Anda di halaman 1dari 25

Proposal

Program MahasiswaWirausaha (PMW)

KP2 (Kompos Petani Pintar)

Bidang Usaha :Wirausaha Produksi


Kategori: PMW Start-UP

Disusun oleh:

Nama : 1. Muhammad Faisal 05101281722036


2. Meylinda Pratiwi Hasibuan 05101181823001
3. Derry Pangestu Ramadhan 07031281722091
4. Chentika Anugra Cenia Bunga 01021181924017
5. Aria Triski Pratama 03051181924023

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TAHUN 2020

i
\\

HALAMAN PENGESAHAN
PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA

1. Nama Usaha : KP2 (Kompos Petani Pintar)


2. Bidang Usaha :Wirausaha Produksi
2. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Muhammad Faisal
b. NIM : 05101281722036
c. Jurusan /Program Studi : Tanah/Ilmu Tanah
d. Fakultas : Pertanian
e. No Telepon/ Hp : 085380414447
g. Alamat email : mfaisalical31@gmail.com
3. AnggotaPelaksanaKegiatan : 4 orang
4. Dosen Pembimbing
a. Nama Legkap dan Gelar : Prof. Dr. Ir. Nuni Gofar, M.S.
b. NIDN/NUPN/NIDK/NIP : 0004086402/196408041989032002
c. No Telp dan HP : 08153550015/082183462246
5. Jumlah dana yang diusulkan ;
a. Unsri : Rp. 9.957.000,00
b. Sumber Lain (Sebutkan) :-
6. Cash flow cycle dalam 1 tahun :

Menyetujui, Indralaya, 8 April 2020


Dosen Pembimbing Ketua Tim Pelaksana

Prof. Dr. Ir. Nuni Gofar, M.S. Muhammad Faisal


NIP.196408041989032002 NIM. 05101281722036

Mengetahui,
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan
& Alumni

Moch. Syaifudin, S.P, M.Si., Ph.D.


NIP.197603032001121001

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA ......... ii


DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar belakang .......................................................................................... 1
B. Justifikasi Usaha ....................................................................................... 3
C. Tujuan Usaha ............................................................................................ 4
D. Luaran yang Diharapkan………………………………………………...4
E. Manfaat Usaha…………………………………………………………...4
BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ............................................ 5
A. Gambaran Umum Usaha .......................................................................... 5
B. Potensi Sumberdaya ................................................................................. 6
C. Pemasaran ................................................................................................. 6
BAB 3 METODE PELAKSANAAN ..................................................................... 7
A. Proses Bisnis............................................................................................. 7
B. Proses Produksi ........................................................................................ 8
C. Susunan Organisasi .................................................................................. 8
BAB 4 RENCANA PEMBIAYAAN DAN JADWAL KEGIATAN ..................... 9
4.1 Rencana Pembiayaan ................................................................................ 9
4.2 Jadwal Kegiatan ....................................................................................... 9
4.3 Rencana Bisnis (Bussiness Plan) dan Cash Flow ..................................... 9
4.3.1 Analisis usaha ........................................................................................... 9
4.3.2 Cash flow ................................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 11
LAMPIRAN .......................................................................................................... 12

iii
1

BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pupuk organic mulai digunakan kurang lebih pada 5.000 tahun yang lalu saat
manusia mulai mengenal kegiatan bercocok tanam. Nenek moyang kita
menggunakan sisa-sisa makanan mereka sebagai pupuk organik yang berupa
sayur-sayuran, tulang ikan, dan segala sesuatu yang menjadi sisa makanan
mereka. Mereka menimbunnya didalam tanah yang akan dijadikan tempat untuk
bercocok tanam, sehingga tanaman yang mereka tanam menjadi lebih subur. Oleh
karena itu mereka terus melakukan hal tersebut dengan maksud membuat tanaman
yeng mereka tanam menjadi lebih subur.
Di Indonesia, pupuk organic sudah lama dikenal oleh para petani. Mereka
mengenal pupuk organic sebelum gebrakan revolusi hijau melanda di Indonesia
pada tahun 1990-an. Dalam penanaman padi, pemerintah melalukan pemaksaan
pemakian bibit impor dan pupuk anorganik yang disubsidi pemerintah kepetani
sehingga membawa Indonesia berjaya pada saatitu, bahkan sempat swasembada
beras karena mereka menganggap pupuk anorganik lebih murah. Namun hal
tersebut tidak berlangsung lama, petani mulai menghadapi permasalahan
degradasi lahan dikarenakan pemakaian pupuk anorganik berlebihan. Kesalahan
manajemen di lahan pertanian yaitu pencemaran oleh pupuk kimia dan pestisida
kimia akibat pemakaian bahan-bahan tersebut secara berlebihan dan berdampak
terhadap penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan manusia akibat
tercemarnya bahan-bahan sintesis tersebut (Mulyaniet al., 2013). Penggunaan
pupuk kimia atau anorganik yang berlebihan dapat menyebabkan degradasi lahan.
Akibat dari degradasi lahan, lahan pertanian tidak lagi produktif. Unsur hara yang
sedikit dan keadaan tanah yang kurang baik merupakan salah satu contoh
degradasi lahan. Dalam jangka pendek, pupuk kimia memang mampu
mempercepat masa tanam karena kandungan haranya bisa diserap langsung oleh
tanah, namun di sisi lain dalamjangka Panjang justruakanmenimbulkandampak
yang negative (Yulianto, 2019). Sudah terbukti bahwa penggunaan pupuk
anorganik terus-menerus dan berlebihan, kesuburan tanah menjadi berkurang
karena C-Organik di dalam tanah rendah. Karena itu, beberapa produsen pupuk
2

mulai membuat pupuk organik (Charismarahma, 2014). Untuk memperbaiki


kondisi tersebut, pemberian pupuk organic seperti kompos dapat memperbaiki
tanah yang sudah tidak subur, miskin unsur hara dan juga dapat memperbaiki
kualitas tanah sehingga tanamam menghasilkan produksi yang optimal dan
berkelanjutan.
Kompos merupakan salah satu pupuk organik yang merupakan hasil
dekomposisi sisa-sisa tanaman dan hewan yang telah diurai dengan bantuan
organisme hidup. Mikroorganisme ataupun makroorganisme merupakan agen
dekomposisi yang berperan mengurai bahan-bahan organic sehingga memiliki
ukuran lebih kecil. Teknologi pengomposan dikembangkan dari proses
penguraian material organik yang terjadi di alam bebas. Terbentuknya humus di
hutan merupakan salah satu contoh pengomposan secara alami. Prosesnya
berjalan sangat lambat, bias sampai berbulan-bulan hingga bertahun-tahun.
Kemudian manusia memodifikasi proses penguraian material organic tersebut,
sehingga proses pengomposan bias lebih singkat. Proses pembuatan kompos
dengan menggunakan decomposer mikroorganisme local (MOL) terbukti efektif
mempercepat penurunan rasio C/N dibandingkan dengan cara konvensional
karena proses pembusukan sampah, rasio C/N ideal menjadi lebih cepat tercapai,
dan pada akhirnya sampah lebih cepat menyatu dengan tanah untuk dimanfaatkan
unsur-unsur haranya (Yuniwati, 2012). Ketersediaan kompos dapat terjamin
dikarenakan bahan baku kompos yang mudah didapat serta harganya yang relative
murah. Bahan baku pembuatan kompos banyak tersedia disekitaran tempat usaha,
sepertikotoransapi dan hijauansertalimbahorganik pasar banyaktersedia di pasar
Indralaya yang tidakjauhdaritempatusaha.
Pembuatan kompos yang relatif lama dibandingkan dengan pupuk anorganik
yang tersedia, menjadi salah satu penyebab petani lebih memilih untuk
menggunakan pupuk anorganik. Terbentuknya usaha ini menjadi salah satu solusi
dalam penyediaan pupuk organic berupa kompos yang memiliki ketersediaan
terbatas. Dalam program pemerintah dalam mengurangi angka degradasi lahan,
petani disarankan untuk menggunakan pupuk organic sehingga degrades lahan
dapat berkurang dan lahan pertanian memiliki hasil yang optimal dan
berkelanjutan.
3

B. Justifikasi Usaha
Bidang usaha yang bergerak dalam wirausaha produksi ini memproduksi
kompos yang merupakan produk yang dihasilkan. Kompos yang diberi nama KP2
(Kompos Petani Pintar) ini merupakan salah satu jenis pupuk organik yang sangat
baik digunakan dalam menyukseskan program pertanian berkelanjutan. Kegunaan
kompos yang bertujuan untuk meningkatkan hasil produksi pertanian dan juga
dapat memperbaiki kualitas tanah sehingga keberlangsungan penggunaan lahan
pun terjaga. Tingginya angka penggunaan pupuk sejalan dengan kebutuhan
masyarakat akan hasil produksi pertanian. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut,
petani menggunakan pupuk anorganik untuk mempermudah penyuplaian hara
untuk tanaman. Ketersediaan hara tinggi yang dimiliki pupuk anorganik inilah
yang membuat pupuk organic seperti kompos kurangdiminati. Dibalik kelebihan
yang dimiliki pupuk anorganik tersebut, terdapat hal negatif yang dapat
menimbulkan degradasi lahan yang diakibatkan oleh penggunaan pupuk
anorganik secara berlebihan. Lain halnya dengan pupuk organik, semakin banyak
diaplikasikan, maka kondisi tanah pun akan terjaga kualitasnya. Kandungan hara
yang tinggi pada pupuk anorganik menjadikannya primadona dibandingkan pupuk
organik. Bila menggunakan pupuk organik, maka untuk menyamakan kandungan
haranya dibutuhkan jumlah pupuk organik yang banyak pula. Ketersediaan pupuk
organik dan pembuatan pupuk organik yang memakan waktu relatif lama
menjadikan hal tersebut sebagai masalah dalam penggunaannya sehingga petani
masih enggan untuk menggunakan pupuk organik. Dengan berdirinya wirausaha
ini, kami selaku agen yang akan memproduksi pupuk organik yang berupa
kompos, siap untuk membantu pemerintah menyuplai pupuk organic dalam
mewujudkan pertanian yang berkelanjutan dan mengurangi angka jumlah
terjadinya degradasi lahan yang terjadi di Indonesia.
4

C. Tujuan Usaha
Adapun tujuan dari terbentuknya usaha ini ialah:
1. Membantu penyediaan kompos guna meningkatkan produktivitas lahan
pertanian dan kegunaanlainnya.
2. Merubah pola piker petani terhadap penggunaan pupuk anorganik menjadi
pupuk organic untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan
pertanian yang berkelanjutan.
3. Merubah kebiasaan petani dalam menggunakan pupuk anorganik yang
berlebihan sehingga menimbulkan kerusakan lahan yang terjadi sangat pesat
dengan beralih dengan menggunakan pupuk organic sebagai solusi dari
permasalahan tersebut.

D. Luaran yang diharapkan


Luaran yang diharapkan dalam usaha ini ialah :
1. Menghasilkan kompos yang berkualitas untuk membantu pemerintah dalam
menyuplai pupuk organik.
2. Petani beralih menggunakan pupuk organic untuk meningkatkan hasil
produksi dan mempertahankan kualitas tanah sehingga jumlah degradasi lahan
berkurang.
3. Dalam reklamasi lahan, perusahaan menggunakan pupuk organic untuk
mempercepat proses reklamasi tersebut.

E. Manfaat Usaha
Adapun manfaat dari terbentuknya usaha ini ialah ;
1. Menumbuhkan jati diri mahasiswa/i untuk menjadi wirausahawan muda yang
sukses.
2. Melatih mahasiswa dalam mengembangkan invensi yang telah ada untuk
peningkatan produksi tanaman di lahan yang diupayakan.
3. Menjadikan usaha ini sebagai agen pendukung dalam menggerakkan program
pemerintahan dalam mewujudkan pertanian yang berkelanjutan.
4. Membuka wawasan mahasiswa/i dalam menyelesaikan permasalahan yang
ada di negeri ini.
5

BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

A. Gambaran Umum Usaha

KP2 (Kompos Petani Pintar) ini merupakan usaha yang bergerak dalam
usaha produksi menghasilkan kompos yang dapat diaplikasikan langsung pada
lahan yang di upayakan. Selain menghasilkan kompos, bahan baku yang terdiri
dari limbah pasar, hijauan dan kotoran sapi ini secara tidak langsung membantu
pemerintah dalam meminimalisir penumpukan limbah organic seperti limbah
pasar yang semakin hari kuantitasnya meningkat pesat. Ketersediaan bahan baku
yang melimpah dapat memudahkan dalam mengembangkan usaha ini.
Penggunaan pupuk anorganik yang semakin hari melonjak berdampak
negative bagi tanah yang diupayakan. Dengan berdirinya usaha KP2 (Kompos
Petani Pintar) ini, petani dapat merubah kebiasaan tersebut dengan beralih
menggunakan pupuk organic seperti kompos yang kami produksi. Selain penyedia
hara bagi tanah dan tanaman, pupuk organik juga dapat memperbaiki sifat fisik
tanah dan membuat tanah menjadi subur sehingga pertanian berkelanjutan dapat
terwujud.
Usaha ini berdiri didalam lingkungan kampus, yang mana
mahasiswa/imembutuhkan bermacam-macam jenis pupuk terutama mahasiswa/i
Fakultas Pertanian guna untuk diaplikasikan dalam suatukegiatan, baik praktikum
lapangan maupun penelitian. Hal ini menjadi salah satu target kami untuk
mendirikan KP2 (Kompos Petani Pintar) ini. Pada saat produksi kompos ini stabil
maka kita dapat bekerja sama dengan perusahaan serta pemerintahan guna untuk
membantu kegiatan reklamasi lahan pasca tambang dan membantu penghijauan
tata ruang kota serta masih banyak lainnya.
Dengan memperhatikan produksi yang stabil dan kualitas yang sesuai
dengan standarnya serta kualitas yang stabil, maka usaha ini dapat berjalan
dengan pesat dibantu dengan adanya program pemerintah dalam mewujudkan
pertanian berkelanjutan.
6

B. Potensi Sumberdaya

Kompos merupakan salah satu pupuk organik yang merupakan hasil


dekomposisi sisa-sisa tanaman dan hewan yang telah diurai dengan bantuan
organisme hidup. Bahan baku kompos yang melimpah dan relative memiliki
harga yang murah menjadikan usaha ini dapat berkembang. Ketersediaan bahan
baku kompos yang berupa limbah organik pasar, hijauan (dedaunan) dan kotoran
sapi ini banyak terdapat di pasar tradisional dan sekitaran tempat usaha sehingga
memudahkan kami untuk mendapatkannya dan menjadikan salah satu produk
yang memiliki nilai jual sertafungsi yang baik untuk mendukung program
pertanian berkelanjutan.

C. Pemasaran

Kompos merupakan salah satu jenis pupuk organik yang memiliki fungsi
untuk mengoptimalkan penggunaan lahan pertanian secara umum. Kompos juga
dapat digunakan dalam membantu mempercepat proses reklamasi lahan pasca
tambang melalui penghijauan. Ketersediaan bahan baku dalam pembuatan
kompos pun melimpah, sehingga pembuatan kompos tidak akan terhalangi oleh
minimnya bahan baku. Peluang pasar yang besar, menjadikan produk ini dapat
berkembang dengan pesat ditambah dengan adanya program pemerintah yang
membahas mengenai degradasi lahan sehingga petani disarankan menggunakan
pupuk organic untuk pertanian berkelanjutan. Petani dan perusahaan yang
membutuhkan pupuk organic untuk mempercepat proses reklamasi lahan ini
menjadi target kami dalam mengembangkan produk KP2 (Kompos Petani Pintar)
yang akan dijadikan produk dalam usaha ini. Pola manajemen usaha dalam
ketersediaan produk yang stabil dan diiringi dengan kualitas yang baik merupakan
salah satu strategi dan taktik dalam pemasaran yang kami lakukan nanti.
7

BAB 3
METODE PELAKSANAAN

A. Proses Bisnis
Usaha ini digerakkan oleh beberapa mahasiswa/i yang berasal dari beberapa
fakultas. Usaha yang kami lakukan ini merupakan jenis wirausaha produksi,
memproduksi kompos yang merupakan salah satu jenis dari pupuk organik.
Kompos yang merupakan salah satu jenis pupuk yang sering dipakai oleh petani
maupun mahasiswa dalam sekala kecil guna melakukan penelitian (biasanya
mahasiswa/ifakultas pertanian) sangatlah berguna dalam mendukung
menyukseskan program pemerintah yakni pertanian berkelanjutan. Selain
menyediakan unsur hara bagi tanaman, kompos juga dapat memperbaiki kualitas
tanah supaya lahan yang diupayakan untuk pertanian dapat memperoleh hasil
yang optimal dan berkelanjutan.
Untuk membantu penyediaan kompos, kami akan memproduksi kompos yang
kami berinama KP2 “Kompos Petani Pintar” sebagai produk yang nanti kami
tawar kepada mahasiswa, petani serta perusahaan-perusahaan yang membutuhkan
pupuk organic guna membantu percepatan proses reklamasi lahan bekas tambang
dan lainnya. Manajemen usaha yang kami lakukan dimulai dari manajemen
sumber daya manusia, manajemen ketersediaan bahan baku kompos, manajemen
produksi, manajemen pemasaran, manajemen keuangan, manajemen informasi,
dan manajemen strategi. Manajemen sumber daya manusia yang kami maksud
ialah pembagian tugas yang kami atur sedemikian rupa agar usaha yang kami
bangun dapat berjalan dengan baik dan maju. Selanjutnya, dalam manajemen
ketersediaan bahan baku pembuatan kompos merupakan salah satu manajemen
yang penting dalam menentukan kemajuan dalam suatu usaha. Bahan baku
pembuatan kompos yang berasal dari limbah pasar, hijauan dan kotoran sapi ini
sangatlah mudah didapat serta ketersediaannya pun banyak tiap harinya.
Manajemen informasi, strategi, pemasaran dan produksi ini saling berkaitan satu
sama lainnya. Sebelum kita melakukan pemasaran produk, maka hal yang harus
kita lakukan ialah memproduksi produk yang akan kita jual sehingga dapat
dipasarkan. Informasi dan strategi berguna dalam kegiatan pemasaran, terkadang
8

juga manajemen tersebut dapat membuatu usaha menjadi maju karena pemasaran
yang pas dikarenakan mendapatkan informasi kebutuhan akan produk dan strategi
yang baik dilakukan.

B. Proses Produksi

Manajemen yang telah di buat sedemikian rupa, dapat membantu dalam


proses produksi. Ketersediaan bahan baku yang memadai dan mudah didapat
menjadikan kemudahan dalam proses awal pembuatan kompos. Proses
selanjutnya berupa pencacahan bahan baku menggunakan mesin pencacah. Proses
tersebut merupakan proses awal dalam pembuatan kompos yang bertujuan untuk
memperkecil ukuran bahan baku sehingga proses dekomposisi berlangsung cepat.
Proses pengadukan dan penyiraman kompos yang dilakukan untuk menjaga
kematangan kompos suapaya merata biasanya dilakukan satu kali dalam 2 hari
sampai dengan produksi dan pada saat kompos memiliki kematangan yang baik,
kompos tersebut di ayak menggunakan mesin ayakan yang berguna untuk
mendapatkan ukuran kompos yang baik sesuai standar. Setelah kompos di
produksi, kompos tersebut dikemas dalam kemasan 2,5 Kg, 5 Kg, 10 Kg, dan 25
Kg. Bila penjualan skala besar, kemasan kompos tersebut dapat berupa karung
yang memilki ukuran 50 Kg.

C. Susunan Organisasi

Dalam mengembangkan usaha ini, anggota tim yang berjumlah 5 orang telah
mendapatkan tugas masing-masing. Pembagian tugas yang bertujuan dalam
mengembangkan usaha ini sangatlah penting dilakukan sehingga kami memiliki
tugas yang berbeda-beda untuk memanajemen usaha supaya berkembang dan
berhasil. Ketersediaan bahan baku, proses awal berupa pencacahan bahan baku,
kualitas dan kuantitas kompos, packing, dan pemasaran merupakan bagian-bagian
tugas yang kami buat. Selain itu juga, manajemen keuangan sangatlah penting
dalam keberlansungan usaha, sehingga kami membentuk struktur yang khusus
guna memanajemen keuangan usaha ini.
9

BAB 4
RENCANA PEMBIAYAAN DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Rencana Pembiayaan
No JenisPengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan Penunjang Rp. 5.955.000
2 Bahan Habis Pakai/Biaya Operasional Rp. 2.679.000
3 Perjalanan Rp. 1.250.000
4 Lain-lain : Administrasi, laporan, promosi, dll Rp. 73.000
Jumlah Rp. 9.957.000

4.2 Jadwal Kegiatan


No JenisKegiatan Bulan
1 2 3 4 5 6
1 Pengumpulan Bahan Baku ……
2 Pembuatan Kompos …… ……
3 Pengecekan Hasil Kompos ……
4 Pengayakan Kompos ……
5 Packing Produk ……
6 Pemasaran …… ……

4.3 Rencana Bisnis (Bussiness Plan) dan Cash Flow


4.3.1 Analisis usaha

Meningkatnya jumlah degradasi lahan atau penurunan kualitas lahan yang


terjadi, menjadikan usaha ini memiliki resiko kegagalan dalam pemasaran yang
relative rendah dan ketersediaan bahan baku yang banyak serta mudah untuk
didapatkan akan memudahkan usaha ini menghasilkan produk yang stabil. Banyak
manfaat KP2 (Kompos Petani Pintar) sebagai produk yang kami buat, salah
satunya untuk meningkatkan kualitas tanah dalam mengoptimalkan penggunaan
lahan pertanian. Kebutuhan akan hasil pertanian yang meningkat, dapat menjadi
permasalah bila kondisi tanah tidak optimal. Dalam kondisi yang kurang optimal,
10

maka lahan pertanian tidak dapat menghasilkan hasil pertanian yang optimal pula.
Penggunaan pupuk kimia dalam mengoptimalkan lahan pertanian, memiliki
dampak yang negative bila dilakukan secara berlebih. Dengan melihat aspek
keberlanjutan, kompos yang merupakan pupuk organic dapat dimanfaatkan
sebagai agen untuk mengoptimalkan lahan pertanian dan membuat lahan tersebut
menjadi subur. Dalam kegiatan reklamasi lahan pasca tambang pun, kompos ini
dapat dimanfaatkan untuk membantu mempercepat proses reklamasi tersebut.

4.3.2 Cash flow

Modal awal yang didapatakan kami alokasikan untuk penyediaan peralatan


penunjang, bahan habis pakai, perjalanan dan lain-lain seperti yang telah
terlampir. Setelah usaha ini berlangsung dan memiliki keuntungan, keuntungan
tersebut akan kami gunakan dalam mengembangkan usaha yang kami lakukan ini.
Untuk menjaga supaya usaha ini dapat berlangsung lama dan berkembang, kami
melakukan pencatatan anggaran, pembuatan laporan keuangan, evaluasi
pengeluaran dan mencari pendapatan tambahan bila terjadi permasalahan yang
sifatnya internal dalam kegiatan usaha ini.
11

DAFTAR PUSTAKA

Charismarahma.2014.https://www.nongguanbiotek.com/jualpupuksawit/134damp
ak-penggunaan-pupuk-kimia-yang-berlebih-diakses pada tanggal 7 April
2020pukul 20.33 WIB.
Mulyani, A., A. Priyono and F. Agus.2013.Chapters 24:Semiarid Soils or Eastern
Indonesia: Soil Classification and Land Uses. Developments in Soil
Classification, Landuse Planning and Policy Implications. Springer pp
449-466.
Yulianto.2019.https://tabloidsinartani.com/detail/indeks/agrisarana/8062Mengkha
watirkan-Penggunaan-Pupuk-Anorganik. Diakses pada tanggal 7 April
2020 pukul 21.02 WIB.
Yuniwati. 2012. Optimasikondisi proses pembuatankomposdarisampahorganik
dengancarafermentasimenggunakan EM4. JurnalTeknologi. 5(2): 172-181.
12

LAMPIRAN

Lampiran 1. Survey Tempat Usaha Sejenis

Pemrosesan sampah organik menjadi pupuk kompos berkualitas tidak


mesti lewat mesin di pabrik, tetapi juga secara biologis kerakusan ulat dan lalat
dalam menggasak sampah. Inovasi di Unit Pengolahan Sampah (UPS) Kota
Depok, Jawa Barat, ulat maggot atau black soldier fly ditugasi mengolah sampah
menjadi pupuk.
Salah satu UPS yang menggunakan metode ini yaitu UPS Merdeka 2 di
Sukmajaya, Depok. Kepala UPS tersebut, Heryanto, mengatakan pihaknya
mengembangkan ulat maggot untuk memproses sampah.
Maggot berkembang lewat metamorfosis dari fase telur menjadi larva dan
menjadi ulat. Ulat pun berkembang menjadi lalat setelah diberi sampah organik.
Lalat itu nanti direkayasa kawin secara alami dan bertelur. Setelah bertelur
lalatnya mati. Siklus alamiahnya dimulai dari telur menetas jadi larva lagi.
Lalat maggot mampu mengolah puluhan ton sampah organik dalam 15 hari.
Semua proses alamiah lalat maggot itu difasilitasi di UPS. Dari tempat
lalat dikandangkan untuk kawin dan ditampung telurnya di ember. Setelah telur
berubah menjadi larva dimasukkan ke bak sampah yang jadi makanan dan
sarananya berkembang menjadi ulat yang ganas melahap sampah. Akhirnya ia
berubah menjadi lalat dan menyelesaikan proses pembuatan sampah menjadi
pupuk.
Selain untuk mengolah sampah, ulat maggot yang siap panen, menurut
Heriyanto, juga bisa digunakan untuk pakan ternak, seperti ikan dan unggas. Juga
bisa dijadikan pestisida alami dengan cara digiling dan diambil cairannya. Sisa
penguraian sampah oleh maggot menjadi pupuk organik berkualitas tinggi.
Pemerintah Kota Depok kini menyosialisasikan pengolahan sampah
dengan ulat maggot ini ke warga kotanya. Pihak UPS memanfaatkan warga dari
pasar dan sebagian rumah tangga di Depok untuk memilah sampahnya sendiri.
13

Lampiran 2. Biodata Ketua dan Anggota

2.1 Biodata Ketua


DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Identitas Diri

a). Nama : Muhammad Faisal


b). JenisKelamin : Laki-laki
c). Program Studi/Jurusan : Ilmu Tanah/Tanah
d). NIM : 05101281722036
e). Tempat/TanggalLahir : Palembang/31 Agustus 1999
f). E-mail : mfaisalical31@gmail.com
g). Alamat sekarang : Jl. Pipa Reja, Lr. Teratai 1, No. 80, Rt.25, Rw. 06, Kel.8 Ilir,
Kec. Ilir Timur Tiga, Palembang, Sumatera Selatan.
h). Telpon/HP/WA : 085380414447

B. Riwayat Pendidikan

No. SD SMP SMA


Nama Institusi SDN 64 Palembang SMPN 4 Palembang SMAN 14 Palembang
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-lulus 2005-2011 2011-2014 2014-2017

C. Organisasi yang pernah diikuti

No. Nama Organisasi Jabatan Sejak tahun sd tahun


1 HIMILTA Anggota 2017 sds
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini benar dan dapat
dipertanggung-jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satupersyaratan dalam pengajuan PMW 2020.

Indralaya, 5 April 2020


Penyusun,

Muhammad Faisal
05101281722036
14

2.2 Biodata Anggota 1


DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Identitas Diri

a). Nama : Meylinda Pratiwi Hasibuan


b). Jenis Kelamin : Perempuan
c). Program Studi/Jur : Ilmu Tanah/Tanah
d). NIM : 05101181823001
e). Tempat/TanggalLahir : Purwodadi, 02 Mei 2000
f). E-mail : 25meylindahasibuan@gmail.com
g). Alamat sekarang : Jalan Terusan Timbangan Kost Jasmine
h). Telpon/HP/Wa : 082176614225

B. Riwayat Pendidikan

NO. SD SMP SMA


Nama Institusi SDN 116874 SMPN 1 RANTAU SMAN 3
BAKARAN BATU SELATAN RANTAU UTARA
Jurusan - - IPA
TahunMasuk- 2006 - 2012 2012 – 2015 2015 – 2018
Lulus

c. organisasi yang pernahdiikuti


No. Nama Organisasi Jabatan Sejaktahunsdtahun
1. HIMILTA BendaharaUmum 2020 sds
2.
3.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini benar dan dapat
dipertanggung-jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satupersyaratan dalam pengajuan PMW 2020.
Indralaya, 5 April 2020

MeylindaPratiwiHasibuan
05101181823001
15

2.3 Biodata Anggota 2


DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. IdentitasDiri

a). Nama : Derry Pangestu Ramadhan


b). Jenis Kelamin : Laki-laki
c). Program Studi/Jur : IlmuKomunikasi
d). NIM : 07031281722091
e).Tempat/Tanggal
Lahir : Palembang, 1 Januari 2000
f). E-mail : derrypangestu.ramadhan00@gmail.com
Jl. Sarjana, PondokFahiraKost No. 9, Kel. Timbangan, Kec.
g). Alamat sekarang : Indralaya Utara, Kab. OganIlir.
h). Telpon/HP/WA : 083800734911

B. Riwayat Pendidikan

No. SD SMP SMA


SMAN 1
SDN 1 Ujan Mas SMPN UnggulanMuaraE
Nama Institusi Lama 2MuaraEnim nim
Jurusan - - MIPA
TahunMasuk-lulus 2005-2011 2011-2014 2014-2017

C. Organisasi yang pernah diikuti


No Nama Organisasi Jabatan Sejak Tahun sd Tahun

1 Young Entrepreneur Sriwijaya Kepala Bidang Pameran 2017 sd 2018

2 Young Entrepreneur Sriwijaya Wakil Ketua Umum 2018 sd 2019


3 Young Entrepreneur Sriwijaya Wakil Ketua 2 2019 sd 2020
4 IMMETA SUMSEL Kepala Departemen 2019 sd 2020
PPSDM
5 Young Leaders Palembang Kepala Bidang Humas 2019 sd sekarang
6 DPM Km Fisip UNSRI Wakil Ketua 1 2019 sd 2020

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini benar dan dapat
dipertanggung-jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satupersyaratan dalam pengajuan PMW 2020.
Indralaya, 5 April 2020

Derry Pangestu Ramadhan


07031281722091
16

2.4 Biodata Anggota 3


DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. IdentitasDiri
a). Nama : Chentika Anugra Cenia Bunga
b). Jenis Kelamin : Perempuan
c). Program Studi/Jur : EkonomiPembangunan
d). NIM : 01021181924017
e). Tempat/Tanggal
Lahir : Prabumulih/ 16September 2000
f). E-mail : chentikab@gmail.com
KostNew frindas, Gang Lampung 2, KelurahanTimbangan,
g). Alamat sekarang : KabuoatenOganIlir, IndralayaUtara, Sumatera Selatan.
h). Telpon/HP/WA : 0813-7318-1300

B. Riwayat Pendidikan
No. SD SMP SMA
SD Lematang SMP N 3 SMA N 1
Nama Institusi Lestari RambangDangku RambangDangku
Jurusan - - MIPA
TahunMasuk-lulus 2007-2013 2013-2016 2016-2019

C. Organisasi yang pernah diikuti


No Nama Organisasi Jabatan Sejak Tahun sd Tahun
1 OSIS Bendahara 2016 sd 2018
2 KARYA ILMIAH REMAJA Ketua 2016-2018
3 IMMETA SUMSEL Anggota PPSDM 2019 sd -
4 BEM KM FE UNSRI Anggota Kastrad 2020 sd -
5 UKHUWAH FE UNSRI Anggota MMC 2020 sd -
6 UKHUWAH FE UNSRI AnggotaKaderisasi 2019 - 2020
7 FORUM LINGKAR PENA Anggota 2019
8 Relawan Menulis Muara Enim Anggota 2017
9 HAMADA SUMSEL Anggota 2017
10 KEIMI FE UNSRI Kestari 2020-2021
11 EIT FE UNSRI HRD 2019 - 2020
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini benar dan dapat
dipertanggung-jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satupersyaratan dalam pengajuan PMW 2020.
Indralaya, 5 April 2020

Chentika Anugra Cenia Bunga


01021181924017
17

2.5 Biodata Anggota 4


DAFTAR RIWAYAT HIDUP

C. IdentitasDiri

a). Nama : Aria Triski Pratama


b). Jenis Kelamin : Laki-laki
c). Program Studi/Jur : Teknik Mesin
d). NIM : 03051181924023
e).Tempat/Tanggal
Lahir : Sawahlunto / 14 Januari 2001
f). E-mail : triskiaria14@gmail.com
Kost Prioritas Cindo, Lorong Pasar Pagi, Kelurahan
Timbangan, Kabupaten Ogan Ilir, Indralaya Utara, Sumatera
g). Alamat sekarang : Selatan.
h). Telpon/HP/WA : 08989277692

D. Riwayat Pendidikan

No. SD SMP SMA


SD N 21 Lawang SMP N 2 Lawang SMA Bukit Asam,
Nama Institusi Kidul Kidul Tanjung Enim
Jurusan - - MIPA
TahunMasuk-lulus 2007-2013 2013-2016 2016-2019

C. Organisasi yang pernah diikuti

No Nama Organisasi Jabatan Sejak Tahun sd


Tahun
1 OSIS Kepala DivisiKeagamaan 2017 sd 2018
2 ROHIS Anggota 2017-2018
3 IMMETA SUMSEL Anggota PPSDM 2019 sd -
4 BEM KM FT Anggota Kastrad 2019 sd -
UNSRI
5 KALAM FT USNRI Anggota PSDI 2019 sd -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini benar dan dapat
dipertanggung-jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satupersyaratan dalam pengajuan PMW 2020.

Indralaya, 5 April 2020

Aria TriskiPratama
03051181924023
18

Lampiran 3. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan Jumlah Rp


Drum Air 500 liter Untuk menampung air 2 Buah Rp. 700.000 Rp. 1.400.000
Untuk mengangkut air
dari daerah bawah
Mesin Air keatas 1 Buah Rp. 800.000 Rp. 800.000
Sepatu Boots Sebagai K3 5 Buah Rp. 90.000 Rp. 450.000
Bagian dari mesin
pencacah untuk
Mata Pisau Mesin mencacah bahan baku
Pencacah kompos 1 Buah Rp. 500.000 Rp. 500.000
Untuk mengangkut
Troli bahan baku 2 Buah Rp. 350.000 Rp. 700.000
Untuk mengaduk
bahan baku secara
Sekop berkala 3 Buah Rp. 110.000 Rp. 330.000
Untuk mengambil
Celurit U
hijauan 3 Buah Rp. 70.000 Rp. 210.000
Untuk mengairi air ke
Selang Air Terpal 3 dim drum penampungan 50 Meter Rp. 325.000 Rp. 325.000
Untuk menutupi bak
Terpal pengomposan 5 x 8 Meter Rp. 210.000 Rp. 210.000
X-banner Penciri tempat usaha 1 buah Rp. 200.000 Rp. 200.000
SarungTangan Sebagai K3 5 Buah Rp. 10.000 Rp. 50.000
Untuk menutupi bak
Waring Hitam pengomposan 6 x 1 Meter Rp. 30.000 Rp. 30.000
Untuk mengepress
Mesin Press Plastik kemasan kompos 2 Buah Rp. 300.000 Rp. 600.000
Penyambung arus
Stop Kontak listrik 1 Buah Rp. 50.000 Rp. 50.000
Untuk mengukur suhu
Thermometer kompos 1 Buah Rp. 100.000 Rp. 100.000
Sub Total (Rp) Rp. 5.955.000

2. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan Jumlah Rp


Bahan Baku
Limbah Hijauan pembuatan kompos 30 Ton Rp. 50.000 Rp. 1.500.000
Bahan Baku
Kotoran Sapi pembuatan kompos 10 Ton Rp. 50.000 Rp. 500.000
Bahan bakar mesin Bahan bakar mesin
pencacah bensin/5 hari pencacah 20 Liter Rp. 6.450 Rp. 129.000
19

Untuk packing kompos


Karung 10 Kg yang telah jadi 100 Buah Rp. 1.000 Rp. 100.000
Untuk packing kompos
Karung 25 Kg yang telah jadi 100 Buah Rp. 1.000 Rp. 100.000
Untuk packing kompos
Karung 50 Kg yang telah jadi 100 Buah Rp. 1.500 Rp. 150.000
Untuk packing kompos
Plastik 2,5 Kg yang telah jadi 100 Buah Rp. 1.000 Rp. 100.000
Untuk packing kompos
Plastik 5 Kg yang telah jadi 100 Buah Rp. 1.000 Rp. 100.000
Sub Total (Rp) Rp. 2.679.000

3. Perjalanan
Material Justifikasi Perjalanan Kuantitas Harga Satuan Jumlah Rp
Pengambilan bahan
baku pembuatan
Rental Mobil Pick Up kompos 3 Hari Rp. 300.000 Rp. 900.000
Mencari peralatan
Rental Mobil Avanza penunjang usaha 1 Hari Rp. 350.000 Rp. 350.000
Sub Total (Rp) Rp. 1.250.000

4. Lain-lain
Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan JumlahRp
Kertas A4 Pembuatan proposal 1 Rim Rp. 49.000 Rp. 49.000
Pulpen Menulislaporan 1 Lusin Rp. 2.000 Rp. 24.000
Sub Total (Rp) Rp. 73.000
TOTAL Rp (1 + 2 +3 +4) Rp. 9.957.000
20

Lampiran 4. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan PembagianTugas

No Nama/NIM Program BidangIlmu Alokasiwaktu UraianTugas


Studi (Jam/Minggu)
1 Muhammad Faisal / Ilmu Tanah Pertanian 30 Jam -Koordinasi Tim
05101281722036 -Manajemen
Bahan Baku
-Manajemen
SDM
-Pemasaran
Produk
-Monitoring
2 Meylinda Pratiwi Ilmu Tanah Pertanian 25 Jam -Pemasaran
Hasibuan / Produk
05101181823001 -Packing Produk
-Monitoring
3 Derry Pangestu Ilmu Ilmu 25 Jam -Manajemen
Ramadhan komunikasi Komunikasi Kompos
/07031281722091 -Desain
Kemasan
-Monitoring
4 Chentika Anugra Cenia Ekonomi Ekonomi 25 Jam -Manajemen
Bunga / Pembangunan Pembangunan Keuangan
01021181924017 -Packing Produk
-Monitoring
5 Aria Triski Pratama / Teknik Mesin Teknik Mesin 25 jam -Pencacahan
03051181924023 Bahan Baku
-Monitoring
21

Lampiran 5. Bisnis Model Canvas (BMC)

Key Partners Key Activities Value Proposition Customer Relationships Customer Segments

1. Dinas 1. Memprduksi 1. Mengurangi 1. Menjaga 1. Petani


Kebersihan pupuk limbah kualitas 2. Pekebun
2. Dinas kompos di 2. Membantu pupuk 3. Perusahaan
Lingkungan Desa Burai pemerintah 2. Menjamin 4. Pasar
Hidup 2. Membuat dalam ketersediaan Swalayan
3. Dinas bank sampah program pupuk 5. Mahasiswa
Pertanian dan organik pertanian
Perkebunan disekitar
Key Resources berkelanjutan Channels
4. Masyarakat tempat usaha
1. Mesin Mengurangi 1. Berjualan
Desa Burai
pencacah 3. kotoran hewan langsung
kompos 2. Media massa
2. Rumah 3. Media sosial
kompos 4. Bazar
3. Daun kering kewirausahaa
dan kototran n
hewan
Cost Structure Revenue Streams
1. Penyediaan Alat 1. Dana PMW Unsri
2. Penyediaan tempat produksi kompos 2. Kegiatan Pameran Unsri
3. Penyediaan bahan baku 3. Kegiatan Kewirausahaan internal dan eksternal
4. Biaya promosi
Unsri
4. Penjualan produk
22

Lampiran 6. Surat Pernyataan ketua Pelaksana

SURAT PERNYATAAN
PROGRAM KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA (PMW) UNSRI TAHUN
2020

Nama : Muhammad Faisal


NIM : 05101281722036
Program Studi : Ilmu Tanah
Fakultas : Pertanian
Nomor HP : 085380414447
E-Mail : mfaisalical31@gmail.com
Alamat Rumah : Jl. Pipa Reja, Lr. Teratai 1, No. 80, Rt.25, Rw. 06,
Kel.8 Ilir, Kec. Ilir Timur Tiga, Palembang,
Sumatera Selatan.
Judul Usulan Usaha : KP2 (Kompos Petani Pintar)
Bidang Usaha :Wirausaha Produksi

Usaha sudah dimulai/belum: belum


Kalau sudah sejak kapan :-
Berapa orang jumlah yang terlibat: -

Bersama ini saya menyatakan bahwa bersedia mengikuti Program


Mahasiswa Wirausaha (PMW) Universitas Sriwijaya 2020 sesuai dengan aturan
yang berlaku yaitu:
1. Mengikuti seleksi;
2. Menyusun rencana bisnis;
3. Mendirikan dan atau menjalankan usaha;
4. Mengimplementasikan paling lambat 1 bulan setelah penandatanganan
kontrak;
5. Membuat laporan regular mengenai perkembangan usaha setiap bulan;
6. Mengikuti pelatihan, workshop, dan pameran bersama yang akan
diselenggarakan oleh Panitia Pelaksana Implementasi Program
Kewirausahaan Mahasiswa 2019;
7. Mengikuti/mengusulkan proposal PMW.
8. Mengikuti seluruh kegiatan yang ditetapkan oleh panitia PMW.

Indralaya, 5 April 2020

Muhammad Faisal
05101281722036

Anda mungkin juga menyukai