenal. Bivak disini
berbahan dasar Kayu pohon hutan yang berada di sekitar guna untuk membuat
pondasi atau tiang-tiang daun-daunan yang agak lebar berguna untuk menutupi
wilayah bagian atas bivak untuk menahan air waktu hujan, angin dan jatuhnya
ranting-ranting pohon yang sudah tua Lalu daun yang keering untuk alas atau bisa
menggunakan rerumputan kering untuk alas tidur.

Anda mungkin juga menyukai