1. PENDAHULUAN
2. PENGERTIAN PEMBERDAYAAN
3. FUNGSI PEMBERDAYAAN
4. TUJUAN PEMBERDAYAAN
5. RUANG LINGKUP PEMBERDAYAAN
6. PRINSIP-PRINSIP PEMBERDAYAAN
7. PENUTUP
8. PUSTAKA
1
PENDAHULUAN
2
sendiri. Keberhasilan pemberdayaan masyarakat akan
tercapai mana kala masyarakat bersedia untuk berubah dan
ikut berpartisipasi pada program yang ditawarkan .
3
Kemandirian yang dimaksud sebagai tujuan dalam proses
pemberdayaan masyarakat ialah adanya peningkatan dari
aspek ekonomi, sosial, budaya, dan politik .Dalam literatur
lain juga dijelaskan bahwa pemberdayaan merupakan suatu
rangkaian kegiatan atau aktivitas yang terorganisir secara
sistematis dan mempunyai tujuan untuk meningkatkan
kekuasaan, kapasitas atau kemampuan personal,
interpersonal atau politik yang memungkinkan individu,
keluarga atau masyarakat dapat melakukan tindakan untuk
memperbaiki situasi dan kondisi yang dapat mempengaruhi
kehidupannya masyarakat. Penerapan pemberdayaan
masyarakat dapat memberikan kekuatan bagi masyarakat
sebagai suatu jalan dalam menyikapi dan mengambil
tindakan yang tepat untuk keberlangsungan hidup mereka
secara berkelanjutan. Keberlangsungan hidup ini tidak hanya
sebatas pada pembentukan dan pembangunan struktur
kelembagaan serta mekanisme kerja masyarakat, akan
tetapi juga terkait dengan pembangunan nilai-nilai budaya,
dan pemberian makna baru pada struktur-struktur
tradisional .
4
terkait, baik pemerintah, kalangan LSM, maupun
kalanganswasta yang mempunyai agenda atau proyek di
wilayah masyarakat. Daya tawar ini sangat dibutuhkan agar
posisi masyarakat tidak menjadi sub ordinat dihadapan
stakeholder yang lain. Pemberdayaan pada lingkup ekonomi,
biasanya berhubungan dengan kemandirian dalam
penghidupan masyarakat. Dalam hal ini upaya-upaya
produktif yang dapat menjadi sumber pendapatan atau
menjadi gantungan hidup menjadi fokus dalam lingkup
pemberdayaan bidang ekonomi. Pemberdayaan pada lingkup
sosial budaya berhubungan dengan peningkatan kapasitas
masyarakat, baik yang bersifat individual maupun kolektif.
Orientasi pemberdayaan pada lingkup sosial budaya ini
berkisar pada penguatan soliditas masyarakat, pengurangan
kerentanan terhadap konflik, serta penguatan solidaritas
sosial. Dalam lingkup ini termasuk juga kesadaran
masyarakat terhadap kondisi masyarakat yang plural, baik
secara etnik, kepercayaan/agama maupun status sosialnya.
Pemberdayaan pada lingkup lingkungan berfokus pada
upaya-upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan agar
terjaga kelestariaannya. Upaya-upaya ini hanya bisa
dilakukan apabila masyarakat memahami dan peduli
terhadap kondisi lingkungan dan keberlanjutannya.
Pemahaman dan kepedulian masyarakat ini hanya dapat
tumbuh dan berkembang melalui upaya-upaya
pemberdayaan.
5
PRINSIP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Kesetaraan
6
kesejajaran kedudukan memiliki arti adanya persamaan
tanggung jawab antara masyarakat dengan lembaga yang
melakukan program pemberdayaan, antara laki-laki dan
perempuan, dan masyarakat dengan pihak otoritas.
Dinamika yang dibangun adalah hubungan kesetaraan
dengan mengembangkan mekanisme berbagi pengetahuan,
pengalaman, serta keahlian satu sama lain, saling mengakui
kelebihan dan kekurangan satu sama lian, sehingga terjadi
proses saling belajar.
Partisipatif
7
Keswadayaan
8
masyarakat adalah keswadayaan. Karena pada dasarnya
keswadayaan memiliki arti menghargai dan mengedepankan
kemampuan masyarakat dari pada bantuan pihak lain.
Berkelanjutan
9
PENUTUP
REFERENSI
11