Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

PT.ANEKA SUMATRINDO
“”KERUSAKAN TRACK ROLLER PADA UNIT EXCAVATOR
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Oleh:
NAMA : ADITYA ANDREAN
NIS : 205805
KELAS : XII TAB

DINAS PENDIDIKAN
PROVINSI SUMATERA BARAT
SMK NEGERI 1 KECAMATAN GUGUAK
2021

i
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)


Judul Laporan “KERUSAKAN TRACK ROLLER EXCAVATOR” ini
telah di teliti,disetujui & di sahkan di Guguak

Pada tanggal : 10 April 2022

OLEH:
NAMA : ADITYA ANDREAN
NOMOR INDUK/NIS : 205805

Mengetahui/Menyetujui:
KA.Prodi Teknik Otomotif, Pembimbing,

PEBRI KURNIAWAN S.Pd.Gr Miftahul Hafiz, S.Pd


NIP:198702142011011004 NIP.197202182000121003
Kepala Sekolah,

ANTONI,M.Pd.T
NIP.197104081995121001

ii
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)


Judul Laporan “KERUSAKAN TRACK ROLLER EXCAVATOR ”ini
telah di teliti,disetujui & di sahkan di Guguak

Pada tanggal : 10 April 2022

OLEH:
NAMA : ADITYA ANDREAN
NOMOR INDUK/NIS : 205805

Mengetahui/Menyetujui:
Pimpinan, Pembimbing,

HENDRA SUTRISNO

: :

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan nikmat kesehatan serta kemudahan kepada saya sehingga saya
mampu melaksanakan program PRAKERIN dan menyelesaikan penyusunan
Laporan PRAKERIN. Maksud dan Tujuan pembuatan laporan ini adalah sebagai
syarat mengikuti Ujian Akhir Nasional di SMK Negeri 1 Guguak, selain dari itu
laporan ini menjadi bukti hasil Praktik Kerja Industri saya selama 3 bulan yang
dimulai sejak tanggal 10 januari 2022 s/d 10 april 2022 yang dilaksanakan di PT.
Wasaka dumai, yang beralamat Jl. Sungai Masang, Buluh Kasap, Kec. Dumai
Tim., Kota Dumai, Riau Selama melaksanakan program PRAKERIN ini saya
mendapat banyak bimbingan dan pengarahan yang positif baik dari pembimbing
PRAKERIN di perusahaan maupun di sekolah, dan dari berbagai pihak oleh
karena itu dalam kesempatan ini saya ingin mengucapkan rasa terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak ANTONI,M.Pd.T Selaku Kepala SMK Negeri 1 Guguak
2. Bapak AGUS SOFYAN,M.Pd Selaku Wakasek bidang HUMAS
3. Bapak ANTONI,M.Kom Selaku Ketua POKJA Prakerin
4. Bapak Miftahul Hafiz,S.Pd, Selaku Guru Pembimbing PRAKERIN.
5. Bapak PEBRI KURNIAWAN,S.Pd Selaku kepala bengkel Otomotif
(TKR)
6. Segenap Dewan Guru serta Staf Tata Usaha yang turut membantu.
7. Bapak SUTRIONO Selaku Kepala PT.
Wasaka Dumai.
8. Bapak Andi Selaku Pembimbing DU/DI.
9. Bapak Heri selaku mentor dan mekanik pembimbing selama dilapangan
10. Seluruh Staf, karyawan, dan Para Mekanik PT.Wasaka, Dumai
11. Kedua Orang Tua yang telah mendukung saya untuk melaksankan
program PRAKERIN ini.

12. Kepada teman-teman yang telah memotivasi saya dalam pembutan laporan
ini.

iv
Demikian laporan ini saya susun, mungkin masih terdapat banyak
kekurangan dan masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saya sangat
mengharapkan masukkan baik berupa kritik, maupun saran-saran yang dapat
membangun untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada. Semoga ini
dapat bermanfaat, khususnya bagi saya pribadi maupun bagi orang lain yang
membacanya.

ADITYA ANDREAN

v
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i


HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH .................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN PERUSAHAAN .......................................... iii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iv
DAFTAR ISI .................................................................................................. vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pelaksanaan Prakerin ................................................. 1
B. Tujuan Prakerin ................................................................................... 2
C. Identitas Perusahaan ............................................................................ 2
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Perusahaan .............................................................................. 3
B. Visi&Misi Perusahaan ........................................................................ 3
C. Tata Tertib Perusahaan ........................................................................ 4
D. Struktur Organisasi Perusahaan .......................................................... 4
BAB III PEMBAHASAN
A. Teori Singkat ....................................................................................... 5
B. Pemeriksaan ......................................................................................... 5
C. Melaksanakan pekerjaan ...................................................................... 6
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ......................................................................................... 14
B. Saran .................................................................................................... 14

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pelaksanaan Prakerin

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan sekolah yang


memang sudah mempersiapkan siswanya untuk bisa bekerja setelah lulus. Hal
ini bisa dilihat dari kegiatan Prakerin yang dilaksanakan oleh siswa atas
kerjasama antara pihak sekolah dengan pihak perusahaan. Tentu ini akan
sangat membantu siswa dalam mengembangkan potensi bekerjanya karena
ketika Prakerin, siswa memang sudah dituntut untuk bekerja dalam pekerjaan
yang sebenarnya.
Prakerin adalah sebuah kegiatan yang dilaksanakan di Dunia Usaha
atau Dunia Industri yang sesuai dengan kompetensi keahlian siswa. Hal ini
dilakukan guna meningkatkan mutu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan
juga menambah bekal masa depan mendatang untuk memasuki dunia kerja
yang semakin ketat persaingannya.
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) adalah salah satu
penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional yang memadukan sistematik
dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dan penguasaan keahlian
yang diperoleh melalui kegiatan bekerja secara langsung dengan dunia kerja
secara terarah untuk membentuk keahlian dan mental siswa agar pada saat
lulus dari SMK siap terjun dalam dunia kerja.
Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) dilaksanakan selama
3 (Tiga) bulan. Untuk program keahlian teknik kendaraan ringan khususnya,
pihak sekolah telah bekerjasama dengan perusahaan PT. Wasaka dumai
sebagai salah satu tempat dilaksanakannya Praktik Kerja Industri. Hal ini
dilaksanakan dalam rangka peningkatan mutu dari tamatan Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) dalam mencapai tujuan yang relevan antara dunia pendidikan
dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja, sekaligus sebagai syarat untuk
mengikuti UN (Ujian Nasional).
Kegiatan penyelenggaraan PRAKERIN ini diharapkan dapat meningkatkan
keahlian dan etos kerja siswa yang meliputi: kemampuan
1
bekerja, motivasi kerja, inisiatif, kreativitas, disiplin dan kerajinan dalam
bekerja.

B. Tujuan Prakerin

Tujuan dari pelaksanaan prakerin adalah sebagai berikut :

1. Mengaktualisasikan model penyelengaraan pendidikan sistem ganda


(PSG) antara SMK dan Institusi Pasangan Dunia Usaha atau Dunia
Industri (DU/DI) yang memadukan secara sistematis atau sistemik
program pendidikan di sekolah (SMK) dan program latihan penguasaan
keahlian di dunia kerja (DU/DI).
2. Membagi topik-topik pembelajaran dari Kompetensi Dasar yang dapat
dilaksanakan di sekolah (SMK) dan yang dapat dilaksanakan di Institusi
Pasangan (DU/DI) sesuai dengan sumber daya yang tersedia di
masingmasing pihak.
3. Memberikan pengalaman kerja langsung (real) kepada peserta didik dalam
rangka menanamkan (internalize) iklim kerja positif yang berorientasi
pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
4. Memberikan bekal etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk
memasuki kerja dalam menghadapi tuntutan pasar kerja global.

C. Identitas Perusahaan
Nama perusahaan : PT.ANEKA SUMATRINDO
Alamat perusahaan : Jl. Raya Pekanbaru,Kec.Tampan,
Kota.Pekanbaru,Riau

Status perusahaan :
No.telp/fax : (0765) 438701
Email :
Website :
Pimpinan : HENDRA
NIK :-
Bidang Usaha :-

2
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Perusahaan

PT.ANEKA SUMATRINDO adalah perusahaan yang bergerak di

bidang jasa dan rental alat berat. Unit yang tersedia adalah Excavator ,

Glader, Loader, Beko Loader, Bomag Dan Bulldozer yang pabrikan

Komatsu, Caterpillar, Hitachi, Liugong. unit ini biasanya dirental untuk

membuka lahan baru, proyek perusahaan kelapa sawit, proyek

pembangunan jalan dan perusahaan – perusahaan yang pengerjaannya

membutuhkan alat berat.

Perusahaan ini juga sudah berkerja sama dengan banyak


perusahaan besar seperti PT RAPP, PT PKS,dan lain-lainnya. Perusahan
ini juga sudah membuat bucket sendiri , safety untuk alat beratnya sendiri
dan mempunyai alat press untuk track.

Berdirinya perusahaan ini karena melihat peluang bisnis yang

banyak memerlukan alat berat. kiprah PT ANEKA SUMATRINDO

dalam dunia alat berat sudah memiliki cabang -cabang di sumatra yaitu

Rantau perapat, pekanbaru,dan jambi meskipun perusahaan ini masih

kecil perusahan ini sudah bisa bersaing dengan perusahan besar lainnya.

2.2 Struktur Organisasi

Struktur organisasi PT ANEKA SUMATRINDO sebagai kantor pusat


memiliki struktur organisasi vertical yang cukup sederhana berbentuk struktur
organisasi garis. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 2.1 .
Berdasarkan struktur organisasi maka kantor cabang PT ANEKA
SUMATRINDO Pekanbaru terdiri dari:
3
B. Visi dan misi perusahaan

Visi:

Menjadi Total Stevedore Company yang unggul dan terkemuka di


bidang usaha bongkar muat.

Misi:

1. Memberikan pelayanan yang kompetitif di bidang usaha jasa bongkar


muat.

2. Meningkatkan nilai perusahaan yang dibangun melalui kreativitas,


inovasi dan kompetensi sumber daya manusia.
3. Mengutamakan keselamatan dan kesehatan pekerja serta lingkungan
kerja.

C. Tata Tertib Perusahaan


Adapun tata tertib Perusahaan adalah :
1. Bersikap sopan santun serta bekerja secara jujur.
2. Memperhatikan dan melaksanakan aturan-aturan keselamatan kerja
yang diperlukan dalam melaksanakan suatu pekerjaan.
3. Menaati dan melaksanakan semua tata tertib yang diperlakukan oleh p

BAB III
PEMBAHASAN

A.TEORI SINGKAT

3
Dbiasanya dirental untuk membuka lahan baru, proyek peru
LANDASAN TEORI

A.Pengertian Exacavator

Excavator adalah alat berat yang biasa digunakan dalam industi


kontruksi, petambangan dan perhutanan. Mempunyai lengan yang
terdiri dari dua piston yang disebut boom dan arm yang berfungsi untuk
menggerakan bucket. Excavator mempunyai sistem penggerak yang
berfungsi untuk menggerakan maju, mundur dan berbelok. jenis sistem
penggerak yang digunakan crawler Excavator , crawler
Excavator terdiri dari roda rantai besi yang dapat beroperasi di jalan
yang tidak rata, berlumpur, maupun berpasir. Sistem penggeraknya ini
biasa disebut dengan sistem underrcarriage (PT United Tractor TBK,
2011)
B. Definisi Perawatan
Pengertian perawatan (maintenance) adalah konsep segala kegiatan
yang diperlukan untuk memelihara atau menjaga kualitas fasilitas atau
mesin agar dapat beroperasi secara normal sepeperi semula.
Berdasarkan pengertian di atas, dapat ditarik beberapa kesimpulan :
Fungsi perawatan sangat berhubungan erat dengan proses produksi.
Aktivitas perawatan banyak berhubungan erat dengan pemakaian
peralatan, bahan pekerjaan, cara penanganan dan lain-lain.
Perawatan dilakukan untuk perbaikan yang bersifat kualitas,
meningkatkan suatu kondisi lain yang lebih baik. Banyaknya pekerjaan
perawatan yang dilakukan tergantung pada :
Batas kualitas terendah yang diizinkan dari suatu komponen sedangkan
batas kualitas yang lebih tinggi dapat dicapai dari hasil perawatan
mesin.
Waktu pemakaian mesin yang berlebihan yang dapat menyebabkan
berkurangnya kualitas peralatan.
Tujuan dilakukannya kegiatan perawatan (maintenance) adalah sebagai
berikut :
Mengatasi segala permasalahan, yang berkenaan dengan kontinuitas
aktivitas kerja.
Memperpanjang umur pengoprasian peralatan dan fasilitas industri.
Meminimasi Downtime, yaitu waktu selama proses produksi terhenti
(waktu menunggu) yang dapat menggangu kontinuitas proses.
Meningkatkan efisiensi suber daya produksi.
Peningkatan profesionalisme personil departemen perawatan industri.
Meningkatkan nilai tambah produk, sehingga perusahaan dapat bersaing
di pasar global.
Membantu para pengamil keputusan, sehingga dapat memilih solusi

3
optimal terhadap kebijakan perawatan fasilitas industry.
Melakukan perencanaan terhadap perawatan preventif, sehingga
memudahkan dalam proses pengontrolan aktivitas perawatan.
Mereduksi biaya perbaikan dan biaya yang timbul dari terhentinya
proses karena permasalahan keandalan mesin.
C.pengertian Undercarriage
Undercarriage (kerangka bawah ) terdiri dari sekumpulan komponen
yang di gunakan untuk menopang beban Excavator dan bagian dari
crawler tractor. Salah satu fungsi Undercarriage adalah menyalurkan
torsi engine dan menghasilkan gaya cengkram untuk menggerakan
Excavator maju dan mundur .Beberapa fungsi Undercarriage sebagai
berikut : (PT United Tractor TBK, 2011).
menjaga kestabilan Excavator
sebagai pembawa dan pendukung Excavator
menjadi sistem streeing dan brake Excavator
menopang dan meneruskan beban Excavator ke landasan yang dipijak
D.Bagian -bagian pada Undercarriage

Gambar 3.1 Bagian pada Undercarriage


(sumber : https://slideplayer.info/slide/12322822)
Nama – nama bagian – bagian utama travelator tersebut
ditunjukkan sebagai berikut :
Track Frame

Gambar :3.2 Track Frame

Track Frame merupakan tulang punggung dari Undercarriage,


komponen Undercarriage ada Track Roller, Carrier Roller, Sprocket,
idler, Track shoe, Track Link dan lain sebagainya.
Track Frame merupakan gabungan baja yang dibentuk menyerupai
konstruksi box yang saling menyilang dan dirakit dengan plat baja yang
dilas. Track Frame khusus didesain mampu melawan beban kejut
selama operasi berat atau ringan dari kondisi kerja unit. Pada setiap unit
terdapat 2 buah Track Frame yang dipasang pada sisi kiri dan kanan dari
crawler tractor.
Track Chain Assembly

Gambar 3.3 : Track Chain Assembly


Track Chain Assembly merupakan tempat tumpuan unit keseluruhan.
berfungsi sebagai rel yang mengarahkan gerak unit melalui Sprocket-
nya untuk maju mundur dan Track Chain Assembly berfungsi untuk
menimbulkan traksi dan kemudahan dalam bermanuver pada sebuah
crawler tractor.

3
Front Idler

Gambar 3.4 : Front Idler


Front Idler berfungsi mengatur Track Chain Assembly di bagian depan
Track Frame dan menjaga Track Chain Assembly tetap selaras dibawah
mesin. Front idler juga membuat adjustment ketika unit bergerak maju
dan mundur diatas Track Frame.
Recoil Spring

Gambar 3.5Recoil Spring


Recoil Spring berupa Spring tetapi berukuran besar yang dipasang
dalam kondisi tertekan (installed lenght) pada yoke shaft.

Final Drive

Gambar 3.6 : Final Drive


Final Drive adalah perangkat roda gigi, biasanya satu set roda gigi taji
dan atau satu set roda gigi planetary.
Carrier Roller

Gambar 3.7 : Carrier Roller


Carrier Roller merupakan salah satu komponen Undercarriage yang
berfungsi :
Menahan gulungan bagian dari Track shoe assembly agar tidak melentur
ke bawah.
Menjaga kelurusan antara Track shoe assembly dengan idler
Sprocket

Sprocket berfungsi untuk mentransmisikan gaya penggerak ke perayap


melalui bushing dan mengubah rotasi menjadi badan bergulir pada
perayap, sehingga dapat menggerakkan unit.
Rock guards

Gambar 3.9 : Rock guards


Fungsinya untuk mencegah masuknya batu atau benda lain yang dapat
merusak Track Roller atau komponen sasis lainnya.
9) Track Roller

3
Gambar 3.10 Track Roller
Track Rollers terpasang pada bagian bawah Track Frame dan
menyangga berat mesin diatas Track Chain Assembly.
10) Track Guide

Gambar 3.11 Track guids


Track guards di pasang pada bagian bawah Track Frame. Berfungsi
untuk memberikan batasan pada Track Chain
Assembly agar tidak lepas dari jalur Track Roller-nya.

E. Keselamatan Kerja
Banyak sekali kejadian kecelakaan kerja yang menyebabkan kematian
(fatality) di tempat kerja akibat bekerja dengan peralatan atau mesin
yang memiliki sumber tenaga yang tidak diputuskan atau dimatikan
sebelum bekerja dengan peralatan atau mesin tersebut. Lockout dan
tagout (LOTO) merupakan prosedur keselamatan yang penting yang
melindungi pekerja dari cidera ketika bekerja. Disamping untuk
perlindungan pekerja dari bahaya listrik lock-out dan tag-out mencegah
kontak dengan bagian peralatan yang beroperasi: sudu-sudu, roda gigi,
sumbu, dll, lock-out/tag-out juga mencegah keluarnya gas, cairan atau
bahan berbahaya secara tidak terduga pada tempat kerja. Selain LOTO,
perlengkapan K3 yang digunakan demi keselamatan dalam bekerja
adalah
Safety Shoes.
Kacamata safety.
Helmet.
Rompi safety (safety vest)/ Wearpack.
Sarung tangan.
F. Daftar peralatan kerja yang digunakan
Daftar Peralatan Alat Ukur dan Mekanikal
Tools set kit
Alat pembersih ( kain lap, kuas, amplas, wd 400, air dan sabun)
Pipa besi (2 inch)
Daftar Peralatan K3 dan APD
Safety Shoes.
Kacamata safety.
Helmet.
Rompi safety (safety vest)/ Wearpack.
Sarung tangan.
BAB IV
PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

3
A.Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Dalam proses kerja praktek mahasiswa dibimbing oleh pimpro atau
pengawas lokasi untuk menjelaskan situasi perusahaan atau lokasi. Pimp

3
10
11
12
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Laporan PRAKERIN yang sebagai mana telah dijelaskan melalui uraian
bab bab sebelumnya dapat disimpulakan bahwa:
1. Selama melakukan PRAKERIN di PT.wasaka dumai banyak pengalaman
dan ilmu yang dapat diambil didalam melakukan praktek kerja.dan dapat
menyelesaikan laporan yang berjudul “KERUSAKAN TRACK ROLLER
PADA UNIT EXCAVATOR”
2. proses Perbaikan engine ini meliputi penggantian dan perbaikan engine,
penggantian cylinder,pushrod,valve
B. Saran
Selama melaksanakan PRAKERIN di PT.Wasaka Dumai saya
mendapat sedikit kendala yaitu kurang nya praktek disekolah yang
membuat sedikit merasa canggung saat hari pertama masuk ke dunia
industri .Untuk kedepannya yang akan melaksanakan PRAKERIN harus
lebih mendalami materi dan perbanyak praktek sehingga tidak canggung
saat memasuki duniaindustri nantinya

14

Anda mungkin juga menyukai