Anda di halaman 1dari 11

PEMBERDAYAAN

KOMUNITAS
KELOMPOK 7

D YA H AY U W I D YA N I N G S I H NIM: P07220218005
MERY KUMALA SITOMPUL NIM: P07220218014
W I L LY B U D I M A N M A R B U N NIM: P07220218037
SUJI HERMANTO
Pengertian Pemberdayaan Komunitas

• Pemberdayaan komunitas ialah upaya atau


proses untuk menumbuhkan kesadaran,
kemauan, dan kemampuan komunitas dalam
mengenali, mengatasi, memelihara, melindungi,
dan meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri
(Notoatmodjo, 2007). Pemberdayaan juga
merupakan suatu proses
yang menyangkut hubungan-
hubungan
kekuasaan/kekuatan yang
berubah antara individu,
kelompok dan lembaga-
lembaga sosial.
Ciri Pemberdayaan Komunitas :
• Community leader : petugas kesehatan melakukan pendekatan kepada tokoh komunitas atau pemimpin terlebih dahulu. Misalnya
Camat, lurah, kepala adat, ustad, dan sebagainya.

• Community organization : organisasi seperti PKK, karang taruna, majlis taklim, dan lainnnya merupakan potensi yang dapat dijadikan
mitra kerja dalam upaya pemberdayaan komunitas.

• Community Fund : Dana sehat atau Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Komunitas (JPKM) yang dikembangkan dengan prinsip gotong
royong sebagai salah satu prinsip pemberdayaan komunitas.

• Community material : Setiap daerah memiliki potensi tersendiri yang dapat digunakan untuk memfasilitasi pelayanan kesehatan.
Misalnya, desa dekat kali pengahsil pasir memiliki potensi untuk melakukan pengerasan jalan untuk memudahkan akses ke puskesmas.

• Community knowledge : Pemberdayaan bertujuan meningkatkan pengetahuan komunitas dengan berbagai penyuluhan kesehatan yang
menggunakan pendekatan community based health education.

• Community technology : Teknologi sederhana di komunitas dapat digunakan untuk pengembangan program kesehatan misalnya
penyaringan air dengan pasir atau arang.
Tujuan Pemberdayaan Komunitas

• Menumbuhkan kesadaran, pengetahuan, dan pemahaman akan kesehatan


individu, kelompok, dan komunitas.

• Menimbulkan kemauan yang merupakan kecenderungan untuk melakukan


suatu tindakan atau sikap untuk meningkatkan kesehatan mereka.

• Menimbulkan kemampuan komunitas untuk mendukung terwujudnya tindakan


atau perilaku sehat.
Peran petugas kesehatan dalam
pemberdayaan komunitas :

1. Memfasilitasi komunitas melalui


kegiatan-kegiatan maupun
program-program pemberdayaan
komunitas meliputi pertemuan dan
pengorganisasian komunitas.

2. Memberikan motivasi kepada


3. Mengalihkan pengetahuan,
komunitas untuk bekerja sama
keterampilan, dan teknologi
dalam melaksanakan kegiatan
kepada komunitas dengan
pemberdayaan agar komunitas mau
melakukan pelatihan-pelatihan
berkontribusi terhadap program
yang bersifat vokasional.
tersebut.
Manfaat Pemberdayaan Komunitas
Pemberdayaan pemberdayaan Melalui pemberdayaan
komunitas memiliki komunitas ini juga komunitas ini, potensi-
peran yang sangat diharapkan bisa potensi terpendam yang
penting dalam membentuk individu dan dimiliki oleh anggota
memperbaiki keadaan masyarakat menjadi dapat terlihat dan
masyarakat, utamanya mandiri sekaligus menjadi suatu kekuatan
mereka yang tingkat termotivasi dalam baru bagi komunitas itu
kesejahteraannya masih memanfaatkan peluang sendiri.
berada dibawah. dan berani mengambil
keputusan dalam situasi
tertentu.
Prinsip Pemberdayaan Komunitas

• Menumbuhkembangkan potensi komunitas • Menggali kontribusi komunitas: Menggali dan


: Didalam komunitas terdapat berbagai mengembangkan potensi masing-masing anggota
potensi yang dapat mendukung agar dapat berkontribusi dengan kemmampuan
terhadap program atau kegiatan yang
keberhasilan program-program kesehatan. direncanakan bersama.
Potensi dalam komunitas dapat
dikelompokkan menjadi potensi Sumber • Menjalin kemitraan: Jalinan kerja antar berbagai
Daya Manusia dan potensi dalam bentuk sektor pembangunan, baik pemerintah, swasta
Sumber Daya Alam/kondisi geografis. dan lembaga swadaya masyarakat serta individu
dalam rangka untuk mencapai tujuan bersama
• Mengembangkan gotong royong yang disepakati.
komunitas: Potensi komunitas yang ada • Desentralisasi: Upaya dalam pemberdayaan
tidak akan tumbuh dan berkembang komunitas hakikatnya memberikan kesempatan
dengan baik tanpa adanya gotong-royong untuk mengembangkan potensi daerah atau
dari komunitas itu sendiri. wilayahnya.
Strategi Pemberdayaan Komunitas

Strategi pemberdayaan meliputi :


1. Pendidikan masyarakat
2. Mendorong tumbuhnya swadaya masyarakat
sebagai pra-syarat pokok tumbuhnya tanggung
jawab sebagai anggota masyarakat (community
responsibility).
3. Fasilitasi upaya pengembangan jejaring antar
masyarakat.
4. Advokasi kepada pengambil keputusan
(decision maker).
• Generasi yang mengutamakan relief and welfare, yaitu strategi
yang lebih mengutamakan pada kekurangan dan kebutuhan
setiap individu dan masyarakat, seperti: sandang, pangan,
papan, kesehatan,dan pendidika.
• Strategi community development atau small scale reliant local
development, yang lebih mengutamakan pada penerapan
teknologi tepat guna dan pembangunan infrastruktur. Menurut
strategi ini, pembangunan dilaksanakan dari bawah (bottom-
up approach).
• Generasi sustainable development, yang lebih mengharapkan
terjadinya perubahan pada tingkat regional dan nasional.
Menurut Sumaryadi dalam Diharapkan terjadi perubahan kebijakan yag keluar dari
Mardikanto (2015), tingkat lokal ke regional, nasion al, dan internasional,
mengemukakan bahwa ada lima utamanya terkait dampak pembangunan yag terlalu
generasi strategi pemberdayaan, eksploitatif,
yaitu :
• Generasi untuk mengembangkan gerakan masyarakat (people
movement), melalui pengorganisasian masyarakat, identifikasi
masalah dan kebutuhan lokal, serta mobilisasi sumber daya
lokal yang ada.
• Generasi pemberdayaan masyarakat (empowering
people), yang memperhatikan arti penting perkembangan,
teknologi, persaingan dan kerjasama.
Click Peran
Ruang lingkup icon Serta
to add picture(PSM)
Komunitas
menjadi sangat luas bahkan tidak terbatas. Namun
demikian, untuk memudahkan dalam pembinaan,
lingkup PSM dapat dikelompokkan menjadi:
1. Upaya Kesehatana Bersumber Daya Komunitas
(UKBM) yang dilaksanakan oleh komunitas
umum.
2. Upaya Kesehatan Tradisional (UKESTRA)
3. Upaya Kesehatan Kerja (UKK)
4. Upaya Kesehatan Dasar Swasta (UKDS)
Lingkup Peran 5. Kemitaraan LSM dan dunia usaha.
6. Dan sehat/jaminan pemeliharaan kesehatan
Serta Komunitas Komunitas (JPKM)
7. Peran wanita pembangunan kesehatan
8. Peran generasi muda dalam pembangunan
keseahatan
9. Kader kesehatan.
Terima Kasih

Pertanyaan:

Anda mungkin juga menyukai