Anda di halaman 1dari 49

DASAR-DASAR

PEKERJAAN SOSIAL

Disampaikan oleh Syahlan


Pada Pembekalan SDM Kesos, Okt/Nov 2022
Tentang Saya

Nama : Syahlan
Lahir : 31-12- ‘58 di Pesisir Selatan Sumbar
Pendidikan : S2 Kependidikan & S2 Ilmu Hukum
Agama : Islam
Alamat : RT 10/22 Silaing Bawah Pdg Panjang
HP. 081363333070
KOMPETENSI DASAR

 Setelah pembelajaran peserta


diharapkan dpt memahami tentang
dasar-2 Pekerjaan Sosial
INDIKATOR KEBERHASILAN

Setelah pembelajaran peserta


diharapkan mampu ;
 Menjelaskan pengertian Pekerjaan Sosial
 Menjelaskan metode Pekerjaan Sosial
 Menjelaskan prinsip dasar Pekerjaan
Sosial
 Menjelaskan tahapan/proses Pekerjaan
Sosial
POKOK BAHASAN

Pengertian Pekerjaan Sosial


Metode Pekerjaan Sosial
Prinsip dasar Pekerjaan Sosial
Proses Pekerjaan Sosial
PEKERJAAN SOSIAL

Suatu metoda institusi sosial


untuk membantu orang mencegah,
memecahkan masalah & memperbaiki
serta meningkatkan keberfungsian
sosial

(Max Siporin, 1975)


PEKERJAAN SOSIAL

merupakan kegiatan profesional


untuk membantu orang, guna meningkatkan
/ memperbaiki kemampuannya &
menciptakan kondisi masyarakat, sehingga
mereka dapat mencapai tujuan hidupnya

(Charles Zastro, 1982)


PEKERJAAN SOSIAL

Suatu profesi yang ditujukan untuk


membantu orang (individu, kelompok &/
masy) dlm memperbaiki / meningkatkan
kemampuannya mencapai keberfungsian
sosial secara penuh serta mengupayakan
kondisi-2 kemasyarakatan tertentu yang
menunjang pencapaian fungsi sosial.
(Psl. 1 angka 2 Kepmen.PAN no. KEP/03/M.PAN/2004
Unsur utama Pekerjaan Sosial

 Sebagai kegiatan profesional


 Kegiatan memberikan pertolongan
 Pertolongan ditujukan kepada orang
(individu, kelompok/komunitas &/masy)
 Untuk memecahkan masalah, meningkatkan
kemampuan (keberfungsian sosial) &/
menciptakan lingkungan yg memungkinkan
orang mencapai tujuan hidupnya
Keberfungsian Sosial

 a.l. dipandang sebagai ;

1. Kemampuan untuk melaksanakan peran-


peran sosial dlm masyarakat
2. Kemampuan untuk memenuhi kebutuhan
(i.c. kebutuhan dasar)
3. Kemampuan untuk memecahkan masalah
yang dihadapinya
4. Kemampuan untuk meningkatkan interaksi
dlm bermasyarakat
PEKERJA SOSIAL

 PekerjaSosial adalah seseorang yang


memiliki pengetahuan, keterampilan, & nilai
praktik pekerjaan sosial serta telah
mendapatkan sertifikasi kompetensi.

(Psl. 1 ayat 1 UU No. 14/2019 ttg Pekerja Sosial)


TUJUAN PEKERJAAN SOSIAL

 Membantu orang meningkatkan kemampuannya


untuk menghadapi & memecahkan masalah sosial
 Menfasilitasi orang untuk mendapatkan &
memanfaatkan sumber kesejahteraan sosial
 Menumbuhkan LKS/Orsos yang dapat memberikan
pelayanan kepada orang (pmks/ppks)
Nex ....

 Menfasilitasiagar terciptanya interaksi antara


individu dgn individu dalam lingkungannya
 Mempengaruhi institusi/lembaga/ pemerintah
agar berpihak kpd kepentingan PMKS dlm
penyusunan & pelaksanaan kebijakan sosial
PERAN PEKERJA SOSIAL

 Perantara
 Pemungkin
 Penghubung
 Pendidik
 Penyembuh
 Konsultan
 Penyerasi Masyarakat
 Pembimbing
 Pemecah Masalah
KONSEP PERTOLONGAN DALAM
PEKERJAAN SOSIAL

 Aktivitas pertolongan
Menolong orang agar dlm Peksos diarahkan
mereka mampu kpd kepentingan klien
menolong dirinya sendiri
(to help people to help
themselves)  Peksos harus
bekerjasama dgn klien
atau adanya partisipasi
klien sehingga klien dpt
mandiri
nex ........

 Pekerja sosial dalam memberikan


pertolongan motonya “PEMBERDAYAAN”
 Artinya “ Peksos bekerja bersama Pemerlu
Pelayanan” bukan “Peksos bekerja untuk
Pemerlu Pelayanan”
FUNGSI PEKERJAAN SOSIAL

 PENCEGAHAN
 PENYEMBUHAN
 PENGEMBANGAN
 PENUNJANG
PENDEKATAN DALAM PRAKTIK
PEKERJAAN SOSIAL
 KEPADA KLIEN
Dalam praktik Pekerjaan
Sosial / melakukan
Untuk meningkatkan
pertolongan Pekerja kemampuan & kemaun
Sosial menggunakan klIen, agar klien dpt
pendekatan DUALISTIK melakukan fungsi sosialnya

 KEPADA LINGKUNGAN
Sebagai upaya menciptakan
kondisi sosial sehingga klien
dapat melaksanakan /
mengembangkan fungsi sosialnya
PENYGG. KESOS
DITUJUKAN

INDIVIDU
KELUARGA

KELOMPOK

MASYARAKAT
KEMISKINAN
SASARAN KETELANTARAN
KECACATAN
KETERPENCILAN
KETUNAAN SOSIAL &
PENYIMPANGAN PRILAKU
KORBAN BENCANA
KORBAN TINDAK KEKERASAN,
EXPLOITASI & DISKRIMINASI
PENYELENGGARAAN
KESEJAHTERAAN SOSIAL

Pada hakekatnya
memberdayakan PSKS &
memberikan pelayanan kpd
PMKS (individu/keluarga/
kelompok &/ masyarakat)
PSKS
 PEKERJA SOSIAL
 PENYULUH SOSIAL
 PEKERJA SOSIAL MASYARAKAT
 TARUNA SIAGA BENCANA
Semua potensi &  ORSOS / LKS
sumber yg ada  KARANG TARUNA
(manusia, alam &  LK. 3
Institusi) yang dapat  KELUARGA PIONIR
 WKSBM
digunakan untuk  WANITA PEMIMPIN KESOS
penyelenggaraan  TKSK
kesejahteraan sosial  DUNIA USAHA
PENYANDANG MASALAH
KESEJAHTERAAN SOSIAL (PMKS)
PMKS konvensional (masalah sosial
tradisional). Masalah ini pada
dasarnya telah ada sejak dahulu kala

PMKS kontemporer (masalah sosial


baru) yang timbul karena dampak
pembangunan / kebijakan politik /
perkembangan masyarakat.
TAHAPAN/PROSES PENYELENGGARAAN
KESEJAHTERAAN SOSIAL

 Pendekatan awal
 Pengungkapan & pemahaman masalah/asesmen
 Penyusunan rencana pemecahan masalah
/rencana intervensi
 Pelaksanaan pemecahan masalah/intervensi
 Evaluasi, terminasi & rujukan
 Bimbingan & pembinaan lanjut
TAHAPAN PENYGG. KESJ. SOSIA Monitoring & Eva
Terminasi

Pelaksanaan intervensi Binjut

5 6 7 8

4
Peny. rencana intervensi

3 Telaah kasus

2
Identifikasi kasus

1
Kontak awal
SISTEM
PENYGG. KESOS

KELEMBAGAAN (LKS/PANTI)

HOME CARE
FOSTER CARE
LUAR LEMBAGA
DAY CARE

UEP (KUBE)
PRINSIP DASAR PEKERJAA N SONSIAL

 Penerimaan
 Individual
 Tdk menghakimi
 Rasional
 Empati
 Ketulusan
 Kejujuran & adil
 Kerahasiaan
 Mawas diri
Metode Peksos

Peksos dgn kelompok


Peksos dgn individu (group work)
& keluarga (case
work and family)

Peksos dgn masyarakat (community


organization /community development (CO-
CD)
METODE PEKERJAAN S0SIAL

 Peksos dgn individu & keluarga


(case work and family)
 Peksos dgn kelompok
(group work)
 Peksos dgn masyarakat (CO-
CD)
 Adm Peksos
 Penelitian Peksos
 Analisis kebijakan sosial
ETIKA

INTEGRITAS MUNAFIK

KEJUJURAN

KEBENARAN

Seseorang dikatakan mempunyai etika


apabila tindakannya sesuai dgn nilai,
keyakinan & budaya yang hidup di
masyarakat
ETIKA

1. Etika (Bhs Indonesia) = Ethos (Bhs Yunani)


Berarti Kebiasaan/ Watak
2. Etika = Etiquette (Perancis) = Etiket (Bhs Indonesia)
Kebiasaan/Cara Bergaul, Berprilaku yg Baik
3. Etika : Merupakan pola perilaku /kebiasaan
yg baik & dpt diterima oleh lingkungan
pergaulan
seseorang/suatu organisasi tertentu
4. Cara pandangnya dpt menilai apakah Etika yg
digunakan itu bersifat baik / buruk.
PERANAN & TUGAS PENDAMPING

PERANAN TUGAS
PERENCANA Membantu tetapkan tujuan & rumusan yg efektif
PEMBIMBING Mengajak, mengarahkan & membina  ngerti, faham,
laksanakan hasil
PEMBERI INFORMASI Menjelaskan, menghubungkan kegiatan, memanfaatkan
lembaga, kemitraan

MOTIVASI Mendorong , mengembangkan potensi


PENGHUBUNG Menentukan, menemukenali, memanfaatkan & melestarikan
sumber

FASILITATOR Memberikan kemudahan, meningkatkan kemampuan,


mengatasi masalah

MOBILISASI menghimpun
PENDAMPING YG BAIK

 SABAR
 TIDAK MENDOMINASI  TIDAK MENGGURUI
 MAU  TIDAK MEMIHAK
MENDENGARKAN  TIDAK MENILAI
 MENGHARGAI  TIDAK MENGKRITIK
 RENDAH HATI  TERBUKA
 MAU BELAJAR  POSITIF
 AKRAB & MELEBUR
Pedoman bagi Pendamping

 Iibatkan PMKS dlm


 Bangun relasi pertolongan,
hargai pilihan masyarakat
pemecahan masalah &
& kembangkan kerjasama hargai hak-haknya serta
 Hormati harkat martabat, libatkan dalam
harga diri, keragaman pengambilan keputusan
individu, jaga kerahasiaan & evaluasi
& fokuds ke PMKS  Refleksikan sikap & nilai
profesional peksos
PROSES
PENDAMPINGAN SOSIAL

1. Menumbuhkan Kepercayaan
2. Menciptakan Kesepakatan
3. Membentuk Tim Kerja Kelompok
4. Identifikasi dan Mobilisasi Sumber
5. Meningkatkan Kapasitas Kelembagaan
6. Mencatat Keberhasilan & Kegagalan
KEGIATAN
PENDAMPINGAN SOSIAL

1. Fasilitasi : memberikan kesempatan & kemungkinan utk


menggunakan ketrp, potensi & sumber yg dimiliki shg
mampu memenuhi kebutuhan &/ mengatasi masalahnya
2. Mediasi : mengidentifikasi sistem sumber yg ada & men-
jembatani antara sistem sumber dengan anggota masy yang
membutuhkan dlm upaya pemenuhan kebutuan &/ pe-
mecahan masalah yg dilakukan
3. Advokasi : mewakili & membela kepentingan anggota masy
dalam memperjuangkan hak-2 nya pada pihak lain
4. Konsultasi : memberikan saran/konsultasi/informasi apabila
dibutuhkan
5. Promosi : mensosialisasikan keberhasilan pemenuhan kebuth
&/ penanganan masalah yg sudah dilakukan
PERAN
PENDAMPING SOSIAL

PEMERCEPAT PERUBAHAN (ENABLER)

Membantu masy agar dpt menentukan kebutuhannya,


mengidentifikasikan masalahnya & mengembangkan kapasi-
tas masy agar dpt menangani masalah yg dihadapi secara
lebih efektif (prinsip: “help people to help themselves”)

*Membantu masy menyadari & melihat kondisi secara objektif


*Membangkitkan & mengembangkan “organisasi” dlm masy
*Mengembangkan relasi interpersonal yang baik
*Memfasilitasi perencanaan yang efektif
PERANTARA

Menghubungkan individu/kelompok/masy
yg membutuhkan bantuan/layanan namun tdk tahu
dimana & bagaimana mendapatkan bantuan/layanan
tsb, dengan institusi yang menyediakannya

PENDIDIK
*Menyediakan & menyampaikan informasi dgn baik
dan jelas, serta mudah ditangkap/dipahami oleh
kelompok sasaran (target group)
*Memiliki pengetahuan yg cukup memadai tentang
topik yang dibicarakan
*Selalu belajar dan memperluas cakrawala berpikir,
baik melalui buku, media massa, diskusi dan me-
nimba pengalaman dari “community worker” yg
memiliki “jam terbang” lebih lama, dsb
TENAGA AHLI

*Memberikan informasi, saran & dukungan


*Informasi/saran yg diberikan hanya sebatas sbg
bahan pertimbangan bagi pemerlu pelayanan (sasaran/
target dalam membuat keputusan

PERENCANA SOSIAL
*Mengumpulkan data mengenai masalah sosial yg
terjadi dlm masy, menganalisisnya, & menyajikan
alternatif tindakan yg rasional untuk penanganan
masalah tersebut
*Mengembangkan program, mengidentifikasikan
potensi maupun sumber, serta mengembangkan
konsensus dalam kelompok sasaran (target group)
KRITERIA INTEGRITAS
PENDAMPING SOSIAL

BERJIWA SOSIAL
Mempunyai hasrat tinggi untuk membantu orang lain
yang kurang beruntung, rentan & bermasalah, serta
mempunyai jiwa suka bergaul dng berbagai kelompok
atau lapisan dalam masyarakat

BERMOTIVASI TINGGI
Memiliki semangat juang yg tinggi utk melaksanakan
dan menyelesaikan tugas yg diamanahkan padanya

BERREPUTASI BAIK
Dikenal sebagai pribadi yang baik di masyarakat,
berperilaku sesuai dengan norma-norma dan
menjadi teladan di lingkungan sekitarnya
SIKAP & PERILAKU PENDAMPING SOSIAL

1. Dapat dipercaya dan mempunyai pengaruh di masyarakat


2. Dapat diterima & bekerja sama dng seluruh anggota masyarakat
3. Menghargai pendapat orang lain dan dapat menyesuaikan diri
dalam masyarakat
4. Mengerti dan memahami kebutuhan-kebutuhan masyarakat
5. Mempunyai minat dan pengabdian yang tulus dalam menolong PMKS
6. Peka terhadap tradisi, agama, adat istiadat yang ada dalam masy.
7. Komunikatif dan merakyat di kalangan masyarakat
8. Memiliki kemampuan menggali potensi sumber yang ada dalam masy.
9. Memiliki pengetahuan dan ketrampilan pendampingan sosial
10. Menjadi teladan bagi anggota masyarakat di sekitarnya
SERTIFIKASI
KESEJAHTERAAN SOSIAL

Kesejahteraan Sosial adalah kondisi


terpenuhinya kebutuhan material, spiritual, &
sosial warga negara agar dpt hidup layak &
mampu mengembangkan diri, sehingga dpt
melaksanakan fungsi sosialnya

(UU 11 /2009 Ttg Kesejahteraan Sosial)


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai