NIPD : 212210149
Jl. Pertigaan Pasirhayam No. 32/17 RT. 002 RW. 003 Ds. Rancagoong Kec. Cilaku Kab. CianjurTelp. (0263) 2911770
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK kerja industri (PRAKERIN)
Menyetujui
Mengetahui
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena berkat Rahmat dan hidayahnya,penulis
dapat melaksanakan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) dengan lancar dan dalam keadaan sehat
Laporan PKL ini disusun berdasarkan hasil kegiatan praktik kerja industri (prakerin) yang
dilaksanakan di PT Pegadaian (Persero) UPC Warungkondang, yang dimulai pada tanggal 25 Juli 2022
sd............September 2022.
Dalam penyusunan laporan ini penulis banyak menemukan kesulitan dan hambatan.Namun,berkat
bantuan,dorongan serta motivasi dari berbagai pihak,akhir akhirnya penulis dapat menyelesaikan
laporan ini dengan lancar.Oleh karena itu,penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada yang
terhormat:
1. H. Agi Sya'rial Abdullah. M. Pd. I Selaku kepala sekolah SMK AL-FATMAH CIANJUR.
2. Ivan Iskandar Sumpena,S.pd.I selaku ketua Kompetensi Keahlian.
3. Mohamad Ridwansyah selaku pemimpin perusahaan yang telah memberikan izin kepada
peserta didik SMK AL-FATMAH CIANJUR untuk mengadakan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN).
4. Anjar Haruman selaku pembimbing perusahaan di PT Pegadaian (Persero) UPC Warungkondang
yang telah membimbing kami selama prakerin.
5. Enan Nanih Yulianti, S. E Selaku pembimbing sekolah yang telah memonitoring selama
melaksanakan prakerin.
6. Panitia prakerin tahun ajaran 2022/2023.
7. Karyawan PT Pegadaian UPC Warungkondang yang telah memberikan pelajaran serta
pengalaman selama kegiatan prakerin berlangsung.
8. Semua Guru dan Staff TU SMK AL-FATMAH CIANJUR.
9. Semua pihak yang telah membantu tersusunya laporan ini.
Akhir kata penulis mengharapkan laporan ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan
umumnya bagi pembaca.
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..................................................................................................
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan......
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
PRAKERIN merupakan praktik kerja yang dilakukan oleh peserta didik Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) yang mencakup pengalaman kerja dan tugas-tugas lain yang sesuai dengan program
keahliannya masing-masing dalam dunia industri. Program prakerin ini adalah salah satu cara yang
efektif untuk memadukan antara teori dan praktik yang diterima disekolah dengan praktik kerja yang
secara nyata di perusahaan tersebut.
Adapun tujuan di adakannya pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) antara lain :
mengenal dan mengetahui secara langsung tentang instansi sebagai salah satu penerapan
disiplin dan pengembangan karir .
Mengetahui secara langsung pengaplikasian dan teori yang di peroleh dari bangku SMK.
Meningkatkan hubungan kerja sama antara sekolah dengan instansi.
Memperoleh wawasan tentang dunia kerja yang di peroleh dari lapangan.
1.
a. Waktu pelaksanaan :
Jadwal waktu Praktek yaitu selama 2 bulan setengah , terhitung sejak tanggal 25 juli s.d. ......
September 2022. Ketentuan praktek kerja di PT Pegadaian UPC Warungkondang, yaitu:
Masuk kerja : Senin – Sabtu 08.00 WIB
Istirahat : 12.00 – 13.00 WIB, khusus Jumat : 11.30 – 13.00 WIB
Pulang : 14.30 WIB, khusus Sabtu 11.30 WIB
Berikut ini merupakan informasi perusahan tempat pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan :
Website : www.pegadaian.co.id
Facebook : pegadaian
Twitter : shbt_pegadaian
Instagram : sahabatpegadaian
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
Sejarah Pegadaian dimulai pada saat Pemerintah Penjajahan Belanda(VOC) mendirikan BANK
VAN LEENING yaitu lembaga keuangan yangmemberikan kredit dengan sistem gadai, lembaga ini
pertama kali didirikan diBatavia pada tanggal 20 Agustus 1746.
Ketika Inggris mengambil alih kekuasaan Indonesia dari tanganBelanda (1811-1816) Bank Van
Leening milik pemerintah dibubarkan, danmasyarakat diberi keleluasaan untuk mendirikan usaha
pegadaian asalmendapat lisensi dari Pemerintah Daerah setempat (liecentie stelsel).Namunmetode
tersebut berdampak buruk, pemegang lisensi menjalankan praktekrentenir atau lintah darat yang
dirasakan kurang menguntungkan pemerintahberkuasa (Inggris).Oleh karena itu, metode liecentie
stelsel diganti menjadipacth stelsel yaitu pendirian pegadaian diberikan kepada umum yang
mampumembayarkan pajak yang tinggi kepada pemerintah.
Pada saat Belanda berkuasa kembali, pola atau metode pacth stelseltetap dipertahankan dan
menimbulkan dampak yang sama dimana pemeganghak ternyata banyak melakukan penyelewengan
dalam menjalankan bisnisnya. Selanjutnya pemerintah Hindia Belanda menerapkan apa yang disebut
dengan “cultuur stelsel”dimana dalam kajian tentang pegadaian, saran yangdikemukakan adalah
sebaiknya kegiatan pegadaian ditangani sendiri olehpemerintah agar dapat memberikan perlindungan
dan manfaat yang lebihbesar bagi masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, pemerintahHindia
Belanda mengeluarkan Staatsblad (Stbl) No. 131 tanggal 12 Maret1901 yang mengatur bahwa usaha
Pegadaian merupakan monopoli Pemerintahdan tanggal 1 April 1901 didirikan Pegadaian Negara
pertama di Sukabumi(Jawa Barat), selanjutnya setiap tanggal 1 April diperingati sebagai hari ulangtahun
Pegadaian.
Pada masa pendudukan Jepang, gedung Kantor Pusat JawatanPegadaian yang terletak di Jalan
Kramat Raya 162 dijadikan tempat tawananperang dan Kantor Pusat Jawatan Pegadaian dipindahkan ke
Jalan KramatRaya 132. Tidak banyak perubahan yang terjadi pada masa pemerintahanJepang, baik dari
sisi kebijakan maupun Struktur Organisasi JawatanPegadaian. Jawatan Pegadaian dalam Bahasa Jepang
disebutSitjieigeikyuku, Pimpinan Jawatan Pegadaian dipegang oleh orang Jepang yangbernama Ohno-
San dengan wakilnya orang pribumi yang bernama M.Saubari.
Pada masa awal pemerintahan Republik Indonesia, Kantor JawatanPegadaian sempat pindah ke
Karang Anyar (Kebumen) karena situasi perangyang kian terus memanas. Agresi militer Belanda yang
kedua memaksaKantor Jawatan Pegadaian dipindah lagi ke Magelang. Selanjutnya, pascaperang
kemerdekaan Kantor Jawatan Pegadaian kembali lagi ke Jakarta danPegadaian kembali dikelola oleh
Pemerintah Republik Indonesia. Dalam masaini Pegadaian sudah beberapa kali berubah status, yaitu
sebagai PerusahaanNegara (PN) sejak 1 Januari 1961, kemudian berdasarkan
PP.No.7/1969menjadiPerusahaan Jawatan (PERJAN), selanjutnya berdasarkanPP.No.10/1990 (yang
diperbaharui dengan PP.No.103/2000) berubah lagimenjadi Perusahaan Umum (PERUM) dan yang
terakhir pada 1 April 2012 pegadaian berubah kembali dari (PERUM) menjadi (PERSERO) berdasarkan
Keputusan Menteri Negara BUMN No. SK-157/MBU/2012 tanggal 30 maret 2012laluhingga sekarang.
Kini usia Pegadaian telah lebih dari seratus tahun, manfaat semakindirasakan oleh masyarakat,
meskipun perusahaan membawa misi publicservice obligation, ternyata perusahaan masih mampu
memberikan kontribusiyang signifikan dalam bentuk pajak dan bagi keuntungan kepada Pemerintah,
disaat mayoritaslembaga keuangan lainnya dalam situasi yang tidakmenguntungkan.
PT Pegadaian (Persero) memiliki visi ,misi, dan logo yaitu sebagai berikut :
a. Visi
Sebagai solusi bisnis terpadu terutama berbasis gadai yang selalu menjadi market leader dan mikro
berbasis fidusia selalu menjadi yang terbaik untuk masyarakat menengah kebawah.
b.Misi
c.Logo
Di dalam logo PT. Pegadaian (Persero) yang bergambar tiga lingkaran yang saling bersinggungan dan
timbangan tersebut mengisahkan proses perjalanan Pegadaian sebagai sebuah institusi mulai dari
sejarah berdiri, perkembangan hingga transformasi menjadi solusi keuangan yang berpegang pada nilai
kolaborasi, transparansi dan kepercayaan.
Simbol tiga lingkaran yang saling bersinggungan mewakili tiga layanan utama, yaitu:
Pembiayaan Gadai dan Mikro, Emas dan Aneka Jasa.
Warna hijau melambangan keteduhan, senantiasa tumbuh berkembang melindungi dan
membantu masyarakat.
Simbol timbangan merepresentasikan keadilan dan kejujuran.
Perpaduan huruf besar di awal dan huruf kecil pada logo “Pegadaian” berkesan lebih ringan,
sesuai dengan maknanya, yaitu; rendah hati, tulus dan ramah dalam melayani.
Motto yang ditampilkan "Mengatasi Masalah Tanpa Masalah", yang bermakna bahwa PT
Pegadaian sebagai salah satu perusahaan dibidang jasa mampu mengatasi masalah
keuangan dengan cara yang mudah dan waktu yang relative singkat. Cara pelayanannya
yang sederhana dan target operasionalnya yang melayani nasabah dari berbagai kalangan
masyarakat, menjadikan PT Pegadaian sebagai alternative dalam mengatasi masalah
keuangan tanpa mengalami masalah. Jadi dengan menyertakan Kartu Tanda Pengenal maka
setiap masalah dapat memperoleh pinjaman dalam waktu yang relativesingkat. Maka atas
dasar inilah PT Pegadaian dapat menjadi suatu bagian yang penting dalam kehidupan
perekonomian.
2.penaksiran
Fungsi Penaksir adalah Melaksanakan penaksiran terhadap barang jaminan untuk menentukan mutu
dan nilai brang sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam rangka mewujudkanpenetapan taksiran
dan uang eigbd aman yang wajar serta citra baik perusahaan. Untu menyelenggarakan fljbe ouhb
tersebut, penaksir mempunyai tugas:
1. Melaksanakan penaksiran terhadap barang jaminan untuk mengetahui mutu dari nilai brang serta
bukti kepemilikannya dalam rangka menentukan dan menetapkan golongan taksiran dan uang eigbd
aman
2. Melaksanakan penaksiran terhadap barang jaminan yang akar dilelang, untuk mengetahui mutu dari
nilai, dalam menentukan harga dasar brang yang akan dilelang.
3. Merencanakan dan menyiapkan brang jaminan yang akan disimpan agar tarjamin keamanannya.
b.Kasir
Fungsi Kasir adalah Melakukan tugas penerimaan, penyimpanan dan pembayaran uang sesuaidengan
ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan operasional kantor UPC. Untu menyelenggarakan
flibe ouhb tersebut, kasir mempunyai tugas:
1) Melaksanakan penerimaan pelunasan uang pinjaman dari nasabah sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
2) Menerima uang dari hasil penjualan barang jaminan yang dilelang 3) Memberikan uang pinjaman
kredit kepada nasabah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
4) Menerima layanan pembelian pulsa, pembelian token listrik serta pembayaran uang iuran BPJS
3. Tabungan Emas
Tabungan Emas adalah layanan penitipan saldo emas yang memudahkan masyarakat untuk
berinvestasi emas.
Layanan pembayaran tagihan ,pembelian multi biler secara online dan pembayaran serta
pencairan kredit produk pegadaian secara non tunai. Layanan jasa pembayaran online merupakan solusi
pembayaran cepat yang memudahkan nasabah melalui Chanel distribusi pegadaian.
Gadai Harian (Fleksi) adalah Fitur pembayaran gadai emas, gadai non emas dan gadai kendaraan
dengan perhitungan sewa modal secara harian dengan jangka waktu hingga 15, 30, 60 hari.
Mendapatkan mobil impian atau motor incaran perlu direncanakan dengan baik agar lebih
mudah terealiskan pinjaman untuk kepemilikan kendaraan yang sesuai syariah bisa menjadi pilihan.
Pegadaian pembiayaan haji adalah layanan pembiayaan untuk mendapatkan porsi haji secara
syariah dengan barang jaminan emas / tabungan emas dan proses yang mudah serta aman.
KREASI adalah Kredit dengan angsuran bulanan yang diberikan kepada Usaha Kecil dan
menengan (UKM) untuk pengembangan usaha dengan sistem Fidusia. Sistem Fidusia berarti agunan
untuk pinjaman cukup dengan BPKB sehingga kendaraan masih bisa digunakan untuk usaha. KREASI
merupakan solusi terpercaya untuk mendapatkan fasilitas kredit yang cepat, mudah dan murah.
Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah salah satu program pemerintah dalam meningkatkan akses
pembiayaan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang disalurkan melalui lembaga
keuangan dengan pola penjaminan.
Cicil emas logam mulia adalah produk pembiayaan emas batangan yang ditujukan kepada anda
yang ingin berinvestasi emas secara angsuran dengan jangka waktu tetap selama 12 bulan sekaligus
mendapat benefit tambahan berupa proteksi diri dalam bentuk asuransi jiwa.
Pemberian kredit dengan sistem gadai untuk kebutuhan konsumtif maupun produktif dengan
jaminan saldo tabungan emas di pegadaian.
Layanan penyaluran pinjaman dengan sistem gadai kepada pelaku usaha ultra mikro yang
disertai pendampingan dengan jaminan barang bergerak untuk memenuhi kebutuhan produktif.
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
3.1 Ruang Lingkup Kegiatan
1. Dapat memperoleh gambaran dunia kerja yang nantinya berguna bagi siswa yang bersangkutan
apabila telah menyelesaikan sekolahnya, sehingga dapat menyesuaikan diri dengan dunia kerja.
2. Dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang telah di peroleh pada masa sekolah dan
sekalian menambah wawasan dan pengalaman.
3. Dapat mengetahui perbandingan antara teori dan ilmu yang di peroleh selama sekolah dengan
praktik di lapangan.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari hasil Prakerin Penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :
4.2 Saran
Saran pada laporan PRAKERIN ini, penulis kepada pihak instansi sekolah SMK Perbankan.Adapun
saran-saran tersebut sebagai berikut :
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Mengarsip Dwilipat dan mengisi buku pemakaian SBG (Surat Bukti Gadai )
Membantu nasabah mengisi formulir aplikasi pegadaian KCA lalu diberikan kepada penaksir.
Menyusun browser produk pegadaian yang akan dibagikan ke nasabah