KAJIAN PUSTAKA
1. Definisi
mereka sendiri.
2. Tujuan
Indoensia adalah:
perlindungan anak;
13
14
berperan dalam:
perlindungan anak.;
terhadap anak;
1. Definisi
2. Tujuan LK3
dalam keluarga.
1. Pekerjaan Sosial
berbunyi:
individu. Di dalam definisi yang dibuat oleh IFSW juga terdapat prinsip-
Tabel 2.1
Tipe Komunitas/Masyarakat
Parameter Definisi Contoh
Geografis Sebuah komunitas Kota, desa,
yang diikat atau kelurahan, kampung,
dibatasi oleh wilayah RT
geografis
Identifikasi dan Masyarakat yang Kelompok-kelompok
Kepentingan dipertalikan oleh aksi politik,
kepentingan dan keagamaan, ilmu
komitmen bersama pengetahuan
Relasi Kolektif Konstelasi relasi antar Kelompok-kelompok
antar individu individu yang memberi Profesional,
makna dan identitas Pertemanan, atau
Persahabatan
19
teratur.
judgmental.
20
adalah:
pengembangan masyarakat.
Tabel 2.2
Prinsip Pekerja Sosial Komunitas
No. Jenis Prinsip Prinsip
(a) (b) (c)
1. Ekologi a. Holisme
b. Berkelanjutan
c. Keanekaragaman
d. Perkembangan Organik
e. Pembangunan Yang Seimbang
23
keterampilan
beragam;
perancanaan intervensi;
dan keluarga;
24
program lembaga;
perencanaan masyarakat;
Tabel 2.3
Keterampilan Pekerja Sosial
Keterampilan Umum Keterampilan Khusus
a. Menerapkan pemikiran logis, a. Melakukan kontak pendahuluan
kritis, inovatif, bermutu dan dengan manusia dan
terukur dalam melakukan lingkungan sosialnya;
praktik pekerjaan sosial; b. Melakukan asesmen pekerjaan
b. Menunjukkan kinerja sosial dengan cara mengkaji
mandiri, bermutu dan terukur keterkaitan antara perilaku
dalam intervensi pekerjaan manusia dengan lingkungan
sosial; sosialnya;
c. Mengkaji kasus penerapan c. Memilih dan mengaplikasikan
metode dan teknik pekerjaan konsep teoritis pekerjaan
sosial; sosial;
d. Menyusun hasil kajian d. Menerapkan prinsip, nilai dan
empirik ilmu pekerjaan etika pekerjaan sosial;
sosial; e. Mengidentifikasi dan
e. Mengambil keputusan menawarkan alternatif
secara tepat berdasarkan pelayanan;
prosedur dan standar f. Menerapkan metode dan teknik
pekerjaan sosial; pekerjaan sosial;
f. Memelihara dan g. Merancang dan melakukan
mengembangkan jejaring penanganan masalah sosial;
kerja dan hasil kerjasama; h. Melakukan kajian empirik
g. Mengevaluasi dan bentuk-bentuk kebijakan
bertanggung jawab atas kesejahteraan sosial;
pencapaian hasil kerja; i. Melaksanakan fungsi-fungsi
h. Mendokumentasikan, manajemen organisasi
menyimpan, mengamankan pelayanan sosial;
dan menemukan kembali j. Melakukan penelitian pekerjaan
data untuk menjamin sosial untuk penyusunan
akuntabilitas. program intervensi .
25
a. Keberfungsian Sosial
b. Sasaran
sosial.
dunia usaha.
a. Modal Fisik
b. Modal Finansial
c. Modal Lingkungan
binatang.
d. Modal Teknologi
e. Modal Manusia
f. Modal Sosial
g. Modal Spiritual
intervensi komunitas:
Tabel 2.4
Peran Pekerja Sosial Komunitas
No. Jenis Peranan Peranan
1. Peranan Fasilitatif Animasi Sosial, Mediasi dan Negosiasi,
Dukungan, Membangun Konsensus, Fasilitasi
Kelompok, Pemanfaatan Keterampilan dan
Sumber, Organisasi.
2. Peranan Edukasional Menumbuhkan Kesadaran, Menginformasikan,
Mengkonfrontasikan, Pelatihan.
3. Peranan Memeroleh Sistem Sumber, Advokasi,
Representasi Hubungan Masyarakat, Jaringan Kerja, Berbagi
Pengetahuan Pengalaman.
4. Peranan Teknikal Pengumpulan dan Analisis Data, Penggunaan
Komputer, Presentasi Lisan dan Tulisan,
Manajemen Keuangan.
a. Peranan Fasilitatif
masyarakat.
32
efektif.
b. Peranan Edukasional
masyarakat.
konsekuensi-konsekuensi tindakannya.
c. Peranan Representasi
mempengaruhi perubahan.
masyarakat.
d. Peranan Teknikal
sedikit dalam hal ini, dan mungkin akan lebih baik bila ia
Menurut Glen (1993) dalam Isbandi (2008) model atau bentuk intervensi
Tabel 2.5
Model Pendekatan Intervensi Komunitas
No. Variabel Community Community Community
Development Action Services Approach
1. Tujuan Mengembangkan Kampanye Mengembangkan
kemandirian untuk organisasi yang
masyarakat. kepentingan beroreintasi dan
masyarakat memberikan
serta pelayanan kepada
kebijakan masyarakat.
untuk
masyarakat
2. Partisipan Masyarakat yang Kelompok Organisasidang
mendefinisikan yang tertekan pengguna layanan
dan mencoba mengorganisa sebagai rekanan.
memenuhi si diri untuk
kebutuhan meningkatkan
mereka sendiri. kekuatan.
3. Metode Menggunakn Menggunakan Memaksimalkan
proses kreatif dan teknik keterlibatan
koopertaif. kampanye pengguna layanan
pada isu-isu atau masyarakat,
konkret. serta menggunakan
hubungan antar
lembaga.
4. Peranan Tenaga Aktivis dan Manajer lembaga
professional organisatoris yang memberikan
bekerja yang pelayanan
menitikberatkan memobilisasi merestrukturisasi
pada metode non- massa untuk transaksi yang ada
direktif. aksi politis. bersama pengguna
layanan.
37
komunitas.
Tabel 2.6
Strategi dan Taktik Intervensi Komunitas
No. Strategi Taktik Tujuan
1. Collaboration a. Implementation Pemecahan dari
(Suatu relasi pekerjaan substansi masalah ;
dimana dua sistem menyelengggarakan
setuju bahwa suatu suatu kebutuhan
perubahan harus pelayanan.
terjadi). b. Capacity Building Meningkatkan
1) Participation kemampuan dan
2) Empowerment kewenangan masyarakat.
2. Campaign a. Education Mempengaruhi para
(Suatu strategi yang b. Persuasive pembuat keputusan.
digunakan ketika target 1) Cooptation
harus diyakinkan akan 2) Lobbying
pentingnya perubahan). c. Mass Media Merubah opini publik.
Appeal
3. Contest a. Bargaining and Mendapatkan
(Suatu strategi yang Negotiation kesepakatan antara
digunakan bilamana kedua pihak.
salah satu sistem b. Large-Group Penggantian kekuasaan
menolak perubahan). Action
1) Legal
2) Ilegal
c. Active Lawsuit Mendapat perintah untuk
mengadakan aksi.
38
komunitas:
teknik yang ada dalam Metode PLA ini adalah sumber data
9. Anak Telantar
oleh orang tua/keluarga atau anak kehilangan hak asuh dari orang
sosial.
kebutuhan dasarnya.
antara lain anak (laki-laki/ perempuan usia 5-18 tahun), anak yatim,
anak yang lahir karena tindak perkosaan, tidak ada yang mengurus
lingkungan pelacuran.
perangkap kemiskinan.
dari Panti.
D. Komunitas
1. Definisi Komunitas
2. Masyarakat Pedesaan
Tabel 2.7
Perbedaan Masyarakat Desa dan Kota
Masyarakat Pedesaan Masyarakat Perkotaan
Warga memiliki hubungan yang Jumlah penduduknya tidak tentu.
lebih erat.
Sistem kehidupan berkelompok atas Individualistis.
dasar kekeluargaan.
Umumnya hidup dipertanian Pekerjaan bervariasi, tegas
batasannya dan sulit mencari
pekerjaan.
Golongan orang tua memegang Perubahan sosial terjadi secara
peranan penting. cepat dan menimbulkan konflik
antara golongan muda dan tua.
Hubungan antara penguasa dan Interaksi lebih disebabkan factor
rakyat bersifat informal. kepentingan daripada pribadi.
Perhatian masyarakat lebih pada Perhatian lebih pada penggunaan
keperluan utama kehidupan. kebutuhan hidup, masalah prestise.
Kehidupan keagamaan lebih kental. Kehidupaan keagamaan lebih
longgar.
Banyak berurbanisasi ke kota Banyak migran yang berasal dari
karena ada faktor yang menarik dari daerah dan berakibat negative di
kota. kota.
pun masih kental dan kuat. Namun, banyak penduduk desa yang
3. Fungsi Masyarakat
untuk hidup.
b. Fungsi Sosialisasi
menanamkan nilai dan norma yang ada. Selain itu, juga untuk
d. Fungsi Patisipasi
kontrol sosial.
e. Fungsi Mutual-Support
1. Definisi
2. Fungsi Organisasi
anggota organisasi.
F. Kebijakan Sosial
1. Definisi
kemanusiaan;
keadilan sosial.
G. Pemerintah Desa
hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam
atas Kepala Desa dan Perangkat Desa serta diawasi oleh Badan