Dosen Pengampu:
Dr. Sapja Anantanyu S.P., M. Si.
Disusun oleh :
Miftakhul Zannah (H0420049)
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Pemberdayaan masyarakat menjadi perhatian publik dan dinilai
sebagai salah satu pendekatan yang sesuai untuk mengatasi berbagai
masalah sosial dan ekonomi terutama kemiskinan, yang dilaksanakan oleh
berbagai elemen mulai dari pemerintah, swasta dan organisasi
kemasyarakatan. Pemberdayaan masyarakat dapat dijadikan salah satu
upaya untuk memberikan daya atau kekuatan bagi masyarakat agar dapat
menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya. Pemberdayaan masyarakat
dimaksudkan untuk memandirikan masyarakat agar dapat menghadapi
berbagai tantangan kehidupan di lingkungannya. Pembangunan kehutanan
Indonesia dengan skema perhutanan sosial menitikberatkan pada upaya
pemberdayaan secara partisipatif untuk meningkatkan kemampuan
masyarakat dalam mengelola potensi sumberdaya hutan di sekitarnya
(Purnomo, 2013). Perhutanan sosial sendiri merupakan sistem pengelolaan
hutan lestari yang dilaksanakan dalam kawasan hutan negara atau hutan
hak/hutan adat yang dilaksanakan oleh masyarakat setempat sebagai pelaku
utama untuk meningkatkan kesejahteraannya, keseimbangan lingkungan
dan dinamika sosial budaya.
Kebutuhan masyarakat dapat dibedakan ke dalam tiga hal yaitu,
kepastian kawasan, kepastian kewenangan, dan kepastian keuntungan.
Lebih jauh, kesejahteraan masyarakat desa hutan bukan hanya diukur dari
kemajuan fisik dan ekonomi melainkan juga dari solidaritas sosial warganya
yang tinggi sehingga mampu mengembangkan kerjasama spontan untuk
kepentingan bersama. Masyarakat desa hutan yang sejahtera adalah
masyarakat yang mandiri dan mampu berfungsi memelihara ketertiban
sosial dan kelestarian lingkungannya. Pemberdayaan masyarakat desa
sekitar hutan dapat dilakukan melalui pendekatan partisipatif guna
menciptakan pemberdayaan, peningkatan kapasitas, terwujudnya efektifitas
dan efisiensi dan menciptakan dorongan andil masyarakat dalam
pembiayaan (Bangsawan & Effendi, (2007). Upaya pemberdayaan
1
2
2. Rumusan Masalah
a. Bagaimana konsep dan teori pemberdayaan dalam perhutanan sosial?
b. Apa saja tahapan dalam implementasi pemberdayaan masyarakat dalam
perhutanan sosial?
c. Bagaimana strategi pemberdayaan masyarakat desa kawasan hutan
melalui pengembangan ekonomi?
d. Apa saja manfaat pemberdayaan masyarakat?
3. Tujuan
a. Mahasiswa mampu memahami konsep dan teori pemberdayaan
masyarakat dalam perhutanan sosial
b. Mahasiswa mampu menjelaskan tahapan dalam implementasi
pemberdayaan masyarakat dalam perhutanan sosial
c. Mahasiswa dapat mengetahui strategi pemberdayaan masyarakat desa
kawasan hutan melalui pengembangan ekonomi
d. Mahasiswa dapat mengetahui manfaat dari pemberdayaan masyarakat
dalam perhutanan sosial
BAB 2
PEMBAHASAN
3
4
8
DAFTAR PUSTAKA
Bangsawan, I., & Effendi, R. (2007). Kajian pola-pola pemberdayaan masyarakat
sekitar hutan produksi dalam mencegah illegal logging. Jurnal Penelitian
Sosial dan Ekonomi Kehutanan, 4(4), 321-340.
Damanik, S.E., 2019. Pemberdayaan Masyarakat Desa Sekitar Kawasan Hutan.
Uwais Inspirasi Indonesia.
Purnomo, D. (2013). Modal Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Nelayan. Jurnal
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin. Makassar.
Widayanti, S. (2012). Pemberdayaan Masyarakat: Pendekatan Teoritis. Welfare
Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial, 1(1)