Disusun oleh :
KELOMPOK III B
Ketua : RANGGA M. HS. NOY D1E118034
Anggota : KHAIRUL KHATIMA D1E120054
LEPRIANA OKTOBERLITA D1E120058
SAKTIYANI OPI D1E120078
LELI SAGITA D1E120056
FAKULTAS PERTANIAN
KENDARI
2022
LAPORAN PRAKTIKUM
TEKNIK PEMBUATAN MATERI PENYULUHAN PERTANIAN
“PEMBUATAN KOMPOS DARI SAMPAH ORGANIK SISA-SISA
SAYURAN RUMAH TANGGA DENGAN AKTIVATOR AIR NENAS”
Disusun oleh :
KELOMPOK III B
RANGGA M. HS. NOY D1E118034
KHAIRUL KHATIMA D1E120054
LEPRIANA OKTOBERLITA D1E120058
SAKTIYANI OPI D1E120078
LELI SAGITA D1E120056
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Menyetujui,
Mengetahui,
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan segala rahmat-Nya dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan hasil penelitian dengan judul “Analisis Kebijakan Produktivitas
Peternakan Ayam” guna memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar
sarjana penyuluhan pertanian di fakultas pertanian universitas Halu Oleo.
Shalawat dan salam penulis tuturkan kepada junjungan kita Rasulullah
SAW, karena berkat Rasulullah SAW-lah kita dapat keluar zaman kegelapan
menuju zaman yang terang seperti saat ini. Penulis juga banyak mengucapkan
terima kasih kepada dosen mata kuliah Teknik Pembuatan Materi Penyuluhan
Pertanian serta koordinator dan tim asisten praktikum, yang telah membantu kami
menyusun dan mendampingi kami dalam menulis laporan lengkap ini.
Penulis juga sadar bahwa laporan ini belum sempurna maka dari itu penulis
sangat mengharapkan masukan serta saran agar kedepannya penulis ini bisa
menjadi lebih baik. Semoga penulis ini bisa menjadi bahan informasi bagi
pembaca.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL...........................................................................................I
HALAMAN JUDUL.............................................................................................II
HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................III
KATA PENGANTAR.........................................................................................IV
DAFTAR ISI..........................................................................................................V
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................2
1.3 Tujuan Praktikum.........................................................................................3
BAB II TINJAUAN UMUM MATERI PENYULUHAN PERTANIAN
2.1 Pengertian Kompos......................................................................................4
2.2 Tujuan Kompos............................................................................................5
2.3 Ruang Lingkup Kompos..............................................................................6
2.4 Rangkuman kompos.....................................................................................8
BAB III SUMBER-SUMBER MATERI PENYULUHAN PERTANIAN
3.1 Sumber Materi..............................................................................................9
3.2 Rangkuman.................................................................................................11
BAB IV PEMILIHAN MATERI PENYULUHAN PERTENIAN
4.1 Ragam Materi.............................................................................................12
4.2 Pertimbangan Memilih Materi...................................................................14
BAB V PENYUSUNAN MATERI PENYULUHAN PERTANIAN
5.1 Penyusunan Lembar PersiapanMenyuluh (LPM)......................................15
5.2 Penyusunan Sinopsis..................................................................................15
BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan.................................................................................................21
6.2 Saran...........................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
v
1
BAB I
PENDAHULUAN
BAB I
dipupuk kimia, misal : hasil panen lebih tahan disimpan, lebih berat, lebih segar,
(Sutejo, 2002). Sehingga hal tersebut perlu dimasyarakatkan.
BAB III
SUMBER-SUMBER MATERI
pestisida kimia, EM4 dapat digunakan untuk memproses bahan limbah menjadi
kompos dengan proses yang lebih cepat dibandingkan dengan pengolahan limbah
secara tradisional. Pada umumnya jumlah EM4 yang digunakan adalah 1-2 cc
perliter air untuk bokashi tanah, dan 30 cc perliter untuk fermentasi ekstrak
tanaman (Djuarni, 2005).
3.2 Rangkuman
Kompos merupakan pupuk organik yang dapat meningkatkan kesuburan
tanah, memperbaiki struktur dan karakteristik tanah, meningkatkan kapasitas
serap air tanah, meningkatkan aktivitas mikroba tanah, menyediakan hormon dan
vitamin bagi tanaman, menekan pertumbuhan serangan penyakit tanaman dan
meningkatkan retensi/ ketersediaan unsur hara di dalam tanah (Rahmawati, 2010).
Pupuk kompos juga banyak mengandung unsur hara multi-vitamin bagi
tanaman, apabila dimanfaatkan dengan itu dapat berpeluang bukan hanya pada
pemanfaatan pada diri saja ataupun peningkatan produktivitas para petani, tetapi
juga bermanfaat bagi para pengusaha, pedagang, yang bergelut pada bidang
penjualan pupuk. Oleh karena itu sangat penting dilakukannya kegiatan
penyuluhan dalam pemanfaatan limbah sayur-sayuran rumah tangga menjadi
pupuk kompos, dengan bantuan EM4 dalam membantu mengurai sayuran
tersebut. EM4 merupakan bakteri fermentasi dari senyawa organik tanah, yang
mampu menyehatkan tanaman dan menyuburkan tanaman sayuran organik dalam
EM4 mampu dengan mudah diserap oleh akar tanaman.
12
BAB IV
PEMILIHAN MATERI
BAB V
PENYUSUNAN MATERI
(aliran udara) dalam wadah berlangsung baik. Selama proses pengomposan suhu
dalam wadah akan naik tanda bahwa mikroorganisme sedang bekerja. Memasuki
minggu 7-8 pengomposan selesai, suhu dalam wadah normal kembali. Kompos
yang sudah jadi siap digunakan, bisa dilakukan pengayakan dan pengamasan
untuk skala suhu. Kompos yang baik berwarna coklat kehitaman, barbauh tanah,
dan butir halus.
Manfaat pembuatan pupuk kompos dari sisa sayuran rumah tangga dapat
memperbaiki pH pada tanah masam, yang mengandung humus yang sangat
dibutuhkan untuk peningkatan unsur hara makro dan mikro pada tanah.
Memperbaiki struktur tanah yang semula padat menjadi lebih gembur. Serta
meningkatkan kapasitas penyerapan air oleh tanah.
Pelaksanaan kegiatan :
No Kegiatan Waktu Keterangan
Pembukaan salam 5 menit Salam pembuka
kemudian
memperkenalkan diri
18
BAB VI
20
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Kegiatan penyuluhan dalam praktikum ini yaitu pembuatan pupuk kompos
dari sisa-sisa sayuran rumah tangga, praktikum ini dilakukan karena banyaknya
limbah sayuran rumah tangga yang tidak di manfaatkan sehingga praktikum ini
membahas mengenai pembuatan pupuk kompos dari sisa sayuran rumah tangga.
Dimana proses pembuatannya itu menggunakan sampah golongan yang
merupakan sisa-sisa makanan dari rumah tangga atau merupakan hasil sampingan
kegiatan pasar bahan makanan, seperti pasar sayur mayur. Selain sisa-sisa sayuran
rumah tangga pupuk kompos juga menggunakan campuran zat pengurai yaitu
aktivator Em4 yaitu zat yang akan mengaktifkan kerja organisme pengurai
sehingga akan mempercepat proses pembusukan dan menguraikan bahan organik.
Dalam proses pembuatanya yang pertama dilakukan yaitu cacah sampah
organik rumah tangga hingga berukuran kecil ( semakin kecil, semakin cepat
pengomposan berlangsung). Selanjutnya larutkan aktivator Em4 dengan air dan
dengan menambahkan gula pasir/gula merah karena semakin banyak gula yang di
masukan ke dalam Em4 maka semakin bagus untuk mengundang bakteri.
Selanjutnya tuangkan larutan tersebut kedalam ember cat yang telah diisi ke bahan
kompos. Setelah itu, tutup rapat ember cat, aduk seminggu sekali agar areasi
(aliran udara) dalam wadah berlangsung baik. Selama proses pengomposan suhu
dalam wadah akan naik tanda bahwa mikroorganisme sedang bekerja. Memasuki
minggu 7-8 pengomposan selesai, suhu dalam wadah normal kembali. Kompos
yang sudah jadi siap digunakan, bisa dilakukan pengayakan dan pengamasan
untuk skala suhu. Kompos yang baik berwarna coklat kehitaman, barbauh tanah,
dan butir halus.
Manfaat pembuatan pupuk kompos dari sisa sayuran rumah tangga dapat
memperbaiki pH pada tanah masam, yang mengandung humus yang sangat
21
dibutuhkan untuk peningkatan unsur hara makro dan mikro pada tanah.
Memperbaiki struktur tanah yang semula padat menjadi lebih gembur. Serta
meningkatkan kapasitas penyerapan air oleh tanah.
6.2 Saran
Semoga hasil praktikum ini dapat bermanfaat bagi para pembaca sebagai
dasar pengetahuan dalam pembuatan pupuk kompos dari sisa sayuran rumah
tangga yang dapat bermanfaat bagi masyarakat/petani. Penulis menyadari bahwa
penelitian ini masih jauh dari kata sempurna. Maka, penulis mohon kritik dan
saran guna perbaikan untuk masa yang akan datang.
22
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN