Anda di halaman 1dari 5

Hasil Notulensi tentang

SOSIOLOGI DAN PEKERJA SOSIAL

Dosen Pembimbing :

Acep Juandi, S.Sos, M.S

Oleh:

KELOMPOK 1/1-H

Nafilah Rahmi (17.04.333)

Helping Indah Kartini Zai (17.04.405)

Fahmi Ahfa Sidiq (17.04.101)

Mohamad Reyhan Adetya Yusuf (17.04.297)

Selva Gigih Ginata (17.04.)

Ida Farida (17.04.)

Ria Oktavia (17.04.007)

Nurul Aulia (17.04.)

SEKOLAH TINGGI KESEJAHTERAAN SOSIAL BANDUNG

TAHUN AJARAN 2017


Sesi 1

1. Regifirat (17.04.317)
Apa sajakah metode-metode yang digunakan dalam sosiologi untuk
memecahakan sebuah masalah?
Jawab:
Metode pekerja sosial adalah suatu prosedur kerja yang teratur dan
dilaksanakan secara sistematis digunakan oleh pekerja sosial dalam
memberikan pelayanan sosial.
Adapun jenis-jenis Metode pekerja sosial;
a) Metode pokok
 Social Case Work ; yaitu suatu rangkaian pendekatan Teknik
pekerjaan sosial yang ditujukan untuk membantu individu yang
mengalami masalah berdasarkan relasi antara pekerja sosial dengan
seorang penerima pelayanan secara tatap muka.
 Social Group Work ; yaitu suatu pelayanan kepada kelompok yang
tujuan utamanya untuk membantu anggota kelompok
mempengaruhi fungsi sosial, pertumbuhan atau perubahan anggota
kelompok.
 Community Organization ; yaitu upaya untuk memperbaiki
kualitas hidup masyarakat melalui pendayagunaan sumber-sumber
yang ada didalam masyarakat seta menekankan dengan adanya
prinsip peran serta tau partisipasi masyarakat.
b) Metode bantuan
 Aksi sosial; merupakan upaya menggerakkan masyarakat untuk
mendapatkan atau menciptakan sumber-sumber dalam memenuhi
kebutuhannya.
 Administrasi kesejahteraan; yaitu sesuatu proses penyelenggaraan
dan pelaksanaan usaha kerja sama sekelompok orang yang
teroganisir dengan baik, dengan menggunakan sumber fasilitas

[Type text] [Type text] [Type text]


yang ada untuk memberikan pertolongan sosial kepada masyarakat
agar dapat meningkatkan fungsi sosial dan taraf hidupnya.

2. Ega Oktavia (17.04.267)


Menurut kelompok anda, bagaimanakah pemecahan masalah sosial seperti
PMKS terutama preman di Indonesia?
Jawab: Seperti yang dijelaskan sebelumnya, seorang pekerja sosial harus
memahami apa saja metode pekerja sosial. Setelah itu seorang pekerja
sosial harus memiliki tahapan-tahapan dalam memecahkan masalah sosial
tersebut. Tahapan pertama diawali dengan pendekatan system analisis
terhadap kasus klien (preman). Kemudian lakukan assesmen data dalam
kasus tersebut (pengumpulan data dalam mengembangkan sasaran
system). Selanjutnya penentuan sasaran dan tujuan hasil dalam kasus
tersebut. Setelah itu penentuan tujuan strategi/metode dalam kasus tersebut
dan sebagainya. Tahapan-tahapan ini dilakukan agar klien lebih mudah
untuk menerima dan transparan kepada kita. Lalu bagaimana dengan
seorang klien yang tidak ingin meninggalkan profesinya sebagai preman?
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, lakukanlah pendekatan secara
sosiologis terhadap klien buatlah ia nyaman dengan kehadiran kita sebagai
teman mereka. Ubalah pandangan mereka yang sebagai preman menjadi
seorang yang memiliki potensi untuk berkompetitif, misalnya memberi
pengetahuan membuat kerajinan, kerja jasa dan sebagainya

3. Hidayah utama (17.04.)


Apa sajakah kecakapan dan kemampuan yang digunakan seorang pekerja
sosial jika menemukan sebuah masalah sosial?
Jawab: seorang pekerja sosial harus dapat menjalin komunikasi yang baik
lewat jenis Bahasa yang digunakannya. Seorang peksos yang bertemu
dengan klien yang bermasalah dengan kemiskinan, otomatis harus
menggunakan Bahasa yang sepadan juga (Bahasa sehari-hari) agar jalinan
komunikasi dengan baik. Selain menjalin komunikasi yang baik, seorang
pekerja sosial harus memiliki banyak pengetahuan mengenai masalah

[Type text] [Type text] [Type text]


sosial, sehingga memudahkannya dalam menemukan dan memecahkan
masalah yang dihadapi oleh klien.
Sesi 2
1. Muhammad Fandy (17.04.188)
Sebagai pekerja sosial apakah anda akan meninggalkan
norma/budaya/nilai dalam lingkungan anda apabila menangani masalah
disebuah daerah yang memiliki norma/budaya/nilai yang sangat
tertutup/berbeda dari lingkungan anda (misalnya kebudayaan adat papua
yang memakai koteka)?
Jawab: Sebagai pekerja sosial kita tidak boleh meninggalkan
norma/budaya/nilai yang baik dari lingkungan kita walaupun bertemu
dengan suku atau masyarakat yang memiliki budaya/norma/nilai yang
berbeda dengan kita. Berbusana dan berperilakulah senyaman dengan kita
sendiri sebagai pekerja sosial. Apabila kita takut tidak sepaham dengan
masyarakat tersebut, maka kita jangalah langsung ke masyarakat tersebut.
Sebaiknya, lakukanlah pendekatan kepada kepala daerah atau tokoh agama
dan sebagainya agar dapat informasi lebih mengenai masyarakat tersebut.
Sehingga kita tau hal apa yang boleh dilakukan maupun tidak didalam
lingkungan masyarakat tersebut.

2. Lidya Karina Soekarno Putri (17.04.202)


Terdapat sebuah kasus, dimana desa A bertentangan dengan desa B
(pemisalan) sehingga menimbulkan sebuah konflik yang berunjung pada
pertengkaran. Bagaimana peran pekerja sosial dalam masalah tersebut.
Jawab: Segala permasalah maupun konflik yang dialami oleh sebuah
daerah lebih ditangani oleh kepala/pengurus didaerah tersebut. Kita yang
sebagai pekerja sosial membantu kepala/penguruh/tokoh daerah tersebut
untuk memecahkan masalah sosial tersebut.

[Type text] [Type text] [Type text]


3. Krisna Aji Wisesa (17.04.197)
Apa sajakah program dari pemerintah yang berhubungan dengan pekerjaan
sosial?
Jawab:
Banyak program dari pemerintah untuk melakukan pemecahan masalah di
Indonesia. PKH merupakan program pemerintah yang bekerja sama
dengan kementrian sosial yang telah meraih kesuksesan dalam
memecahkan masalah sosial di Indonesia. Program Keluarga Harapan
(PKH) adalah program pemberian uang tunai kepada Rumah Tangga
Sangat Miskin (RTSM) berdasarkan persyaratan dan ketentuan yang telah
ditetapkan dengan melaksanakan kewajibannya. Oleh sebab itu, melalui
program ini pemerintah akan lebih mudah melaksanakan programnya
apabila bekerjasama dengan pekerja sosial. Dalam hal ini pekerja sosial
akan membantu masyarakat yang bermasalah dalam lingkungan sosialnya
sehingga individua itu atau kelompok tersebut kembali mendapatkan
fungsi sosialnya.

[Type text] [Type text] [Type text]

Anda mungkin juga menyukai